top of page

Hasil Pencarian

153 item ditemukan

  • 11 Fakta Unik Jepang yang Harus Traveler Tahu

    Dari ramen sampai larangan berbonceng, ini fakta unik jepang yang harus kamu tahu sebelum liburan ke sana! Seolah tidak peduli dengan image sebagai salah satu negara termahal, Jepang tetap menjadi negara favorit dan impian hampir sebagian besar traveler. Terletak di Asia Timur dengan empat musim, negeri sakura ini menggoda untuk dikunjungi sepanjang tahun. Setiap musim menawarkan kesan yang berbeda-beda sehingga tidak salah jika traveler ingin merasakan semua musim di negara ini. Membahas tentang Jepang tentu tidak akan terlepas dari manga dan anime. Banyak orang mulai tertarik dengan Jepang berkat kedua hal ini. Teman BuliBi pasti sudah tidak asing dengan karakter Doraemon yang sangat mendunia itu kan? Saking terkenalnya, Jepang bahkan mendirikan Museum Doraemon lho! Kamu bisa berjumpa hampir semua teman-temannya Doraemon jika berkunjung ke museum ini. Selain wisata-wisata buatan di Jepang yang seru, keindahan alam Jepang tidak perlu diragukan lagi. Duduk atau berjalan santai menikmati keindahan bunga sakura saja sudah membuatmu betah berlama-lama di Jepang. Belum lagi dinginnya salju Jepang yang akan memberikan sensasi berbeda di liburanmu. Nah, agar liburanmu semakin seru jika ke Jepang, teman BuliBi wajib tahu fakta unik Jepang berikut ini. Mau tahu soal sejarah Jepang, A Brief History of Japan: Samurai, Shogun and Zen: The Extraordinary Story of the Land of the Rising Sun wajib kamu baca! 1. Tidak Ada Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru! Fakta unik Jepang ini mungkin terdengar aneh bagi kamu. Pergantian tahun memang identik dengan pesta kembang api. Jika berencana menghabiskan malam tahun baru dengan pesta kembang api di Jepang, kamu perlu cari informasi dulu tempat-tempat yang memang mengadakan perayaan dengan cara ini. Pasalnya, di Jepang justru punya kebiasaan malam tahun baru untuk tinggal di rumah atau berdoa di kuil sehingga sulit ditemukan pesta kembang api di jalanan. Meskipun tanpa hingar bingar kembang api, kamu tetap bisa merasakan keseruan malam tahun baru dengan ikut antri berdoa di kuil. Sekali-kali merasakan malam tahun baru dengan cara berbeda asyik juga ya! 2. Uang 5 Yen Keberuntunganmu! Masih terkait dengan malam tahun baru. Selain tak ada pesta kembang api dan hanya berdiam diri di rumah atau berdoa di kuil, ada fakta unik Jepang lainnya yang perlu kamu ketahui. Saat malam pergantian tahun di kuil, umumnya orang-orang akan mengantri untuk berdoa sambil melemparkan uang 5 yen di tempat yang sudah disediakan. Kenapa 5 yen? Dalam pelafalan Jepang, 5 yen dibaca “go-en” yang juga memiliki arti keberuntungan atau bernasib baik. Nah, saat malam pergantian tahun ini tentu kamu berharap akan memperoleh banyak keberuntungan di tahun-tahun mendatang kan? 3. Menyeruput Ramen Tanda Makanan Enak Berbeda dengan Indonesia yang ketika makan tidak boleh berkecap atau mengeluarkan suara berisik, di Jepang justru sebaliknya. Menyeruput ramen hingga terdengar suara menghirup kuah dengan “berisik” adalah pertanda ramen tersebut enak dan kamu menghargai orang yang memasaknya. 4. Naik Eskalator Harus di Kiri Fakta unik Jepang ini memang perlu teman BuliBi perhatikan dan diingat sebagai bekal saat nanti berkunjung ke Jepang. Jika naik eskalator, pastikan kamu berada di sisi sebelah kiri dan tidak berdiri berdampingan dengan siapa saja. Peraturan tak tertulis ini bertujuan untuk memberikan jalan bagi orang lain yang sedang buru-buru sehingga bisa memakai bagian kanan eskalator. 5. Membawa Sampah di Saku Celana! Warga Jepang punya kesadaran yang tinggi untuk ikut menjaga lingkungannya. Jika tidak menemukan tempat sampah, mereka tidak akan segan-segan menyimpan sampahnya di dompet, saku atau tas terlebih dahulu. Kebiasaan ini memang sudah dididik sejak mereka kecil, jadi wajar jika Jepang dikenal sebagai negara yang super bersih. Wah, fakta unik Jepang ini sepertinya perlu kita contoh ya? 6. Bangunan di Jepang Anti Gempa Jepang memang terkenal dengan intensitas gempanya yang relatif tinggi. Sebagai negara yang pernah mengalami bencana gempa terdahsyat di dunia, Jepang memiliki aturan khusus terkait konstruksi bangunannya. Bangunan Jepang didesain dengan teknik kelenturan sambungan antar bagian sehingga mampu meredam energi gempa. Jadi, tidak heran jika bangunan-bangunan di Jepang disebut anti gempa. 7. Shinkansen, Kereta dengan Kecepatan Tinggi! Negara maju umumnya memiliki fasilitas transportasi yang baik, begitu juga dengan Jepang. Shinkansen adalah kereta api dengan kecepatan tinggi yang ada di Jepang. Kereta dengan kecepatan 603 km/jam ini beroperasi hampir ke seluruh wilayah di Jepang. Tak hanya merasakan sensasi naik kereta cepat saja, teman BuliBi bisa pula mengabadikan foto dengan moncong khas Shinkansen ini. Tapi, pastikan saat berfoto kamu tetap memperhatikan aturan yang ada. Jangan sampai kamu justru mengganggu penumpang lainnya! 8. Tidak Boleh Boncengan Saat Bersepeda Di Jepang, khususnya kota pelajar seperti Kyoto, kamu bisa dengan mudah menemui pengendara sepeda. Fakta unik Jepang lainnya adalah dilarang boncengan saat bersepeda, kecuali sepeda yang memang dirancang khusus untuk membonceng balita. Jika ketahuan berboncengan, siap-siap saja kamu akan diberi peringatan oleh polisi atau lebih buruknya lagi kamu harus membayar denda! 9. Pasar Ikan Terbesar Ada di Jepang Salah satu kota favorit di Jepang adalah Tokyo. Jika kamu punya kesempatan untuk mengunjungi kota ini, jangan lupa mampir ke Pasar Tsukiji yang merupakan pasar ikan terbesar di dunia. Tak hanya bisa melihat langsung bagaimana transaksi penjual ikan di pasar ini, teman BuliBi juga bisa menikmati berbagai varian sushi enak dengan harga yang murah. 10. Aneka Rupa Mesin Penjual Otomatis Fakta unik Jepang yang bisa kamu temui saat berkunjung ke negeri sakura ini adalah terkait dengan mesin penjual otomatis atau dikenal dengan istilah vending machine. Jepang memang terkenal dengan mesin penjual otomatis terbanyak di dunia. Kamu bisa dengan mudah menemui mesin penjual otomatis di hampir setiap sudut kota-kota yang ada di Jepang. Mesin ini tak hanya menyediakan minuman pada umumnya, tetapi juga bisa berupa mainan bahkan ramen sekalipun! 11. Varian Rasa Kit Kat Terbanyak Ada di Jepang KitKat memang tidak berasal dari Jepang, tetapi KitKat Jepang punya cerita tersendiri. Jepang disebut-sebut memiliki lebih dari 300 varian rasa KitKat. Tak heran jika rasa KitKat di Jepang unik dan tidak biasa. Teman BuliBi tidak hanya dapat mencicipi KitKat dengan rasa-rasa standar seperti coklat atau green tea, tapi kamu juga bisa mencoba KitKat dengan sensasi berbeda seperti rasa wasabi, edamame, cabe hingga sake! Berani coba? Baca fakta unik Jepang lainnya di Lonely Planet Japan: Berbicara tentang Jepang memang tidak ada habisnya. Teman BuliBi akan selalu menemukan keunikan tersendiri dari negeri sakura ini. Menyusuri sungai-sungai kecil yang ada di tengah kota di segala musim bahkan bisa memberikan keunikan yang berbeda-beda bagi kamu. Tak heran jika ada traveler yang menyebutkan selalu ada alasan untuk kembali ke Jepang. Fakta unik Jepang yang BuliBi rangkum ini bisa dijadikan bekal sekaligus pelajaran bagi kamu. Sebetulnya, masih banyak fakta unik Jepang lainnya yang bisa kamu temui jika berkunjung ke Jepang. Merasakan keramahan dan kedisiplinan orang-orang Jepang bisa jadi keunikan tersendiri bagi teman BuliBi. Jadi, tunggu apa lagi? Siapkan diri kamu untuk merasakan keindahan dan keunikan negeri sakura ini! (c) BuLiBi - [Kontributor: Yeyen Pratika] Baca juga: Liburan ke Jepang? Ini 5 Destinasi Wisata Anti Mainstream di Gunung Fuji Tejo di Medellin: Olahraga seru yang melibatkan ledakan! Tips Liburan #4: Cari Makanan Halal Di Luar Negeri Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa #bulibi #bukanliburanbiassa #tipsliburan #faktaunikjepang #faktaunik #jepang

  • 4 Tempat Terbaik Untuk Melihat Tari dari Bali: Saksikan Gerak Tubuh Pulau Dewata

    Dari Legong sampai Kecak, jangan lewatkan pengalaman menyaksikan tari dari Bali langsung di Pulau Dewata! Saat ke Bali jangan lupa lihat tariannya. Dari yang anggun seperti Tari Legong hingga yang membuat kamu merasakan spiritualisme sekaligus nuansa mistis Pulau Dewata seperti kecak. Tradisional, modern, atau campuran antar keduanya, banyak tempat yang bisa dikunjungi teman BuLiBi apabila ingin melihat tari di Bali. Yuk, kita lihat sama-sama. Salah satu cara manusia mengekspresikan jiwanya adalah melalui tari. Menggerakkan tubuh sambil memerlihatkan emosi, sebuah hasil budaya yang bisa kamu lihat langsung dengan kedua mata. Saat berwisata ke suatu wilayah jangan lupa melihat tariannya, apabila teman BuLiBi ke Pulau Dewata, jangan lupa lihat tari di Bali. Indonesia memiliki beragam budaya dari Sabang sampai Merauke sehingga berbagai jenis tarian juga bisa kamu temui. Bahkan satu daerah saja bisa memiliki lebih dari satu atau dua tarian. Contohnya adalah Bali yang memiliki sejumlah tarian seperti Legong, Barong, Kecak, Pendet, dan Joged Bumbung. Apabila sedang berkunjung ke Bali maka kamu bisa menonton banyak tarian di berbagai daerah yang tersebar di pulau. Tenang saja, kami telah memilihkan beberapa tempat terbaik apabila teman BuLiBi ingin menonton tari di Bali. Berikut adalah 4 tempat untuk melihat berbagai gerak tubuh atau tarian di Pulau Dewata. 1. Tari Kecak di Pura Luhur Uluwatu Daerah Uluwatu yang terletak di Kuta Selatan menyajikan keindahan alam berupa pantai-pantai berpasir putih dan tebing-tebing tinggi. Salah satu destinasi wisata paling terkenal di daerah Semenanjung Bukit ini adalah Pura Luhur Uluwatu yang menjadi satu dari enam Pura Sad Khayangan atau pura utama Bali. Terletak di tepi batu karang, Pura Luhur Uluwatu menghadap ke Samudara Hindia dan berada di atas Pantai Pecatu yang penuh dengan surfer. Selain melihat pura-pura, kawasan ini juga jadi salah satu tempat terbaik untuk melihat tari di Bali. Tari Kecak menjadi pertunjukkan yang bisa kamu tonton di dekat pura. Sebuah teater dengan kursi yang mengelilingi para penari menjadi tempat pertunjukkan. Menghadap samudra, penari kecak dengan posisi duduk melingkari api akan diberikan tirta atau air suci sebelum memulai tari. Api berkobar, para penari bersuara dan menari hingga matahari terbenam—menceritakan sebuah kisah yang harus teman BuLiBi saksikan sendiri. Pertunjukkan diadakan tiap hari pada pukul 05:00. Tiket untuk orang dewasa dikenakan biaya 150.000 IDR apabila kamu beli langsung di tempat. Akan tetapi beberapa perusahaan penyedia jasa travel atau aplikasi travel dapat menjualnya dengan lebih murah. Dengan beli tiket terlebih dahulu kamu juga bisa mengamankan kursi apabila ternyata sudah penuh. 2. Tari Barong dan Keris di Kesiman, Denpasar Di tengah perkotaan Denpasar kamu bisa menemukan Desa Kesiman. Di tengah-tengah kesibukan urban, Kesiman jadi salah satu tempat terbaik untuk melihat tari di Bali. Siapkan diri untuk pertunjukkan sakral Tari Barong yang menceritakan kisah tak lekang oleh waktu yaitu pertempuran baik dan jahat. Tarian yang akan dipertunjukkan di Kesiman adalah Tari Barong Ket atau Tari Banaspati Raja yang memiliki arti tarian raja hutan. Barong sendiri adalah simbol kebaikan yang menggabungkan bentuk hewan yaitu singa, macan, atau sapi melawan simbol kejahatan berupa rangda. Pertunjukkan akan melibatkan para penari berkostum dan penusukkan keris yang dilakukan dengan khusyuk, menarik bukan? Kesiman terletak di Jalan Waribang No.21, Denpasar Timur, Kota Denpasar. Acara dimulai pada 09:30 pagi hari dengan biaya masuk sebesar 100.000 IDR. Teman BuLiBi juga bisa menonton Tari Barong di tempat lain seperti Desa Batubulan di Kabupaten Gianyar. 3. Legong di Puri Saren Ubud Ingin menonton Tari Barong di malam hari? Maka Puri Saren di Ubud adalah tempatnya. Tapi tempat ini tidak hanya menyajikan satu tarian saja, banyak pertunjukkan yang bisa kamu tonton di istana kerajaan Ubud ini. Puri Saren Agung atau Ubud Palace adalah istana dari kerajaan yang masih ada hingga hari ini. Berfungsi sebagai museum dan tempat pementasan, destinasi wisata di Ubud, Gianyar menjadi salah satu tempat terbaik untuk melihat tari dari Bali. Untuk masuk ke tempat ini tidak dikenakan biaya, di dalamnya teman BuLiBi bisa melihat arsitektur yang hadir sejak kerajaan Ubud berkuasa pada abad ke-7 dan barang-barang bersejarah. Saat malam hari maka Puri Saren akan dijadikan tempat pertunjukkan. Pada sekitar pukul 19:30, kamu bisa menonton pentas tari dengan biaya 100.000 USD. Beda hari beda tarian, Legong Mahabrata di hari Minggu, Ramayana Ballet di hari Selasa, Legong dan Barong di hari Rabu, Legong di Kamis dan Sabtu, dan Barong dan Keris di hari Jumat. Tari Legong di Pura Saren menjadi rekomendasi apabila berencana menonton tari di Bali. Disebut sebagai tari sambutan, penari bergerak elok dengan kipas untuk memukau penonton. Dimulai dari adat sakral yang hanya dipentaskan di halaman pura dan puri, kini semua orang bisa menontonnya. 4. ARMA Masih di Ubud, teman BuliBi juga bisa menonton berbagai macam tari dari Bali apabila berkunjung ke Agung Rai Museum of Art (ARMA). Museum ini menyimpan koleksi para seniman Bali seperti Ida Bagus Made Poleng, para raksasa lukis Indonesia seperti Affandi dan Raden Saleh, serta seniman asing yang hidup lama di Bali seperti Walter Spies. Selain menampilkan karya seni, museum yang berada di Jalan Raya Pengosekan, Ubud ini juga menampilkan beragam pertunjukkan tari. Salah satunya adalah Tarian Kecak Rina oleh Teges Kanginan yang menggabungkan elemen tradisi teater dari Jawa. Pertunjukkan dilaksanakan setiap bulan purnama atau bulan baru pada pukul 07:30 dengan biaya 100.000 USD atau 175.000 USD apabila ingin mendapatkan makan malam. Topeng Jimat jadi salah satu tarian khas yang hanya bisa disaksikan di ARMA. Mengubah legenda menjadi pentas teater topeng, kamu bisa menontonnya pada pukul 07:00 setiap hari Rabu kecuali bulan purnama atau bulan pertama. Tarian lain yang bisa teman BuliBi lihat di museum ini adalah Legong, Barong, dan Legong Telek. 5. Garuda Wisnu Kencana Cultural Park Ingin menonton banyak macam tari dari Bali dalam satu hari? Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park tempatnya. Terletak di Bukit Peninsula, tempat ini memiliki patung sebagai objek wisata utama. Dengan tinggi 120 meter, patung ini berbentuk sang pelindung Wisnu dengan teman kepercayaannya yang berbentuk burung dengan nama Garuda. Banyak hal yang bisa dilakukan di GWK, salah satunya adalah melihat beragam tarian. Dengan membeli tiket masuk sebesar 125.000 IDR atau 65.000 IDR apabila memesan online lewat situs resminya, teman BuLiBi bisa menonton berbagai pertunjukkan termasuk tari di amphiteater. Hanya dengan satu hari kamu bisa menyaksikan beberapa tarian seperti Tari Barong dan Keris yang mulai pada pukul 11:00 atau tarian kepada Dewi Sri berupa Joged Bumbung yang mulai pada pukul 17:30. Tema utama GWK yaitu Wisnu bersama Garuda juga menjadi salah satu tarian yang bisa kamu tonton—Garuda Wisnu Ballet adalah balet Bali atau Sendratari. Tari dari Bali itu beragam. Memiliki berbagai gerakan dan emosi yang terpancarkan. Hanyut dalam keanggunan Tarian Legong atau tegang melihat Tarian Barong dan Keris, melihat bermacam tari saat berkunjung ke Pulau Dewata adalah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan! (c) BuLiBi - [Kontribusi: Bramantyo Indirawan] Baca juga: Liburan ke Bali Wajib ke 5 Tempat Ini! Wajib Dikunjungi! Tempat Wisata di Jakarta Tips Liburan #3: Kerja Freelance Biar Bisa Liburan Kapan Saja Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #liburankebali #bali #taridaribali #taribali

  • Peninggalan Kerajaan Majapahit yang Bisa Kamu Kunjungi

    Ada banyak peninggalan Kerajaan Majapahit yang masih berdiri kokoh. Kunjungi semua, dari candi sampai makam, dan nikmati perjalanan ke masa lalu! Teman BuLiBi tentu mengetahui bahwa dahulunya, tanah Nusantara terdiri dari berbagai kerajaan yang berkuasa pada wilayah dan periode waktu yang berbeda. Kerajaan Hindu, Budha dan Islam memberikan pengaruh yang besar bagi masyarakat dan kehidupan pada masanya. Sisa-sisa kejayaan di masa lalu itupun tentunya masih bisa kita rasakan sampai sekarang. Kali ini, kita akan fokus pada peninggalan Kerajaan Majapahit. Tentunya Teman BuLiBi pernah dengar soal Kerajaan Majapahit kan? Terlepas dari kontroversi yang ada di kalangan peneliti dan sejarawan, kerajaan ini dapat dikatakan sebagai kerajaan Hindu-Budha terakhir dan terbesar dalam sejarah Indonesia. Kerajaan Majapahit diperkirakan berkuasa di Indonesia pada tahun 1293 hingga 1500an Masehi. Menurut Kakawin (Catatan) Negarakertagama, wilayah tatanan Kerajaan Majapahit meliputi Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaka, Kalimantan hingga Indonesia Timur, dengan pusatnya berada di Jawa Timur. Berbagai peninggalan Kerajaan Majapahit bisa kamu temukan di berbagai wilayah. Beberapa di antaranya berupa candi dan prasasti. Apa saja peninggalannya yang bisa kamu kunjungi? Yuk simak ulasan di bawah ini! Peninggalan Kerajaan Majapahit mulai dari Candi sampai Makam Faktanya ada banyak lokasi bangunan bersejarah peninggalan Kerajaan Majapahit yang dapat dikunjungi. Namun, kami akan mengupas 4 tempat paling hits dan terkenal yang bisa Teman BuLiBi kunjungi untuk rencana wisata dan liburan. 1. Situs Trowulan di Mojokerto Situs Trowulan ini adalah situs Kerajaan Majapahit yang dipenuhi oleh peninggalan berupa candi, gapura dan catatan–catatan sejarah. Kawasan seluas 25km persegi ini juga telah didaftarkan menjadi situs warisan dunia UNESCO pada tahun 2009. Di situs ini, kebanyakan bangunannya terbuat dari bata merah dan kondisinya ada yang rusak, tapi cukup banyak yang telah dipugar. Ada beberapa peninggalan yang dapat Teman BuLiBi temukan di sini, antara lain: Candi Tikus Merupakan kolam pemandian ritual yang mana pada tahun 1914 ditemukan, situs ini telah menjadi sarang tikus, sehingga dinamakan Candi Tikus. Candi Brahu Candi Brahu digunakan sebagai tempat kremasi 4 raja pertama Majapahit. Lokasinya terletak di desa Bejijong dan tergolong masih utuh dibanding dengan bangunan candi yang berada di sekitarnya. Candi Menak Jingga Saat ini kondisi Candi Menak Jingga sedang dipugar, karena bangunan yang tersisa hanya berupa reruntuhan saja. Pada bagian atap Candi Menak Jingga terdapat sebuah ukiran yang diidentifikasi sebagai Qilin yang dalam mitologi Tiongkok ini berupa makhluk ajaib. Temuan ini menjadi petunjuk mengenai hubungan kuat antara Kerajaan Majapahit dengan Dinasti Ming dari Tiongkok. Candi Sentono Rejo Candi ini sudah berbentuk reruntuhan. Peninggalan yang satu ini tersisa berupa hamparan lantai ubin dan sisa dinding bangunan. Candi Gentong Candi Gentong adalah satu candi yang tersisa dari 3 candi berderet hasil penelitian Maclaine Port. Ketiga candi yang berderet dari barat ke timur itu antara lain Candi Gedong, Candi Tengah dan Candi Gentong. Gapura Bajang Batu Gapura ini menjulang setinggi 16,5 meter dan memiliki ornamen yang rumit di bagian atasnya. Lokasinya tidak jauh dari Candi Tikus. Gapura Wringin Lawang Wringin Lawang mempunyai arti Pintu Beringin. Mayoritas sejarawan menyepakati bahwa gapura ini adalah pintu masuk menuju komplek bangunan penting di Ibukota Majapahit. Gaya ornamen dari gapura ini muncul di era Majapahit dan kini banyak ditemukan dalam arsitektur bangunan Bali. Makam Puri Cempa Walau Kerajaan Majapahit identik dengan Hindu-Budha, hal yang berbeda tampak pada peninggalan yang satu ini. Makam ini bercorak Islam dan dipercaya oleh masyarakat sebagai makam salah satu istri/selir raja Majapahit yang berasal dari Champa dan beragama Islam. Makam Troloyo Di komplek pekuburan ini ditemukan beberapa batu nisan bercorak Islam bertulisan tahun 1350 – 1478 Masehi. Ini membuktikan bahwa komunitas Islam sudah ada dan diakui oleh penduduk ibukota Majapahit. Kolam Segaran Kolam ini berbentuk persegi panjang dengan ukuran 800x500 meter persegi. Masyarakat setempat mengibaratkan kolam ini sebagai “segaran” yang berarti laut. 2. Candi Cetho di Karanganyar Candi Cetho berada di lereng Gunung Lawu dan dijadikan sebagai salah satu jalur pendakian. Berada di ketinggian 1496 mdpl, membuat Candi Cetho memiliki pemandangan yang indah dan lokasi pembangunannya masuk kategori tertinggi di Indonesia. Kawasan Candi Cetho berupa pelataran berundak yang memperlihatkan pemandangan menakjubkan. Selain itu juga terdapat beberapa pondok dan situs lingga yoni seperti yang ada di Candi Sukuh. Bagi pengunjung yang beragama Hindu bisa berdoa di tempat ini dan akan dipandu oleh guide setempat, jadi jangan kaget apabila ada bau dupa di sana, karena memang sudah sewajarnya ada dupa di tempat peribadatan. Harga tiket masuk ke kawasan candi ini cukup terjangkau hanya Rp7.000 untuk wisatawan lokal dan Rp25.000 untuk wisatawan mancanegara. Beberapa objek lain yang ada di sini diantaranya: Candi Kethek dan patung Sarasvati yang merupakan pemberian dari Pemerintah Gianyar. 3. Candi Jabung di Probolinggo Di Probolinggo juga terdapat sebuah candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang diberi nama Candi Jabung. Candi ini dibangun pada tahun 1354 M dengan bata merah yang ketahanannya telah teruji selama ratusan tahun hingga saat ini. Pada bata merah tersebutlah diukir relief Kerajaan Majapahit. Di sekitar candi banyak dijumpai Pohon Maja yang buahnya berwarna hijau. Buah Maja yang rasanya pahit inilah yang menurut kepercayaan masyarakat menjadi asal usul dari nama Kerajaan Majapahit. Untuk masuk ke situs ini tidak ada tarif resmi atau tiket masuk. Pengunjung cukup melapor kepada petugas dan mengisi buku tamu. 4. Candi Pari di Sidoarjo Candi Pari terletak di Kecamatan Porong, Sidoarjo. Lokasinya hanya 2km dari pusat semburan Lumpur Lapindo. Menurut catatan yang terukir pada batu di atas gerbang, candi ini dibangun pada tahun 1371 M. Candi Pari memiliki bentuk segi empat dan atapnya menyerupai atap-atap candi di kerajaan Khmer (Kamboja) dan kerajaan Champa (Vietnam). Candi Pari (dan Candi Sumur) dibangun untuk mengenang tempat hilangnya seorang adik angkat dari salah seorang putra Prabu Brawijaya dan istrinya menolak untuk tinggal di keraton pada saat itu. Dari sekian banyak candi dan peninggalan Kerajaan Majapahit yang ada hingga saat ini membuktikan negara kita memiliki kekayaan sejarah yang tak ternilai harganya. Ini baru Kerajaan Majapahit, belum lagi ada puluhan kerjaan lainnya yang tersebar seantero Nusantara. Sudah menjadi tugas kita sebagai warga Indonesia untuk menjaga dan merawat peninggalan bersejarah negeri kita agar tetap abadi dan dikenang selamanya. Jadi, Teman BuLiBi punya banyak pilihan untuk berwisata sejarah di Indonesia. Sudah menentukan pilihan mau liburan kemana? Liburan di Indonesia aja dulu. (c) BuLiBi - [Kontributor: Alif Rahmadanil] Suka dengan artikel ini? Silakan share ke sosial mediamu! Baca juga: Keindahan Taman Sari Keraton, Wisata Air Bersejarah diYogyakarta 7 Keajaiban Dunia Yang Wajib Kamu Kunjungi Kantongin Tips Hiking Untuk Pemula Berikut, Yuk! Tips Liburan #3: Kerja Freelance Biar Bisa Liburan Kapan Saja #bulibi #tipsliburan #bukanliburabiasa #peninggalankerajaanmajapahit #majapahit

  • Indahnya 3 Warna di Danau Linow Tomohon

    Apa uniknya Danau Linow Tomohon? Simak ceritanya di artikel berikut! Jika berbicara tentang Sulawesi Utara, apa sih tempat wisata yang ingin kamu kunjungi? Mungkin Teman BuLiBi banyak yang berpikir untuk pergi ke Bunaken. Bunaken memang sangat indah tapi sebenarnya masih banyak keindahan alam lainnya yang dapat memikat kamu jika berkunjung ke Sulawesi Utara, salah satunya adalah Danau Linow Tomohon. Keindahan Danau Linow Tomohon yang sewaktu-waktu bisa berubah warnanya ini dapat memukau siapapun yang mengunjunginya. Danau Linow terletak di Lahendong, Kabupaten Tomohon Selatan. Jarak antara Kota Tomohon dengan Danau Linow adalah 7,8 km. Bagi Teman BuLiBi yang mau berkunjung ke Danau Linow,, ada yang perlu diketahui nih. Perjalanan dari Kota Manado ke danau ini memakan waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam, tergantung pada rute yang dilalui. Letaknya yang dekat dengan daerah pegunungan membuat suasananya terasa sangat sejuk. Pohon-pohon hijau dan gunung-gunung yang mengelilinginya membuat Danau Linow Tomohon menjadi tampak segar. Untuk Teman BuLiBi yang ingin tahu lebih dalam tentang Danau Linow, simak informasi berikut ini ya! Akses ke Danau Linow Tomohon Untuk Teman BuLiBi yang mau ke Danau Linow Tomohon, akses untuk menuju ke sana terbilang cukup mudah karena bisa menggunakan mobil atau bisa juga dengan naik angkutan umum. Bagi yang menggunakan mobil ada 2 rute yang dapat dilalui yaitu lewat Jalan Cornelis Palit atau melalui Jalan Kawangkoan. Kalau lalu lintas sedang normal, waktu yang dibutuhkan dalam perjalanan naik mobil sekitar 17 - 19 menit. Jika ingin naik angkutan umum, Teman BuLiBi bisa langsung ke Terminal Beriman di Tomohon. Bagi kamu yang belum tahu naik angkutan yang mana, kamu cukup bertanya ke supir angkutan, pasti nanti akan langsung diberitahu. Setelah naik angkutan umum, kamu bisa turun pertigaan Danau Linow. Dari sini, kamu tinggal jalan kaki sekitar 700 meter untuk sampai ke Danau Linow. Warna Danau Linow Tomohon yang memikat semua orang Jika biasanya danau berwarna hijau saja, lain halnya dengan Danau Linow Tomohon. Meski bukan memiliki 3 warna di saat yang sama, danau ini mampu merubah warnanya menjadi berwarna-warni. Seperti warna kuning kecoklatan, hijau tua, dan juga biru gelap. Konon, warna Danau Linow Tomohon ini berubah sesuai dengan keadaan cuaca maupun pantulan dari sinar matahari. Selain kedua alasan tersebut, ada juga yang mengatakan kalau perubahan warna pada danau tersebut tergantung oleh zat sulfur atau belerang dan magnesium sulfat yang mengendap di dasar danau. Teman BuLiBi yang ingin melihat dengan jelas indahnya 3 warna Danau Linow Tomohon bisa mengunjungi di saat matahari sedang naik karena pada saat itulah danau bisa memancarkan berbagai keindahan warna yang ia punya. Kandungan Sulfur yang Tinggi Danau Linow Tomohon ini memiliki kandungan sulfur atau zat belerang yang tinggi. Jika Teman BuLiBi mendekat ke danau, bau belerang tersebut akan semakin tercium. Kandungan sulfur sebenarnya bagus untuk kulit tapi, sayangnya di danau ini kamu tidak bisa berenang. Alasannya karena sulfur yang terdapat di sini tidak aman untuk kulit dan justru bisa membuat tubuh menjadi terluka. Menikmati camilan sambil melihat keindahan Danau Linow Tomohon Sebenarnya banyak pilihan restoran, cafe maupun warung yang ada di dekat Danau Linow mulai dari jarak 0,3 kilometer sampai sekitar 6 kilometer yang bisa kamu kunjungi untuk makan dan melihat dengan jelas pemandangan Danau Linow. Jika kamu ingin melihat danau dengan jelas, ada 2 restoran yang bisa Teman BuLiBi kunjungi yaitu D-Linow Restaurant dan Rumah Makan Danau Linow. Kedua restoran tersebut sama-sama menyediakan menu aneka olahan pisang. Menu yang populer di D-Linow Restaurant adalah kopi susu dan Pisang Goreng Goroho. Restoran ini terbilang cukup ramai jadi sebelum berkunjung lebih baik melakukan reservasi terlebih dahulu karena jika langsung datang tanpa reservasi Teman BuLiBi harus menunggu sekitar 45 menit sampai 1 jam untuk dapat tempat duduk. Selain itu, yang perlu kamu ketahui biasanya pengunjung menghabiskan waktu untuk makan di restoran ini sekitar 1-2 jam. Sedangkan di Rumah Makan Danau Linow menu yang populer adalah Pisang Goreng Coklat Keju, Sambal Roa, kopi susu dan lake. Biasanya sekitar jam 3 sore restoran ini agak ramai, jadi bagi Teman BuLiBi yang ingin ke sini harus sabar ya! Baik Rumah Makan Danau Linow dan D-Linow Restaurant, keduanya sama-sama bisa makan di luar ruangan yang berada tepat di pinggir danau. Menginap di resort dekat Danau Linow Tomohon Ingin menginap di resort dekat Danau Linow Tomohon? Kamu punya beragam pilihan. Beberapa hotel di sekitar Danau Linow adalah Danau Linow Resort, Onong’s Palace Resort serta Highland Resort & Spa. Dari ketiga hotel tersebut, yang berada paling dekat dengan danau adalah Danau Linow Resort. Danau Linow Resort atau yang lebih dikenal sebagai D’Linow ini hanya berjarak 350 meter dari danau. Selain kafe dan restoran, fasilitas yang disediakan oleh penginapan ini bermacam-macam seperti tempat meeting, function hall, dan lain-lain. Fasilitas ini disebut dengan MICE. Singkatan dari Meeting, Incentive, Conference and Exhibition. Sedangkan Onong’s Palace Resort atau Highland Resort & Spa ini berjarak 14 kilometer dari Danau Linow. Kalau kamu mau menginap di tempat bernuansa alam, kedua tempat ini cocok untuk kamu. Ketiga tempat penginapan tersebut memiliki keunikan sendiri-sendiri. Fasilitasnya juga beragam. Tinggal pilih saja mana yang ingin Teman BuLiBi singgahi. Harga tiket masuk Danau Linow Tomohon masih tergolong murah, jadi kamu tidak perlu khawatir soal budget. Selain itu, meskipun kadar belerang Danau Linow terbilang tinggi, Teman BuLiBi yang ingin melihat danau dari jarak dekat tetap bisa dengan turun ke dekat danau karena di pinggir danau tersebut ada trotoar yang bisa kamu lewati. Tak jarang juga danau ini dijadikan tempat foto pre-wedding. Jadi, bagi kamu yang ingin mencari spot foto di Tomohon, pastikan kunjungi danau ini ya! Selain Danau Linow, Sulawesi Utara masih memiliki destinasi wisata lain yang tak kalah menarik. Contohnya Danau Tondano, Watu Pinabetengan, Woloan, dan lain-lain. Jadi, kapan kamu berkunjung ke sana? (c) BuLiBi - [Kontributor: Nadhirah] Suka dengan artikel ini? Silahkan share ke media sosialmu! Baca juga: Lihat Pinguin Patagonia di Puñihuil, Chile 7 Keajaiban Dunia Yang Wajib Kamu Kunjungi Tips Liburan #2 Pentingnya Liburan Ala Orang Lokal #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #danaulinowtomohon #danaulinow #manado Cari tiket murah ke Manado:

  • Apa Itu Chicharron Kolombia?

    Ada rencana liburan ke Kolombia? Cari tahu dulu soal Chicarron Kolombia di artikel ini! Kolombia adalah negara terbesar ke-26 di dunia dan negara ke-empat terbesar di Amerika Selatan (setelah Brasil, Argentina, dan Peru), dengan area lebih dari dua kali Perancis. Di Amerika Latin, negara ini juga negara ketiga untuk jumlah populasi terbanyak setelah Brasil dan Meksiko. Kolombia merupakan satu-satunya negara di kawasan benua Amerika Selatan yang memiliki garis pantai di laut Pasifik dan laut Karibia. Kolombia berbatasan dengan Laut Karibia di sebelah utara dan barat laut; Venezuela dan Brasil di timur; Peru dan Ekuador di selatan; serta Panama dan Laut Pasifik di barat Kolombia juga memiliki ragam keindahan yang tiada duanya di dunia. Sebut saja La Candelaria yang merupakan pusat bersejarah Bogota, ibu kota Kolombia dengan landscape satu puncak gunung terkenal di Kolombia, Cerro Monserrate. Ada juga Teluk Tanganga, surga untuk pecinta scuba diving di utara Santa Maria. Di balik keindahan alamnya yang memukau, Kolombia memiliki banyak wisata kuliner yang akan mamanjakan lidah teman BuLiBi. Ada banyak jajanan yang bisa kamu nikmati saat liburan ke negara yang dijuluki Los Cafeteros ini. Beberapa jajanan yang bisa ditemukan adalah Picada Colombiana, sejenis platter yang berisi steik, sosis hingga usus sapi. Chinchulínes, usus sapi panggang. Changua yang merupakan sup yang dibuat dengan susu, telur rebus, dan bawang hijau. Selain kuliner yang disebutkan diatas, ada satu hidangan favorit masyarakat Kolombia. Makanan ini disajikan sepanjang hari untuk sarapan pagi dengan arepa, atau untuk makan siang dan malam sebagai lauk. Makanan ini disebut Chicharron. Bagi teman BuLiBi yang merencanakan liburan ke Kolombia wajib mencoba hidangan yang satu ini. Tapi sebelum itu mari kita kenalan lebih jauh apa itu Chicharron Kolombia. Sejarah Chicharron Kolombia Chicharron atau dalam bahasa Chamorro disebut Chachalon adalah Bahasa Spanyol dari kulit babi. Hidangan ini umunya terdiri dari perut atau kulit babi goreng dan dihidangkan dengan saus. Chicharron berasal dari negara bagian Andalusia Spanyol dan kemudian menyebar ke seluruh dunia. Makanan ini sangat populer di Andalusia, Amerika Latin, dan tempat-tempat lain yang terkena pengaruh budaya Spanyol. Chicharron juga ada versi vegetariannya yang diperkenalkan di Meksiko oleh perusahaan makanan ringan bernama Barcle tahun 1980-an. Karena kepopulerannya, ada beberapa cara penyajian di berbagai negara. Sebut saja di Peru, Chicharron disajikan sebagai hidangan pembuka bersama dengan bawang merah dan yuca goreng. Di Filipina, disajikan dengan cuka cabai, saus hati atau acar pepaya. Atau di Bolivia, disajikan pada hari Minggu dengan tomat salsa, ilajwa dan mote. Chicharron Kolombia terbuat dari apa? Chicharon biasanya dibuat dari potongan daging babi, kambing, terkadang ayam dan berbagai jenis daging lainnya, ada juga yang membuatnya dari daging ikan. Di beberapa tempat, Chicharron dibuat dari iga babi dengan kulit yang menempel dan potongan daging lainnya. Namun, kulit babi yang dimaksud bukan daging babi yang dijual di supermarket, tapi daging babi segar yang baru saja di potong dari perut babi. Bahan yang digunakan tidak hanya kulit babi saja, tapi kulit dengan sedikit lapisan daging di bawahnya. Rasa Chicharron Kolombia Chicharron memiliki cita rasa gurih dan renyah. Untuk menciptakan cita rasa seperti itu, Chicharron dimasak dengan menggunakan berbagai macam bumbu dan rempah yang kemudian menghasilkan rasa yang akan membuat lidah kamu ingin makan lagi dan lagi. Sebelum diproses dengan api, Chicarron dibumbui terlebih dahulu dengan merica, garam dan rempah-rempah. Bisa juga ditambahkan jus lemon, bawang putih cincang dan paprika. Campuran tabasco, tepung dan telur juga bisa digunakan untuk menutupi lapisan kulit, lalu didiamkan agar bumbu meresap, kemudian digoreng. Beberapa juga ada yang merebusnya sebelum digoreng. Bagi kamu yang tidak mengkonsumsi babi, dapat mencoba pilihan lain seperti chicharron sapi atau kambing, tapi untuk di Kolombia kamu butuh ekstra effort karena mayoritas semua chicharron memang dibuat dari babi. Dimana beli Chicharron Kolombia? Melihat antusias dan banyaknya penikmat makanan ini membuat beberapa orang memilih untuk berbisnis chicharron dan mendirikan toko untuk menarik pelanggan baik dalam maupun luar negeri. Sebut saja Chicharron City, Restoran ini menyajikan chicharron yang sangat lezat dan telah mendapat komentar positif dari beberepa website atau situs liburan. Selain Chicarron, toko ini juga menyajikan makanan ala Kolombia lain yang sayang untuk dilewatkan. Restoran ini berada di Medellin, Kolonbia. Suasananya yang asik dan harganya yang terjangkau menjadikan restoran ini satu opsi yang sayang untuk dilewatkn saat berkunjung ke Kolombia. Di daerah Cartagena Kolombia, juga terdapat restoran yang menyajikan Chicharron, yaitu restoran Don Chicharron. Restoran ini tergolong murah untuk para traveler yang ingin menghemat uangnya saat akan berkeliling ke objek wisata di area Cartagena. Lokasinya yang strategis membuat restoran ini dapat dukunjungi sebelum melanjutkan perjalanan ke objek wisata selanjutnya. Di Medellin, Kolombia, ada banyak tempat di mana kamu bias pesan Chicarron. Bahkan, hidangan ini hampir selalu menjadi pelengkap Menu del Dia. Baca artikel kami tentang Menu Del Dia di Medellin, Kolombia untuk informasi lebih lengkapnya! Jenis makanan lain yang mirip Chicharon Kolombia Di berbagai belahan dunia, ada beberapa jenis makanan yang mirip dengan Chicharon, baik itu dari bahan, cara penyajian atau bumbu yang digunakan, di antaranya: Pork rinds Pork rinds adalah istilah kuliner untuk kulit babi. Dibuat dengan cara digoreng atau dipanggang dengan lemak untuk menghasilkan sejenis cracklings (US) atau scratchings (UK). Pork rinds disajikan dalam potongan kecil sebagai cemilan atau lauk. Bacon Bacon adalah produk daging yang terbuat dari babi. Bacon dibuat dari beberapa potongan daging, biasanya bagian samping dan belakang daging babi, kecuali di Amerikabacon hampir selalu dibuat dari perut babi. Sisi yang dipotong memiliki lebih banyak daging dan sedikit lemak dari perut. Bacon dapat dimakan secara dipanggang, direbus, digoreng atau digunakan sebagai bahan sesuai selera. Tocino Tocino adalah nama lain dari bacon dalam bahasa Spanyol, biasanya dibuat dari perut babi dan dibentuk menjadi kubus. Di negara-negara Karibia, seperti Puerto Rico dan Kuba , tocino dibuat tanpa diasapi terlebih dahulu, tapi langsung digoreng sampai sangat renyah. Dari informasi di atas, pasti kamu tergoda mencicipi sensasi gurih di luar dan juicy di dalam chicharron kan? Pastikan untuk tidak melewatkan makanan ini saat berkunjung ke Kolombia ya Teman BuLiBi! (c) BuLiBi - Kontribusi: Alif Rahmadanil Terima kasih sudah membaca! SIlakan share artikel ini di sosial media. Baca juga: Tejo di Medellin: Olahraga seru yang melibatkan ledakan! Wisata Kuliner Vietnam di 5 Restoran di Da Nang Yang Terbaik Tips Liburan #4: Cari Makanan Halal Di Luar Negeri Menu Del Dia di Medellin, Kolombia #kulinerunik #kulinerkolombia #kolombia #amerikalatin #wisatakuliner

  • 11 Fakta Unik Korea Selatan yang Harus Traveler Tahu

    Dalam dua dekade terakhir, Korea Selatan berkembang menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi para wisatawan di seluruh penjuru dunia. Korean Wave atau Hallyu merupakan alasan terbesar mengapa negara asal BTS ini menjadi destinasi favorit untuk liburan. Penasaran nggak dengan fakta unik Korea Selatan lainnya? Di tahun 2018, tercatat bahwa turis yang datang ke Korea Selatan mencapai angka 15 juta orang dan 200,000 di antaranya adalah wisatawan dari Indonesia. Angka ini merupakan 1 pucuk dari sekian banyak titik kenaikan jumlah turis yang datang ke Korea Selatan setiap tahunnya sejak tahun 2000. Tidak hanya itu, sektor pariwisata Korea Selatan naik sebesar 15% per tahun. Sebagai salah satu negara di Asia yang memiliki 4 musim, Korea Selatan menawarkan pesona yang begitu beragam. Keragaman itu bisa Teman BuLiBi temukan di berbagai aspek kehidupan mulai dari makanan, musik, film, hingga gaya hidup masyarakatnya. Nah, buat Teman BuLiBi yang berencana liburan ke Korea, kamu perlu tahu nih fakta unik Korea Selatan yang akan Tim BuLiBi uraikan di bawah ini. Yuk, disimak! 1. Cara industri entertainment menarik fans dari luar Korea Industri hiburan Korea Selatan ternyata punya andil langsung dalam meningkatkan pariwisata negaranya. Salah satu upayanya adalah dengan menyediakan Global Package untuk fans K-pop dari luar Korea yang berencana untuk nonton konser idol favorit mereka di Korea. Global package ini biasanya disediakan oleh pihak pengelola konser agar menarik minat fans luar negeri. Global Package mengakomodasi kebutuhan hotel, transportasi dari hotel ke venue, makan harian, dan agency tour. Salah satu hal yang menarik dari Global Package ini adalah hotel yang akan kamu tempati sudah dihias dan dipenuhi dengan merchandise ekslusif bertema konser yang akan kamu tonton dan tentunya hanya bisa didapatkan oleh pemegang tiket. Harga 1 tiket Global Package bervariasi, tergantung konser dan kelas yang Teman BuLiBi mau pilih. Harganya berkisar antara 500 – 1,900 USD per orang. 2. Fan Project dalam negeri yang bikin orang berdatangan Aktivitas fans K-Pop dalam negeri juga menjadi alasan mengapa fans K-pop dari luar negeri bisa cus datang ke Korea Selatan. Fans Korea Selatan memang tidak tanggung-tanggung dalam mendedikasikan waktu mereka untuk menjalankan hobi yang satu ini. Aktivitas fans dalam negeri yang khusus bertujuan untuk merayakan hari-hari besar idol atau group idol mereka, seperti hari ulang tahun, debut anniversary, dan lain-lainnya punya daya tarik tersendiri bagi fans luar negeri. Salah satu alasan mengapa fan project ini unik untuk dilihat langsung adalah karena selalu dirayakan dengan seru dan menarik perhatian banyak orang. Hal yang umum dilakukan adalah dengan memasang iklan di stasiun-stasiun kereta bawah tanah atau layar display outdoor yang bisa disaksikan siapapun yang berlalu-lalang. Oh iya, fan project ini biasanya dibiayai secara kolektif dan pribadi lho! 3. Side dish gratis saat makan di restoran Kalau Teman BuLiBi sering makan di restoran Korea, pasti terbiasa melihat banchan atau side dish yang selalu ada menemani hidangan utamamu. Nah, tentunya hal ini didasari oleh kebiasaan menghidangkan side dish yang juga kerap dilakukan di hampir semua restoran di Korea Selatan. Dalam satu kali makan, setidaknya restoran akan menyediakan 5 – 11 side dish yang dihidangkan di piring-piring kecil. Nah, salah satu hidangan yang tidak akan luput kamu temukan adalah kimchi, hidangan sawi putih yang telah difermentasi. Jangan khawatir, kalaupun kimchi kamu atau hidangan lainnya sudah habis, kamu bisa nambah karena banchan ini biasanya gratis! 4. Three Magic Words dalam Bahasa Korea Jalan-jalan ke suatu negara biasanya kita jadi otomatis penasaran dengan bahasa yang digunakan oleh penduduk lokal. Nah, Team BuLiBi bisa ngajarin kamu beberapa kalimat sederhana yang bisa kamu gunakan selama liburan ke Korea, di antaranya adalah: “Permisi” dalam bahasa Korea formal adalah 실례합니다 yang dibaca “sil-ye-ham-ni-da”. Saat kamu berada di restoran, kamu bisa menggunakan 여기요/저기요 yang dibaca “yeo-gi-yo”/ “jeo-gi yo” untuk memanggil pramusaji. “Terima kasih” dalam bahasa Korea formal adalah 감사합니다 yang dibaca “kam-sa-ham-ni-da”. Variasi lain untuk “terima kasih” adalah 고맙습니다 yang dibaca “go-map-seum-ni-da”. Terakhir, untuk “Maaf” dalam bahasa Korea formal adalah 죄송합니다 yang dibaca “joe-sung-ham-ni-da”. 5. Tata krama di meja makan Kalau kamu berkesempatan untuk makan bareng orang Korea, salah satu manner yang harus kamu perhatikan adalah jangan mendahului makan orang yang usianya lebih tua darimu saat mulai makan. Budaya Korea memang sangat-sangat menghormati orang yang usianya lebih tua dan ini tidak hanya terjadi di meja makan, tapi juga hampir di semua aspek kehidupan. Selain itu, minum alkohol juga merupakan budaya yang mendarah daging bagi orang Korea. Hal lain yang harus kamu perhatikan adalah jika kamu sedang minum alkohol bersama orang yang lebih tua usianya, kamu harus menuangkan minuman untuk mereka dan ketika memberikannya, harus menggunakan kedua tangan. Saat kamu sendiri mau minum, kamu harus memalingkan wajah. Satu lagi, setelah kamu selesai makan bersama dan orang yang lebih tua mengajak kamu untuk minum bersama atau karaoke, jangan sampai kamu menolaknya karena hal ini dianggap tidak sopan dalam kultur Korea. Diperhatikan ya, Teman BuLiBi! 6. NO TIPPING artinya NO TIPPING Mungkin kalau di Indonesia, memberi tip kepada pramusaji, ojol, atau service workers lainnya merupakan hal yang sangat disarankan. Sekalipun sudah ada pemberitahuan, kita tetap melakukannya atas dasar kebajikan. Nah, beda negara, beda juga dong budayanya. Di Korea Selatan, Teman BuLiBi juga akan sering menemukan “No Tipping” sign di banyak tempat di Korea. Kalau kamu menemukan sign tersebut, pastikan untuk tidak memberikan tip ke pramusaji di sana ya karena kalau menurut budaya Korea, hal ini tidak sopan. 7. Jaga kontak fisik dengan orang lain Orang Korea sangat menjaga personal space mereka, berbeda dengan kultur di Indonesia yang tidak terlalu memperhatikan hal yang satu ini. Nah, jika Teman BuLiBi berkunjung ke Korea, usahakan untuk tidak melanggar area personal mereka. Artinya, kamu cukup menjaga jarak dan tidak berada terlalu dekat secara fisik dengan mereka. Hal yang sederhana buat kita bisa jadi merupakan hal yang penting bagi orang lain. Jadi, penting buat kita untuk menghargai hal ini ya! 8. Café Culture di Korea Berbicara soal café culture di Korea Selatan tidak akan terlepas dari ngomongin soal dosis kafein favorit kita semua: kopi. Orang Korea sudah mengenal kopi sejak 1896 saat Kaisar Gojong mencicipi kopi yang dibawa oleh Antoinette Sontag, adik ipar ambasador Rusia yang berkebangsaan Jerman. Fast forward ke 1970, café sebagai tempat bersosialiasi menjadi hal yang umum di Korea. Hal ini berujung pada satu fakta unik Korea Selatan yang akan kami bahas: themed café. Cafe dengan tema khusus mulai menjamur di Korea Selatan sejak tahun 1980-an. Perpaduan artistik dan hiburan bisa dengan mudah kamu temukan dalam 1 café, apalagi di Seoul yang notabenenya merupakan rumah bagi berbagai macam themed café. Temanya pun beragam, kamu bisa menemukan café binatang seperti café kucing hingga café rakun, café dengan desain interior yang aestetik dan Instagramable, serta café dengan berbagai macam pilihan board games yang bisa kamu mainkan. Berkembangnya kultur café di Korea Selatan ini juga berkontribusi langsung lho dengan naiknya konsumsi kafein mereka. 9. Street Food udah bisa bikin kenyang Teman BuLiBi lebih suka jalan-jalan sambil makan? Di setiap sudut kota, kamu akan dengan sangat mudah menemukan street food atau jajanan di pinggir jalan yang pilihannya bermacam-macam. Kamu bisa menemukan makanan dari yang asin seperti tteokpokki (kue beras dengan saus asin), odeng (rasanya seperti bakso ikan tapi berbentuk pipih), sate gurita, sampai hidangan manis seperti waffle es krim! Dari satu stall ke yang lain, jajanan yang berjejer rapi di hampir sepanjang jalan besar di Korea Selatan ini bakal bikin kamu ngiler. Alhasil, kamu bakal tergoda untuk jajan terus sampai nggak perlu makan lagi deh di restoran. Rata-rata harga jajanan street food di Korea berkisar antara 2,000 – 4,000 KRW. 10. Hati-hati dengan taksi gadungan Yap, taksi gadungan atau black taxi adalah jenis transportasi yang memang sering kita temui dimanapun, termasuk di Korea Selatan. Taksi gadungan ini akan memberikan tarif asal nembak bagi penumpangnya. Biasanya korbannya adalah para turis yang belum tau sama sekali soal negara yang mereka tuju. Tarif asal nembak ini sangat merugikan turis, soalnya kamu bisa kena charge gila-gilaan dari satu tempat ke tempat lain. Para supir nakal ini tidak segan untuk membebankan biaya ratusan ribu hingga jutaan rupiah! 11. Mending naik transportasi umum aja! Nah, Teman BuLiBi tidak perlu khawatir soal taksi gadungan. Sistem transportasi Korea Selatan sudah sangat rapi dan terintegrasi, jadi kamu bisa dengan mudah pergi ke seluruh penjuru Korea dengan ongkos transport yang sangat murah! MRT bawah tanah dan bus merupakan kendaraan penunjang utama sistem transportasi di Korea. Untuk mendapatkan kartu perjalanan pun kamu cukup membelinya di convenient store terdekat saat baru tiba di Bandara Incheon. Kartu ini punya masa berlaku yang lama dan untuk mengisi saldonya, kamu bisa melakukannya di mana saja. Sebelum ke Korea Selatan, baca dulu tentang budaya dan etiket di sana dalam buku SOUTH KOREA 101: The Culture, Etiquette, Rules and Customs: Liburan ke Korea Selatan mungkin saat ini sudah termasuk dalam wishlist banyak orang, termasuk Teman BuLiBi yang sedang membaca artikel ini. Sebelum ke sana, ada baiknya kamu mempelajari fakta unik Korea Selatan yang sudah kami uraikan di atas. Apapun tujuanmu di sana, semoga liburanmu menjadi pengalaman yang mengesankan ya! Tapi, jangan sampai lupa untuk menghormati budaya negara mereka! Annyeong~ (c) BuLiBi Suka dengan artikel ini? Silakan share ke media sosialmu! Baca juga yang lain: Belum Liburan ke Korea Selatan Tanpa Foto di 5 Tempat Ini! Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa Wisata Kuliner Vietnam di 5 Restoran di Da Nang Yang Terbaik #bulibi #tipsliburan #faktaunikkoreaselatan #faktaunikkorea #korea #koreaselatan #liburankekorea #faktaunik #bukanliburanbiasa Cari tiket murah ke Korea Selatan:

  • 11 Fakta Unik Bandung yang Harus Traveler Tahu

    Seperti lirik pada lagu "Halo, Halo Bandung", kota ini merupakan kota kenang-kenangan. Bandung menyimpan banyak kenangan bagi siapapun yang pernah menapakan kaki di kota kembang tersebut. Suasana kota yang hangat di balik udara yang dingin selalu menjadi hal yang dirindukan para pengunjung. Bandung sendiri sudah banyak menjadi saksi sejarah dan banyak peristiwa penting. Sebelum liburan ke Bandung lagi, intip dulu fakta unik Bandung berikut! Bandung merupakan salah satu kota yang tidak pernah bosan untuk dikunjungi. Selalu ada inovasi baru yang diberikan Ibukota Jawa Barat tersebut. Keindahan kota, perkembangan infrastruktur, destinasi wisata, ataupun tempat kuliner favorit rasanya membuat Bandung menjadi kota yang harus dikunjungi lebih dari satu kali. Selain menjadi kota dengan beragam destinasi wisata, kota yang lahir pada 25 September 1810 ini juga menyimpan banyak fakta, mulai dari sejarah sampai nama kota itu sendiri. Beberapa julukan juga sudah sangat melekat dengan kota tempat Persib tersebut berada. Yuk, kenali lebih dalam kota yang sudah berdiri lebih dari dua abad ini lewat 11 fakta unik Bandung yang sangat beraneka ragam! 1. Asal Muasal Nama Bandung Berbicara seputar fakta unik Bandung rasanya kurang apabila tidak membicarakan asal nama kota tersebut. Terdapat beberapa versi dari mana nama Bandung tersebut berasal. Pertama, nama Bandung berasal dari kata bendung atau bendungan dikarenakan terbendungnya Sungai Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Perahu. Namun, nama Bandung juga diambil dari salah satu kalimat sakral dalam bahasa Sunda, “Nga-Bandung-an Banda Indung” yang memiliki arti tempat dari segala macam tempat di bumi yang disaksikan langsung oleh Yang Maha Kuasa. 2. Sekolah Teknik Pertama di Indonesia Berbicara soal Bandung pastinya tidak akan lepas dari salah satu fakta unik Bandung yaitu kampus negeri yang menyandang nama Bandung, Institut Teknologi Bandung (ITB). ITB adalah perguruan tinggi teknik pertama yang ada di Indonesia. Dulu, ITB bernama Technische Hoogeschool te Bandoeng, dan didirikan pada tahun 1920. Hingga saat ini, ITB adalah salah satu kampus negeri terbaik di Indonesia. 3. Stall Thrift Shop yang Buka Berdasarkan Hari Bandung sebagai kota fashion sudah bukan merupakan hal asing di kalangan pengunjungnya. Selain berbelanja di factory outlet, Bandung juga memiliki beberapa cara lain dalam fashion hunting, yaitu thrift shopping. Salah satu fakta unik Bandung seputar thrift shopping adalah biasanya banyak stall toko hanya buka pada satu hari saja dalam seminggu. Beberapa rekomendasi thrift shop yang dapat dikunjungi adalah Pasar Jumat – sesuai namanya, pasar ini hanya buka pada hari Jumat, di depan Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB). Pasar Jumat biasanya mulai ramai menjelang waktu shalat Jumat. Selain itu, pada hari Minggu pagi bersamaan dengan car free day Bandung, biasanya banyak warga yang membuka stall thrift shop di depan Lapangan Gasibu. Warga sekitar menyebutnya Pasar Kaget Gasibu. 4. Julukan Bandung Sebagai Kota Kembang Mengenal seputar fakta unik Bandung memang tidak bisa lepas dari sejarah yang menciptakan julukan-julukan tertentu terkait kota tersebut. Bandung memiliki julukan kota kembang. Namun siapa sangka, di balik julukan kota kembang ini, terdapat kisah sedih di dalamnya. Salah satu fakta unik Bandung ini bermula ketika Pengurus Besar Perkumpulan Pengusaha Perkebunan Bunga menggelar pertemuan besar di Bandung pada 1896 dan ketua kongres tersebut ‘menjamu’ para tamu undangan dengan banyak wanita keturunan Indonesia - Belanda. Setelah perkumpulan tersebut berakhir, istilah ‘kembangnya kota pegunungan di Hindia Belanda’ menjadi istilah yang lekat dengan Bandung. 5. Sejarah Nama Jalan Pasteur Berkunjung ke Bandung dengan mobil, biasanya mempertemukan kita dengan pintu exit tol Pasteur. Pasteur juga merupakan salah satu nama jalan besar di Kota Bandung. Hal ini kemudian menjadi fakta unik Bandung karena nama Pasteur diambil dari seorang ilmuwan Prancis yaitu Louis Pasteur. Pasteur berhasil menemukan cara mencegah pembusukan makanan yang kemudian dikenal dengan nama pasteurisasi. Nama jalan Pasteur kemudian diambil dikarenakan keberadaan Bio Farma, salah satu BUMN vaksin dan antisera. Bio Farma awalnya bernama Lands Koepok Inrichting en het Instituut Pasteur, hal ini dikarenakan dasar penemuan vaksin di tempat ini adalah dari Louis Pasteur. 6. Di Balik Nama Seblak, Makanan Asal Bandung yang Sangat Populer Bandung merupakan kota yang terkenal dengan kulinernya. Beberapa makanan asal Bandung juga sangat terkenal bahkan sampai seluruh Indonesia, salah satunya adalah seblak. Seblak merupakan campuran kerupuk mentah yang disiram air panas hingga basah atau direbus, kemudian dicampur dengan kuah kental pedas dan beberapa topping tambahan seperti daun bawang, bawang goreng, atau sayuran. Seblak sendiri memiliki nama yang unik. Nama ini berasal dari kata nyeblak yang berarti mengagetkan dalam bahasa Sunda. Pemberian nama ini dikarenakan kuah seblak yang sangat pedas sampai dibuat kaget ketika memakannya. 7. Fakta Seputar Ikon Kota Bandung, Gedung Sate Ikon Kota Bandung, yaitu Gedung Sate, ternyata memiliki beberapa hal yang akan menambah seru list fakta unik Bandung. Banyak orang sering mengira nama sate diambil karena banyaknya tukang sate di sekitar gedung. Padahal, penggunaan nama sate pada gedung ini dikarenakan adanya ornamen yang mirip dengan tusukan sate pada puncak gedung. Selain itu, gedung yang diklaim dapat tahan gempa hingga 9 SR ini, memiliki lorong rahasia yang sampai saat ini belum jelas mengapa lorong tersebut telah ditutup. 8. Di Balik Julukan Bandung Lautan Api Selain julukan Bandung kota kembang, ibukota Jawa Barat ini dikenal pula dengan sebutan Bandung Lautan Api. Bandung Lautan Api sesungguhnya adalah peristiwa sejarah. Peristiwa ini terjadi pada 1946 dimana lebih dari 200 ribu warga Bandung membakar rumah mereka untuk mencegah dijadikannya Bandung sebagai markas sekutu. Istilah Bandung Lautan Api sendiri, lahir dari tulisan berjudul Bandung Djadi Laoetan Api oleh wartawan harian Suara Merdeka bernama Atje Bastaman. Peristiwa Bandung Lautan Api ini juga melahirkan salah satu lagu yang sangat terkenal, yaitu Halo, Halo Bandung. 9. Bandung Jadi Kota Tempat Pemutaran Film Indonesia Pertama Tahukah kamu bahwa salah satu fakta unik Bandung lainnya adalah Bandung merupakan kota di mana film pertama Indonesia pertama kali diputar? Ya, film Loetoeng Kasaroeng (Lutung Kasarung), film pertama Indonesia yang diproduksi pada 1926, pertama kali diputar di Bioskop Majestic. Film ini disutradarai dua orang Belanda, namun aktor-aktrisnya merupakan orang pribumi. Selain Loetoeng Kasaroeng, Bandung kembali menjadi tempat ditayangkannya film Indonesia kedua, yaitu Eulis Acih, yang berselang satu tahun dari Loetoeng Kasaroeng. 10. HUT Kota Bandung Sempat Dirayakan Pada 1 April Salah satu fakta unik Bandung terdapat pada hari jadi Kota Bandung sendiri. Hari jadi yang sekarang ditetapkan pada 25 September tersebut, dulunya sempat dirayakan pada 1 April. Hal ini dikarenakan pada 1 April 1906, terjadi penetapan status Bandung sebagai Pemerintah Kota pada jaman Belanda lewat surat yang dikeluarkan Gubernur Jenderal pada saat itu. Setelah dilakukan penelitian, 25 September kemudian ditetapkan menjadi hari jadi Kota Bandung dikarenakan peristiwa Daendels menyetujui usulan dipindahkannya Kabupaten Bandung pada 1810. 11. Di Bandung, Taman Dapat Ditemukan Dimana-Mana Taman sudah menjadi salah satu fakta unik Bandung, sebagaimana kota ini dikenal dengan inovasi infrastruktur dengan berbagai taman yang beragam. Berbagai taman cantik dapat ditemukan di Kota Bandung, diantaranya Alun-Alun Kota Bandung, Taman Balai Kota, Taman Vanda, Taman Film, sampai Taman Jomblo yang didirikan oleh Ridwan Kamil, Walikota Bandung saat itu, khusus untuk para bujang di Kota Bandung. Mendengar bahasan seputar 11 fakta unik Bandung tadi, rasanya jadi ingin kembali berkunjung ke kota tersebut. Selain terkenal sebagai kota dengan banyak destinasi wisata, ternyata Bandung menyimpan banyak fakta-fakta unik. Mulai dari nama dan hari jadi Kota Bandung, cerita di balik ikon Kota Bandung, berbagai julukan kota Bandung yang ternyata memiliki sejarahnya masing-masing, dan beberapa hal unik seputar wisata yang dapat dilakukan di Kota Bandung. Selain menjadi saksi bisu berbagai kenangan baik penduduk maupun para pengunjung, Kota Bandung sendiri juga menjadi saksi beberapa sejarah kota, dari ranah Indonesia bahkan internasional. Dari 11 fakta unik Bandung yang telah dibahas, seberapa jauh teman BuLiBi sudah mengenal Kota Bandung? (c) BuLiBi - [Kontributor: Amanda] Terima kasih sudah membaca! Suka artikel ini? Silakan share di sosial media. Baca juga: Wajib Dikunjungi! Tempat Wisata di Jakarta 11 Fakta UnikNepal yang Harus Traveler Tahu Tips Liburan #2 Pentingnya Liburan Ala Orang Lokal #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #faktaunikbandung #liburankebandung #faktaunik #bandung Cari penginapan murah di Bandung:

  • Liburan ke Jogja Wajib ke 5 Tempat Ini!

    Mau liburan ke Jogja? Yuk siapin rencana liburan jauh-jauh hari. Jangan lupa kunjungi 5 tempat ini ya! Banyak nama untuk menyebut kota yang dikenal dengan kota pelajar ini: Yogyakarta, Yogya, Jogjakarta, Jogja, ataupun Ngayogyakarta. Selain nama, banyak pula tempat wisata dan aktivitas yang bisa dilakukan di kota tempat di mana Benteng Vredeburg ini berada. Rasanya, hal-hal yang bisa dilakukan dan tempat yang bisa dikunjungi saat liburan ke Jogja ini tidak akan ada habisnya. Baik itu tempat bersejarah atau tempat baru, selalu ada sesuatu yang ditawarkan kota ini. Liburan ke Jogja memang tidak cukup hanya dilakukan sekali. Pasalnya, satu-satunya provinsi yang masih menerapkan sistem kerajaan ini memiliki banyak tempat wisata dan selalu ada inovasi sehingga tidak membuat para pengunjung bosan untuk kembali ke Jogja. Saking banyaknya tempat yang dapat dikunjungi di Jogja, rasanya perlu membuat list tersendiri tempat wisata apa dan aktivitas apa yang dapat dilakukan bersama orang-orang terdekat ketika liburan ke Jogja. Yuk, simak berbagai aktivitas dan tempat wisata apa saja yang wajib dikunjungi saat liburan ke Jogja, baik itu bersama keluarga, teman, pacar, atau ketika liburan sendiri. Bahkan Teman BuLiBi juga bisa menemukan tempat wisata yang wajib dikunjungi untuk foto-foto! Liburan ke Jogja sendiri? Me time dengan membatik di Batik Kelik! Berniat untuk solo traveling? Worry not karena Jogja memiliki banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi sendiri. Berkeliling pusat kota dapat menjadi pilihan apabila kamu liburan ke Jogja sendirian. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk me time di pusat kota adalah belajar, termasuk belajar membatik! Selain mendapat pengetahuan seputar membuat batik, membatik juga dapat melepas stress karena membutuhkan konsentrasi sehingga ideal untuk me time. Salah satu tempat untuk belajar membatik di Jogja dapat ditemukan pada Batik Kelik. Berlokasi di Jalan Menukan, tidak jauh dari salah satu jalan terkenal di Jogja yaitu Jalan Prawirotaman, Batik Kelik sendiri dikelola oleh sepasang suami istri seniman yaitu Almarhum Bapak Kelik dan istrinya Ibu Susi sejak 1984. Hingga saat ini, Ibu Susi masih mengelola kelas membatik dibantu anaknya yaitu Mas Heri. Batik Kelik dapat menjadi tempat efektif untuk belajar membatik khususnya untuk pemula dikarenakan waktu yang disediakan adalah one day class dari jam 9 pagi hingga 3 sore dan pengunjung akan diajari secara pelan-pelan dalam membatik. Liburan ke Jogja bersama teman-teman? Wajib camping ke Pantai Wohkudu! Sudah planning liburan ke Jogja bersama teman-teman namun belum buat itinerary? Melakukan aktivitas outdoor yang adventurous dapat menjadi kegiatan asyik yang dapat dilakukan ketika liburan ke Jogja, camping di pantai salah satunya. Bergeser sedikit ke Selatan Yogyakarta, kurang lebih satu setengah sampai dua jam perjalanan menggunakan mobil, tepatnya di Kabupaten Gunung Kidul, Teman BuLiBi dapat menemukan satu pantai indah yang diapit oleh dua tebing, yaitu Pantai Wohkudu. Pantai ini memang belum terkenal seperti Pantai Indrayanti atau Pantai Wediombo, tapi justru pantai ini merupakan pilihan terbaik apabila kamu lebih suka pantai yang cenderung sepi. Di Pantai Wohkudu, Teman BuLiBi masih akan menemukan rerumputan hijau di sekitar pantai, sehingga banyak wisatawan yang berkunjung ke pantai ini untuk camping atau untuk memancing. Biaya parkir untuk masuk ke pantai ini terbilang cukup murah, yaitu Rp3.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp5.000 untuk kendaraan roda empat. Akses untuk masuk ke Pantai Wohkudu dapat dikatakan lumayan sulit karena harus berjalan kaki untuk masuk ke pantai, namun akan terbayar dengan suasana pantai yang indah sehingga liburan ke Jogja bersama teman-teman menjadi lebih berkesan. Liburan ke Jogja sama keluarga? Bagusnya ke Museum Ullen Sentalu! Berbicara seputar liburan ke Jogja bersama keluarga, akan menyenangkan apabila mengunjungi tempat yang cocok untuk segala usia. Jadi, dari lansia sampai anak-anak bisa menikmati liburannya. Museum dapat menjadi salah satu alternatif tempat wisata bagi segala usia. Salah satu museum unik yang dapat dikunjungi apabila liburan ke Jogja adalah Museum Ullen Sentalu. Museum yang berlokasi di daerah Pakem, Kaliurang ini menceritakan tentang Kerajaan Mataram yang memecah empat kerajaan di Solo dan Yogyakarta. Selain karena kaya akan warisan sejarah, museum ini juga wajib dikunjungi karena arsitektur bangunan perpaduan Jawa dan Eropa kuno yang gothic, dipadu dengan suasana tropis dengan banyaknya tanaman di sekitar lokasi membuat suasana museum menjadi lebih menyenangkan. Untuk berkunjung ke Museum Ullen Sentalu sendiri, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp40.000 untuk dewasa (di atas 12 tahun) dan Rp20.000 untuk anak-anak usia 5-12 tahun. Museum ini sendiri buka setiap hari kecuali hari Senin dan jam operasional dimulai pukul 08.30 – 16.00 pada weekdays dan pukul 08.30 – 17.00 pada weekend. Liburan ke Jogja sama pacar? Wah, mampir ke Bukit Mojo Gumelem, yuk! Liburan ke Jogja sama pacar akan seru apabila berkunjung ke tempat-tempat wisata yang menyediakan pemandangan indah yang dapat dinikmati lumayan lama. Bukit Mojo Gumelem dapat menjadi salah satu tempat yang dapat dikunjungi apabila kamu liburan ke Jogja bersama yang terkasih. Bukit Mojo Gumelem sebenarnya diperuntukkan bagi pengunjung yang ingin berfoto-foto, namun tempat wisata yang dibuka pada 2016 ini, sebenarnya juga terkenal sebagai tempat untuk menikmati senja di Jogja. Bukit Mojo Gumelem yang berlokasi di Mangunan, Kabupaten Bantul ini memberikan view alam dari atas Jogja yang cantik, sehingga dapat menjadi tempat yang romantis apabila dikunjungi bersama pacar ketika liburan ke Jogja. Selain menikmati view, traveler juga dapat mengabadikan momen bersama pacar dengan berfoto di beberapa spot foto yang tersedia. Berkunjung ke Bukit Mojo Gumelem sendiri hanya dikenakan biaya parkir, yaitu sebesar Rp5.000 untuk mobil, Rp2.000 untuk kendaraan roda dua. Beberapa tempat foto di lokasi ini dikenakan biaya sebesar Rp3.000 untuk satu tempat foto. Liburan ke Jogja belum lengkap kalau belum foto di Studio Alam Gamplong! Jogja memiliki banyak tempat wisata yang Instagramable, beberapa yang terkenal seperti KM 0 Malioboro, tulisan Jalan Malioboro, Taman Sari, ataupun Situs Warungboto mungkin sudah terbesit di pikiran apabila liburan ke Jogja. Namun, di mana lagi, sih, tempat wisata yang menyediakan banyak spot foto yang bagus dan harus didatangi ketika liburan ke Jogja? Teman BuLiBi dapat berkunjung ke Studio Alam Gamplong! Tempat wisata yang berlokasi di Kabupaten Sleman ini juga beberapa kali digunakan untuk shooting film-film Indonesia, loh. Film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta yang diperankan oleh Ario Bayu dan Adinia Wirasti serta Film Bumi Manusia yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan merupakan beberapa film yang melakukan shooting di tempat ini. Berkunjung ke Studio Alam Gamplong tidak dikenakan tarif khusus, pengunjung hanya perlu membayar seikhlasnya. Namun, untuk masuk ke salah satu museum yang berada di wilayah Studio Alam Gamplong, yaitu Museum Bumi Manusia, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp10.000. Museum Bumi Manusia sendiri dibangun untuk mengenang salah satu sastrawan Indonesia Pramoedya Ananta Toer. Nah itu tadi lima aktivitas dan tempat wisata apa saja yang dapat dikunjungi ketika sedang liburan ke Jogja! Selain wisata kuliner atau berbelanja di Malioboro, Jogja ternyata memiliki banyak aktivitas yang menarik. Baik itu untuk me time dengan belajar membatik, berkumpul bersama sanak saudara dan museum hopping, berkemah di pantai bersama teman-teman, menghabiskan waktu bersama pacar dengan pemandangan dari atas Jogja yang indah, ataupun untuk mengabadikan momen liburan sebanyak mungkin, semua dapat dilakukan di Jogja. Jadi, bersama siapakah Teman BuLiBi akan liburan ke Jogja setelah ini? Bersama siapapun itu, pastikan untuk memanfaatkan waktu liburan di Jogja sebaik mungkin dengan orang-orang yang tersayang, ya! (c) BuLiBi - [Kontributor: Amanda Trinita] Suka dengan artikel ini? Silakan share ke media sosialmu! Baca Juga: Keindahan Taman Sari Keraton, Wisata Air Bersejarah di Yogyakarta Trava House, Penginapan Murah di Jogja yang Instagramable 7 Keajaiban Dunia Yang Wajib Kamu Kunjungi Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #liburankejogja #jogja #yogyakarta Rekomendasi penginapan murah di Jogja:

  • Liburan ke Jepang? Ini 5 Destinasi Wisata Anti Mainstream di Gunung Fuji

    Salah satu gunung paling terkenal ini menyimpan banyak cerita. Jangan lewatkan destinasi berikut saat liburan ke Jepang! Kalau kamu beruntung, Gunung Fuji dapat terlihat dengan indah dari kota Tokyo. Lihat lebih dekat! Gunung tertinggi di Jepang yang menakjubkan ini menyajikan berbagai objek wisata serta beragam kegiatan untuk teman BuLiBi lakukan. Tidak usah pikir panjang, kalau liburan ke Jepang jangan lupa mengunjungi Gunung Fuji. Jangan sekadar melihat Gunung Fuji dari jauh, saat liburan ke Jepang kamu harus melihatnya dengan lebih dekat. Keindahan alam seperti danau, lautan hutan, dan sang gunung menakjubkan menanti teman BuLiBi. Selain itu, museum, tempat pertunjukkan, dan kuil juga bisa kamu temukan di salah satu kawasan terbaik di negeri matahari terbit ini. Apabila kamu berada di Tokyo, dua cara terbaik untuk mengunjungi Gunung Fuji adalah melalui kereta atau bus. Dengan biaya 2.000 JPY (270.000 USD), bus akan mengantar kamu dari Tokyo Station hingga Kawaguchiko Station di Gunung Fuji dalam perjalanan selama dua jam. Untuk kereta, ada beberapa rute, salah satunya adalah Fuji Excursion Limited Expres yang akan mengantar kamu dari Shinjuku Station hingga Kawaguchiko Station dengan ongkos 4.130 JPY (556.000 IDR). Naik bus atau kereta, perjalanan akan menyenangkan karena pemandangan akan berubah dari perkotaan Tokyo hingga alam yang bisa membuat kamu senang sekaligus tenang. Saat sampai di Gunung Fuji yang terletak di dua prefektur yaitu Shizuoka dan Yamanashi, lupakan tempat-tempat dan kegiatan klise —kunjungi destinasi wisata anti mainstream ini saat liburan ke Jepang! 1. Nonton Pertunjukkan Monyet Di dekat Danau Kawaguchiko, teman BuLiBi bisa menemukan Fuji Monkey Park atau Taman Monyet Fuji. Kalau kamu menggunakan Fujikyuko atau Tour Retro Bus, cukup berhenti di Sarumawashi Gekijo (Monkey Performance Theater) dan siapkan uang sebesar 1.500 JPY (murid sekolah 1.000 JPY dan anak-anak 750 JPY) untuk menyaksikan pertunjukkan monyet. Pertunjukkan monyet ini dinamakan sarumawashi yang telah berumur hingga 1.000 tahun. Monyet akan melakukan aksi akrobatis dan kelakar yang membuat penonton tertawa di teater besar dengan panduan manusia. Saat pertunjukkan selesai kamu bisa berjabat tangan dan juga berfoto dengan para pemeran primata. Tonton sebuah tradisi yang melibatkan manusia dan monyet dalam pertunjukkan saat liburan ke Jepang. Dengan durasi sekitar 40 menit, Monkey Performance Theater buka dari jam 10:00 pagi hingga 03:00 kecuali di akhir pekan di mana tempat ini baru tutup pada pukul 04:00. 2. Ke Taman Bermain Fuji-Q Highland Fuji terkenal dengan alam bebas yang memiliki banyak pemandangan memukau. Tapi apa jadinya bila teman BuLiBi malah ke taman bermain dan mencoba berbagai wahana? Tentunya menyenangkan! Bahkan kamu bisa naik roller coaster sambil melihat Gunung Fuji dari kejauhan. Selamat datang di Fuji-Q Highland, sebuah taman bermain yang terletak di kaki Gunung Fuji atau tepatnya kota Fujiyoshida di Prefektur Yamanashi. Untuk mencapainya kamu bisa langsung naik Express Bus dari Shinjuku, Tokyo atau Fujikyuko Bus dari Kawaguchiko Station. Buka dari pukul 10:00 hingga 05:00, ada baiknya memeriksa situs resminya sebelum berkunjung karena jam beroperasinya dapat berubah. Fuji-Q Highland terkenal dengan roller coaster yang menantang para penumpangnya. Menegangkan namun menyenangkan, untuk teman BuLiBi yang suka wahana kencang dan membuat jantung berdetak maka taman bermain adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Fujiyama adalah roller coaster paling tinggi di Fuji-Q dengan ketinggian 79 meter dan kecepatan 130 km/jam. Bayangkan saja saat kamu sampai puncak Fujiyama, Gunung Fuji terlihat indah tapi kereta langsung menukik cepat, teriak dan nikmati saja perjalanannya. Selain Fujiyama, ada juga beberapa wahana utama seperti Do-Donpa yang merupakan roller coaster tercepat di Fuji-Q (172 km/jam), Tondemina atau roda besar yang mengayun, dan Tentekomai yang mengajak kamu untuk terbang bagaikan burung. Tempat tematik juga hadir di Fuji-Q, sebut saja Thomas Land dan Evangelion World. Untuk masuk ke Fuji-Q Highland tidak dikenakan biaya, akan tetapi kamu harus membayar untuk tiap wahana. Untuk roller coaster teman BuLiBi harus membayar 2.000 JPY (270.000 IDR) sedangkan wahana lainnya lebih murah. Apabila ingin menaiki banyak wahana, lebih baik membeli tiket paket seperti 1-Day Pass yang memiliki harga 6.000 JPY (810.000 IDR). 3. Jelajahi Gua Gunung Fuji adalah gunung berapi yang terakhir meletus pada tahun 1707-1708. Letusan dan lava darinya menghasilkan gua-gua yang kini bisa teman BuLiBi kunjungi apabila liburan ke Jepang. Di kawasan lima danau Gunung Fuji kamu bisa menemukan tiga gua yaitu Gua Es, Gua Angin, dan Gua Kelelawar, Di dalam Gua Angin atau Fugaku Fuketsu Wind Cave buka kamu bisa menemukan pilar es yang tidak akan meleleh bahkan di musim panas dan sisa dari penyimpanan ulat sutra serta biji-bijian. Kalau di Gua Es atau Narusawa Hyoketsu Ice Cave teman BuLiBi bisa melihat terowongan lava serta tembok es. Sedangkan yang terakhir adalah Gua Kelelawar atau Saiko Bat Cave. Walaupun ini rumah para kelelawar, kamu tidak akan bertemu dengan para penghuninya karena waktu kunjungan diadakan pada siang hari. Tapi gua paling besar ini memiliki terowongan serta bebatuan lava yang menarik untuk dilihat, bahkan ada beberapa tempat yang membuat kamu harus menunduk. Ketiga gua berada di kawasan Aokigahara Jukai yang bisa diakses dengan Fujikyuko Bus. Waktu buka ketiganya adalah jam 09:00 hingga 04:00 dengan biaya masuk 350 JPY (46.000 IDR). Kalau liburan ke Jepang dan main ke Gunung Fuji, mampir ke salah satu gua atau bahkan ketiganya sebagai destinasi anti mainstream. 4. Trekking di Aokigahara Aokigahara memiliki beberapa nama, dari Lautan Pohon hingga yang cukup terkenal yaitu Hutan Bunuh Diri. Ya, cukup menyeramkan bukan? Namanya sendiri berasal dari fakta bahwa orang-orang yang mengambil nyawanya sendiri di pepohonan kaki Gunung Fuji ini—keluar dari jalur utama dan menghilang di hutan hingga mayatnya ditemukan. Teman BuLiBi tidak perlu khawatir, Aokigahara Jukai sebenarnya adalah tempat indah untuk trekking yang penuh dengan pepohonan rimbun serta bebatuan gunung berapi. Kengerian dari kisah bunuh diri hanya ada di luar rute yang seharusnya tidak boleh ditempuh. Jadi apabila kamu mengikuti jalur trekking yang memiliki jalan setapak, maka kejanggalan tidak akan menanti. Semua tergantung mindset atau pikiran kamu. Apakah ingin melakukan trekking sambil merasakan kengeriannya atau sekadar ingin menikmati alam bebas dengan berjalan di antara pepohonan yang seakan tak terhingga ini. Tanpa biaya masuk, durasi perjalanan dari satu titik ke titik lain menghabiskan waktu sekitar satu setengah hingga dua jam. Memang kadang mau tidak mau perasaan ngeri dapat muncul tapi percalah, Aokigahara adalah salah satu tempat yang harus dikunjungi kalau liburan ke Jepang. Suara burung, vegetasi dari gunung berapi, pepohonan dengan beragam bentuk, hingga cahay yang masuk diantara pepohonan—semua menunggu di Gunung Fuji. 5. Mendaki Gunung Fuji Melihat Gunung Fuji itu wajib dilakukan kalau liburan ke Jepang. Saat mendekati kawasannya, kamu bisa melihat sang gunung tertinggi melalui berbagai sudut; dari danau atau pagoda, sambil makan, sedang berbelanja, atau sembari naik roller coaster. Sekadar melihat Gunung Fuji itu mainstream. Kecuali jika kamu mendakinya dan menginjakkan kaki di atas sang gunung—itu lain ceritanya. Memanjat dari salah satu rute hingga mencapai puncaknya kemudian melihat pemandangan dari gunung yang memiliki ketinggian 3.766 meter ini? Maka teman BuLiBi melakukan sesuatu yang anti mainstream! Tapi mendaki Gunung Fuji itu adalah sebuah tantangan. Bukan buat para pemanjat pemula karena ketinggian yang harus ditempuh serta durasi pendakian yang bisa mencapai 12 jam atau lebih. Tips untuk pemula nih, kalau mau hiking coba jalur yang mudah dulu. Salah satu rute pendakian adalah melalui Fuji Subaru Line 5th Station yang ramai dikunjungi karena menjadi tempat untuk melihat matahari terbit. Biaya untuk mendaki Gunung Fuji adalah 1.000 JPY (131.000 IDR), apabila ingin menginap sebelum mencapai puncak, maka siapkan 5.000 JPY (659.000) IDR. Kamu bisa pergi mendaki sendiri atau menggunakan tur dengan biaya tambahan. Kata “fuji” dalam Gunung Fuji memiliki beberapa arti, salah satunya adalah abadi. Seperti artinya, gunung itu dapat abadi dalam memori dan bahkan hati teman-teman BuLiBi. Sekadar melihatnya atau bahkan mendakinya—menikmati segala yang berada di sekitarnya. Alam bebas selalu menjadi ide yang cemerlang dan liburan ke Jepang bukan pengecualian. (c) BuLiBi [Kontribusi: Bramantyo Indirawan] Baca juga: Lihat Pinguin Patagonia di Puñihuil, Chile: Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa Tips Liburan #5: Tips Backpacker Untuk Para Ladies Tips Liburan #4: Cari Makanan Halal Di Luar Negeri #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #liburankejepang #jepang #gunungfuji #fujiama

  • Dos and Don’ts: Tips Liburan ke Eropa

    Saking banyaknya destinasi di Eropa, jadi bingung! Mulai dengan tips liburan ke Eropa dulu yuk! Menapakkan kaki di Benua Eropa pastinya pernah terbesit dan menjadi wish list dalam pikiran setiap orang. Menyaksikan bunga tulip bermekaran di Amsterdam atau melihat Menara Eiffel dengan mata telanjang, dikunjungi beberapa kali pun, pesona Benua Eropa akan selalu sama seperti kunjungan pertama. Menjadi saksi keragaman dan keindahan budaya dan bahasa yang memanjakan mata merupakan sebuah pengalaman hidup yang tidak akan terlupakan. Benua Eropa terdiri dari kurang lebih lima puluh negara yang diakui keberadaannya dengan berbagai macam latar belakang bahasa dan budaya. Teman BuLiBi yang hendak berkunjung ke Eropa harus mempersiapkan beberapa hal sebelum hendak melakukan perjalanan atau mencari tahu seputar tips liburan ke Eropa. Perlu adanya persiapan dan hal-hal yang sekiranya dipelajari agar perjalanan ke Eropa dapat menjadi perjalanan yang menyenangkan dan less exhausting, baik itu perjalanan pertama ataupun sudah beberapa kali mengunjungi Benua Eropa. Berikut terdapat beberapa hal yang dapat menjadi tips liburan ke Eropa. Beberapa hal yang akan dibahas adalah itinerary, budget, waktu berkunjung, dan unwritten etiquettes ketika berkunjung ke destinasi wisata atau berinteraksi dengan penduduk lokal. 1. Itinerary: Bagaimana Memilih Negara yang Hendak Dikunjungi Salah satu daya tarik Benua Eropa adalah terdiri dari banyak negara dan tidak jarang menemukan beberapa negara yang saling berhimpitan satu sama lain. Hal ini membuat Teman BuLiBi dapat mengunjungi banyak negara dalam satu perjalanan. Rasanya jarang menemukan wisatawan berkunjung hanya ke satu negara saja apabila berkunjung ke Benua Eropa, bahkan untuk first timer. Tapi tidak ada salahnya kalau kamu mau fokus ke satu negara saja. Hal ini kemudian menjadi salah satu tips liburan ke Eropa dimana kita harus menentukan negara mana saja yang ingin kita kunjungi. Beberapa hal selain budget dan waktu perjalanan, yang perlu dipertimbangkan terkait pembuatan itinerary adalah bagaimana memilih negara yang akan dikunjungi. Pemilihan negara pastinya tidak akan lepas dari jarak antar negara, transportasi yang hendak digunakan, pilihan destinasi wisata bahkan kuliner. Jarak antar negara merupakan suatu komponen penting terkait pembuatan itinerary. Salah satu tips liburan ke Eropa terkait pemilihan negara dapat dilakukan dengan memilih fokus pada salah satu negara bagian, misalnya negara-negara Baltik yang terdapat di Eropa bagian timur, negara-negara Skandinavia yang terdapat di Eropa bagian utara. Pemilihan negara ini juga sangat bergantung pada durasi trip yang Teman BuLiBi tentukan. Apabila rencana durasi trip adalah dua minggu, mengunjungi empat sampai enam negara sudah dapat terbilang banyak. Namun, hal ini juga tergantung dari banyaknya destinasi tempat yang akan dikunjungi, dimana semakin banyak destinasi berarti durasi berada di negara tersebut lebih lama. 2. Budget Berbicara seputar pembahasan pertama yaitu itinerary, budget tidak mungkin lepas dari hal tersebut dan saling berpengaruh satu dengan yang lain. Banyak anggapan bahwa Eropa adalah destinasi yang mahal, namun tidak sedikit juga negara-negara Eropa yang tidak terlalu memakan budget. Salah satu tips liburan ke Eropa lain yang perlu diperhatikan adalah budget, di mana negara yang akan kamu kunjungi berpengaruh pada budget yang kamu keluarkan. Apabila ingin mengunjungi negara-negara Skandinavia, Teman BuLiBi harus merogoh kocek lebih dalam dikarenakan biaya hidup di Utara Eropa tersebut lebih mahal. Apabila tidak ingin terlalu menghabiskan uang, kamu dapat memilih negara-negara di Eropa yang tidak terlalu memakan biaya. Biasanya negara-negara di Benua Eropa yang ramah budget dan tidak kalah cantik adalah negara-negara di Eropa bagian timur atau selatan, seperti Slovenia, Lithuania, atau Romania. Selain pilihan negara, penginapan dan transportasi juga menjadi tips liburan ke Eropa yang menjadi komponen penting dalam perhitungan budget. Pilihlah penginapan dengan akses terbaik dan perhatikan beberapa kebijakan seperti beberapa diantaranya adalah free cancelation, waktu check out, cleaning service fee, dan sebagainya. Beberapa penginapan di pusat kota memang seringkali merogoh kocek lebih banyak, namun terkadang akses yang dimiliki (transportasi, jarak ke destinasi wisata) sebanding dengan menginap di penginapan yang tidak berada di pusat kota dengan harga lebih murah. 3. Waktu Perjalanan: Mencocokkan Musim dan Low Season Waktu perjalanan yang dipilih dalam melakukan perjalanan merupakan komponen penting ketika destinasi wisata yang kita impikan hanya bisa diakses pada saat-saat tertentu saja. Hal ini kemudian menjadi tips liburan ke Eropa lain yang perlu diperhatikan: mencari tahu kapan musim-musim tertentu datang. Ketika ingin berkunjung ke Belanda untuk melihat bunga tulip misalnya, dapat memilih waktu perjalanan sekitar Bulan April sampai Mei dikarenakan musim tulip terjadi pada saat bulan-bulan tersebut. Low season dan peak season juga harus diperhatikan, mengingat adanya pengeluaran biaya yang relatif lebih banyak dan tempat wisata pun akan lebih ramai. Salah satu tips liburan ke Eropa pada saat musim dingin, namun tidak ingin ‘bertemu’ peak season, Teman BuLiBi dapat memilih waktu perjalanan mulai pertengahan Januari sampai akhir Februari. Pemilihan waktu perjalanan ini dikarenakan pada Desember akhir sampai Januari awal akan peak season, dikarenakan libur Natal dan tahun baru. 4. Unwritten Etiquettes: Hal-Hal yang Menjadi Perhatian Penduduk Sekitar Bepergian ke negara lain pastinya tidak luput dari bagaimana kita mempelajari budaya negara tersebut, termasuk hal apa saja yang dianggap sopan dan tidak sopan, pantas dan tidak pantas, dan sebagainya. Hal ini kemudian menjadi bahasan tips liburan ke Eropa berikutnya: mempelajari unwritten etiquettes. Ketika hendak mengunjungi gereja-gereja di beberapa negara seperti misalnya Italia atau Spanyol, terdapat unwritten etiquettes dimana laki-laki hendaknya menggunakan celana panjang, gunakan sepatu dan jangan menggunakan sandal, perempuan hendaknya menggunakan pakaian yang menutupi bahu dan lutut. Menggunakan topi atau penutup kepala ketika memasuki ruangan terutama gereja atau institusi publik juga merupakan unwritten etiquettes dimana dianggap kurang sopan untuk beberapa wilayah di Eropa. Memberikan senyum juga tidak terlalu dilakukan orang-orang di Eropa. Mereka hanya tersenyum kepada saudara dan kerabat dekatnya saja. Mempelajari unwritten etiquettes dapat mempermudah kita dalam perjalanan. Berkaitan dengan unwritten etiquettes, salah satu tips liburan ke Eropa lainnya adalah mengerti bahasa lokal, terutama ketika hendak mengunjungi negara yang tidak menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Tak perlu menjadi piawai, Tmean BuLiBi hanya perlu menghafal beberapa kalimat yang mungkin akan sering digunakan ketika perjalanan. Misalnya, seperti bertanya seputar harga, tempat, kata terima kasih, maaf, atau meminta bantuan. Memang sudah banyak penduduk lokal yang bisa berbahasa Inggris, namun menggunakan bahasa lokal akan lebih menunjukan apresiasi. Nah, itu dia penjabaran seputar tips liburan ke Eropa, di antaranya itinerary, budget, waktu perjalanan, dan unwritten etiquettes. Pilih beberapa negara dengan akses yang mudah dan persiapkan anggaran secara kasar. Sesuaikan waktu perjalanan, terutama karena adanya musim tertentu yang tidak ingin kamu lewati. Lalu, jangan lupa untuk mempelajari unwritten etiquettes karena ada beberapa hal yang mungkin untuk orang Indonesia terlihat tidak apa-apa, namun terkesan tidak pantas bagi penduduk Eropa. Untuk mendapatkan perjalanan yang menyenangkan dan tidak terlupakan memang kerap kali membutuhkan beberapa effort di dalamnya, membaca tips liburan ke Eropa salah satunya. Selamat berlibur dan memanjakan mata dengan pesona Benua Eropa yang tidak akan pernah habis! (c) BuLiBi - [Kontributor: Amanda Trinita] Suka dengan artikel ini? Silakan share ke media sosialmu! Baca juga: Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa Hey! Ini Tips Liburan ke Turki yang Wajib Kamu Tahu Apa Itu Chicharron Kolombia? #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #tipsliburankeeropa #liburankeeropa #eropa Cari tiket murah ke Eropa:

  • 11 Fakta Unik Singapura yang Harus Traveler Tahu

    Sudah sering transit Singapura? Yakin kamu tahu kesebelas fakta unik Singapura berikut ini? Teman BuLiBi, apa first impression kamu ketika mendengar negara Singapura? Impresi itu mungkin mengarah ke satu kata: maju. Saat terbang ke Changi, kamu langsung disambut dengan pemandangan ratusan kapal kontainer berjajar di tepi pelabuhan. Letak geografis yang strategis membawa Singapura berkembang menjadi negara maju dengan sangat pesat hanya dalam puluhan tahun terakhir. Salah satu fakta unik Singapura adalah dikenalnya negara ini sebagai destinasi pendidikan, karir, dan salah satu pusat bisnis tersibuk di dunia. Selain fakta di atas, Singapura kerap dijadikan destinasi wisata internasional. Singapura menawarkan pengalaman untuk kamu yang mau tahu rasanya traveling ke negara maju. Tidak perlu pergi jauh-jauh untuk itu, kamu cukup melakukan penerbangan ke salah satu negara tetangga terdekat Indonesia ini. Lalu, pengalaman traveling seperti apa yang Singapura tawarkan? Buat Teman BuLiBi, berikut 11 fakta unik Singapura yang wajib kamu ketahui sebelum berpetualang di sana. 1. Masyarakatnya yang majemuk jadi fakta unik Singapura yang menonjol Singapura didominasi oleh beragam etnis masyarakat. Tiga yang terbesar ialah Tionghoa, India dan Melayu. Kamu juga akan sering menemui western people di sana. Menjadi negara maju membuat banyak orang dari berbagai belahan dunia memilih Singapura sebagai destinasi karir dan pendidikan. Kalau kamu takut ngerasa asing saat traveling di Singapura, tidak usah khawatir. Mayoritas masyarakat di Singapura sangat menghargai keberagaman. Dengan kultur etnis yang beragam, kamu bisa menciptakan pengalaman traveling yang baru. Lebih serunya lagi, kamu juga dapat berinteraksi dengan masyarakat internasional untuk menambah wawasan dan pengetahuanmu. Dengan modal Bahasa Inggris dan Melayu, Teman BuLiBi tidak perlu bingung saat ada berada di Singapura. Bahkan, pengumuman pemberhentian terdekat kendaraan umum menggunakan Bahasa Inggris, Mandarin dan Melayu. 2. English dan Singlish Di tengah ragam bahasa etnis, Bahasa Inggris digunakan secara umum dan mayoritas penduduk fasih menggunakannya. Namun, kamu bakal mendengar aksen dan kosakata bahasa Inggris yang unik, orang nyebutnya Singlish (Singaporean English). Singlish memang sering dipraktekkan hanya pada conversation saja. Papan pengumuman, berita, dan buku pelajaran tetap menggunakan grammar English. Mungkin karena Singlish dianggap kurang baku. Kalau di Indonesia, istilahnya bahasa gaul, deh. 3. Transportasi terintegrasi dengan sangat baik Luas geografis yang relatif sempit, ditambah fakta negara yang maju secara teknologi. Pengalaman transportasi apa yang sekiranya dapat Teman BuLiBi bayangkan ketika mengunjungi Singapura? Hal itu nyatanya membuat moda transportasi di Singapura terintegrasi dengan sangat baik. Stasiun MRT dapat langsung kamu temui di Changi Airport. Peta jalur disediakan di setiap stasiun yang arahnya tersebar ke seluruh sudut negara. Sangatlah mudah untuk memahami jalur tersebut bahkan ketika kamu traveller baru di Singapura! Bus juga sangat bisa diandalkan sebagai transportasi di Singapura. Halte bus sangat mudah ditemukan. Informasi route setiap kode bus juga mudah kamu pahami di setiap halte. Untuk naik bus atau MRT, Teman BuLiBi harus registrasi kartu transportasi dulu. Ini bisa kamu lakukan di stasiun MRT dengan mudah. Cukup dengan memasukkan uang cash kedalam mesin dan tempel kartu transportasimu, kamu dapat menjelajahi seluruh negari secara cashless. Transportasi online juga bisa menjadi alternatif yang lebih murah dari taksi. 4. Changi, bandara termegah dan terbaik! Menurut Skytrax, Singapore Changi Airport menempati urutan pertama dari jajaran bandara terbaik di dunia. Fakta unik Singapura yang bukan main! Ketika kamu tiba pertama kali di Bandara Changi, perasaan takjub mungkin muncul pertama kali dalam pikiran. Gimana enggak, kamu dapat melihat konstruksi desain dan arsitektur bandara yang amat cantik. Beberapa tempat juga telah mengaplikasikan teknologi AI, dalam proses check in misalnya. Bandara Changi telah meyelesaikan kompleks air terjun buatan bernama Jewel Changi Airport. HSBC Rain Vortex adalah nama air terjun disana. Pada April 2019, proyek ini telah resmi dibuka untuk umum dan diakui sebagai air terjun indoor tertinggi dengan ketinggian 40 meter. Dengan dana proyek sekitar 1,7 miliar SGD, Teman BuLiBi bisa bayangkan dengan keseriusan proyek ini,. Begitu megahnya "air terjun" yang satu ini. 5. Sentosa, pulau mini penuh fantasi Bukan Singapura rasanya jika tidak mengembangkan inovasi di tengah keterbatasan. Salah satunya, ya Pulau Sentosa. Pulau Sentosa dibangun oleh pemerintah Singapura khusus untuk kawasan wisata dan hiburan. Nyatanya, walau didominasi objek wisata buatan, Sentosa diakui sebagai destinasi favorit wisata dunia. Kombinasi objek wisata buatan dan alam berupa hutan alami dan fatwa terfasilitasi dalam kawasan Resort World Sentosa. Di pulau ini, Teman BuLiBi dapat mengunjungi Universal Studios, SEA Aquarium, Merlion Towers, beberapa pantai dan masih banyak lagi. destinasi lainnya Tidak hanya kawasan wisata, Sentosa juga menawarkan fasilitas resort kelas dunia. Bahkan, Sentosa terpilih sebagai tempat pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Korea Utara Kim Jong Un pada Juni 2018 lalu. Keren juga ya, Pulau Sentosa? 6. Tata kota dan trotoar yang luar biasa Untuk kamu yang senang berpetualang dengan jalan kaki, Singapura sangat memberikan kesempatan itu. Dengan fasilitas yang sangat baik, berjalan kaki merupakan aktivitas yang asik dilakukan di Singapura, terutama di pusat kota. Selalu ada pemandangan arsitektur bangunan dan kerapihan kota yang luar biasa di setiap sudutnya. Tempat-tempat lain seperti Chinatown, Little India dan Orchard Road sangat asik dieksplorasi dengan berjalan kaki. Desain tata letak perkotaan juga menjadi fakta unik Singapura yang membedakannya dari negara lain di Asia Tenggara. Sebagian besar pemukiman penduduk akan kamu temui di bagian Barat pulau. Bagian Timur Singapura ditempati oleh sebagian besar kawasan bisnis. Untuk menghindari padatnya transportasi umum, kamu bisa menghindari rute Barat ke Timur pada pagi hari dan sebaliknya pada sore hari. 7. Aturan dan larangan yang ketat Di balik kedisiplinan tinggi, penegakan aturan pasti diberlakukan dengan tegas. Begitulah fakta yang terjadi di Singapura. Jangan harap kamu bisa merokok dan meludah di sembarang tempat seperti di Indonesia. Ini hanya beberapa larangan yang terdengar asing untuk sebagian besar masyarakat Indonesia. Beberapa peraturan yang patut kemu ketahui sebelum traveling ke Singapura di antaranya: Larangan makan/minum di transportasi umum Hal ini sebenarnya sudah terpampang jelas di setiap transportasi publik. Ini adalah wujud keseriusan negara untuk menjaga kebersihan lingkungannya. Cuman mengingatkan, jangan sampai Teman BuLiBi lupa ya kalau kamu tidak ingin denda yang besar menantimu. Larangan mengunyah permen karet di tempat umum Upaya Singapura untuk benar-benar menjaga lingkungannya agar tetap bersih sangat nampak pada peraturan ini. Permen karet dianggap sebagai potensi pengotor lingkungan, seperti halnya meludah sembarangan dan grafiti yang juga ditentang oleh Singapura. Seberangi jalan di tempat yang tersedia, dengan tertib Kamu akan hanya menemukan masyarakat menyeberangi jalan di lampu merah, ataupun beberapa zebra cross yang dibuat terpisah. Tapi, ngelihat lalu lintas yang disiplin, sepertinya enggak mungkin juga sih Teman BuLiBi bertindak sembarangan. 8. Biaya hidup mahal Mahal, itulah konsekuensi traveling ke negara maju. Namun pasti selalu ada cara untuk menikmati travelling dengan sederhana. Kawasan yang terkenal dengan penginapan dan tempat makan murah yang kami tahu berada di Little India. Namun, Teman BuLiBi juga bisa kok melihat review tempat penginapan murah di kawasan lainIntinya, memperbanyak referensi juga perlu. Di bagian akhir artikel, kami cantumkan beberapa rekomendasi penginapan murah di Singapura. 9. Zona waktu GMT+8 Walaupun terletak pada garis bujur yang hampir sejajar sama Jakarta, ternyata waktu Singapura lebih cepat satu jam. Hal ini membuat seakan-akan waktumu terasa lebih cepat. Coba deh rasain, bangun di kondisi warna langit seperti di Jakarta, namun waktu lebih cepat satu jam. Demikian pula pada langit sore yang sama seperti di Jakarta. Tenang saja, agar waktunya terasa sama, kamu bisa bangun lebih awal untuk memulai hari. 10. Orchard Road, surga wisata berbelanja Sudah tidak asing lagi, bahkan banyak orang Indonesia yang pernah ke Singapura telah mengakui kawasan Orchard sebagai surganya berbelanja. Mulai dari pasar ritel, kuliner, hotel dan barang elektronik sampai barang kesenian, semuanya ada. Shopping center megah Singapura semuanya hampir terpusat di sini. Buat kamu yang seneng belanja, engga ada salahnya deh nyobain ke sini. 11. Belanja bebas pajak di Changi Airport Saatnya pulang, sudah sampai di bandara dan lupa beli oleh-oleh tambahan, kamu bisa kok belanja di Changi Airport. Enaknya, barang yang dijual di sini semuanya bebas pajak, istilahnya duty free. Kamu dapat belanja berbagai macam komoditas seperti parfum, kosmetik, mainan anak-anak, sepatu, jam tangan, cokelat atau makanan ringan, hingga minuman beralkohol di sini. Ini jadi solusi apalagi buat kamu yang menyediakan jasa titipan beli barang dari luar negeri. Baca fakta unik SIngapura lainnya di Lonely Planet Singapore (Travel Guide): Itu dia 11 fakta unik Singapura, negara maju yang selalu punya cara inovatif membuat wilayahnya menjadi daya tarik untuk wisatawan. Siapa tau kan setelah traveling kesana, Teman BuLiBi jadi mau bersekolah dan berkarir disana? Semoga fakta unik ini bisa membantu kamu, ya! Udah engga sabar, kan traveling ke Singapura? (c) BuLiBi - [Kontributor: Ricko Kusuma] Suka dengan artikel ini? Silakan share ke media sosialmu! Baca juga: Tips Liburan ke Singapura untuk Pemula Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa Apply Visa Colombia: Bukan Liburan Biasa Ke Negara Bebas Visa #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #faktauniksingapura #singapura #faktaunik

  • Liburan ke Magelang? 5 Tempat Ini Juga Tidak Kalah Menarik Dari Candi Borobudur

    Magelang jadi salah satu tempat terbaik apabila teman BuLiBi berkunjung ke daerah Jawa Tengah. Dikenal karena Candi Borobudur yang menjadi saksi kejayaan Indonesia di masa lalu, masih banyak destinasi lain yang tidak kalah menarik apabila kamu liburan ke Magelang. Alam hingga tempat bersejarah, telusuri daerah yang dikatakan memiliki Paku Tanah Jawa ini! Kalau ke daerah Jawa Tengah, Indonesia, ada dua daerah yang namanya Magelang. Ada Kabupaten Magelang, dan di tengahnya ada Kota Magelang. Keduanya memiliki berbagai destinasi wisata yang bisa dikunjungki oleh seluruh keluarga. Candi Borobudur jadi destinasi paling populer kalau kamu liburan ke Magelang. Dibangun sekitar tahun 800 Masehi oleh Dinasti Syailendra, Borobudur merupakan candi umat agama Buddha terbesar di dunia. Nah, sebenarnya masih banyak lagi tempat yang bisa dikunjungi di Magelang. Dari alam hingga tempat bersejarah, baca terus kalau kamu ingin tahu berbagai destinasi wisata di kabupaten maupun kota Magelang. 1. Rumah Doa Bukit Rhema Tidak jauh dari Candi Borobudur, teman BuLiBi bisa menemukan Bukit Rhema di Dusun Gombong, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Di atas bukit, sebuah bangunan religi menyerupai unggas yang dikenal sebagai Gereja Ayam adalah salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi apabila kamu sedang liburan ke Magelang. Pada tahun 1988, Daniel Alamsjah membangun rumah doa berbentuk merpati yang menunjukkan simbol perdamaian dengan nama resmi Rumah Doa Bukit Rhema. Ya, walaupun dikenal sebagai Gereja Ayam, sebenarnya bentuknya merupakan burung merpati. Dengan biaya masuk Rp 15.000, Rumah Doa Bukit Rhema buka dari 05:30 pagi sampai 05:00 sore. Kamu bisa melihat panorama Magelang dari kepala sang merpati, nongkrong atau makan di kedai yang menjual kudapan tradisional dan minuman seperti teh, atau jalan-jalan di dalam rumah doa yang berisi ruang-ruang untuk beribadah. Menariknya, walaupun rumah doa berbentuk merpati ini dibangun oleh seorang pemeluk agama Kristen, penganut agama lainnya juga diperbolehkan untuk beribadah di tempat ini. Selain 25 ruangan untuk berdoa, ada juga musala yang diperuntukkan untuk para muslim. Ingin tahu lebih lanjut tentang sejarah tempat ini? Kunjungi Rumah Doa Bukit Rhema yang dikenal sebagai Gereja Ayam apabila liburan ke Magelang. 2. Gunung Telomoyo Terletak di antara Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang, kamu akan mendapatkan pemandangan menakjubkan di puncak gunung karena dapat melihat gunung-gunung lain serta awan yang seakan terbentuk seperti samudra. Apabila liburan ke Magelang, Gunung Telomoyo jadi tempat yang menarik untuk dikunjungi buat teman BuLiBi yang menyukai alam bebas. Dengan ketinggian 1.894 meter, ada dua cara untuk mencapai puncak Gunung Telomoyo. Pertama, kamu bisa naik kendaraan pribadi seperti sepeda motor melalui jalanan menanjak dari parkiran yang berada di Magelang. Sedangkan cara kedua adalah mendaki gunungnya langsung dengan kedua kaki melalui beberapa rute seperti jalur Arsal di Semarang. Teman BuLiBi dapat menemukan perkebunan, hutan dengan pepohonan seperti pinus, dan bahkan terowongan yang terbuat dari ranting saat mendaki ke atas Gunung Telomoyo. Walaupun pendaki tidak diperbolehkan ke puncak paling atas Gunung Telomoyo karena ada kantor serta menara-menara penerus sinyal radio, kamu tetap bisa menikmati pemandangan indah melalui kamp puncak. Di titik tertinggi, kamu bisa melihat awan-awan yang terbentang luas dan gunung-gunung menakjubkan seperti Merbabu dan Andong. 3. Gunung Tidar Di tengah Kota Magelang, teman BuLiBi bisa mengunjungi Gunung Tidar apabila ingin merasakan udara segar di tengah pepohonan rindang. Gunung Tidar hanya memiliki ketinggian 503 meter dan memiliki anak tangga—relatif mudah kalau kamu ingin mendakinya. Tempat wisata ini juga dikenal sebagai tempat yang cukup mistis. Tidar sendiri adalah gabungan dari kata mati dan modar, menyeramkan bukan? Seiring perjalanan ke puncak gunung, teman BuLiBi bisa menemukan beberapa makam seperti Kiai Semar yang pernah menguasai Gunung Tidar dan Syaikh Subakir yang berhasil mengalahkannya (Pengelolaan Destinasi Wisata yang Berkelanjutan dengan Sistem Indikator 2018). Sesampainya di puncak, teman BuLiBi akan bertemu dengan dua tugu. Tugu besar adalah Monumen Akdemi Militer sedangkan tugu kecil dengan tulisan “Sa” adalah Paku Tanah Jawa. Cerita rakyat mengatakan kalau para Dewa meletakkan Gunung Tidar di tengah Pulau Jawa. Secara geografis memang gunung ini terletak di tengah Pulau Jawa. Tenang saja, Gunung Tidar tetap menyenangkan untuk dikunjungi walaupun cerita-cerita mistis menyertai tempat ini. Mendaki gunung yang dikelilingi pepohonan dengan jalur berupa tangga, kamu bisa bertemu para penghuninya berupa monyet ekor panjang. Jadi kalau liburan ke Magelang, jangan lupa mampir ke Gunung Tidar. 4. Museum Sudirman Kota Magelang menarik untuk dikunjungi karena kesederhanaannya. Tapi di balik kota yang tenang ini, teman BuLiBi bisa menemukan tempat bersejarah yang menarik untuk dikunjungi apabila sedang liburan ke Magelang. Di Jalan Ade Irma Suryani No. C7, Badaan, kamu bisa menemukan rumah dengan patung Jenderal Sudirman yang juga berfungsi sebagai museum. Tanpa biaya masuk, Museum Sudirman buka dari pukul 08:00 sampai 15:00. Museum Sudirman adalah tempat peristirahatan terakhir Panglima Besar Jenderal Sudirman yang menghembuskan napas terakhirnya pada tanggal 29 Januari 1950 di rumah ini. Teman BuLiBi bisa melihat replika tandu yang digunakan Jenderal Sudirman saat bergerilya, bahkan kamu juga bisa melihat kasur tempat sang pahlawan akhirnya wafat! Tempat ini memiliki informasi seputar Jenderal Sudirman serta perjuangannya saat perang gerilya. Rumah ini juga menjadi saksi bisa perjuangan Indonesia yang masih membara walaupun ditinggalkan oleh salah satu pahlawannya. Kunjungi Museum Sudirman dan cari tahu tentang jenderal bintang lima pertama di Indonesia. 5. Museum Monumen Pangeran Diponegoro Salah satu lukisan Indonesia yang paling terkenal adalah Penangkapan Pangeran Diponegoro (1857) yang diciptakan oleh pelukis dan perintis seni lukis Indonesia dengan nama Raden Saleh. Dalam lukisan dramatis ini, Pangeran Diponegoro ditangkap oleh tentara Belanda yang dipimpin oleh Jenderal Hendrik Merkus de Kock. Mahakarya tersebut berada di Istana Merdeka Jakarta, tapi tempat sang pangeran ditangkap adanya di kota Magelang. Museum Monumen Pangeran Diponegoro adalah tempat wajib apabila teman BuLiBi liburan ke Magelang. Terletak di Jalan Diponegoro 1, tempat ini jadi kediaman terakhir sang pangeran sebelum ditangkap oleh pihak penjajah Belanda. Buka dari Senin hingga Sabtu pada pukul 08:00 pagi hingga 02:00 siang, tidak ada biaya masuk tapi kamu bisa menyumbang secara suka rela. Di dalam museum kamu bisa melihat ruang perundingan Pangeran Diponegoro dengan Belanda. Selain itu senjata hingga perabotan milik sang pangeran juga bisa kamu temui. Tempat yang diabadikan menjadi lukisan pun tidak banyak berubah, kamu masih bisa melihat kemiripan antara lukisan dan bangunan asli berupa pendopo dengan pemandangan indah di latar belakang. Sebelum memasuki ruang perundingan, bayangkan bagaimana salah satu pahlawan Indonesia ini dikelabui dan ditangkap paksa hingga dipenjara oleh Belanda. Alam atau perkotaan, tempat untuk berdoa atau bangunan dengan nilai sejarah—Magelang memiliki segalanya. Kabupaten, kota, atau keduanya, habiskan waktu kamu di tengah Pulau Jawa dengan berkunjung ke 5 tempat wisata di atas yang tidak kalah menarik dari Candi Borobudur. (c) BuLiBi [Kontribusi: Bramantyo Indirawan] Baca juga: Liburan ke Bali Wajib ke 5 Tempat Ini! Wajib Dikunjungi! Tempat Wisata di Jakarta Daftar Penginapan Di Indonesia #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #liburankemagelang Hotel terbaik di Magelang:

bottom of page