top of page

Liburan ke Magelang? 5 Tempat Ini Juga Tidak Kalah Menarik Dari Candi Borobudur

Magelang jadi salah satu tempat terbaik apabila teman BuLiBi berkunjung ke daerah Jawa Tengah. Dikenal karena Candi Borobudur yang menjadi saksi kejayaan Indonesia di masa lalu, masih banyak destinasi lain yang tidak kalah menarik apabila kamu liburan ke Magelang. Alam hingga tempat bersejarah, telusuri daerah yang dikatakan memiliki Paku Tanah Jawa ini!

Kalau ke daerah Jawa Tengah, Indonesia, ada dua daerah yang namanya Magelang. Ada Kabupaten Magelang, dan di tengahnya ada Kota Magelang. Keduanya memiliki berbagai destinasi wisata yang bisa dikunjungki oleh seluruh keluarga.

Candi Borobudur jadi destinasi paling populer kalau kamu liburan ke Magelang. Dibangun sekitar tahun 800 Masehi oleh Dinasti Syailendra, Borobudur merupakan candi umat agama Buddha terbesar di dunia. Nah, sebenarnya masih banyak lagi tempat yang bisa dikunjungi di Magelang. Dari alam hingga tempat bersejarah, baca terus kalau kamu ingin tahu berbagai destinasi wisata di kabupaten maupun kota Magelang.


1. Rumah Doa Bukit Rhema

Tidak jauh dari Candi Borobudur, teman BuLiBi bisa menemukan Bukit Rhema di Dusun Gombong, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Di atas bukit, sebuah bangunan religi menyerupai unggas yang dikenal sebagai Gereja Ayam adalah salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi apabila kamu sedang liburan ke Magelang.

Pada tahun 1988, Daniel Alamsjah membangun rumah doa berbentuk merpati yang menunjukkan simbol perdamaian dengan nama resmi Rumah Doa Bukit Rhema. Ya, walaupun dikenal sebagai Gereja Ayam, sebenarnya bentuknya merupakan burung merpati.

Dengan biaya masuk Rp 15.000, Rumah Doa Bukit Rhema buka dari 05:30 pagi sampai 05:00 sore. Kamu bisa melihat panorama Magelang dari kepala sang merpati, nongkrong atau makan di kedai yang menjual kudapan tradisional dan minuman seperti teh, atau jalan-jalan di dalam rumah doa yang berisi ruang-ruang untuk beribadah.

Menariknya, walaupun rumah doa berbentuk merpati ini dibangun oleh seorang pemeluk agama Kristen, penganut agama lainnya juga diperbolehkan untuk beribadah di tempat ini. Selain 25 ruangan untuk berdoa, ada juga musala yang diperuntukkan untuk para muslim. Ingin tahu lebih lanjut tentang sejarah tempat ini? Kunjungi Rumah Doa Bukit Rhema yang dikenal sebagai Gereja Ayam apabila liburan ke Magelang.


2. Gunung Telomoyo

Terletak di antara Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang, kamu akan mendapatkan pemandangan menakjubkan di puncak gunung karena dapat melihat gunung-gunung lain serta awan yang seakan terbentuk seperti samudra. Apabila liburan ke Magelang, Gunung Telomoyo jadi tempat yang menarik untuk dikunjungi buat teman BuLiBi yang menyukai alam bebas.

Dengan ketinggian 1.894 meter, ada dua cara untuk mencapai puncak Gunung Telomoyo. Pertama, kamu bisa naik kendaraan pribadi seperti sepeda motor melalui jalanan menanjak dari parkiran yang berada di Magelang. Sedangkan cara kedua adalah mendaki gunungnya langsung dengan kedua kaki melalui beberapa rute seperti jalur Arsal di Semarang. Teman BuLiBi dapat menemukan perkebunan, hutan dengan pepohonan seperti pinus, dan bahkan terowongan yang terbuat dari ranting saat mendaki ke atas Gunung Telomoyo.

Walaupun pendaki tidak diperbolehkan ke puncak paling atas Gunung Telomoyo karena ada kantor serta menara-menara penerus sinyal radio, kamu tetap bisa menikmati pemandangan indah melalui kamp puncak. Di titik tertinggi, kamu bisa melihat awan-awan yang terbentang luas dan gunung-gunung menakjubkan seperti Merbabu dan Andong.


3. Gunung Tidar

Di tengah Kota Magelang, teman BuLiBi bisa mengunjungi Gunung Tidar apabila ingin merasakan udara segar di tengah pepohonan rindang. Gunung Tidar hanya memiliki ketinggian 503 meter dan memiliki anak tangga—relatif mudah kalau kamu ingin mendakinya.

Tempat wisata ini juga dikenal sebagai tempat yang cukup mistis. Tidar sendiri adalah gabungan dari kata mati dan modar, menyeramkan bukan? Seiring perjalanan ke puncak gunung, teman BuLiBi bisa menemukan beberapa makam seperti Kiai Semar yang pernah menguasai Gunung Tidar dan Syaikh Subakir yang berhasil mengalahkannya (Pengelolaan Destinasi Wisata yang Berkelanjutan dengan Sistem Indikator 2018).

Sesampainya di puncak, teman BuLiBi akan bertemu dengan dua tugu. Tugu besar adalah Monumen Akdemi Militer sedangkan tugu kecil dengan tulisan “Sa” adalah Paku Tanah Jawa. Cerita rakyat mengatakan kalau para Dewa meletakkan Gunung Tidar di tengah Pulau Jawa. Secara geografis memang gunung ini terletak di tengah Pulau Jawa.

Tenang saja, Gunung Tidar tetap menyenangkan untuk dikunjungi walaupun cerita-cerita mistis menyertai tempat ini. Mendaki gunung yang dikelilingi pepohonan dengan jalur berupa tangga, kamu bisa bertemu para penghuninya berupa monyet ekor panjang. Jadi kalau liburan ke Magelang, jangan lupa mampir ke Gunung Tidar.


4. Museum Sudirman

Kota Magelang menarik untuk dikunjungi karena kesederhanaannya. Tapi di balik kota yang tenang ini, teman BuLiBi bisa menemukan tempat bersejarah yang menarik untuk dikunjungi apabila sedang liburan ke Magelang.

Di Jalan Ade Irma Suryani No. C7, Badaan, kamu bisa menemukan rumah dengan patung Jenderal Sudirman yang juga berfungsi sebagai museum. Tanpa biaya masuk, Museum Sudirman buka dari pukul 08:00 sampai 15:00.

Museum Sudirman adalah tempat peristirahatan terakhir Panglima Besar Jenderal Sudirman yang menghembuskan napas terakhirnya pada tanggal 29 Januari 1950 di rumah ini. Teman BuLiBi bisa melihat replika tandu yang digunakan Jenderal Sudirman saat bergerilya, bahkan kamu juga bisa melihat kasur tempat sang pahlawan akhirnya wafat!

Tempat ini memiliki informasi seputar Jenderal Sudirman serta perjuangannya saat perang gerilya. Rumah ini juga menjadi saksi bisa perjuangan Indonesia yang masih membara walaupun ditinggalkan oleh salah satu pahlawannya. Kunjungi Museum Sudirman dan cari tahu tentang jenderal bintang lima pertama di Indonesia.


5. Museum Monumen Pangeran Diponegoro

Salah satu lukisan Indonesia yang paling terkenal adalah Penangkapan Pangeran Diponegoro (1857) yang diciptakan oleh pelukis dan perintis seni lukis Indonesia dengan nama Raden Saleh. Dalam lukisan dramatis ini, Pangeran Diponegoro ditangkap oleh tentara Belanda yang dipimpin oleh Jenderal Hendrik Merkus de Kock. Mahakarya tersebut berada di Istana Merdeka Jakarta, tapi tempat sang pangeran ditangkap adanya di kota Magelang.

Museum Monumen Pangeran Diponegoro adalah tempat wajib apabila teman BuLiBi liburan ke Magelang. Terletak di Jalan Diponegoro 1, tempat ini jadi kediaman terakhir sang pangeran sebelum ditangkap oleh pihak penjajah Belanda.

Buka dari Senin hingga Sabtu pada pukul 08:00 pagi hingga 02:00 siang, tidak ada biaya masuk tapi kamu bisa menyumbang secara suka rela. Di dalam museum kamu bisa melihat ruang perundingan Pangeran Diponegoro dengan Belanda. Selain itu senjata hingga perabotan milik sang pangeran juga bisa kamu temui.

Tempat yang diabadikan menjadi lukisan pun tidak banyak berubah, kamu masih bisa melihat kemiripan antara lukisan dan bangunan asli berupa pendopo dengan pemandangan indah di latar belakang. Sebelum memasuki ruang perundingan, bayangkan bagaimana salah satu pahlawan Indonesia ini dikelabui dan ditangkap paksa hingga dipenjara oleh Belanda.

Alam atau perkotaan, tempat untuk berdoa atau bangunan dengan nilai sejarah—Magelang memiliki segalanya. Kabupaten, kota, atau keduanya, habiskan waktu kamu di tengah Pulau Jawa dengan berkunjung ke 5 tempat wisata di atas yang tidak kalah menarik dari Candi Borobudur.

 

(c) BuLiBi [Kontribusi: Bramantyo Indirawan]

Baca juga:



Hotel terbaik di Magelang:


11 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page