top of page

11 Fakta Unik Singapura yang Harus Traveler Tahu

Diperbarui: 9 Mei 2021

Sudah sering transit Singapura? Yakin kamu tahu kesebelas fakta unik Singapura berikut ini?


Teman BuLiBi, apa first impression kamu ketika mendengar negara Singapura? Impresi itu mungkin mengarah ke satu kata: maju. Saat terbang ke Changi, kamu langsung disambut dengan pemandangan ratusan kapal kontainer berjajar di tepi pelabuhan. Letak geografis yang strategis membawa Singapura berkembang menjadi negara maju dengan sangat pesat hanya dalam puluhan tahun terakhir. Salah satu fakta unik Singapura adalah dikenalnya negara ini sebagai destinasi pendidikan, karir, dan salah satu pusat bisnis tersibuk di dunia.

Selain fakta di atas, Singapura kerap dijadikan destinasi wisata internasional. Singapura menawarkan pengalaman untuk kamu yang mau tahu rasanya traveling ke negara maju. Tidak perlu pergi jauh-jauh untuk itu, kamu cukup melakukan penerbangan ke salah satu negara tetangga terdekat Indonesia ini. Lalu, pengalaman traveling seperti apa yang Singapura tawarkan? Buat Teman BuLiBi, berikut 11 fakta unik Singapura yang wajib kamu ketahui sebelum berpetualang di sana.

1. Masyarakatnya yang majemuk jadi fakta unik Singapura yang menonjol

Singapura didominasi oleh beragam etnis masyarakat. Tiga yang terbesar ialah Tionghoa, India dan Melayu. Kamu juga akan sering menemui western people di sana. Menjadi negara maju membuat banyak orang dari berbagai belahan dunia memilih Singapura sebagai destinasi karir dan pendidikan.


Kalau kamu takut ngerasa asing saat traveling di Singapura, tidak usah khawatir. Mayoritas masyarakat di Singapura sangat menghargai keberagaman. Dengan kultur etnis yang beragam, kamu bisa menciptakan pengalaman traveling yang baru. Lebih serunya lagi, kamu juga dapat berinteraksi dengan masyarakat internasional untuk menambah wawasan dan pengetahuanmu. Dengan modal Bahasa Inggris dan Melayu, Teman BuLiBi tidak perlu bingung saat ada berada di Singapura. Bahkan, pengumuman pemberhentian terdekat kendaraan umum menggunakan Bahasa Inggris, Mandarin dan Melayu.

2. English dan Singlish

Di tengah ragam bahasa etnis, Bahasa Inggris digunakan secara umum dan mayoritas penduduk fasih menggunakannya. Namun, kamu bakal mendengar aksen dan kosakata bahasa Inggris yang unik, orang nyebutnya Singlish (Singaporean English).

Singlish memang sering dipraktekkan hanya pada conversation saja. Papan pengumuman, berita, dan buku pelajaran tetap menggunakan grammar English. Mungkin karena Singlish dianggap kurang baku. Kalau di Indonesia, istilahnya bahasa gaul, deh.

3. Transportasi terintegrasi dengan sangat baik

Luas geografis yang relatif sempit, ditambah fakta negara yang maju secara teknologi. Pengalaman transportasi apa yang sekiranya dapat Teman BuLiBi bayangkan ketika mengunjungi Singapura?

Hal itu nyatanya membuat moda transportasi di Singapura terintegrasi dengan sangat baik. Stasiun MRT dapat langsung kamu temui di Changi Airport. Peta jalur disediakan di setiap stasiun yang arahnya tersebar ke seluruh sudut negara. Sangatlah mudah untuk memahami jalur tersebut bahkan ketika kamu traveller baru di Singapura!

Bus juga sangat bisa diandalkan sebagai transportasi di Singapura. Halte bus sangat mudah ditemukan. Informasi route setiap kode bus juga mudah kamu pahami di setiap halte. Untuk naik bus atau MRT, Teman BuLiBi harus registrasi kartu transportasi dulu. Ini bisa kamu lakukan di stasiun MRT dengan mudah. Cukup dengan memasukkan uang cash kedalam mesin dan tempel kartu transportasimu, kamu dapat menjelajahi seluruh negari secara cashless. Transportasi online juga bisa menjadi alternatif yang lebih murah dari taksi.

4. Changi, bandara termegah dan terbaik!

Menurut Skytrax, Singapore Changi Airport menempati urutan pertama dari jajaran bandara terbaik di dunia. Fakta unik Singapura yang bukan main! Ketika kamu tiba pertama kali di Bandara Changi, perasaan takjub mungkin muncul pertama kali dalam pikiran. Gimana enggak, kamu dapat melihat konstruksi desain dan arsitektur bandara yang amat cantik. Beberapa tempat juga telah mengaplikasikan teknologi AI, dalam proses check in misalnya.

Bandara Changi telah meyelesaikan kompleks air terjun buatan bernama Jewel Changi Airport. HSBC Rain Vortex adalah nama air terjun disana. Pada April 2019, proyek ini telah resmi dibuka untuk umum dan diakui sebagai air terjun indoor tertinggi dengan ketinggian 40 meter. Dengan dana proyek sekitar 1,7 miliar SGD, Teman BuLiBi bisa bayangkan dengan keseriusan proyek ini,. Begitu megahnya "air terjun" yang satu ini.

5. Sentosa, pulau mini penuh fantasi

Bukan Singapura rasanya jika tidak mengembangkan inovasi di tengah keterbatasan. Salah satunya, ya Pulau Sentosa. Pulau Sentosa dibangun oleh pemerintah Singapura khusus untuk kawasan wisata dan hiburan. Nyatanya, walau didominasi objek wisata buatan, Sentosa diakui sebagai destinasi favorit wisata dunia. Kombinasi objek wisata buatan dan alam berupa hutan alami dan fatwa terfasilitasi dalam kawasan Resort World Sentosa.

Di pulau ini, Teman BuLiBi dapat mengunjungi Universal Studios, SEA Aquarium, Merlion Towers, beberapa pantai dan masih banyak lagi. destinasi lainnya Tidak hanya kawasan wisata, Sentosa juga menawarkan fasilitas resort kelas dunia. Bahkan, Sentosa terpilih sebagai tempat pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Korea Utara Kim Jong Un pada Juni 2018 lalu. Keren juga ya, Pulau Sentosa?

6. Tata kota dan trotoar yang luar biasa

Untuk kamu yang senang berpetualang dengan jalan kaki, Singapura sangat memberikan kesempatan itu. Dengan fasilitas yang sangat baik, berjalan kaki merupakan aktivitas yang asik dilakukan di Singapura, terutama di pusat kota. Selalu ada pemandangan arsitektur bangunan dan kerapihan kota yang luar biasa di setiap sudutnya. Tempat-tempat lain seperti Chinatown, Little India dan Orchard Road sangat asik dieksplorasi dengan berjalan kaki.

Desain tata letak perkotaan juga menjadi fakta unik Singapura yang membedakannya dari negara lain di Asia Tenggara. Sebagian besar pemukiman penduduk akan kamu temui di bagian Barat pulau. Bagian Timur Singapura ditempati oleh sebagian besar kawasan bisnis. Untuk menghindari padatnya transportasi umum, kamu bisa menghindari rute Barat ke Timur pada pagi hari dan sebaliknya pada sore hari.


7. Aturan dan larangan yang ketat

Di balik kedisiplinan tinggi, penegakan aturan pasti diberlakukan dengan tegas. Begitulah fakta yang terjadi di Singapura. Jangan harap kamu bisa merokok dan meludah di sembarang tempat seperti di Indonesia. Ini hanya beberapa larangan yang terdengar asing untuk sebagian besar masyarakat Indonesia. Beberapa peraturan yang patut kemu ketahui sebelum traveling ke Singapura di antaranya:


Larangan makan/minum di transportasi umum

Hal ini sebenarnya sudah terpampang jelas di setiap transportasi publik. Ini adalah wujud keseriusan negara untuk menjaga kebersihan lingkungannya. Cuman mengingatkan, jangan sampai Teman BuLiBi lupa ya kalau kamu tidak ingin denda yang besar menantimu.

Larangan mengunyah permen karet di tempat umum

Upaya Singapura untuk benar-benar menjaga lingkungannya agar tetap bersih sangat nampak pada peraturan ini. Permen karet dianggap sebagai potensi pengotor lingkungan, seperti halnya meludah sembarangan dan grafiti yang juga ditentang oleh Singapura.

Seberangi jalan di tempat yang tersedia, dengan tertib

Kamu akan hanya menemukan masyarakat menyeberangi jalan di lampu merah, ataupun beberapa zebra cross yang dibuat terpisah. Tapi, ngelihat lalu lintas yang disiplin, sepertinya enggak mungkin juga sih Teman BuLiBi bertindak sembarangan.


8. Biaya hidup mahal

Mahal, itulah konsekuensi traveling ke negara maju. Namun pasti selalu ada cara untuk menikmati travelling dengan sederhana. Kawasan yang terkenal dengan penginapan dan tempat makan murah yang kami tahu berada di Little India. Namun, Teman BuLiBi juga bisa kok melihat review tempat penginapan murah di kawasan lainIntinya, memperbanyak referensi juga perlu. Di bagian akhir artikel, kami cantumkan beberapa rekomendasi penginapan murah di Singapura.

9. Zona waktu GMT+8

Walaupun terletak pada garis bujur yang hampir sejajar sama Jakarta, ternyata waktu Singapura lebih cepat satu jam. Hal ini membuat seakan-akan waktumu terasa lebih cepat. Coba deh rasain, bangun di kondisi warna langit seperti di Jakarta, namun waktu lebih cepat satu jam. Demikian pula pada langit sore yang sama seperti di Jakarta. Tenang saja, agar waktunya terasa sama, kamu bisa bangun lebih awal untuk memulai hari.

10. Orchard Road, surga wisata berbelanja

Sudah tidak asing lagi, bahkan banyak orang Indonesia yang pernah ke Singapura telah mengakui kawasan Orchard sebagai surganya berbelanja. Mulai dari pasar ritel, kuliner, hotel dan barang elektronik sampai barang kesenian, semuanya ada. Shopping center megah Singapura semuanya hampir terpusat di sini. Buat kamu yang seneng belanja, engga ada salahnya deh nyobain ke sini.

11. Belanja bebas pajak di Changi Airport

Saatnya pulang, sudah sampai di bandara dan lupa beli oleh-oleh tambahan, kamu bisa kok belanja di Changi Airport. Enaknya, barang yang dijual di sini semuanya bebas pajak, istilahnya duty free.

Kamu dapat belanja berbagai macam komoditas seperti parfum, kosmetik, mainan anak-anak, sepatu, jam tangan, cokelat atau makanan ringan, hingga minuman beralkohol di sini. Ini jadi solusi apalagi buat kamu yang menyediakan jasa titipan beli barang dari luar negeri.


Baca fakta unik SIngapura lainnya di Lonely Planet Singapore (Travel Guide):

Itu dia 11 fakta unik Singapura, negara maju yang selalu punya cara inovatif membuat wilayahnya menjadi daya tarik untuk wisatawan. Siapa tau kan setelah traveling kesana, Teman BuLiBi jadi mau bersekolah dan berkarir disana? Semoga fakta unik ini bisa membantu kamu, ya! Udah engga sabar, kan traveling ke Singapura?

 

(c) BuLiBi - [Kontributor: Ricko Kusuma]

Suka dengan artikel ini? Silakan share ke media sosialmu!

Baca juga:



102 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page