top of page

Hasil Pencarian

153 item ditemukan

  • Liburan Seru, Wajib Kunjungi Tempat Wisata di Batu!

    Teman BuLiBi ingin pergi ke Kota Wisata Batu? Atau masih sedang mencari tempat di wilayah Jawa Timur yang tepat untuk dikunjungi bersama teman, keluarga, atau bahkan pacar? Tempat wisata di Batu seperti museum, taman hiburan, dan juga wisata alam berikut ini wajib masuk ke list liburan kamu! Kota wisata yang satu ini cukup terkenal di Provinsi Jawa Timur. Penghasilan daerahnya pun semakin meningkat karena banyaknya wisatawan yang singgah di Batu. Para investor pun tak ragu untuk berinventasi dan turut andil untuk membuat lebih banyak lagi tempat wisata di Batu. Tanahnya yang masih luas juga memungkinkan akan dibangun tempat wisata lainnya di masa yang akan datang. Bangsa Belanda pun sampai dibuat takjub oleh keindahan alamnya. Karena itu, Kota Wisata Batu ini mendapat julukan dari mereka yaitu “De Kleine Zwitserland” atau jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti “Swiss kecil di Pulau Jawa”. Jika Teman BuLiBi penasaran tempat wisata apa saja sih yang menarik untuk dikunjungi di Batu? Mari kita kupas satu per satu! Tempat Wisata di Batu yang Menambah Pengetahuan Kalau bicara tentang pengetahuan, beberapa museum di Batu ini bisa jadi tujuan utama kamu. Mulai dari kendaraan dari penjuru dunia sampai sejarah musik ada di Kota Batu. Berikut museum yang bisa kamu datangi saat mampir ke Kota Batu. Museum Musik Dunia Jatim Park 3 Bagi kamu pecinta musik atau sekedar ingin tahu seputar musik, Museum Musik Dunia bisa masuk ke list kamu. Meski termasuk wahana di Jatim Park 3, kamu yang hanya ingin pergi ke museum ini bisa beli tiketnya secara terpisah. Di Museum Musik Dunia ini, Teman BuLiBi bisa mendapat pengetahuan tentang sejarah dan juga alat musik berbagai genre di seluruh dunia. Bagi yang ingin melihat patung lilin musisi dari berbagai genre juga bisa datang ke sini. Museum Angkut Museum yang satu ini adalah salah satu destinasi wisata yang paling dicari terutama bagi Teman BuLiBi yang ingin melihat alat transportasi yang digunakan di berbagai belahan dunia. Museum ini termasuk museum alat transportasi terbesar di Asia. Mulai dari berbagai jenis mobil, motor, sepeda, sampai alat transportasi tradisional juga ada di sini. Menariknya lagi, Museum Angkut juga memiliki koleksi mobil dari Presiden Soekarno dan helikopter milik negara Indonesia. Ada pula berbagai area yang berisi koleksi alat transportasi dari daerah atau negara tertentu seperti Sunda Kelapa, maupun area alat transportasi Eropa. Tiap-tiap area yang ada di Museum Angkut ini juga dibuat sedemikian rupa sehingga suasana dan dekorasinya berubah-ubah mengikuti daerah koleksi yang ada. Museum angkut juga memiliki berbagai atraksi menarik di jam-jam tertentu setiap harinya. Tempat Wisata di Batu untuk Pecinta Alam Bagi yang ingin mendaki di Kota Batu, kamu bisa pergi ke Gunung Panderman. Jika cuaca sedang cerah dari puncak gunung yang biasa disebut Puncak Basundara ini, kamu bisa melihat pemandangan awan yang menakjubkan. Teman BuLiBi suka dengan air terjun? Dua tempat wisata alam ini cocok untuk kamu. Jika kamu ingin melihat keindahan air terjun di tengah hutan, cobalah ke Coban Talun. Atau kalau mau ke air terjun dengan pemandangan yang indah, kamu bisa pergi ke Coban Putri yang berlokasi di Tlekung, Kecamatan Junrejo. Di Coban Putri, kamu bisa memandang bukit dan juga lembah-lembah yang ada oleh Kota Batu. Tempat Wisata di Batu bagi yang ingin bersantai Terbilang cukup baru, The Onsen Resort Batu memiliki suasana berbau Jepang mulai dari tempat makan, spot foto hingga bentuk penginapannya. Kata onsen sendiri diambil dari bahasa Jepang yang berarti sumber air panas. Untuk yang ingin menginap bersama keluarga tempat ini bisa masuk ke list kamu. Lihat info lengkap seputar penginapan di Batu di bagian akhir artikel ini! Ingin melihat suasana di tengah Kota Batu saat sore atau malam hari bersama pacar? Alun-alun Kota Batu ini bisa Teman BuLiBi kunjungi. Di sana kamu bisa naik bianglala sambil melihat pemandangan atau bisa mencoba wisata kulinernya karena di sekeliling alun-alun Kota Batu ini ada pasar dan juga tempat-tempat makan yang beragam. Penginapan nyaman untuk bersantai Tempat untuk bersantai lainnya di Kota Batu adalah Singhasari Resort yang lokasinya berdekatan dengan Jatim Park 3.. Fasilitas yang disediakan oleh resort tersebut juga sangat lengkap, mulai dari spa, gym, kolam renang, outbond, kids club, game center, movie theater, dan lain-lain. Dijamin kamu tidak akan bosan meski seharian berada di penginapan yang satu ini. Kalau teman BuLiBi ingin bersantai sekaligus menginap di tempat yang memiliki pemandangan indah dengan harga yang relatif murah, Omah Kayu bisa jadi tujuan kamu. Omah Kayu dalam bahasa Indonesia berarti rumah kayu. Seperti namanya, di sini semua bangunannya terbuat dari kayu. Omah Kayu juga menyediakan tempat pemandian air panas bagi kamu yang ingin mencobanya. Tempat Wisata di Batu yang Memacu Adrenalin Bosan dengan tempat wisata yang biasa-biasa saja? Atau ingin ke tempat wisata yang dapat memacu adrenalin kamu? Teman BuLiBi bisa coba pergi ke tempat wisata Batu berikut ini. Wisata Paralayang Bagi yang belum tahu, paralayang adalah salah satu cabang olahraga terbang bebas dari bukit. Nah, untuk Teman BuLiBi yang baru pertama kali bermain paralayang, tidak perlu khawatir saat akan mencobanya di Wisata Paralayang Batu. Di sini ada instruktur yang akan membantu kamu sampai mendarat dengan lancar. Jatim Park 1 Kalau kamu mencari tempat wisata theme park yang memiliki berbagai wahana, maka Jatim Park 1 tempatnya. Bagi yang ingin memacu adrenalin, kamu bisa coba wahana-wahana seperti Pendulum 360°, Volcano Coaster, Superman Coaster, Aerotest, dan lain-lain. Bagi yang pergi bersama keluarga atau dengan teman, tempat wisata ini cocok loh untuk kamu datangi. Batu Night Spectacular Meski hampir sama dengan Jatim Park 1, Batu Night Spectacular atau yang biasa disingkat menjadi BNS ini memiliki jam buka yang berbeda dengan Jatim Park 1. Jika Jatim Park 1 buka pada pagi sampai sore hari, BNS buka khusus pada malam hari. Wahana yang dapat memacu adrenalin kamu di BNS yaitu rodeo, sepeda udara, flying swinger, gravitron, drop n’ twist dan yang paling banyak diminati mega mix. Hampir semua tempat wisata Batu di atas Instagramable. Jadi jangan khawatir tidak bisa mendapat spot foto yang bagus untuk diupload di social media kamu. Sebenarnya selain yang sudah disebutkan, masih banyak tempat wisata Batu lainnya seperti Batu Secret Zoo, Goa Pinus, Taman Langit, Batu Flower Garden, dan sebagainya. Bagi yang mau memetik buah di Kota Batu, kamu juga bisa mengunjungi Kusuma Agrowisata. Di sana kamu akan diajak oleh pemandu untuk berkeliling di kebun yang luas sekaligus mempelajari seluk beluk tentang buah khas Batu yaitu apel maupun buah-buah lain seperti stroberi, jambu, jeruk, dan lain-lain. Itu dia berbagai tempat-tempat wisata yang ada di Batu. Jika Teman BuLiBi penasaran, yuk berkunjung ke Kota Wisata Batu! (c) BuLiBi - [Kontributor: Nadhirah] Suka dengan artikel ini? Silakan share ke media sosialmu! Baca juga: Cerita Bukan Liburan Biasa: Liburan Murah Tapi Seru di Malang Ada Apa sih di Kebun Apel Malang? Mau liburan ke Malang? Ini Tipsnya! Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #liburankebatu #tempatwisatabatu #batumalang #batu

  • Ada Apa sih di Kebun Apel Malang?

    Saat mendengar Kota Malang, apa yang pertama kali muncul di bayangan Teman BuLiBi? Gunung Bromo atau apel? Dua hal tersebut memang identik sekali dengan kota kecil yang berada di Jawa Timur ini. Sebagai kawasan dataran tinggi, tanah Malang sangat subur untuk budidaya buah-buahan. Dalam ulasan kali ini, Team BuLibi akan bercerita tentang kebun apel Malang! Identik dengan titel Kota Apel, liburan ke Malang belum lengkap kalau belum berkunjung ke kebun apel. Sebagian besar perkebunan buah di Malang terletak di Batu. Produksi apel di Kota Batu sendiri bisa mencapai ratusan ribu buah setiap 3 bulannya. Tidak hanya dibudidayakan sebagai makanan, kebun apel Malang juga merupakan salah satu destinasi wisata favorit di kota yang dulunya dikenal dengan nama Swiss Van Java ini. Aktivitas utama (dan yang paling menyenangkan) yang bisa dilakukan oleh pengunjung adalah memetik apel langsung dari kebunnya! Sepulang dari wisata petik apel, Temam BuLiBi juga bisa belanja oleh-oleh makanan dan minuman yang diolah dari berbagai macam buah juga, lho! Yuk, simak liburan Tim BuLiBi di Kota Malang! Kusuma Agrowisata Destinasi yang paling populer untuk wisata petik apel adalah Kebun Buah Kusuma Agrowisata. Terletak sekitar 20 km dari Kota Malang, kebun buah Kusuma Agrowisata tidak hanya diisi oleh kebun apel. Di sini, Teman BuLiBi juga bisa jalan-jalan di kebun stroberi dan kebun jeruk yang buah-buahnya juga bisa kamu petik sendiri, serta kebun jambu dan kebun buah naga. Pionir agrowisata di Jawa Timur ini berdiri di atas lahan seluas 1,8 hektar dan berada di ketinggian 1000mdpl. Untuk mendukung aktivitas agrowisata, pihak pengelola juga menyediakan akomodasi di Kusuma Agrowisata Hotel & Convention. Cek tarif Kusuma Agrowisata Hotel & Convention di sini: Kebun Buah Kusuma Agrowisata Perkebunan Kusuma Agrowisata terletak persis di belakang area hotel. Untuk masuk ke area perkebunan, pengelola menawarkan beberapa pilihan paket tiket masuk dengan harga yang bervariasi yaitu berkisar antara 60.000 IDR – 115.000 IDR untuk di waktu selain akhir pekan dan musim liburan. Untuk tiket yang harganya dibawah 100.000 IDR, pemilik tiket hanya memiliki akses untuk menjelajahi dan memetik buah di satu jenis kebun buah. Sedangkan tiket dengan harga di atas 100.000 IDR berfungsi sebagai full pass bagi pemegang tiket untuk menjelajahi hampir seluruh wilayah perkebunan. Perkebunan apel Kusuma Agrowisata terbentang seluas 7,08 hektar. Setelah membayar tiket masuk, pengunjung bisa langsung memasuki area perkebunan apel. Saat musim liburan, antrean di loket tiket bisa mengular sampai ke gerbang masuk unik yang berbentuk apel. Teman BuLiBi akan membutuhkan waktu untuk antre setidaknya 10 - 15 menit. Setelah mendapatkan tiket, kamu bisa langsung masuk ke area perkebunan. Kesan pertama yang akan kamu temukan adalah kamu akan disambut dengan tour guide yang akan menawarkan diri untuk menemani aktivitas agrowisatamu. Sebagian besar para tour guide ini masih muda sekali, mungkin rata-rata umurnya di bawah 20 tahun. Very young and eager to help! Berada di kebun apel Malang Jenis apel yang dibudidayakan di kebun apel Kusuma Agrowisata adalah apel Rome Beauty dan apel Manalagi. Apel Rome Beauty bisa Teman BuLiBi kenali dengan mudah lewat warna kulitnya yang berwarna hijau dan ada corak merah sedangkan untuk apel Manalagi biasanya berwana hijau muda terang. Kedua jenis apel ini merupakan jenis yang tergolong unggul dan langsung bisa kamu petik sesaat setelah masuk area perkebunan dan dikelilingi pepohonan apel. Hal yang perlu diingat adalah kamu tidak bisa memetik apel sembarangan, ada teknik yang bertujuan untuk menjaga tanaman apel itu sendiri. Ingat, untuk memetik apel, kamu hanya perlu memutar perlahan buah apel dari pohonnya. Jadi, jangan langsung ditarik, ya! Lahan perkebunan yang sangat luas tidak memungkinkan para pengunjung untuk menjelajahi seluruh wilayah hanya dengan jalan kaki. Pengunjung akan disediakan mini-van untuk berpindah dari satu kebun ke kebun lainnya. Selama perjalanan naik mini-van ini, Teman BuLiBi akan dimanjakan dengan lahan hijau sejauh mata memandang. Pemandangan yang sangat menyegarkan buat kamu yang lelah dengan hutan beton sehari-harinya. Setelah mengitari kawasan perkebunan buah, kamu bisa menghabiskan waktu makan siang di restoran yang terletak di kawasan waterpark Kusuma Agrowisata. Berbagai hidangan olahan buah yang bersumber dari perkebunan mereka sendiri ini bisa kamu nikmati di sini. Agrowisata Petik Apel Bumiaji Berbeda dengan perkebunan Kusuma Agrowisata, perkebunan apel yang terletak di Kecamatan Bumiaji ini dikelola dengan lebih berorientasi pada sistem community-based. Sebagian besar sistem pengelolaan ini pada dasarnya diinisiasi oleh petani apel lokal agar lebih mandiri dalam mengelola perkebunan mereka dari hulu ke hilir. Dengan sistem yang lebih sederhana, tidak heran untuk masuk ke perkebunannya Teman BuLiBi hanya perlu mengeluarkan uang sebesar 20.000 IDR – 25.000 IDR untuk membayar tiket masuk. Sangat murah mengingat kamu bisa sepuasnya memetik dan langsung makan apel yang kamu pilih. Kebun Apel Kelompok Tani Makmur Abadi dan Kebun Apel Tulungrejo Wisata petik apel Bumiaji merupakan salah satu potensi wisata yang sedang dikembangkan di Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.. Dua destinasi petik apel yang bisa Teman BuLiBi kunjungi di antaranya adalah Agrowisata Petik Apel Kelompok Tani Makmur Abadi dan Kebun Apel Tulungrejo. Agrowisata Petik Apel Kelompok Tani Makmur Abadi (KTMA) sehari-harinya bisa dikunjungi 100 – 200 orang. Di musim liburan, jumlah ini bisa mencapai 3 kali lipat sampai sekitar 700 orang pengunjung setiap harinya. Perkebunan apel yang terletak di lereng Gunung Arjuno dan Gunung Anjasmoro ini membudidayakan 3 jenis apel yaitu apel Rome Beauty, apel Manalagi, dan apel Anna. Sementara itu di kebun apel Tulungrejo, selain ketiga jenis apel yang sudah disebutkan di atas, Teman BuLiBi bisa menemukan 1 jenis apel tambahan yaitu apel Australia atau apel Green Smith. Empat jenis apel yang dibudidayakan di Desa Bumiaji ini memiliki ciri khas rasa yang berbeda. Apel Manalagi adalah jenis apel dengan rasa yang paling manis, apel Rome Bauty dengan warna hijau bercorak merah dengan rasa yang agak manis, apel Anna memiliki tekstur lembut dan rasa asam-manis, serta apel Green Smith yang berwarna hijau pekat dengan rasa asam dan dapat diolah menjadi cuka apel. Produksi apel di Desa Bumiaji sendiri biasanya panen hanya 2 kali dalam setahun, tepatnya setiap 5 bulan. Hal inilah yang menyebabkan tidak semua lahan perkebunan apel di Bumiaji menjadi kawasan wisata petik apel. Produksi apel kemudian didistribusikan ke daerah-daerah lain di Indonesia seperti Bali, Jakarta, bahkan hingga ke Sumatera. We love locals! Berlibur di salah satu kawasan dataran tinggi di Pulau Jawa, Teman BuLiBi pasti menginginkan pengalaman yang berkesan. Dan tentunya, liburan yang tidak biasa! Kebun apel yang sudah kami ulas di atas merupakan tempat-tempat wisata yang wajib kamu kunjungi saat berkunjung ke Malang. Tidak hanya menjadi daya tarik bagi para pengunjung, kebun-kebun apel ini juga mampu memberdayakan masyarakat lokal dengan maksimal. Selain menjadi sumber penghasilan, potensi wisata yang ditawarkan juga sangat menjanjikan. Gimana? Pertengahan tahun depan sudah ada rencana liburan? Kebun apel Malang bisa jadi destinasi yang cocok buat Teman BuLiBi! (c) BuLiBi Suka dengan artikel ini? Silakan share ke media sosialmu! Baca juga: Cerita Bukan Liburan Biasa: Liburan Murah Tapi Seru di Malang Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa Wajib Dikunjungi! Tempat Wisata di Jakarta #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #kebunapelmalang #apelmalang #liburankemalang #malang #batu #kusumaagrowisata #tanimakmurabadi #bumiaji Rekomendasi hotel di Malang:

  • 5 Cara Menjelajahi Tempat Wisata di Solo untuk Liburan yang Lebih Menyenangkan

    Dari museum sampai kuliner. Maksimalkan kunjungan kamu selanjutnya ke Kota Solo dengan mengunjungi tempat wisata di Solo berikut ini! Solo merupakan salah satu kota kecil yang berada di wilayah timur Jawa Tengah. Meskipun tidak terlalu besar, kota yang dikenal dengan dua nama yaitu Solo dan Surakarta ini, memiliki banyak sekali koleksi tempat wisata yang tidak kalah menarik dari kota-kota di sekitarnya. Suasana hangat dan penduduknya yang ramah juga membuat kota ini terlalu sayang untuk dilewati. Tidak jauh berbeda dari kota ‘saudara’, yaitu Yogyakarta, kota yang awalnya bernama Sala ini merupakan kota yang masih identik dengan adat dan budaya. Pengunjung akan menemukan berbagai tempat wisata di Solo yang bersinggungan dengan sejarah dan hal-hal yang berkaitan dengan warisan budaya. Solo pun juga dikenal sebagai kota batik. Selain budaya, berbagai variasi makanan khas Solo, berbagai koleksi museum, dan tempat berbelanja yang unik dapat ditemukan di kota tempat Stasiun Balapan ini berada. Tertarik untuk berkunjung ke Kota Solo? Yuk, simak beberapa tempat wisata di Solo yang tidak boleh dilewati dan hal-hal apa saja yang dapat dilakukan sewaktu berlibur ke Kota Solo! 1. Museum Hopping di Solo: Dari Klasik Sampai Modern Bisa dibilang, beragam tempat wisata di Solo rata-rata berupa museum. Museum yang ada di Solo pun beraneka ragam, dari museum yang bercerita seputar sejarah Indonesia, museum budaya, sampai museum modern ada di Kota Solo. Pengunjung dapat mendatangi Museum Lokananta apabila tertarik seputar perkembangan musik di Indonesia. Lokananta sendiri adalah perusahaan rekaman musik pertama di Indonesia. Untuk menelusuri Museum Lokananta, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp20.000 dan akan mendapat goodie bag serta beberapa merchandise Lokananta seperti stiker dan pin. Selain museum musik, Solo juga memiliki museum batik. Museum Batik Danar Hadi dapat menjadi alternatif museum yang bisa dikunjungi ketika mencari tempat wisata di Solo. Museum ini mendapatkan rekor MURI dengan koleksi batik terbanyak, yaitu sekitar 10.000 helai batik. Arsitektur gedung, kebersihan museum, dan ditambah pepohonan rindang di luar gedung membuat museum ini memiliki nilai plus yang berkelas. Berkunjung ke Museum Batik Danar Hadi sendiri dikenakan biaya sebesar Rp35.000 untuk umum dan Rp15.000 untuk pelajar. Selanjutnya, Tumurun Private Museum hadir sebagai salah satu tempat wisata di Solo sejak April 2018, di mana berbagai karya seni kontemporer dapat ditemukan di sini. Salah satu karya terkenal yang menjadi spot foto pengunjung adalah Floating Eyes karya Wedhar Riyadi, yang dipamerkan di Art Jog ke-10 pada 2017 lalu. Berkunjung ke Tumurun Private Museum tidak dikenakan biaya, namun pengunjung diwajibkan reservasi terlebih dahulu di laman resmi Tumurun. 2. Berburu Jajanan Khas Solo di Pasar Gede Pasar Gede Hardjonagoro dapat dikatakan sebagai ikon wisata di Solo. Berbagai jajanan khas Solo juga banyak ditemukan di pasar ini. Salah satu jajanan kuliner legendaris di Pasar Gede adalah Es Dawet Telasih Bu Dermi. Konon, kedai ini sudah ada sejak 1930. Selain es dawet, jajanan menyegarkan lainnya di Pasar Gede dapat ditemukan pada gempol pleret. Kedai es gempol pleret biasanya ditemukan di dekat pintu masuk Pasar Gede. Jajanan ini berisi adonan gempol dan pleret dari tepung beras beserta kuah santan, gula jawa, dan es batu yang menyegarkan. Setelah berkenalan dengan dua jajanan khas Pasar Gede yang manis-manis, Teman BuLiBi dapat mencoba cabuk rambak. Cabuk rambak adalah jajanan berupa campuran ketupat dengan kuah campuran saus wijen dan kelapa parut, serta ditambah kerupuk karak, kerupuk khas Solo. 3. Berbagai Pasar Unik di Solo untuk Tempat Berbelanja Kurang rasanya membahas tempat wisata di Solo apabila tidak berbicara soal pasar-pasar unik yang ada. Terkenal karena batiknya, liburan ke Solo belum lengkap kalau tidak mampir ke Pasar Klewer. Berbagai jenis batik tersedia di Pasar Klewer dan batik ini dapat dibeli secara eceran maupun grosir. Lokasi Pasar Klewer sendiri tidak jauh dari beberapa tempat wisata di Solo lainnya, salah satunya adalah Keraton Surakarta. Selain Pasar Klewer, Solo memiliki pasar khusus menjual bahan-bahan antik, yaitu Pasar Triwindu. Berbagai barang antik dapat ditemukan di Pasar Triwindu, dari gelas, piring, lukisan, lampu, cincin sampai botol bir. Meskipun banyak barang antik, tidak semua barang yang ada disini bersifat rongsokan. Banyak juga barang-barang yang masih tergolong baru. Setelah barang antik, Solo juga memiliki pasar untuk thrift shopping. Di Solo, thrift shopping dikenal dengan sebutan ngawul. Salah satu tempat ngawul terkenal di Solo adalah Pasar Notoharjo (Klitikan). Pasar Notoharjo sendiri juga memiliki beberapa stall yang menjual barang-barang antik, namun lebih pada barang elektronik atau peralatan otomotif. 4. Solo Surga Kuliner Berbicara seputar tempat wisata di Solo tidak dapat lepas dari kuliner kota ini. Apabila di Pasar Gede cenderung lebih berpusat pada jajanan dengan porsi kecil, kali ini kuliner yang akan dibahas adalah dalam bentuk hidangan utama. Pertama, ada tengkleng kambing. Seperti namanya, tengkleng merupakan tulang kambing yang dimasak seperti sup atau gulai. Tengkleng kambing legendaris dapat ditemukan di Pasar Klewer, yaitu Tengkleng Klewer Bu Edi. Mengingat antrian yang panjang dan tempat terbatas, Teman BuLiBi yang penasaran dengan tengkleng kambing ini dianjurkan untuk datang tepat waktu. Tengkleng Klewer Bu Edi sendiri buka mulai pukul 12 siang. Selain Tengkleng Klewer Bu Edi, Tengkleng Mbak Diah dapat menjadi pilihan tengkleng kambing lain yang tidak kalah lezat. Warung Tengkleng Mbak Diah yang berlokasi di Wilayah Solo Baru ini, juga dikenal sebagai tempat langganan keluarga Almarhum Bapak Soeharto, mantan presiden kedua Indonesia. Selanjutnya ada Timlo Solo. Makanan ini merupakan makanan berkuah (sup) dengan dadar gulung dan ati ampela, biasanya dilengkapi juga dengan bihun, irisan daging ayam, atau telur rebus. Setiap restoran biasanya memiliki ciri khas timlo mereka masing-masing. Timlo biasanya dimakan pada saat sarapan atau pagi hari, namun tidak jarang juga menemukan warung atau restoran yang baru mulai menjual timlo pada malam hari. Beberapa rekomendasi timlo lezat diantaranya ada Timlo Sastro, di belakang Pasar Gede. Timlo Sastro biasanya buka pada pagi hari, sekitar pukul 07:00 WIB. Selain Timlo Sastro, Timlo Maestro yang tidak kalah menggiurkan, buka pada malam hari, biasanya mulai pukul 19:00 WIB. Terakhir, ada selat. Selat sendiri merupakan steak versi lokal. Dalam satu porsi selat biasanya dapat ditemukan daging, kentang, wortel, buncis, dan selada. Salah satu warung selat favorit adalah Warung Selat Mbak Lies, berada di Jalan Veteran. Warung Selat Mbak Lies ini juga menjadi warung selat favorit Presiden Indonesia saat ini yaitu Presiden Joko Widodo. 5. Santai di Balai Kota Solo Setelah menelusuri berbagai tempat wisata di Solo, Teman BuLiBi dapat singgah sejenak di Balai Kota Solo. Tempat yang berada di sebelah Museum Bank Indonesia Solo ini memiliki taman yang luas di depan, biasanya mulai sore hari ketika sudah tidak terlalu panas, warga lokal akan berdatangan dan duduk-duduk menikmati senja di taman ini. Taman ini biasanya ramai pada malam hari, terutama pada malam minggu. Di Balai Kota Solo sendiri, biasanya juga suka diadakan pementasan budaya, salah satunya adalah wayang orang. Daftar di atas adalah beberapa tempat wisata di Solo dan hal-hal yang harus dilakukan selagi berada di kota batik ini. Banyak kegiatan lainnya yang bisa kamu nikmati ketika berwisata di kota kecil yang memiliki slogan The Spirit of Java ini. Mulai dari jajanan sampai hidangan utama, semuanya khas dari kota sendiri, berbagai museum dari yang klasik sampai modern, berbagai pasar untuk berbelanja, dan tempat untuk singgah sejenak setelah lelah berkeliling kota dapat menjadi pilihan agar liburan ke Solo menjadi lebih berwarna. Dikarenakan banyaknya pilihan tempat wisata di Solo yang dapat dikunjungi, jangan lupa untuk membuat itinerary apabila waktu berkunjungmu terbatas. Selamat menikmati keindahan Kota Solo! (c) BuLiBi - [Kontributor: Amanda Trinita] Terima kasih sudah membaca. SIlakan share artikel ini di media sosial kamu! Baca juga: Tips Liburan ke Bangka Belitung untuk Petualang Sejati Liburan ke Bali Wajib ke 5 Tempat Ini! Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #tempatwisatadisolo #solo #surakarta Rekomendasi penginapan murah di Solo:

  • 5 Tempat Wisata di Surabaya ini Wajib Dikunjungi

    Ada rencana ke Jawa Timur? Mampir yuk ke 5 tempat wisata di Surabaya berikut ini! Ketika Teman BuLiBi merencanakan liburan akhir tahun atau libur panjang, liburan di dalam negeri adalah pilihan yang tidak pernah ada habisnya. Dari Aceh sampai Papua menawarkan berjuta pesona wisata alam, budaya, kuliner dan sejarah dan lainnya yang luar biasa dan tak terlupakan. Kali ini, pastikan Surabaya menjadi kota yang kamu pilih untuk jadi tujuan liburanmu, karena Surabaya memiliki objek wisata yang eksotik dan sayang untuk dilewatkan. Selain wisata kulinernya, kamu akan dimanjakan oleh wisata budaya dan sejarah. Surabaya adalah Kota Metropolitan terbesar di provinsi Jawa Timur. Logo daerahnya adalah Hiu (Sura) dan Buaya (Boyo), diabadikan menjadi sebuah patung di Jalan Diponegoro yang menjadi perhatian pelancong yang datang ke Surabaya. Tidak afdol rasanya jika belum berfoto di depan patung tersebut. Surabaya juga dikenal dengan julukan Kota Pahlawan, julukan ini didapat setelah arek-arek (Pemuda) Surabaya melakukan pertempuran heroik walau mengorbankan jiwa dan raga demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari serangan Inggris pada tanggal 10 November 1945. Yuk, kita bahas tempat wisata di Surabaya! 1. Tugu Pahlawan dan Monumen 10 November Identik dengan nama Kota Pahlawan, Teman BuLiBi wajib mengunjungi Tugu Pahlawan dan Monumen 10 November yang didirikan untuk mengenang jasa para pahlawan, khususnya arek-arek Suroboyo yang mempertahankan Indonesia dari serangan penjajah. Untuk mengunjungi Tugu Pahlawan dan monumen 10 November tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis. Di area monumen ini juga terdapat Museum 10 November yang berisi dokumentasi perjuangan Arek Surabaya dan ruang pameran peralatan dan senjata yang digunakan pada masa perjuangan. Biaya tiket masuk museum ini sebesar Rp 2.000. Musem ini hanya buka di hari Senin - Jumat. 2. House of Sampoerna Jika membaca atau mendengar kata Sampoerna, ingatan kita pasti mengacu sebuah perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Ya, benar sekali, memang Sampoerna itu yang dimaksud dalam poin ini. House of Sampoerna bertujuan menjaga warisan keluarga Sampoerna juga sebagai bentuk tanggung jawab keluarga Sampoerna mengenalkan sejarah kepada masyarakat. Untuk masuk ke dalam area ini tidak dikenakan biaya atau gratis, cukup dengan meninggalkan KTP saja. Dalam House of Sampoerna kamu akan menemukan sejarah, serba-serbi usaha kretek Indonesia pada awal kemunculannya serta menyaksikan secara langsung proses pembuatan rokok linting yang masih dikerjakan secara tradisonal, rokok Dji Sam Soe. Selain wisata sejarah, Teman BuLiBi bisa mengambil foto di beberapa spot yang instragamable dan juga bisa bersantai di café Museum, menikmati hidangan Jawa, Asia dan Eropa. Di sini juga tersedia bus wisata gratis yang akan membawa kamu keliling Surabaya dan melihat objek wisata lainnya yang tersebar di Kota Surabaya. Seru deh pokoknya! 3. Monumen kapal selam surabaya Monkasel, begitulah warga Surabaya menyebut monumen ini. Monumen Kapal Selam ini pada awalnya adalah kapal selam KRI Pasopati 410, salah satu armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet tahun 1952 yang dialihfungksikan saat ini menjadi monumen untuk mengenang perjuangan angkatan laut Indonesia. Kapal selam ini pernah terlibat dalam Pertempuran Laut Aru saat menghadapi Belanda dalam pembebasan Irian Barat. Untuk masuk ke dalam objek wisata ini, pengunjung akan dikenakan biaya Rp8.000 dan ada tiket tambahan jika ingin langsung masuk ke area kolam renang (Rp15.000). Jam operasionalnya yang panjang membuat pengunjung bisa menikmati objek wisata ini dari pagi hingga malam (08.00-21.00). Selain belajar sejarah kejayaan angkatan laut RI, menyaksikan pertunjukan Reog Ponorogo juga bisa dilakukan di sini pada hari Sabtu dan Minggu, dengan membayar Rp10.000. Kamu juga bisa menyusuri sungai Kalimas dengan perahu motor dengan biaya Rp20.000 per orang. 4. Taman Bungkul Bagi kamu yang suka bersantai dan menikmati ruang terbuka hijau dan kebetulan sedang berada di Surabaya, Taman Bungkul adalah tempat yang tidak boleh kamu lewatkan. Ada banyak sekali fasilitas yang tersedia di taman ini yang jarang dimiliki oleh taman atau ruang terbuka hijau lainnya. Taman Bungkul ini sering digunakan oleh warga Surabaya untuk berekreasi ataupun berziarah. Awalnya Taman Bungkul adalah kawasan wisata religi tempat ziarah ke makam Sunan Bungkul yang lokasinya berada di Jalan Darmo tersebut, namun seiring berjalannya waktu, lokasi ini sudah bisa dinikmati oleh semua orang. Fasilitas yang dimiliki oleh Taman Bungkul ini cukup lengkap dan pernah mendapat predikat taman terbaik se-Asia oleh PBB pada tahun 2013. Bagi yang suka jogging atau lari santai maka jogging track di area ini menjadi pilihan yang tepat. Tersedia juga BMX dan skate park bagi yang hobi olahraga extreme ini. Satu hal yang jarang dimiliki oleh taman lain adalah, akses internet gratis yang bisa dinikmati oleh masyarakat yang berkunjung ke sana. Kehabisan air saat olahraga? Tidak perlu khawatir karena di taman ini tersedia beberapa titik atau spot air keran siap minum yang dapat diambil secara gratis. Bagi yang sekalian ingin makan atau mengisi perut, pedagang kaki lima yang tertib dan tertata rapi juga ada di sini. Pengelolaan yang baik untuk sentra pedagang kaki lima ini juga menjadi percontohan untuk beberapa kota lain, di sini kamu bisa menikmati berbagai makanan khas Surabaya dan makanan lainnya. Di hari Sabtu dan Minggu, banyak anak-anak bersama orangtuanya bermain air di air mancur yang berada di Taman Bungkul ini. Taman ini memang dikenal dengan taman yang ramah anak, selain itu juga terdapat amphitheater yang digunakan untuk pentas seni dan pertunjukan yang dapat dinikmati oleh warga Surabaya. 5. Ciputra Waterpark Surabaya Jika kamu ingin basah-basahan di liburan kali ini, maka Ciputra Waterpark wajib masuk dalam list liburanmu! Ciputra Waterpark adalah wahana air terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara. Ciputra Waterpark berada di lokasi strategis di Kota Surabaya, yakni di kawasan The Singapore of Surabaya alias kawasan perumahan elit Ciputra. Luas waterpark ini pun tidak main-main, Perusahaan Ciputra menyediakan lahan 5 hektar untuk membangun waterpark ini. Ada beberapa wahana yang wajib kamu coba saat berada di Waterpark ini, seperti Sinbad’s Playground yang dapat dinikmati oleh anak-anak maupuin pengunjung dewasa. Ada juga wahana Rock Tower, pengunjung dapat meluncur dari ketinggian 15 meter tanpa pelampung dan ini termasuk bagian yang ekstrim dan butuh perhatian khusus dari orang tua kalau anaknya ingin mencoba wahana ini. Suasana pantai dengan ombak buatan dapat dirasakan di wahana Syracuse Beach. Nah, sekarang Teman BuLiBi tentu sudah punya gambaran nih kalau di Surabaya mau liburan kemana aja. Pastikan kamu mengenal dan mencari informasi detail tentang tempat wisata di Surabaya yang akan dituju terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal tak terduga dan yang tidak direncanakan. Selamat Liburan! (c) BuLiBi - [Kontributor: Alif Rahmadanil] Suka dengan artikel ini? Silakan share ke sosial mediamu! Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa Liburan ke Bali Wajib ke 5 Tempat Ini! Wajib Dikunjungi! Tempat Wisata di Jakarta Cerita Bukan Liburan Biasa: Liburan Murah Tapi Seru diMalang #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #tempatwisatadisurabaya #surabaya Rekomendasi penginapan murah di Surabaya:

  • Itinerary Lengkap Liburan ke Myanmar

    Ini dia itinerary lengkap untuk kamu yang berencana liburan ke Myanmar. Semua kami tulis berdasarkan pengalaman sendiri! Di Myanmar ada apa saja? Myanmar dimana? Bukannya Myanmar itu tidak aman? Mungkin itu pertanyaan yang terlintas jika mendengar tentang Myanmar. Sebagai negara tujuan wisata di Asia, Myanmar memang tidak sepopuler Thailand, Singapura, atau Malaysia. Sebagian besar wisatawan dari Indonesia belum memasukkan Myanmar sebagai destinasi utama. Namun, beberapa tahun terakhir ini Myanmar mulai menjadi destinasi incaran para wisatawan. Dulunya Myanmar sangat tertutup dari pihak luar. Dalam beberapa tahun terakhir, negara ini menjadi lebih terbuka, terutama bagi wisatawan. Terlihat perkembangan pembangunan yang cukup pesat di Myanmar, terutama di kota-kota besar. Negeri 1000 Pagoda, begitulah Myanmar biasa disebut. Dengan mayoritas penduduk beragama Buddha (87.9%), traveler bisa menemukan berbagai macam pagoda dan temple di setiap sudut kota. Tentu tempat wisata yang banyak dikunjungi adalah pagoda dan temple. Namun, selain pagoda, teman BuLiBi juga bisa menikmati sejarah, budaya, dan pemandangan alam di beberapa kota di Myanmar. Tentang Myanmar Myanmar merupakan negara Asia yang mudah dikunjungi. Negara ini terletak di Asia Tenggara, berbatasan dengan India dan Bangladesh di barat, China di utara, serta Laos dan Thailand di timur. Myanmar merupakan anggota ASEAN, jadi traveler tidak memerlukan visa untuk liburan ke Myanmar. Traveler bisa tinggal di Myanmar selama 14 hari tanpa visa lho! Untuk traveler yang masih ragu tentang keamanan di Myanmar, jangan khawatir! Kota-kota besar di Myanmar aman dikunjungi untuk traveler muslim, bahkan solo traveler perempuan sekalipun. Kristen dan Islam merupakan agama terbesar ke-2 dan ke-3 di Myanmar, jadi untuk traveler muslim tidak perlu khawatir untuk liburan ke Myanmar. Traveler akan menemukan dan merasakan langsung keramahan dari masyarakat Myanmar saat berada di sini. Info & Tips: Mata uang Myanmar adalah Kyat (dibaca ‘chats’) dengan kode MMK (1MMK setara dengan IDR 11.000). Kamu bisa membawa USD untuk ditukarkan dengan Kyat atau tarik tunai dari ATM. Longyi adalah kain tradisional Myanmar (seperti sarung) yang banyak digunakan sehari-hari oleh masyarakat Myanmar, baik laki-laki maupun perempuan . Teman BuLiBi bisa melihat masyarakat Myanmar berpakain atasan formal dan bawahan longyi sepanjang hari, bahkan saat mengendarai motor. Kamu juga bisa mencoba longyi selama di sini. Waktu terbaik liburan ke Myanmar adalah saat musim dingin, Oktober hingga Maret setiap tahunnya. Di musim ini, udara cenderung sejuk dan tidak banyak hujan Tanaka adalah bedak dingin yang masih digunakan masyarakat Myanmar. Bedak ini dioleskan di area pipi untuk meredakan panas suhu udara Myanmar Tersedia pilihan untuk SIM card lokal, diantaranya Ooredoo, Telenor, dan MPT dengan berbagai macam pilihan paket. How To Get There Sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Myanmar akan singgah di Yangon terlebih dahulu. Dari Indonesia, tidak ada penerbangan langsung ke Yangon International Airport (RGN). Traveler bisa memilih penerbangan dan transit di Bangkok, Kuala Lumpur, atau Singapura. Tersedia beberapa maskapai full service dan low cost dengan rute menuju ke Yangon. Traveler bisa menyesuaikan dengan jadwal dan budget masing-masing. Liburan ke Myanmar bisa ke mana saja dan ngapain ya? Umumnya wisatawan yang datang ke sini akan mengunjungi kota-kota besar yang menjadi destinasi utama. Dan tentu saja, agenda utama adalah mengunjungi pagoda yang tersebar di berbagai tempat. Setiap pagoda memiliki ciri khas dan sejarahnya masing-masing. Jadi, teman BuLiBi tidak akan bosan untuk keluar masuk pagoda selama di sini. Simak yuk itineray lengkap liburan ke Myanmar untuk menginspirasi kamu. Yangon, Myanmar High Court Yangon (c) Desi Triaryanawati Yangon merupakan kota terpadat di Myanmar. Liburan ke Myanmar khususnya di Yangon, traveler akan merasa familier dengan beberapa persamaan di ibukota Jakarta. Macet dengan banyaknya kendaraan di jalan, shopping center, gedung perkantoran, dan apartemen. Bedanya, sepeda motor dilarang di jalan utama di kota ini. Di Yangon banyak terdapat bangunan bergaya kolonial bercampur dengan gedung-gedung modern dan pagoda serta temple di berbagai penjuru kota. Yangon menjadi kota dengan pembangunan yang cukup pesat. Traveler bisa melihat gedung-gedung perkantoran dan apartemen baru di kota ini. Ngapain Aja di Yangon? Terdapat beberapa pagoda utama di Yangon yang wajib dimasukkan ke dalam daftar kunjungan, di antaranya adalah Shwedagon Pagoda (merupakan pagoda terpopuler di Myanmar), Sule Pagoda, dan Botahtaung Pagoda. Dan masih banyak pagoda lainnya. Selain pagoda, kamu bisa berkunjung ke Bogyoke Market, pasar tradisional terbesar di Yangon dengan bangunan bergaya kolonial. Di sini teman BuLiBi bisa mencoba berbagai macam makanan yang dijual. Dan tentu saja, belanja! Tersedia banyak ragam yang ditawarkan, mulai dari souvenir, baju, tas, dan kerajinan tangan. Hati-hati kalap yah! Setelah puas berkunjung ke Shwedagon Pagoda dan berkeliling Bogyoke, jangan lewatkan untuk melihat kecantikan bangunan-bangunan bergaya kolonial di seputar kota Yangon. Di antaranya Yangon City Hall, Immanuel Baptist Church, dan High Court. Saat merasa lelah dengan keramaian di kota Yangon, langsung saja ke danau di tengah kota, Inya Lake dan Kandawgy Lake. Tempat ini diramaikan masyarakat yang berolah raga dan bersantai terutama di sore hari. Info & Tips Yangon merupakan ibukota Myanmar dari tahun 1948 hingga 2006. Sejak saat itu, ibukota Myanmar adalah Nay Pyi Taw (Naypyidaw). Namun, ibukota saat ini tidak seramai dan sepopuler Yangon. Shwedagon sangat cantik di malam hari dengan lampu-lampunya. Jangan lewatkan untuk berkunjung ke sini saat malam hari ya! Bagan, Myanmar Sunrise di Bagan (c) Desi Triaryanawati Liburan ke Myanmar tidak lengkap tanpa berkunjung ke Bagan. Merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, terdapat ribuan pagoda yang tersebar di seluruh penjuru Bagan. Bisa dibilang, Bagan adalah museum sejarah terbuka Myanmar. Ngapain Aja di Bagan? Temple hopping! Agenda wajib di Bagan tentu saja menjelajahi beberapa pagodanya. Traveler bisa menyewa e-bike, tuktuk, atau sepeda untuk eksplor tempat luas ini. Jangan lewatkan menikmati sunrise di salah satu pagoda seperti Shwezigon Pagoda, Ananda Temple, dan Shwesandaw Pagoda. Dijamin, kamu akan jatuh cinta dengan tempat cantik ini. Tutup hari dengan menyewa boat selama sejam untuk berkeliling dan menikmati sunset di Irrawady River. Saat liburan ke Myanmar di musim dingin, teman BuLiBi bisa menyaksikan Hot Air Ballon. Balon udara ini hanya beroperasi Oktober – Maret setiap tahunnya. Bayangkan, menikmati sunrise dengan latar belakang balon udara! Tentu saja, kamu juga bisa mencoba naik balon udara ini. Jangan lupa pesan jauh-jauh hari yah! Info & Tips Bagan dibagi menjadi tiga area: Old Bagan, New Bagan, dan Nyaung U. Pusat kota Bagan berada di Nyaung U dan New Bagan. Di kedua tempat ini, suasananya lebih hidup dan fasilitas lebih lengkap dibandingkan dengan Old Bagan. Setiap wisatawan yang masuk ke area Bagan wajib membayar Bagan Zone Fee sebesar MMK 25.000, per orang. Dengan zone fee tersebut, kamu tidak perlu lagi membayar tiket masuk ke dalam pagoda. Jadi, tiketnya jangan sampai hilang ya! Biaya untuk naik Hot Air Balloon sekitar USD 300-450. Ada empat perusahaan balon udara yang beroperasi di Bagan. Jika ingin mencoba balon udara, kamu bisa pesan online atau lewat hotel sebelum tiba di Bagan Landskap Old Bagan seperti gurun dengan jalanan tanah, jadi cukup berdebu. Jangan lupa untuk membawa topi, masker, dan sunglasses karena kamu akan banyak berada di luar ruangan seharian. Mandalay, Myanmar Hsinbyume Pagoda di area Mingun (c) Desi Triaryanawati Terletak di bagian tengah Myanmar, Mandalay dulunya merupakan ibukota kerajaan Myanmar setelah Amarapura. Kota terbesar kedua di Myanmar setelah Yangon ini merupakan pusat ekonomi, budaya, dan pendidikan di Upper Myanmar. Ngapain Aja di Mandalay? Mandalay menawarkan begitu banyak tempat bersejarah, baik di dalam kota maupun luar kota. Di Ancient Cities (Mingun), traveler wajib berkunjung ke Hsinbyume Pagoda, bangunan besar dengan relief yang unik dan cat putih yang sangat cantik. Jangan lewatkan juga berkeliling ke Mingun Bell dan Mingun Pahtodawgy, serta mampir di Sagaing Hill. Awali dan tutup hari dengan menikmati sunrise atau sunset di Mandalay Hill yang terletak di dalam kota. Untuk hari lainnya, kamu bisa ke Kuthodaw Pagoda, Sadarmuni Pagoda, Mandalay Palace, dan Mahamuni Pagoda yang semuanya terletak di dalam kota. Untuk mencari souvenir atau hadiah, sempatkan untuk berkunjung ke Jade Market atau beberapa pusat kerajinan kayu, marble carving, dan gold leaf workshop. Info & Tips Secara garis besar, Mandalay dibagi menjadi 2 bagian, dalam kota dan Ancient Cities (Mingun) yang berada sekitar 1 jam perjalanan dari pusat kota Untuk bisa mengeksplor semua tempat di Mandalay setidaknya dibutuhkan waktu dua hari. Jika kamu hanya punya satu hari, bisa fokus eksplor di salah satu area saja Sama dengan di Bagan, setiap wisatawan yang masuk ke area Mingun, wajib membayar Mingun zone fee sebesar MMK 5000 per orang. Traveler tidak akan dikenakan biaya kembali untuk masuk ke beberapa pagoda. Inle Lake (Nyaung Shwe) Menikmati Inle Lake dengan boat tour (c) Desi Triaryanawati Salah satu destinasi utama di Myanmar yang menawarkan keindahan pemandangan alam. Berbeda dengan kota-kota lainnya yang cukup ramai, kehidupan di Inle Lake lebih tenang. Sesuai dengan namanya, di tempat ini terdapat danau sepanjang 22km dengan luas 11km. Bayangkan luasnya! Umumnya, masyarakat sekitar Inle Lake adalah petani, nelayan, dan pengrajin. Ngapain Aja di Inle Lake? Setelah eksplor kota-kota sebelumnya dengan segala keriuhan dan keramaiannya, rasakan suasana yang lebih tenang di Inle Lake. Di sini, teman BuLiBi bisa ikut boat tour. Umumnya boat tour ini memerlukan waktu sekitar 6-8 jam. Traveler bisa melihat langsung kehidupan masyarakat yang tinggal di floating villages. Kamu juga bisa melihat langsung floating gardens yang dipenuhi dengan berbagai tanaman sayuran. Jumlah pagoda di Inle Lake tidak sebanyak di kota-kota lainnya. Tapi, jangan lewatkan untuk berkunjung ke beberapa pagoda yang ada seperti Shwe Inn Dein Pagoda, Phaung Daw Oo Pagoda yah traveler. Saat boat tour, kamu juga bisa melihat langsung Pa Daung Women atau Long Neck Women. Untuk eksplor tempat lainnya, kamu bisa menikmati pemandangan indah di Maing Thauk Village dan Maing Thauk View Point. Lanjutkan perjalanan untuk memanjakan mata dan menikmati udara segar di Red Mountain Estate Vineyard Winery. Di musim dingin, kamu juga bisa menemukan beberapa hamparan kebun bunga matahari di pinggir jalan. Tentu seru bisa berhenti sejenak untuk menikmatinya. Info & Tips: Setiap wisatawan yang masuk ke area Inle Lake wajib membayar zone fee sebesar MMK 15.000 per orang. Jadi traveler tidak perlu lagi membayar tiket masuk di beberapa pagoda. Jika berkunjung di musim dingin, jangan lupa siapkan baju hangat yah! Dibandingkan kota-kota lainnya, suhu di Inle lebih sejuk. Bahkan bisa mencapai di bawah 15°C di pagi dan malam hari saat musim dingin What You Should Know: Untuk bisa eksplor ke-4 kota tersebut tanpa terburu-buru dan tidak melelahkan, kami sarankan untuk menyediakan waktu 9 hari untuk eksplor Myanmar Jika kamu punya lebih banyak waktu, bisa sempatkan untuk berkunjung ke Kyaiktiyo Pagoda (Golden Rock) yang berada di Kinpun, sekitar 3,5 jam sekali jalan dari Yangon Semua pengunjung yang datang ke pagoda di Myanmar dilarang menggunakan alas kaki, bahkan kaos kaki sekalipun. Untuk memudahkan selama eksplor pagoda, gunakan alas kaki yang cukup nyaman seperti sandal Sediakan tissue basah juga ya! Karena eksplor pagoda dan temple dilarang menggunakan alas kaki, tissue basah berguna untuk membersihkan kaki. Memang beberapa tempat menyediakan tissue basah dan tempat cuci kaki, tetapi tidak ada salahnya mempersiapkan segala sesuatunya sendiri. Transportasi Dari Yangon International Airport, kamu bisa memilih menggunakan Omni Bus, taxi, atau fasilitas airport pickup. Dari bandara ke downtown Yangon diperlukan waktu sekitar 1 jam. Berkeliling dalam kota-kota tersebut bisa dilakukan dengan berjalan kaki, sewa sepeda, e-bike, tuktuk, atau naik taxi. Kalau kamu liburan ke Myanmar bersama beberapa orang teman, menyewa kendaraan bisa menjadi opsi yang lebih nyaman. Untuk transportasi antar kota saat liburan ke Myanmar, tersedia beberapa alternatif seperti mobil, bus, kereta, dan pesawat. Mencoba bus malam untuk perjalanan antar kota tentu akan jadi pengalaman yang menyenangkan. Pastinya juga lebih hemat. Semua bus antar kota di Myanmar ber-AC dan sangat nyaman. Tersedia beberapa pilihan operator bus dengan jadwal, tarif, dan amenities yang bisa disesuaikan dengan pilihan traveler. Info & Tips: Untuk harga tiket bus antar kota bervariasi, sekitar 10-23 USD, tergantung dari operator, jadwal, dan amenities yang diterima. Jadwal bus tersedia pagi dan malam hari Sewa kendaraan di dalam kota berkisar antara 50-60 USD per hari Jarak antar kota menggunakan bus memakan waktu cukup lama: Yangon-Bagan : 10 jam, Bagan-Mandalay: 4 Jam, Mandalay-Inle Lake: 5-6 jam, dan Inle Lake-Yangon: 12 jam Bus malam di Myanmar umumnya menggunakan AC dan akan terasa dingin selama di perjalanan. Beberapa operator bus akan menyediakan selimut untuk penumpang. Namun kamu bisa juga membawa jaket atau selimut sendiri. Siapkan tutup mata, earphone, dan camilan untuk di perjalanan Kebanyakan taxi tidak menggunakan argo, jadi kamu harus pintar-pintar menawar. Begitu juga dengan tuktuk, tawarlah dari harga yang ditawarkan. Jangan khawatir, umumnya mereka bisa berbahasa Inggris dengan cukup baik Akomodasi Di beberapa kota besar Myanmar, terdapat berbagai macam jenis akomodasi. Mulai dari dormitory hingga hotel berbintang. Lokasi akomodasi juga banyak tersebar cukup dekat dengan tempat wisata untuk memudahkan traveler dalam eksplorasi. Info & Tips: Sunrise di Bagan sekitar pukul 06.00 -06.30. Jika kamu tidak punya waktu untuk menikmati sunrise di salah satu pagoda, pilihlah penginapan dengan sunrise view. Salah satunya adalah Temple View Bagan di Old Bagan yang menjadi rekomendasi beberapa backpacker Indonesia. Dari rooftop hotel ini kamu bisa menyaksikan langsungn sunrise (dengan berlatar belakang balon udara di musim tertentu!). Informasi lebih lanjut mengenai penginapan ini bisa kamu lihat di akhir artikel. Balon Udara di Bagan (c) Desi Triaryanawati Makanan Jangan khawatir tidak bisa makan nasi ya! Hampir sama dengan Indonesia, makanan utama masyarakat Myanmar adalah nasi. Kamu bisa menemukan nasi dan mie dengan mudah di sini. Banyak tersedia restoran dan rumah makan dengan menu yang bervariasi. Mulai dari western, Chinese, lokal, dan India food. Di beberapa kota seperti Yangon dan Bagan, traveler muslim bisa menemukan makanan halal dengan cukup mudah. Lebih seru lagi tentu saja mencoba makanan khas Myanmar seperti Shan-noodles dengan bahan utama mie dengan kuah ayam atau pork. Untuk pecinta sayuran, bisa mencoba Tea Leaf Salad yang terdiri dari berbagai macam sayuran seperti daun selada, irisan tomat, dan kacang-kacangan. Atau mencoba jajajan di sepanjang jalan seperti samosa dan jenis makanan seperti sate. Buat traveler muslim, sebaiknya bertanya dulu yah makanannya terbuat dari apa karena banyak makanan yang tidak halal. Myanmar wajib menjadi destinasi liburan. Saat liburan ke Myanmar, kamu akan merasakan beberapa kemiripan dengan tanah air. Mulai dari makanan, keramahan masyarakatnya, dan kesehariannya. Myanmar semakin terbuka terhadap wisatawan dalam beberapa tahun terakhir. Banyak kemudahan yang bisa traveler dapatkan saat liburan ke Myanmar, Dengan pembangunan yang cukup pesat di negara ini, infrastruktur di Myanmar cukup nyaman. Kamu tidak akan kesulitan untuk mendapatkan akses internet, bank/money changer, berbagai macam pilihan akomodasi, serta kemudahan transportasi. Dan Myanmar merupakan salah satu negara bebas visa yang bisa kamu kunjungi. Myanmar sangat layak untuk dijadikan destinasi wisata kamu selanjutnya. Myanmar aman untuk dikunjungi, bahkan jika teman BuLiBi pergi sendiri. Dan masyarakat Myanmar luar biasa, mereka sangat ramah dan selalu siap membantu wisatawan. Dari ke-4 kota yang menjadi tujuan paling populer tersebut, kamu bisa melihat dan merasakan beragam pesona Myanmar. Selain menikmati keindahan Shwedagon Pagoda di malam hari, kamu bisa ikut melihat dan merasakan langsung kehidupan masyarakat Myanmar. Menyaksikan sunrise dengan latar belakang pagoda dan balon udara di Bagan, tentu tidak boleh dilewatkan. Mencari suvenir sekaligus menikmati peninggalan sejarah di Mandalay, kamu tidak akan merasa cukup hanya satu hari berada di sini. Sebagai penutup, Inle Lake menawarkan ketenangan dengan kehidupan masyarakatnya yang sederhana. Manjakan mata dengan pemandangan indah di sekitar danau atau menikmati sunset dengan hamparan perkebunan anggur. Rekomendasi penginapan saat liburan ke Myanmar: (c) BuLiBi Terima kasih sudah membaca! Silakan share artikel ini di sosial media. Baca juga: Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa 11 Fakta Unik Nepal yang Harus Traveler Tahu Wisata Kuliner Vietnam di 5 Restoran di Da Nang Yang Terbaik #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #liburankemyanmar #myanmar Cari tiket murah ke Myanmar:

  • Daftar Kota Tua di Indonesia

    Kota Tua menyimpan sejarah dan cerita. Yuk, kunjungi satu per satu melalui daftar Kota Tua di Indonesia berikut! Teman BuLiBi tentunya tahu bahwa Indonesia punya sejarah yang panjang dan berliku untuk diceritakan. Nusantara kita yang diapit oleh dua benua dan dua samudera telah menjadikan wilayah Indonesia sebagai kepulauan yang sering didatangi dan disinggahi oleh saudagar, pedagang, bahkan penjajah yang ingin menguasai wilayah nusantara. Terlebih lagi kekayaan alam Indonesia yang tiada duanya dibanding wilayah atau negara lain, semakin membuat banyak pendatang yang hidup dan berkembang di Indonesia. Mereka menetap dan tinggal di wilayah Indonesia dengan meninggalkan jejak-jejak kehidupan masa lampau, salah satunya adalah kota-kota tua yang tersebar di penjuru Indonesia. Mari kita lihat daftar Kota Tua di Indonesia! Munculnya Kota Tua di penjuru Indonesia Bukan tanpa sebab kota di masa lalu tumbuh pesat dan didominasi oleh bangunan gaya lama yang terawat hingga saat ini. Sebagian besar arsitekturnya bergaya oriental dan Eropa, persis seperti di zaman para pendatang terdahulu yang menguasai titik penting di daerah Indonesia. Sebut saja Kota Batavia atau Kota Palembang yang menjadi titik perekonomian dengan sumber daya yang melimpah dan tempat berlabuhnya kapal-kapal dan aktifitas laut yang sangat padat pada masanya. Kita juga bisa ambil contoh Kota Tua Singkawang yang sangat kental oleh budaya Tiongkok. Kawasan tersebut sudah menjadi pusat perdagangan, jual beli rempah dan kain di masa lalu. Kota tua yang terkenal di Indonesia Kami akan ajak Teman BuLiBi semua untuk mengenal lebih dekat Kota-kota Tua yang tersebar di Indonesia. Ini juga bisa kalian jadikan referensi untuk rencana liburan kalian setelah masa New Normal ini. Yuk, kita simak! 1. Kota Tua Jakarta Mendapat julukan “Permata Asia” dan “Ratu dari Timur” pada abad ke-16, Batavia dulunya merupakan kota terbesar yang menjadi pusat perdagangan dan sumber daya bagi para pendatang dari penjuru dunia. Oud Batavia (Batavia Lama) atau Kota Tua Jakarta ini memiliki luas 1,3 km dan berada di daerah Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Saat ini, kamu bisa melihat berbagai bangunan tua seperti Gedung Arsip Nasional, Museum Fatahillah, Wihara dharma Bhakti, Gereja Sion, Masjid Sunda Kelapa, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Bank Indonesia, Museum Bank Mandiri, Pecinan Glodok dan Pinangsia dan masih banyak lainnya. Suasana bangunan lama yang masih kental membuat banyak spot instragramable untuk bisa jadi background foto-fotomu. 2. Kota Lama Semarang Kalau Teman BuLiBi sedang berada di Semarang, sempatkanlah untuk mengunjungi Little Netherland. Kawasan tersebut penuh dengan bangunan lama sisa-sisa kolonial Belanda abad ke-17. Di sekitar sini terdapat sekitar 50 bangunan tua yang digunakan sebagai kantor dan pusat dagang untuk area Jawa Tengah. Namun saat ini telah berubah fungsi menyesuaikan kebutuhan zaman. Selain gedung-gedung tua yang penuh dengan ornamen Eropa, seperti pintu dan jendela yang besar, penggunaan kaca patri, atap yang unik dan ruang bawah tanah merupakan ciri khas bangunan-bangunan tersebut. Beberapa objek wisata yang bisa dilihat di kawasan ini antara lain: Gereja Plenduk, Polder Air Tawang, Stasiun Tawang, Pabrik Rokok Praoe Lajar, dan persimpangan di tengah kota lama. 3 km dari Kota Lama. Kalian juga bisa mengunjungi Bangunan Lawang Sewu yang terkenal akan banyaknya pintu di bangunan tersebut dan cerita horornya. 3. Kota Tua Medan Kota Medan juga memiliki cerita masa lalu yang kuat, terbukti dari banyaknya gedung-gedung lama yang tersebar di kota tersebut. Sebagian besar gedung-gedung tua ini masih dalam kondisi terawat dan layak dikunjungi, di antaranya : Gedung London Sumatera (LonSum), Gedung balai kota lama, Gedung kantor pos lama, Jembatan Titi Gantung, Istana Maimun, Kediaman Tjong A Fie, Menara Gor Tirtanadi, dan masih banyak lainnya. Bagi kamu yang ingin mengabadikan foto wisata di kota tua ini bisa berkunjung di siang maupun malam hari. Sama-sama serunya! Tapi kalau kamu mau masuk ke dalam lokasi-lokasi tersebut, ada baiknya datang di siang hari, karena banyak dari bangunan tersebut yang hanya buka sampai sore hari. 4. Kota Tua Singkawang Kalau beberapa kota tua di Indonesia didominasi oleh bangunan ala Eropa, hal yang berbeda akan kamu temukan di Singkawang. Bangunan-bangunan lama yang berdiri kokoh selama ratusan tahun di sini berornamen oriental. Singkawang berada di Kota Pontianak, kota pelabuhan yang sangat ramai pada masanya. Orang Tiongkok berbondong-bondong datang untuk berbisnis dan bahkan menetap di daerah tersebut. Wisata budaya dan kuliner adalah hal terbaik yang bisa kamu dapatkan di sini. Bangunan yang ada akan membawamu kembali ke masa lalu. Cocok untuk jadi koleksi halaman beranda sosial media teman BuLiBi. Yang paling terkenal di Singkawang antara lain : wihara tri darma bumi raya, kawasan rumah keluarga Tjhia, Bioskop Metropole, Masjid Raya Singkawang dan kawasan Pasar Singkawang. Kami sarankan Teman BuLiBi untuk datang di masa imlek atau Cap Go Meh untuk suasana dan pengalaman yang luar biasa. 5. Kota Tua Yogyakarta 0 Km Jogjakarta adalah titik yang tidak boleh dilewatkan ketika kamu sudah sampi di Jogja. Titik Nol KM Jogja merupakan objek wisata yang selalu ramai di siang dan malam. Bangunan tua yang kokoh dan masih digunakan tertata rapi di setiap sudutnya, mulai dari Gedung Agung yang saat ini digunakan senagai istana kepresidenan, sampai ke benteng Vredeburg, Gedung Bank Indonesia, Kantor Pos, dan Bank BNI yang semua mempertahankan ornamen dari bangunan sisa peninggalan Belanda. Tidak jauh dari Kota Tua ini juga terdapat Alun – Alun Keraton Jogjakarta yang bisa diakses dengan jalan kaki saja. Sangat sayang untuk dilewatkan apabila sudah datang ke Jogjakarta. Seperti banyak lagu yang diciptakan tentangnya, Jogjakarta akan menjadi kenangan manis untuk setiap orang yang menginjakkan kakinya disana. Tips berkunjung ke Kota Tua Sebenarnya banyak kota tua lain yang tersebar di Indonesia. Jangan terpaku di 5 titik di atas saja ya Teman BuLiBi. Yang jelas, ketika kamu pergi berwisata ke Kota Tua dimana pun di Indonesia, pastikan untuk mengantongi tips berikut ini: Memahami peta Kota Tua Kadang Kota Tua memiliki jangkauan wilayah yang cukup luas. Pastikan kamu tidak melewatkan spot-spot penting yang ada di sana. Cari tahu juga tahu tempat-tempat penting yang harus kamu kunjungi. Dipandu oleh Local Guide Ini penting kalau kamu ingin mengetahui lebih dalam soal kawasan kota tua tersebut. Selain memanjakan mata dengan bangunan megah dan penuh sejarah, wawasanmu juga pasti akan bertambah dengan informasi yang disampaikan oleh guide secara detail. Hati hati dengan barang bawaan Seperti tempat wisata lainnya, banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kelengahan wisatawan yang terpukau oleh pesona kota tua. Jadi jangan biarkan kamu menjadi korban kelalaianmu sendiri, ya. Menyiapkan uang pas Walau tidak semua tempat mengharuskan kamu untuk membayar uang masuk, sebaiknya kamu tetap menyediakan uang pas agar nanti kamu tidak kebingungan. Beberapa spot memberlakukan tiket masuk, seperti museum atau benteng peninggalan Belanda. Indonesia adalah negara yang sangat kaya sumber daya alam dan manusianya. Kota Tua di Indonesia menjadi bukti di mana masing-masing wilayah punya Kota yang menunjang aktifitas ekonomi dan perdagangan. Sayang sekali jika kita sebagai generasi muda abai untuk melestarikan apa yang sudah ada. Jadikan Kota Tua sebagai list liburanmu selanjutnya, ya! (c) BuLiBi - Kontribusi: Alif Rahmadanil Terima kasih sudah membaca! SIlakan share artikel ini di sosial media. Baca juga: Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa Wajib Dikunjungi! Tempat Wisata di Jakarta Daftar Penginapan Di Indonesia Liburan ke Bali Wajib ke 5 Tempat Ini! #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #WisataKotaTua #KotaTua #WisataSejarah #daftarkotatuadiindonesia

  • Panduan Liburan Santai di Pantai Canggu, Bali

    Selamat datang di Pantai Canggu yang terbentang luas di Bali bagian selatan. Tempat seru sekaligus santai ini jadi pujaan turis lokal maupun internasional. Kenapa? Yuk, baca! Desa kecil di Kuta Utara bernama Canggu menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di Bali karena pantainya. Salah satu pantai terbaik yang bisa teman BuLiBi kunjungi di Bali adalah Pantai Canggu. Terkenal sebagai tempat untuk surfing atau berselancar, banyak orang yang datang dari berbagai kota dan negara untuk menjajal ombak-ombaknya. Terletak di desa Canggu, kamu juga bisa mengunjungi berbagai tempat dan melakukan beragam hal di kawasan pantai ini. Pantai Canggu bisa dibagi lagi menjadi pantai-pantai dengan nama yang berbeda. Menurut salah satu surfer senior di Canggu dengan nama Sodox, pantai di Canggu terbagi menjadi tiga yaitu Pantai Batu Bolong, Pantai Old Man, dan Pantai Batu Mejan atau biasa dipanggil dengan nama Echo Beach. Kalau kamu liburan ke Bali dan ingin tahu tentang Canggu, baca terus artikel ini! Kami akan memberikan panduan liburan santai di Pantai Canggu dan sekitarnya. Dari surfing di pantai sampai nongkrong santai, cari tahu kenapa pantai ini menjadi salah satu tempat pujaan di Pulau Dewata. Canggu: Desa Ceria Penuh Pemuda Terletak di kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Canggu adalah desa ceria yang diramaikan oleh para pemuda dan orang tua dengan jiwa muda. Kehidupan pantai mengundang siapa saja yang ingin bersenang-senang atau bersantai di desa bagian selatan Bali ini. Jiwa muda terasa kental tapi tradisi Bali juga tidak pudar di Canggu dan sekitar. Kamu bisa menemukan kafe, bar, restoran, dan beach club atau kelab pantai, tapi pura dan sesajen juga ada dimana-mana. Turis dan warga lokal juga saling berdampingan, melakukan berbagai kegiatan dari surfing hingga sama-sama membersihkan pantai. Nongkrong Seru di Pantai Canggu Memulai hari dengan kopi atau bersulang bersama teman-teman saat malam datang, Pantai Canggu dan sekitarnya memiliki banyak tempat nongkrong yang seru sekaligus santai. Cukup jalan ke arah pantai, kamu pasti akan menemukan banyak tempat seperti coffee shop, restoran, dan bar—pilih saja salah satu! Ingin minum kopi atau menyantap sarapan? Teman BuLiBi bisa berkunjung ke berbagai kafe dan coffee shop di Canggu seperti BGS, Monsieur Spoon, dan Betelnut Cafe. Jangan lupa untuk memeriksa jam tutup tempat yang ingin dikunjngi, karena beberapa coffee shop di Canggu dan sekitar tutup pada sore hari. Kunjungi Jalan Batu Bolong yang dipenuhi dengan tempat-tempat nongkrong seperti kafe sekaligus toko Deus Temple of Enthusiasm, restoran Mason, dan bar bernama Blacksand Brewery. Di ujung jalan, Pantai Batu Bolong menanti dengan warung-warung kecil dekat pantai yang menyajikan beragam minuman dan camilan. Bar dan restoran ternama Old Man’s dan juga The Lawn juga jadi tempat terbaik untuk bersantai di pinggir pantai. Pantai Batu Mejan atau Echo Beach jadi destinasi lain yang masih bagian Pantai Canggu apabila kamu ingin nongkrong. Pasir hitam dan karang-karang besar terbentang di pantai, kamu juga bisa menemukan banyak warung yang menghadap laut. Santai, pegang minuman di tangan, dan tunggu matahari terbenam perlahan hingga senja mewarnai langit Bali. Kuliner Pantai Canggu Kamu bisa menemukan beragam restoran dengan berbagai macam hidangan di Canggu. Apabila kamu ingin makanan barat maka kunjungi tempat seperti La Baracca yang menyajikan pizza, Fish Bone Local yang menyajikan seafood, The Shady Shack yang menyajikan makanan vegetarian dan vegan, atau Echo Beach Club yang menyajikan BBQ. Ingin makanan Indonesia yang enak? Tentunya jangan ke restoran-restoran yang bisa kamu temui di Google. Cari tahu melalui orang lokal atau turis yang telah tinggal lama, kemungkinan besar mereka akan menyarankan warung nasi seperti Warung Sika, Warung Bu Mi, atau Warung Jawa Bu Sri. Walaupun murah rasanya nikmat. Jangan meremehkan harganya, karena restoran-restoran mahal pun belum tentu bisa meniru enaknya hidangan di warung. Percayalah, kalau mau makanan Indonesia, warung atau para pedagang pinggir jalan adalah pilihan yang tepat. Makanan pinggir jalan atau bisa juga disebut sebagai street food bisa kamu temukan di dekat pantai dan sekitar. Pedagang makanan bisa teman BuLiBi temui di Pantai Bolong; ada yang keliling menjual aneka gorengan dengan bumbu kacang dan ada juga yang menjual jagung bakar Tidak jauh dari pantai kamu bisa menemukan gerobak atau warung yang menjual tipat cantok, makanan khas Bali yang menggabungkan ketupat, tahu, dan bumbu kacang. Di sepanjang jalan kamu juga bisa menemui sate babi yang biasa dihidangkan dengan lontong. Pantai ke Pantai, Surfing Atau Santai Pantai Canggu dimulai dari Pantai Batu Bolong kemudian Pantai Old Man hingga yang terakhir Echo Beach. Bagi surfer atau kamu yang ingin belajar surfing, ketiga pantai itu memiliki tingkat kesulitan berbeda. Sodox mengatakan bahwa pemula lebih baik di Pantai Batu Bolong. Di tempat itu juga teman BuLiBi bisa menemukan pelatih surfing yang akan membantu kamu belajar. Tingkat kesulitan kedua adalah Old Man yang dinamakan sedemikian rupa karena ombaknya bergerak pelan seperti orang tua. Echo Beach jadi yang paling susah sehingga keahlian dan mental diperlukan untuk menunggangi ombak di pantai ini. Tidak ingin surfing? Santai, kamu bisa juga hanya sekadar bersantai di pantai. Dengan kelapa, jus, atau minuman lainnya, nikmati Canggu dengan duduk di kursi atau beanbag sambil melihat pemandangan. Rasakan pasir hitam di kaki, nikmati momentum, dan lihat sunset untuk mengakhir hari. Kamu juga bisa melihat para surfer dengan longboard atau papan panjang yang seakan menari di atas ombak dan surfer dengan shortboard yang bergerak cepat melintas di ketiga pantai tersebut. Atlet surfing Indonesia hingga mancanegara sering berselancar disana, jadi siap-siap melihat aksi menarik di atas ombak saat sedang bersantai di Pantai Canggu. Pesta Pasca Sunset di Canggu Setelah gelap, ada dua opsi yang bisa teman BuLiBi lakukan di Canggu. Kamu bisa kembali ke tempat menginap dan bersantai disana atau melanjutkan malam dengan berpesta. Ya, Canggu tetap ceria di malam hari dan kemeriahan sangat terasa melalui musik-musik keras yang terdengar hingga jalan raya. Lampu-lampu menyala dan setiap tempat menyalakan musik yang berbeda. Jalanan Batu Bolong menjadi ramai hingga Pantai Batu Bolong. Dengarkan musik live di Deus Temple of Enthusiasm atau Gimme Shelter, berdansa di tempat tertutup seperti Backroom, berdansa di tempat terbuka seperti The Lawm, atau lanjutkan nongkrong hingga malam hari di Old Man’s. Saat semua tempat sudah tutup, turun ke Sandbar dan akhiri hari dengan menari! Seru sekaligus santai menangkap semangat Pantai Canggu dan daerah sekitarnya dengan sempurna. Selain surfing dan berenang di laut, kamu bisa nongkrong di berbagai tempat dan bersantai. Bagi teman BuLiBi yang suka berpesta, Canggu adalah salah satu destinasi terbaik untuk berdansa sambil mendengarkan musik. Makanan enak juga ada dimana-mana! Jadi, tunggu apa lagi? Mari berlibur santai di salah satu pantai paling menyenangkan di Bali. (c) BuLiBi - [Kontribusi: Bramantyo Indirawan] Baca juga: Liburan ke Bali Wajib ke 5 Tempat Ini! Tips Liburan #2 Pentingnya Liburan Ala Orang Lokal Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #pantaicanggu #pantaicanggubali #canggu #oldman #batubolong #echobeach #baliindonesia Rekomendasi penginapan di Canggu:

  • Kantongin Tips Hiking Untuk Pemula Berikut, Yuk!

    Mau coba hiking tapi bingung mulai dari mana? Ini dia tips hiking untuk pemula! Pernah tidak kamu ingin mencoba kegiatan di alam bebas untuk menikmati udara segar dan pemandangan indah? Teman bulibi bisa lho menikmati semua itu dengan hiking. Kalau masih merasa ragu karena belum pernah hiking, tips hiking untuk pemula berikut dijamin bisa membantu. Apa arti "Hiking"? Secara umum, hiking merupakan aktivitas outdoor untuk menikmati suasana alam. Memang umumnya hiking dilakukan di daerah pegunungan, tapi kamu tidak harus mendaki gunung untuk bisa menikmati hiking. Hiking juga bisa dilakukan di taman kota, kebun raya, sekitar danau, atau hutan. Hiking adalah aktivitas rekreasi sekaligus olahraga. Selain bisa menikmati alam dan pemandangan selama perjalanan, kamu juga akan mendapatkan manfaat baik mental maupun fisik. Hiking bisa mengurangi stres, meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, serta memperkuat otot kaki. Ada berbagai macam jenis hiking, mulai dari yang mudah dan singkat hingga yang menantang dan memerlukan waktu lebih lama. Traveler bisa hiking sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan. Bagi mereka yang sudah terbiasa hiking, tentu aktivitas ini mudah dilakukan. Namun, sebenarnya hiking bisa dilakukan untuk pemula dengan perencanaan dan persiapan yang cukup. Tentunya, mengetahui tips hiking untuk pemula bisa membantu traveler. Jadi, buat teman bulibi yang ingin hiking pertama kali, jangan khawatir! Mau Hiking Seperti Apa Tips hiking untuk pemula yang pertama adalah menentukan mau hiking seperti apa dan bagaimana. Mau pilih hiking yang singkat dan mudah, atau hiking selama beberapa hari dengan rute yang menantang? Ada beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan seperti lokasi, seberapa jauh jarak yang ingin diambil, waktu yang dibutuhkan, dan tingkat kesulitan. Jika kamu hiking di area pegunungan, pilihlah elevasi yang tidak terlalu tinggi. Atau pilih juga rute yang cukup mudah dan tidak memerlukan keahlian khusus. Kamu bisa minta rekomendasi mengenai rute hiking dari teman atau komunitas yang ada. Kami menyarankan teman bulibi untuk mencoba hiking singkat selama satu atau dua hari. Cek Kondisi Setempat Setelah menentukan pilihan, kamu bisa mencari tahu beberapa informasi seperti cuaca dan kondisi setempat. Perhatikan juga waktu terbaik untuk hiking. Traveler bisa bertanya ke teman atau mencari informasi dari sumber lainnya. Sehingga teman bulibi sudah memiliki gambaran sebelum memulai hiking. Cari Teman Walaupun kamu sudah mengetahui tips hiking untuk pemula dan mempersiapkan segala sesuatunya, jangan langsung pergi sendiri yah! Sangat tidak disarankan untuk pergi sendiri saat hiking pertama kali. Ajaklah paling tidak seorang teman yang punya pengalaman hiking. Jika tidak ada teman yang bisa menemani, teman BuLiBi bisa mendaftar ikut open trip atau bergabung bersama komunitas. Dengan siapapun teman bulibi pergi, ikuti jalur yang sudah tersedia agar traveler tidak tersesat. Persiapan Fisik Baik yang sudah berpengalaman atau pemula, saat hiking diperlukan tubuh yang fit. Kamu akan menempuh perjalanan cukup lama dengan berbagai macam medan yang mendatar, menanjak, dan menurun. Sehingga, persiapan fisik merupakan tips hiking untuk pemula yang cukup penting. Lakukan olahraga rutin minimal sebulan sebelum hiking. Jogging, bersepeda, dan renang merupakan olahraga yang disarankan. Siapkan Perlengkapan Tips hiking untuk pemula berikutnya adalah memilih dan menyiapkan perlengkapan. Buatlah daftar perlengkapan yang diperlukan sesuai dengan tujuan. Ingat yah, bawa perlengkapan seperlunya saja. Jika teman BuLiBi hiking selama beberapa hari dan tidak punya perlengkapan seperti trekking pole, sleeping bag, atau headlamp, traveler bisa meminjam ke teman. Atau bisa sewa dari berbagai rental kegiatan outdoor yang ada. Usahakan untuk membawa seringan mungkin segala perlengkapan yang diperlukan. Sepatu dan Kaos Kaki Tempat tujuan, waktu, dan rute hiking menjadi pertimbangan dalam memilih jenis sepatu. Pilihlah sepatu dan kaus kaki yang nyaman dan melindungi kaki selama perjalanan jauh. Usahakan sepatu tidak longgar dan juga tidak sempit. Sepatu yang water-resistant bisa menjadi pilihan jika kamu hiking dalam hujan atau menempuh medan berair. Tas Ransel Memilih tas ransel yang tepat menjadi salah satu tips hiking untuk pemula yang perlu diperhatikan. Karena kamu akan berjalan jauh dan membawa beban, kamu membutuhkan ransel yang nyaman di punggung. Pilihlah ransel dengan bantalan punggung yang cukup tebal. Sesuaikan ukuran ransel dengan pilihan rute hiking. Jangan lupakan rain cover untuk pelindung ransel agar barang-barang kamu tetap kering jika terkena air. Ladies, kamu bisa baca tips memilih ransel di artikel ini: Tips Liburan #5: Tips Backpacker Untuk Para Ladies. Perbekalan Makanan & Minuman Salah satu tips hiking untuk pemula yang tidak boleh dilewatkan adalah perbekalan makanan dan minuman. Bawa secukupnya dan utamakan membawa makanan yang bisa menjadi sumber energy seperti cokelat atau energy bar. Traveler juga bisa membawa makanan yang mengandung vitamin dan nutrisi untuk menjaga tubuh tetap fit. Hindari dehidrasi dengan minum secara berkala. Jika kamu perlu memasak makanan di perjalanan, bawalah makanan yang ringkas dan mudah diolah. Obat-obatan/P3K Disarankan untuk membawa obat-obatan pribadi yang biasa dikonsumsi seperti obat sakit kepala, minyak angin, dan perban. Tentu kita tidak menginginkan sakit saat hiking, namun tidak ada salahnya bukan ‘sedia payung sebelum hujan?’ Kenali Kemampuan Diri Kamu mungkin akan merasa kuat dan bersemangat saat hiking pertama kali. Perlu diingat nih, mulai hikingnya perlahan saja, tidak perlu buru-buru. Ini diperlukan untuk menjaga stamina dan menghemat tenaga sepanjang perjalanan. Berhentilah jika merasa lelah dan jangan malu atau sungkan untuk meminta waktu beristirahat kepada yang lain. Usahakan untuk beristirahat selama 10 menit setiap jam. Dan jika kamu merasa kurang sehat, informasikan kepada rekan seperjalanan. Etika Selama Hiking Saat bertemu orang lain selama perjalanan, kamu bisa bertegur sapa dan berinteraksi dengan sopan. Saat hiking dengan rute yang menanjak dan menurun, ada tips hiking untuk pemula yang perlu diketahui. Ada peraturan tidak tertulis di antara para backpacker, hiker, dan pecinta alam saat di alam bebas. Salah satunya adalah memberikan jalan terlebih dahulu kepada orang lain saat mereka menanjak. Walaupun kadang mereka berhenti untuk memberikan jalan lebih dulu sambil beristirahat, usahakan untuk tetap memberikan kesempatan kepada mereka. Jika kamu bertemu dengan rombongan hewan seperti kuda atau keledai, beri jarak saat berpapasan. Dan jangan membuat gerakan yang bisa mengejutkan mereka yah. Jaga Lingkungan Ada semacam moto diantara para pecinta alam untuk menjaga lingkungan. “Tinggalkan jejak, bukan sampah”. Bawalah kantong sampah yang bisa diikatkan di ransel dan bawa sampah selama perjalanan. Setelah penuh atau perjalanan berakhir, kamu bisa membuang kantong tersebut di tempat khusus yang tersedia. “Jangan ambil sesuatu, kecuali photo”. Dalam perjalanan di alam bebas, traveler akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan. Dijamin, kamu pasti ingin mengambil photo sebanyak mungkin. Saat berphoto, jangan sampai mengganggu dan merusak alam yah. Juga utamakan selalu keselamatan diri saat berfoto. “Jangan bunuh sesuatu, kecuali waktu”. Kamu juga akan menemui berbagai macam jenis tumbuhan dan hewan selama di perjalanan. Seindah atau seunik apapun tanaman yang ditemui, tolong jangan dipetik! Dan jangan memberi makanan kepada hewan liar atau membunuh hewan selama perjalanan. Ini salah satu tips hiking untuk pemula yang penting agar kelestarian alam tetap terjaga. Bermalam di Perjalanan Apabila teman BuLiBi memilih hiking selama beberapa hari dan harus bermalam, ada satu hal yang tidak boleh diabaikan. Jika sudah sampai tujuan, usahakan jangan langsung tidur. Makanlah agar tetap mendapatkan energi. Jika pakaian basah setelah seharian hiking, segera ganti dengan yang kering. Ini untuk menghindari masuk angin yang akan membuat badan tidak fit dan menghambat perjalanan. Dengan tips hiking untuk pemula yang disebutkan di atas, hiking bisa dilakukan oleh siapa saja. Dengan hiking, kamu bisa menikmati udara segar dan pemandangan indah. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan manfaat kesehatan. Diantaranya adalah menurunkan resiko penyakit jantung, meningkatkan sirkulasi darah, dan memperkuat otot. Tidak hanya manfaat fisik, hiking juga bisa menurunkan stress dan meningkatkan mood. Hiking terdiri dari berbagai macam tipe, mulai dari yang singkat dalam waktu sehari atau dua hari hingga yang membutuhkan waktu lebih lama. Ada juga hiking dengan rute mudah dengan jalur yang sudah tersedia. Hingga hiking dengan jalur yang tidak biasa dan lebih menantang. Jika kamu ingin mencoba hiking singkat, pilihlah lokasi gunung atau air terjun terdekat dari lokasi kamu berada. Jadi, mau hiking pertama kemana nih, Teman BuLiBi? (c) BuLiBi - Kontributor: Desi Triaryanawati (IG: travel4soul.id) Terima kasih sudah membaca! Silakan share artikel ini di sosial media. Baca juga: 7 Keajaiban Dunia Yang Wajib Kamu Kunjungi Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa Liburan ke Patagonia Chili Itu Wajib! 11 Fakta Unik Nepal yang Harus Traveler Tahu #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #tipshikinguntukpemula #tipshiking #hikinguntukpemula

  • Hey! Ini Tips Liburan ke Turki yang Wajib Kamu Tahu

    Ada rencana mengunjungi negara Ottoman? Baca dulu tips liburan ke Turki ini! Bicara soal Turki dan sejarahnya yang luas. Teman BuLiBi mungkin sudah tahu kisah penaklukan Konstaninopel yang dipimpin oleh seorang sultan bernama Muhammad Al-Fatih (Mehmet II) dan Kejayaan kerajaan lain di Ottoman pada zamannya. Soal keindahan tempat-tempat yang sering kita lihat di Sinetron Turki. bangunan-bangunan, masjid-masjid dan laut berpadu dengan sejarah dan keindahan alam. Inilah yang membuat negara Turki begitu menarik. Nah, di sini kamu punya beragam tips liburan ke Turki yang bias membuat pengalamanmu lebih asyik lagi. Untuk teman BuLiBi yang sudah mulai gerah, sudah mulai resah, dengan pandemi Corona yang sedang terjadi ini. Bisa nih, mulai cari-cari tempat berlibur yang akan segera kamu kunjungi setelah Pandemi ini berakhir. Tidak keluar dari rumah bakalan bikin kita semakin semangat untuk liburan. Penyegaran setelah berjuang dari rumah menghambat penyebaran Virus ini. Salah-satu rekomendasi dari kami untuk teman BuLiBi, adalah tentu saja Negara Turki. Negara yang satu ini, dikenal dengan Masjid Biru, Museum Haghia Sophia atau balon udara di Kapadokia. Tentu saja bukan hanya itu yang bisa dikunjungi dan dilakukan di Turki. Bermain salju di Bursa, mengunjungi situs sejarah Yunani dan Romawi kuno di Izmir, mengunjungi pantai eksotis di Antalya juga bisa masuk bucket list. Turki cocok dikunjungi musim apapun, tapi tergantung kamu mau mengunjungi tempat apa. 1. Kapan beli tiket liburan ke Turki Untuk harga normal tiket pesawat ke Turki, ada dalam kisaran 8 sampai 12 Juta Rupiah, tergantung maskapai penerbangan yang akan menemani kamu kesana. Perjalanan dari Jakarta menuju Istanbul memakan waktu sekitar 14 jam. Jadi, pilih maskapai yang terbaik untuk kamu ya! Tentunya beli tiket jauh-jauh hari sangat disarankan. Biasanya harganya lebih murah. Cari tike murah ke Turki: 2. Liburan ke Turki perlu visa? Sebenaranya, untuk mengurus VISA kepergian ke Turki tidak terlalu sulit. Kamu bisa mengurus VISA sudah sejak dari Indonesia melalui E-VISA. E-VISA bisa diurus disitus resmi pembuatan VISA milik pemerintah disana. Atau, kalau kamu tidak punya waktu luang untuk mengurus Via Online, kamu bisa juga mendapatkan VISA on Arrival (VISA saat kedatangan). Untuk mengurus VISA jenis ini, akan memakan waktu cukup lama saat di bandara, dikarenakan antrian yang biasanya akan sangat panjang. Jadi mau pilih apa? E-VISA? Atau VISA on Arrival? Visa online: https://www.evisa.gov.tr/en/ 3. Penginapan aman, Tidur nyaman Ini penting untuk kamu yang bakalan berlama-lama di Turki. Untuk hotel, tentu saja bisa dipesan saat masih di Indonesia melalui aplikasi. Atau, bisa juga kamu memesan saat sudah sampai di Turki. Banyak tempat yang bisa kamu jadikan pilihan. Hotel, Motel atau bahkan sewa apartemen. Tarif tergantung kedekatan dengan tempat dan fasilitas penginapan itu sendiri. Hampir semua penginapan di Turki akan memberi sarapan pagi untuk pengunjungnya (Kecuali Apartemen sewaan). Jadi, kamu bisa menghemat uang untuk keperluan kamu yang lain di Turki. 4. Punya Kamus! Sebagian masyarakat Turki, tidak pandai berbahasa Inggris. Mereka menggunakan bahasa mereka sendiri yaitu, Bahasa Turki. Oleh karena itu, kami sangat merekomendasikan untuk membeli kamus bahasa Turki, atau men-Download aplikasi Google Translate Jaga-jaga jika kamu ditanya atau butuh bertanya kepada penduduk lokal. Dan juga, beberapa toko kecil di Turki yang dijaga oleh orang tua yang akan senang mendengar kamu berbicara Bahasa Turki. Biasanya mereka akan memberikan kamu diskon! 5. Mata uang Lokal Mata uang Turki adalah, Turkish Lira (TL). 1 Lira bernilai sekitar 4000 dalam rupiah. Sesampainya di Bandara, kamu bisa menukarkan mata uang yang kamu punya atau tarik tunai dİ ATM terdekat. Hampir semua ATM di Turki sudah mempunyai logo Visa dan Mastercard kok. Jadi, teman BuLiBi tidak akan kesulitan mengenai masalah uang. Beberapa tempat wisata memang membolehkan pembayaran dengan mata uang Euro, contohnya seperti untuk naik balon udara di Kapadokia. Akan tetapi, mata uang Lira bisa juga dipakai ditempat yang memakai pembayaran dengan Euro tersebut. Jadi, mempunyai Uang Lira sudah cukup. Oh iya! Liburan ke Turki tidak lengkap rasanya kalau tidak pergi ke Kapadokia ya! 6. Travel Guide Untuk Travel Guide sendiri, tidak harus gunakan jasa resmi seorang pemandu. Kamu bisa membeli buku atau Download aplikasi Travel Guide tempat tujuan kamu di Turki. Meskipun Transportasi di Turki sangat lengkap, luasnya beberapa kota di Turki bisa membuat beberapa pengunjung bingung dan kesulitan. Travel Guide akan membantu kamu mencari tahu transportasi yang akan kamu gunakan untuk menuju tempat yang kamu tuju. Buku atau aplikasi Travel Guide juga, bisa membantu kamu memilih tempat-tempat untuk dikunjungi. Atau tempat-tempat yang jarang diketahui orang pada umumnya. Kalau tidak ingin ambil pusing, kamu juga bisa menyewa Private Travel Guide, pendamping yang bisa dicari melalui Social Media dan situs-situs Traveler. Biasanya, harga dipatok 50 Dollar dalam satu hari, tergantung kesepakatan. Kalau kamu memakai jasa Private Travel Guide, akan ada beberapa keuntungan yang kamu punya. Mereka akan mencarikan tempat-tempat sesuai keinginan kamu, dan akan membuat waktu Traveling kamu lebih efektif. Mereka juga bisa menceritakan sejarah dibalik tempat-tempat yang nantinya akan dikunjungi. 7. Persiapkan diri Ini juga sangat penting. Mengingat, Turki dan Indonesia mempunyai banyak sekali perbedaan. Dari mulai bahasa, budaya, sampai ke makanan. Bahasa Turki memang mempunyai banyak kata serapan dari bahasa Arab. Tetapi Bahasa Arab dan Bahasa Turki sangat berbeda. Mengenai budaya, Turki sangat unik. Paa pria di Turki saling menempelkan dahi dari kanan ke kiri saat mereka saling bertemu. Mereka juga minum teh 5 sampai 10 gelas kecil teh setiap hari. Jadi jangan kaget saat melihatnya. Bagi kamu yang muslim, jangan khawatir mengenai label makanan yang ada di Turki. Mencari makanan halal di Turki sama mudahnya dengan mencari makanan halal di Indonesia. Lebih dari 85% masyarakat Turki beragama Islam. Namun harus tetap hati-hati saat memilih ya! Beberapa tempat, khusus menyediakan makanan yang pengunjungnya ingin pesan. Jadi, bagaimana? Sudah siap liburan ke Turki? Sudah siap dengan pengalaman mengasyikkan yang akan kalian dapatkan dinegara dua Benua ini? Semoga tips liburan ke Turki dari kami ini bermanfaat. (c) BuLiBi - [Kontributor: Bojes] Baca juga: Tips Liburan#1: Ke Negara Bebas Visa Tips Liburan#4: Cari Makanan Halal Di Luar Negeri Planning To Go To Grand Bazaar Istanbul? Visit Istanbul Online Market First! #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #turki #liburanketurki #tipsliburanketurki #eropa #asia #istanbul

  • Baca Dulu Tips Liburan ke Labuan Bajo Ini Sebelum Beli Tiket!

    Mulai dari makan, penginapan, sampai itinerary, baca tips liburan ke Labuan Bajo di sini! Labuan Bajo! Siapa sih yang tidak ingin menghabiskan masa liburan ke laut dan pantai dengan pemandangan yang super indah dan suasana super menenangkan. Sensasi panorama bawah laut yang terawat dan karagaman hayati di dalamnya, sususan bukit-bukit dengan langit biru di atasnya, dijamin ketika kamu berada di sini, segala kepenatan akibat rutinitas dan pekerjaan akan lenyap seketika. Tips liburan ke Labuan Bajo Teman BuLiBi tentu tahu kalau Labuan Bajo yang berada di Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Manggarai Barat, Kecamatan Komodo ini beberapa waktu yang lalu sempat diumumkan sebagai destinasi wisata super premium oleh Presiden Joko Widodo. Namun apakah berarti menghabiskan waktu di sana akan membutuhkan uang yang banyak? Oh, belum tentu! Kami punya tips yang bisa Teman BuLiBi pertimbangkan sebelum kamu beli tiket menuju ke Labuan Bajo. Yuk kita simak tips liburan ke Labuan Bajo sebelum kamu beli tiket ke sana. Pilih tanggal Low Season Waktu untuk berkunjung menjadi poin utama yang harus diperhatikan. Pastikan kamu mengunjungi Labuan Bajo pada saat low season, saat tidak banyak orang yang mengunjunginya. Karena harga tiket penginapan dan segala macamnya akan terpengaruh oleh banyaknya wisatawan yang berkunjung. Kami sarankan kamu untuk datang di pertengahan Januari, dimana libur natal dan tahun baru sudah selesai, anak-anak dan mahasiswa sudah kembali bersekolah dan berkuliah, yang bekerja pun sudah mulai masuk kantor. Jika tidak bisa di Januari pun, kamu bsa menyesuaikan jadwal di pertengahan bulan - bulan yang “pelit’’ dengan tanggal merah. Bagi kamu yang harus cuti, memang harus sedikit berkorban untuk menggunakan jatah cuti cukup banyak. Tapi percayalah pengorbanan itu akan terbayarkan dengan ketenangan dan pesona kedamaian yang akan kamu dapatkan saat berada di Labuan Bajo. Jangan datang sendiri. Ajak 2 temanmu untuk pengalaman lebih hemat dan asyik! Jalan-jalan bersama dengan total 3 orang adalah cara terbaik untuk menikmati keindahan Labuan Bajo, apalagi kalau ditemani oleh sahabat atau orang terkasih. Tidak terlalu ramai, namun tetap bisa saling berbagi untuk budget perjalanan, sewa kendaraan, biaya makan dan sewa penginapan. Ditambah lagi banyak penginapan yang masih membebaskan pengunjung untuk mengambil 1 kamar untuk 3 orang. Kamu harus jeli riset ya. Jalan-jalan dengan tim yang kecil akan memilimalisasi banyaknya permasalahan yang akan muncul saat di lokasi. Banyak kepala berarti akan banyak pikiran dan ide yang tiba-tiba muncul saat di sana, dan fleksibilitas itinerary akan lebih mudah untuk diatur saat kamu bersama tim kecil saja. Jalur transportasi dengan budget terjangkau menuju Labuan Bajo. Ada beberapa akses untuk sampai ke Labuan Bajo, Kali ini kami akan beri gambaran untuk transportasi terjangkau untuk Teman BuLiBi. Cara tersimple untuk sampai di Labuan Bajo bisa dengan naik bus dari Jakarta ke Bima, dengan budget sekitar Rp 750.000. Sesampainya di Terminal Bima, perjalanan dilanjutkan ke Pelabuhan Sape dengan harga Rp 30.000 dan akhirnya menyeberang menggukan kapal Fery selama 3 jam menuju Labuan Bajo (harga tiket Fery Rp60.000/orang). Perjalanan ini setidaknya akan ditempuh dalam 2 hari perjalanan dari Jakarta. Jika kamu memiliki budget transportasi yang cukup dan tidak ingin lama dalam perjalanan, memang menggunakan pesawat adalah pilihan terbaik. Untuk pesawat langsung dari Jakarta menuju Labuan Bajo (tanpa transit) di hari normal harga tiket bisa berkisar di Rp 1.5 – 2 juta untuk sekali perjalanan, harga sewaktu-waktu bisa berubah melihat situasi dan kondisi ya. Untuk perjalanannya pun cukup singkat yakni hanya 2,5 jam dari Jakarta. Cari dan bandingkan harga tiket pesawat di sini: Sewa motor adalah pilihan terbaik. Tidak banyak angkutan umum yang tersedia di pulau ini, hanya ada bemo dan ojek motor yang rata-rata beroperasi hingga jam 21.00. Jadi pastikan kamu menyewa sepeda motor di sini agar tidak terkendala oleh akses transportasi. Biaya penyewaan motor di sini cukup terjangkau, yakni sebesar Rp 75.000 per hari. Sewa kapal langsung ke pemilik. Keuntungan pergi bersama tim kecil adalah juga dapat menekan biaya penyewaan kapal. Kamu bisa langsung mendatangi pemilik kapal untuk minta sewaan. Menyewa kapal langsung ke pemilik akan lebih murah dibanding melalui agen wisata. Tapi tetap junjung nilai kesopanan dan keramahtamahan dengan warga sekitar agar mereka juga percaya untuk menyewakan jasa dan kapalnya kepada kita. Pilah pilih Hostel sebelum check in Carilah penginapan yang memberi rasa nyaman dan dan dekat dengan objek wisata. Beberapa hostel atau penginapan di Labuan Bajo menawarkan view yang sangat indah namun tetap dengan harga yang terjangkau. Beberapa penginapan yang bisa jadi pilihan antara lain: Ciao Hostel, De Chocolate Hostel, Sunset Hill Hotel, La Boheme Bajo,Bajo Nature Backpacker, Siola Hostel yang dapat ditinggali dengan harga yang terjangkau. Lihat daftar rekomendasi hotel di Labuan Bajo di bagian bawah artikel ini! Itinerary wajib dipersiapkan Untuk menikmati segala keindahan yang ada di Labuan Bajo dan sekitarnya, minimal kamu mempersiapkan 3 hari 2 malam di sini. Kami punya contoh itinerary yang bisa Teman BuLiBi jadikan acuan untuk berliburan di Labuan Bajo dan kawasan sekitarnya: Hari 1 Hari pertama kedatangan usahakanlah untuk sampai di Labuan Bajo pada pagi hari sehingga kamu masih punya cukup waktu mengunjungi Bukit Cinta dan Goa Batu Cermin. Di puncak Bukit Cinta. Kamu dapat menikmati gugusan pulau serta keindahan panorama Labuan Bajo yang instagramable. Sedangkan di Goa Batu Cermin, kamu dapat menikmati berbagai macam fosil laut yang menempel pada dinding goa sepanjang 200 meter. Ketika hujan turun, dan air menggenangi dasar goa, dan ditambah ada cahaya matahari yang mengenai genangan ar tersebut, maka kamu akan bisa bercermin dengan jelas di sana. Hari 2 Hari Kedua mengunjungi Pulau Padar, Pulau Rinca, Pulau Komodo dan Pulau Kanawa. Sebenarnya perjalanan lintas pulau (Island Hopping) ini sangat bergantung pada kondisi cuaca dan kesiapan nelayan dan kapal yang akan membawamu berkeliling. Di Pulau Padar, kamu akan menemukan landskap perbukitan kecoklatan yang kontras dengan warna lautnya, ini adalah spot foto yang keren, namun pastikan kondisimu fit dan prima saat akan berkeliling ya, karena akan ada perbukitan yang harus ditempuh dengan cara trekking. Selanjutnya di Pulau Rinca dan Pulau Komodo, kamu akan menemukan si Makhluk Prasejarah endemik Indonesia, Komodo. Dengan tiket mask sebesar Rp70.000, kamu bisa berfoto dan melihat secara langsung komodo, tapi tetap harus waspada ya, dan jangan membuat gerakan yang tiba-tiba. Untuk para ladies yang sedang datang bulan, lapork pada petugas mengenai hal ini, karena komodo sangat peka dengan bau darah. Terakhir adalah pulau Kanawa. Nah, di Pulau Kanawa inilah kamu dapat menikmati pesona alam bawah laut yang spektakuler dan pantainya yang indah. Diving dan snorkeling adalah hal wajib yang harus kamu coba saat sudah sampai di sini. Hari 3 Nah di hari terakhir, kamu bisa mengunjungi pantai Pink atau pantai Merah (Namo). Bersantai di pinggir pantai ini membuat kamu ingin lebih berlama-lama di sini. Jika waktu yang singkat untuk persiapan pulang menjadi halangan, di hari ketiga ini kamu cukup datang ke pantai Pink, karena jika ingin menuju pantai Merah (namo), kamu harus ditemani guide agar tidak salah arah. Ketika semua sudah dipersiapkan, mulai dari fisik, mental, itinerary, jadwal kegiatan, penginapan, dan tiket yang tersedia, barulah Teman BuLiBi bisa beli tiket untuk langsung menuju Labuan Bajo dengan hati senang dan pikiran tenang. Nikmatilah makanan yang tersedia di sana, dengan keramahan warganya dan ketenangan alamnya. Dan ada satu lagi yang perlu diingat: karena akses komunikasi/sinyal masih lemah di beberapa daerah, ada baiknya kamu mencari tahu dulu provider apa yang bagus untuk kamu gunakan saat berada di Labuan Bajo. Semoga tips liburan ke Labuan Bajo ini membantu! Selamat Liburan Teman BuliBi. Enjoy your day in Labuan Bajo! (c) BuLiBi - [Kontributor: Alif Rahmadanil] Baca juga: Tips Liburan ke Bangka Belitung untuk Petualang Sejati Liburan ke Bali Wajib ke 5 Tempat Ini! Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #tipsliburankelabuanbajo #labuanbajo #pantaipink #pulaukomodo Rekomendasi hotel murah di Labuan Bajo:

  • Tips Liburan ke Bangka Belitung untuk Petualang Sejati

    Sejak film Laskar Pelangi meramaikan bioskop tanah air, kawasan yang satu ini makin jadi favorit. Yuk, siap-siap liburan ke Bangka Belitung! Teman BuLiBi tau film laskar pelangi? Yap! Film Laskar Pelangi yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata dengan judul yang sama ini mengambil latar syuting di Pulau Bangka, Provinsi Bangka Belitung. Karena keindahan pulaunya, setelah film ini tayang, Bangka Belitung langsung viral dan banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun internasional untuk menikmati keindahan alam dan pulaunya. Sebelum ikutan, alangkah baiknya baca dulu tips liburan ke Bangka Belitung dari kita! Provinsi Bangka Belitung awalnya merupakan bagian dari provinsi Sumatera Selatan, kemudian ditetapkan menjadi provinsi sendiri pada tahun 2000 dengan ibukota Pangkal Pinang. Wilayahnya terdiri dari dua pulau besar, yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung, serta pulau-pulau kecil lainnya. Di Pulau Bangka kamu bisa mengunjungi destinasi pantai yang sangat spektakuler. Batu granit yang besar menjadi ciri khas pantai di pulau ini. Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi Danau Kaolin yang merupakan bekas galian tambang timah, ditambah danau ini memiliki warna biru yang indah. Tips sebelum berpetualang ke Bangka Belitung Sebagai petualang sejati, belum lengkap rasanya kalau kamu belum menginjakkan kaki di pulau yang sangat damai dan indah ini. Kali ini BuLiBi punya beberapa tips bagi Teman BuLiBi yang ingin berpetualang di Bangka Belitung : Cari waktu terbaik Waktu terbaik untuk berlibur ke Bangka Belitung adalah saat musim kemarau, saat matahari sedang terik-teriknya. Pilihan berjemur adalah pilihan paling oke saat berkunjung ke sini, yaitu pada bulan April-Oktober. Ditambah dengan fakta sebagian besar destinasi wisata di Bangka Belitung adalah pantai, tentu cuaca cerah adalah apa yang kamu cari. Hindari berlibur pada saat musim hujan. Selain terhalang dengan turunnya hujan, hal lain yang menghambat liburan kamu adalah ombak yang cukup tinggi. Sehingga menghambat aktivitas seperti snorkeling. Teman BuLiBi juga bisa melihat kalender untuk melihat apakah waktu yang kamu pilih untuk berlibur bersamaan dengan libur nasional atau libur sekolah. Hindari berlibur di saat masa liburan, karena pada saat itu pasti akan sangat ramai wisatawan lokal yang berlibur, dan tentu saja harga tiket dan akomodasi penginapan juga berpengaruh. Pesan tiket jauh-jauh hari Bangka Belitung menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal dan mancanegara. Ada baiknya kamu reservasi tiket pesawat jauh jauh hari. Lebih baik lagi jika kamu liburan tidak pada peak season, karena dipastikan tiket pesawat dan hotel akan cepat terjual. Bandingkan harga tiket dan cari yang termurah di sini: Beberapa maskapai menawarkan penerbangan ke Pangkal Pinang (Bandara Depati Amir) dan Tanjung Pandan (Bandara Internasional H.AS. Hanandjoeddin) dengan kisaran harga tiket Rp 426.000. Dari Jakarta dengan menggunakan pesawat akan memakan waktu kurang lebih 1 jam. Bagi kamu yang suka perjalanan dengan mengamati keindahan alam kamu bisa memilih berangkat ke Bangka Belitung menggunakan kapal. Berangkat menggunakan kapal feri, akan menghabiskan waktu sekitar 27 jam. Walaupun memakan waktu lebih lama dibanding dengan naik pesawat, tapi kamu bisa menikmati keindahan laut selama perjalanan. Cari info tempat wisata Bangka Belitung memiliki segudang destinasi wisata yang eksotis. Kamu harus menentukan kemana tujuan wisatamu sebelum berangkat. Misalkan di hari pertama kamu ingin mengelilingi Pulau Bangka, carilah informasi apa saja objek wisata atau tempat menarik yang bisa dikunjungi di Pulau Bangka, seperti Bukit dan Gurun Pelawan di Desa Namang. Bagi Teman BuLiBi yang suka Kuliner, bisa mengunjungi Mi Atep dan Warung Kopi Ake di Pulau Belitung. Disana juga bisa melihat Museum Andrea Hirata yang mana kamu akan diajak untuk napak tilas perjalanan novel Laskar Pelangi. Mulai dari cuplikan per halaman hingga diangkat menjadi film yang sangat laris di Indonesia pada masanya. Selain museum di Pulau Belitung kamu juga bisa mengunjungi Pantai Tanjung Tinggi. Berjarakan sekitar 31 km dari Kota Tanjung Pandan, pantai ini memiliki batu granit besar yang tersebar di kedua semenanjung dan juga di laut depan pantai. Pantai Tanjung Tinggi merupakan pantai yang sangat istimewa. Selain memiliki batu granit yang beraneka ragam bentuk dan ukurannya. Pada saat matahari tenggelam, pantai ini akan memancarkan kecantikannya yang luar biasa. Tidak salah jika pantai ini pernah dijadikan lokasi syuting film Laskar pelangi sehingga banyak wisatawan menyebut Pantai Tanjung Tinggi ini dengan sebutan Pantai Laskar Pelangi. Jika kamu ingin liburan yang terstruktur, kamu bisa membuat itinerary agar liburanmu terjadwal dengan baik. Sesuaikan dengan lamanya perjalanan yang akan kamu rencanakan dan buat skala prioritas agar kamu tidak melewatkan hal penting yang akan kamu dapatkan selama di Bangka Belitung. Cari penginapan murah Harga penginapan di Bangka Belitung masih tergolong murah jika dibandingkan dengan harga penginapan di Bali atau Lombok. Di pusat kota yang sangat strategis seperti Tanjung Pinang atau Pangkal Pinang kamu masih bisa menemukan penginapan murah dengan kisaran harga Rp. 150.000 per malam. Kamu juga bisa memesan hotel melalui marketplace penjualan tiket dan hotel. Bila beruntung kamu bisa mendapatkan promo. Pilihlah hotel yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Misal jika kamu ingin berpetualang seharian, pilihlah hotel budget yang tidak terlalu mewah cukup untuk beristirahat menunggu hari esok. Kalau kamu seorang petualang sejati kamu bisa menjalin hubungan baik dengan warga sekitar yang memungkinkan mu bisa menginap di rumah warga. Kamu bisa menambah pengalaman baru tanpa harus menghabiskan banyak biaya. Eits, sebelum menginap jangan lupa minta izin yang punya rumah dulu ya. Sewa kendaraan Perlu teman BuLiBi ketahui, baik di Pulau Bangka maupun Pulau Belitung, transportasi umum belum sepenuhnya memadai. Lalu, bagaimana transportasi selama liburan di Bangka Belitung? Tenang. Di sana sudah banyak agen-agen yang menyewakan kendaraan bagi para wisatawan yang datang berlibur. Ada beberapa fasilitas yang ditawarkan, misalnya, mobil dan motor dengan berbagai jenis. Kamu juga bisa memilih menyewa mobil sekaligus dengan sopir atau tidak. Kamu bisa menyewa kendaraan langsung dari agen atau jika tidak ingin repot, kamu bisa meminta pihak hotel untuk mencarikan kendaraan yang kamu butuhkan selama kamu berpetualang di Bangka Belitung. Jika kamu liburan berkelompok, kamu bisa menyewa mobil dengan kisaran harga Rp. 400.000 untuk jenis mobil minibus dan Rp. 1.800.000 untuk medium bus dengan durasi sewa selama 12 jam. Harga tersebut sudah termasuk dengan sopir. Namun, jika kamu liburan berdua, kamu bisa menyewa motor dengan kisaran harga Rp 60.000- Rp. 100.000 per harinya. Ada juga beberapa agen yang menawarkan layanan antar dengan dikenakan biaya tambahan. Pastikan sebelum pergi liburan, cek kesehatan tubuhmu agar tidak mengganggu perjalanan. Usahakan kamu menyisihkan budget tersendiri untuk liburanmu. Sesuaikan rencana perjalanan liburan dengan budget yang kamu miliki. Dengan berbagai keindahan alamnya, Teman BuLiBi bisa liburan bersama sahabat atau keluarga. Bagi yang ingin berbulan madu, Bangka Belitung bisa menjadi pilihan terbaik Nah, gimana teman BuLiBi. Apa kamu sudah tidak sabar untuk segera pergi berpetualang menikmati indah dan eksotisnya Pulau Bangka dan Pulau Belitung? Sehabis liburan, jangan lupa untuk share cerita pengalaman liburanmu di Forum Teman BuLiBi ya. (c) BuLiBi - [Kontributor: Alif Rahmadanil] Baca juga: Liburan ke Bali Wajib ke 5 Tempat Ini! Wajib Dikunjungi! Tempat Wisata di Jakarta Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #tipsliburankebangkabelitung #bangkabelitung

  • Belum Liburan ke Korea Selatan Tanpa Foto di 5 Tempat Ini!

    Annyeonghaseyo! Ada rencana liburan ke Korea Selatan? Jangan lewatkan 5 tempat wisata berikut ini! Beberapa dari kamu pasti sudah cukup familiar dengan sapaan tersebut. Yeap, buat Teman BuLiBi yang suka dengerin K-Pop atau pecinta K-Drama dan K-Movie pasti nggak asing lagi dengan sapaan yang satu ini. Nah, pas banget nih buat kamu yang suka anything related to South Korea, Team BuLiBi sudah menyiapkan informasi jalan-jalan yang pas buat kamu yang berencana liburan ke Korea Selatan! Ada nggak diantara kamu yang sudah merencanakan liburan ke Korea Selatan tahun ini tapi harus tertunda karena pandemi Covid-19? Sayang banget, sih ya, tapi nggak apa-apa dong, tertundanya liburan Teman BuLiBi kali ini untuk keselamatan teman-teman sendiri lho! Buat yang masih berencana liburan setelah pandemi ini berakhir, coba deh, 5 tempat di bawah ini sudah masuk dalam itinerary kamu, belum? Myeongdong Nanta Theatre Terletak di Myeongdong, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Korea Selatan, Nanta Theatre telah berdiri sejak tahun 1997 dan masih sangat populer hingga saat ini. Sebelum Teman BuLiBi lupa daratan karena sibuk belanja atau jajan streetfood, kamu bisa nonton Nanta Show terlebih dahulu untuk memulai harimu dan membangun mood bagus seharian. Nanta Show merupakan sebuah pertunjukan seni yang menggabungkan seni musik samulnuri khas Korea Selatan, tari, dan teater yang dibalut komedi dengan setting panggung sebuah dapur masak. Unik, kan? Jangan salah, Nanta Show berbeda dengan pertunjukan lainnya karena mereka hanya menggunakan peralatan dapur untuk menghasilkan musik yang indah dan harmonis. Pertunjukan yang berlangsung selama kurang lebih 90 menit ini bisa kamu tonton setiap hari di jam-jam tertentu. Untuk jam pertunjukan dan book tiket, Teman BuLiBi bisa berkunjung ke web mereka di sini. Tapi, perlu diingat ya bahwa segala bentuk perekaman selama pertunjukan berlangsung dilarang. Jadi, nikmati saja pertunjukannya dan nggak perlu bingung update story! Istana Gyeongbokgung yang wajib dikunjungi saat liburan ke Korea Selatan Buat Teman BuLiBi yang rajin nonton sageuk atau drama dan film Korea yang berlatar sejarah, kamu wajib berkunjung ke Istana Gyeongbokgung. Di sini, kamu bisa merasakan sendiri sensasi berada dalam istana kerajaan yang telah dibangun sejak masa pemerintahan Raja Taejong, pendiri Dinasti Joseon. Istana Gyeongbokgung berfungsi sebagai istana kerajaan hingga tahun 1592 sebelum akhirnya diinvasi dan dibakar oleh tentara Jepang. Kondisi istana yang sekarang berdiri megah dan merupakan tempat wisata yang populer ini sebagian besar adalah hasil rekonstruksi. Saat berkunjung ke sini, kamu bisa berjalan-jalan dan berfoto di sebagian besar kawasan istana. Nah, buat Teman BuLiBi yang lebih suka ikut tur, ada beberapa pilihan tur yang bisa kamu ikuti, lengkap dengan paket photoshoot menggunakan hanbok (pakaian tradisional Korea) dan mencicipi masakan yang biasanya dihidangkan untuk para keluarga kerajaan. Salah satu atraksi yang selalu menarik perhatian pengunjung adalah upacara pertukaran penjaga Gerbang Utama Gwanghwamun yang dilakukan setiap satu jam. Namsan Tower Salah satu gedung tertinggi di Asia ini menawarkan panorama kota yang indah dari atas Gunung Namsan, Seoul. Buat Teman BuLiBi yang ingin menikmati pemandangan kota Seoul dari salah satu titik tertingginya, kamu bisa berkunjung ke sini. Untuk mendapatkan pemandangan terbaik, coba datang di saat jam matahari akan terbenam. Kamu bisa melihat cantiknya langit Seoul yang berangsur berubah warna biru keunguan, oranye, hingga gelap malam tiba dan lampu-lampu gedung mulai menyelimuti kota Seoul. Tidak hanya indah, tempat yang juga romantis ini membuat Namsan Tower menjadi salah satu tempat kencan yang cukup populer. Alasan inilah yang membuat pagar yang mengelilingi deck di lantai dasar Namsan Tower dipenuhi dengan ribuan (atau bahkan mungkin ratusan ribu) “gembok cinta”. Sudah merupakan suatu hal yang lumrah bagi para pengunjung yang datang untuk menyematkan janji cinta mereka secara simbolik dengan menuliskan nama pasangan atau nama mereka berdua di sebuah gembok yang nantinya akan dikunci ke pagar tersebut. Bukan hanya untuk pasangan lho, Tim BuLiBi juga melihat nama-nama "tunggal" yang dituliskan di pagar dengan spidol permanen, dengan begitu, coretan ini tidak akan luntur jika terkena hujan ataupun panas. Harapannya, begitu pula cinta mereka untuk yang mereka sayangi atau dambakan. Hadeh... romantis bener! SMTown @ Coexartium Tempat yang satu ini wajib dikunjungi Teman BuLiBi yang juga K-Poppers, khususnya para SM Stan nih! SMTown Coexartium merupakan sebuah museum dan aula pameran yang terbagi dalam 5 lantai dan saat ini berada di dalam COEX Mall, salah satu mall premier yang ada di Seoul dan juga merupakan mall bawah tanah terbesar di dunia. Museum yang terletak di lantai 3 ini memiliki koleksi album dan properti video klip semua artis SM, beberapa diantaranya adalah Girls’ Generation, Super Junior, BoA, hingga EXO. Sebagai fans pengalaman melihat properti yang benar-benar digunakan oleh artis favorite kita pasti menyenangkan sekali! Selain museum, salah satu atraksi yang cukup memukau pengunjung adalah SM Theatre, di mana para pengunjung bisa menonton video konser artis-artis SM. Bahkan, kalau Teman BuLiBi beruntung, kamu bisa nonton konten konser yang tidak dirilis di DVD lho! Tidak hanya memukau di dalam, SMTown @ Coexartium juga sangat megah di luarnya. Dari luar bangunan ini kamu bisa melihat SMTOWN External Media yang merupakan display terbesar di Korea Selatan dengan ukuran sebesar 4 kali lapangan bola basket! Nah, buat kamu yang mau berkunjung ke SMTown @ Coexartium, kamu bisa naik subway dan turun di Samsung Station exits 5 dan 6, dengan naik subway di jalur 2. Mampir ke Dongdaemun Design Plaza & Park Teman BuLiBi akan dengan mudah mengenali bangunan Dongdaemun Design Plaza & Park atau DDP ini dari bentuknya yang melengkung dan tampak seperti bohlam raksasa yang pipih. DDP sendiri berfungsi sebagai venue untuk berbagai pertunjukan atau pameran yang berhubungan dengan design. Salah satu dari 5 aula utama yang menyusun DDP, The Design Lab, merupakan sebuah inkubator untuk para product desginer lokal dan internasional yang sedang mengembangkan produk mereka. Tidak hanya itu, gedung ini juga difungsikan untuk konser, fashion show, konferensi, dan acara-acara lainnya. Bagian paling menarik menurut kami terletak di Dongdaemun History & Cultural Park. Taman ini begitu unik karena memperlihatkan fungsi area Dongdaemun pada masa Dinasti Joseon di abad ke 16 yang mana merupakan sebuah kamp pelatihan militer. Beberapa koleksi yang bisa kamu temukan di museumnya merupakan peninggalan arkeologis yang ditemukan saat penggalian situs ini. Teman BuLiBi jangan sampai ketinggalan untuk mengabadikan salah satu desain arsitektur gedung paling keren di dunia! Popularitas kebudayaan Korea Selatan sudah nggak bisa kita pungkiri lagi. Ketenaran musik K-pop, K-drama, hingga santapan khas Korea Selatan sudah menjadi konsumsi sehari-hari banyak orang di dunia, salah satunya adalah Indonesia. Tidak heran kalau hal ini pula yang menjadikan Korea Selatan menjadi salah satu destinasi favorit bagi para turis dari seluruh penjuru dunia. Jadi, otteyo? Sudah menambahkan daftar kunjungan kamu dengan tempat-tempat di atas untuk liburan ke Korea nanti? Baca juga: Cerita Bukan Liburan Biasa: Liburan Murah Tapi Seru di Malang Wisata Kuliner Vietnam di 5 Restoran di Da Nang Yang Terbaik Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa #korea #koreaselatan #liburankekorea #jalanjalan #Gyeongbokgung #NantaShow #NamsanTower #SMTownCoexartium #DongdaemunPlaza

bottom of page