Dari museum sampai kuliner. Maksimalkan kunjungan kamu selanjutnya ke Kota Solo dengan mengunjungi tempat wisata di Solo berikut ini!
Solo merupakan salah satu kota kecil yang berada di wilayah timur Jawa Tengah. Meskipun tidak terlalu besar, kota yang dikenal dengan dua nama yaitu Solo dan Surakarta ini, memiliki banyak sekali koleksi tempat wisata yang tidak kalah menarik dari kota-kota di sekitarnya. Suasana hangat dan penduduknya yang ramah juga membuat kota ini terlalu sayang untuk dilewati.
Tidak jauh berbeda dari kota ‘saudara’, yaitu Yogyakarta, kota yang awalnya bernama Sala ini merupakan kota yang masih identik dengan adat dan budaya. Pengunjung akan menemukan berbagai tempat wisata di Solo yang bersinggungan dengan sejarah dan hal-hal yang berkaitan dengan warisan budaya. Solo pun juga dikenal sebagai kota batik. Selain budaya, berbagai variasi makanan khas Solo, berbagai koleksi museum, dan tempat berbelanja yang unik dapat ditemukan di kota tempat Stasiun Balapan ini berada. Tertarik untuk berkunjung ke Kota Solo? Yuk, simak beberapa tempat wisata di Solo yang tidak boleh dilewati dan hal-hal apa saja yang dapat dilakukan sewaktu berlibur ke Kota Solo!
1. Museum Hopping di Solo: Dari Klasik Sampai Modern
Bisa dibilang, beragam tempat wisata di Solo rata-rata berupa museum. Museum yang ada di Solo pun beraneka ragam, dari museum yang bercerita seputar sejarah Indonesia, museum budaya, sampai museum modern ada di Kota Solo.
Pengunjung dapat mendatangi Museum Lokananta apabila tertarik seputar perkembangan musik di Indonesia. Lokananta sendiri adalah perusahaan rekaman musik pertama di Indonesia. Untuk menelusuri Museum Lokananta, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp20.000 dan akan mendapat goodie bag serta beberapa merchandise Lokananta seperti stiker dan pin.
Selain museum musik, Solo juga memiliki museum batik. Museum Batik Danar Hadi dapat menjadi alternatif museum yang bisa dikunjungi ketika mencari tempat wisata di Solo. Museum ini mendapatkan rekor MURI dengan koleksi batik terbanyak, yaitu sekitar 10.000 helai batik. Arsitektur gedung, kebersihan museum, dan ditambah pepohonan rindang di luar gedung membuat museum ini memiliki nilai plus yang berkelas. Berkunjung ke Museum Batik Danar Hadi sendiri dikenakan biaya sebesar Rp35.000 untuk umum dan Rp15.000 untuk pelajar.
Selanjutnya, Tumurun Private Museum hadir sebagai salah satu tempat wisata di Solo sejak April 2018, di mana berbagai karya seni kontemporer dapat ditemukan di sini. Salah satu karya terkenal yang menjadi spot foto pengunjung adalah Floating Eyes karya Wedhar Riyadi, yang dipamerkan di Art Jog ke-10 pada 2017 lalu. Berkunjung ke Tumurun Private Museum tidak dikenakan biaya, namun pengunjung diwajibkan reservasi terlebih dahulu di laman resmi Tumurun.
2. Berburu Jajanan Khas Solo di Pasar Gede
Pasar Gede Hardjonagoro dapat dikatakan sebagai ikon wisata di Solo. Berbagai jajanan khas Solo juga banyak ditemukan di pasar ini. Salah satu jajanan kuliner legendaris di Pasar Gede adalah Es Dawet Telasih Bu Dermi. Konon, kedai ini sudah ada sejak 1930. Selain es dawet, jajanan menyegarkan lainnya di Pasar Gede dapat ditemukan pada gempol pleret. Kedai es gempol pleret biasanya ditemukan di dekat pintu masuk Pasar Gede. Jajanan ini berisi adonan gempol dan pleret dari tepung beras beserta kuah santan, gula jawa, dan es batu yang menyegarkan.
Setelah berkenalan dengan dua jajanan khas Pasar Gede yang manis-manis, Teman BuLiBi dapat mencoba cabuk rambak. Cabuk rambak adalah jajanan berupa campuran ketupat dengan kuah campuran saus wijen dan kelapa parut, serta ditambah kerupuk karak, kerupuk khas Solo.
3. Berbagai Pasar Unik di Solo untuk Tempat Berbelanja
Kurang rasanya membahas tempat wisata di Solo apabila tidak berbicara soal pasar-pasar unik yang ada. Terkenal karena batiknya, liburan ke Solo belum lengkap kalau tidak mampir ke Pasar Klewer. Berbagai jenis batik tersedia di Pasar Klewer dan batik ini dapat dibeli secara eceran maupun grosir. Lokasi Pasar Klewer sendiri tidak jauh dari beberapa tempat wisata di Solo lainnya, salah satunya adalah Keraton Surakarta.
Selain Pasar Klewer, Solo memiliki pasar khusus menjual bahan-bahan antik, yaitu Pasar Triwindu. Berbagai barang antik dapat ditemukan di Pasar Triwindu, dari gelas, piring, lukisan, lampu, cincin sampai botol bir. Meskipun banyak barang antik, tidak semua barang yang ada disini bersifat rongsokan. Banyak juga barang-barang yang masih tergolong baru.
Setelah barang antik, Solo juga memiliki pasar untuk thrift shopping. Di Solo, thrift shopping dikenal dengan sebutan ngawul. Salah satu tempat ngawul terkenal di Solo adalah Pasar Notoharjo (Klitikan). Pasar Notoharjo sendiri juga memiliki beberapa stall yang menjual barang-barang antik, namun lebih pada barang elektronik atau peralatan otomotif.
4. Solo Surga Kuliner
Berbicara seputar tempat wisata di Solo tidak dapat lepas dari kuliner kota ini. Apabila di Pasar Gede cenderung lebih berpusat pada jajanan dengan porsi kecil, kali ini kuliner yang akan dibahas adalah dalam bentuk hidangan utama.
Pertama, ada tengkleng kambing. Seperti namanya, tengkleng merupakan tulang kambing yang dimasak seperti sup atau gulai. Tengkleng kambing legendaris dapat ditemukan di Pasar Klewer, yaitu Tengkleng Klewer Bu Edi. Mengingat antrian yang panjang dan tempat terbatas, Teman BuLiBi yang penasaran dengan tengkleng kambing ini dianjurkan untuk datang tepat waktu. Tengkleng Klewer Bu Edi sendiri buka mulai pukul 12 siang. Selain Tengkleng Klewer Bu Edi, Tengkleng Mbak Diah dapat menjadi pilihan tengkleng kambing lain yang tidak kalah lezat. Warung Tengkleng Mbak Diah yang berlokasi di Wilayah Solo Baru ini, juga dikenal sebagai tempat langganan keluarga Almarhum Bapak Soeharto, mantan presiden kedua Indonesia.
Selanjutnya ada Timlo Solo. Makanan ini merupakan makanan berkuah (sup) dengan dadar gulung dan ati ampela, biasanya dilengkapi juga dengan bihun, irisan daging ayam, atau telur rebus. Setiap restoran biasanya memiliki ciri khas timlo mereka masing-masing. Timlo biasanya dimakan pada saat sarapan atau pagi hari, namun tidak jarang juga menemukan warung atau restoran yang baru mulai menjual timlo pada malam hari. Beberapa rekomendasi timlo lezat diantaranya ada Timlo Sastro, di belakang Pasar Gede. Timlo Sastro biasanya buka pada pagi hari, sekitar pukul 07:00 WIB. Selain Timlo Sastro, Timlo Maestro yang tidak kalah menggiurkan, buka pada malam hari, biasanya mulai pukul 19:00 WIB.
Terakhir, ada selat. Selat sendiri merupakan steak versi lokal. Dalam satu porsi selat biasanya dapat ditemukan daging, kentang, wortel, buncis, dan selada. Salah satu warung selat favorit adalah Warung Selat Mbak Lies, berada di Jalan Veteran. Warung Selat Mbak Lies ini juga menjadi warung selat favorit Presiden Indonesia saat ini yaitu Presiden Joko Widodo.
5. Santai di Balai Kota Solo
Setelah menelusuri berbagai tempat wisata di Solo, Teman BuLiBi dapat singgah sejenak di Balai Kota Solo. Tempat yang berada di sebelah Museum Bank Indonesia Solo ini memiliki taman yang luas di depan, biasanya mulai sore hari ketika sudah tidak terlalu panas, warga lokal akan berdatangan dan duduk-duduk menikmati senja di taman ini. Taman ini biasanya ramai pada malam hari, terutama pada malam minggu. Di Balai Kota Solo sendiri, biasanya juga suka diadakan pementasan budaya, salah satunya adalah wayang orang.
Daftar di atas adalah beberapa tempat wisata di Solo dan hal-hal yang harus dilakukan selagi berada di kota batik ini. Banyak kegiatan lainnya yang bisa kamu nikmati ketika berwisata di kota kecil yang memiliki slogan The Spirit of Java ini. Mulai dari jajanan sampai hidangan utama, semuanya khas dari kota sendiri, berbagai museum dari yang klasik sampai modern, berbagai pasar untuk berbelanja, dan tempat untuk singgah sejenak setelah lelah berkeliling kota dapat menjadi pilihan agar liburan ke Solo menjadi lebih berwarna. Dikarenakan banyaknya pilihan tempat wisata di Solo yang dapat dikunjungi, jangan lupa untuk membuat itinerary apabila waktu berkunjungmu terbatas. Selamat menikmati keindahan Kota Solo!
(c) BuLiBi - [Kontributor: Amanda Trinita]
Terima kasih sudah membaca. SIlakan share artikel ini di media sosial kamu! Baca juga:
Rekomendasi penginapan murah di Solo:
Comments