top of page

Hasil Pencarian

153 item ditemukan

  • Menu Del Dia di Medellin, Kolombia

    "Menu del Dia" terpajang di banyak restoran di Medellin, Kolombia. Apa yang ada di dalam setiap porsinya? Baca panduan lengkapnya di sini! Setiap daerah punya spesialisasi tersendiri dalam hal kuliner. Di Medellin, setiap restoran menyajikan spesialisasi masing-masing! Saat teman BuLiBi menjelajahi restoran lokal di kota Pablo Escobar ini, kemungkinan besar kamu akan melihat "Menu del Dia" di mana-mana. Istilah dalam Bahasa Spanyol ini artinya "Menu Hari Ini". Saking banyaknya jenis Menu del Dia, cukup bingung untuk memilih salah satu. Melalui artikel ini, tim BuLiBi menjelaskan apa isi Menu del Dia di Medellin, Kolombia dan apa yang akan kamu dapatkan dari setiap porsinya. Baca terus dan tahan rasa laparmu! Isi Menu del Dia Menu del Dia adalah menu terbaik yang ditawarkan hari itu, bukan hanya soal harga tetapi juga rasa masakannya. Hidangan yang disajikan biasanya merupakan hidangan yang paling laris. Saat dijual sebagai Menu del Dia, harganya lebih murah daripada biasanya. Satu set Menu del Dia dijual mulai dari 7.500 COP hingga 25.000 COP (atau sekitar Rp. 30.000 sampai Rp. 100.000). Sebagian restoran menjualnya dengan harga 15.000 COP (Rp. 60.000). Hidangan utama Menu del Dia macam-macam jenisnya, mulai dari kuliner khas Kolombia seperti daging cincang dan kacang merah sampai menu internasional seperti nasi goreng atau Lasagna. Tetapi, bukan cuma satu hidangan yang akan kamu dapat. Setiap pesan Menu del Dia, kamu dapat satu hidangan utama ditambah hidangan pembuka dan minuman. Beberapa restoran bahkan menyediakan makanan penutup gratis! Yuk, kita lihat satu-satu. Hidangan Pembuka Menu del Dia diawali dengan semangkuk sup. Kamu bisa memilih satu dari dua sampai tiga pilihan yang ditawarkan restoran, umumnya sup sayur mayur dan sup labu. Hidangan pembuka disajikan terlebih dahulu sebelum hidangan utama datang. Jadi, nikmatilah selagi masih panas! Teman BuLiBi juga bisa memilih segelas minuman untuk dinikmati, biasanya jus buah seperti jeruk dan jambu biji. Pilihan air putih juga tersedia, tetapi air keran bisa langsung diminum di sebagian besar kota-kota besar di Kolombia. Jadi, kamu bisa minta tambahan air putih gratis. Hidangan utama Dengan begitu banyak pilihan yang tersedia, kamu tidak akan pernah bosan makan Menu del Dia setiap hari, bahkan di restoran yang sama! Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, hidangan utamanya begitu beragam, mulai dari hidangan khas daging cincang dan kacang merah sampai Lasagna favorit Italia. Apa pun yang kamu pilih, biasanya kamu juga akan dapat hidangan sampingan seperti salad atau sepotong besar buah alpukat segar. Selain itu, restoran di Medellin biasanya akan menawarkan pilihan protein, mulai dari daging sapi panggang, ayam, sampai chicarron atau daging babi goreng. Hidangan utama Menu del Dia umumnya terdiri dari nasi guruh, protein goreng atau panggang, dan salad. Ini saja sudah merupakan hidangan yang lengkap! Hidangan Sampingan Sementara hidangan ala Barat biasanya disajikan dengan salad atau kentang goreng, Menu del Dia punya hidangan sampingannya sendiri yang unik: pisang goreng. Di Kolombia, sajian ini disebut patacon atau patacones. Tidak seperti pisang goreng di Indonesia, patacones bertekstur lebih renyah. Jenis pisang yang tidak terlalu manis ini cocok dimakan dengan alpukat segar. Keduanya saling melengkapi dan menciptakan rasa unik yang meledak di mulut! Tips BuLiBi: Kamu juga bisa pesan patacones sebagai hidangan pembuka atau bahkan lauk di restoran lokal. Restoran Menu del Dia di Medellin, Kolombia yang terbaik Sekarang teman BuLiBi sudah tahu apa isi Menu del Dia. Saatnya cari tahu restoran mana yang dituju. Ada banyak pilihan yang tersedia kalau kamu menginap di pusat kota Medellin seperti Laureles dan Poblado. Tim BuLiBi tinggal di Medellin selama tiga bulan dan berikut ini adalah rekomendasi pribadi saya untuk Menu del Dia yang terbaik. Pertama, mari kita bahas tempat foto-foto menggiurkan di atas kami ambil. Menu del Dia dari restoran Cable a Tierra di Parque Arvi, sebuah taman nasional besar di bagian paling utara Medellin. Lokasi restoran yang unik menawarkan suasana *outdoor* yang luar biasa. Selain itu, restoran ini juga menyajikan menu pilihan vegetarian! Saat tim BuLiBi berkunjung, kami disajikan ikan goreng dengan nasi kelapa, alpukat, patacones berbentuk mangkuk, juga salad dengan sup labu sebagai hidangan pembuka dan jus markisa. Seluruh set Menu del Dia dijual dengan harga 23.000 COP (sekitar 90.000 IDR). Cable a Tierra Alamat: Parque Arvi, Antioquia, Kolombia Harga: 23.000 COP(sekitar 90.000 IDR) Sorotan: Bahan-bahan organik dan pilihan vegetarian Menu del Dia dengan salad bar di Poblado, Medellin Sementara kebanyakan Menu del Dia hanya menawarkan salad dan irisan tomat sebagai hidangan sampingannya,, yang satu ini menawarkan salad bar di mana kamu bisa membuat salad sendiri! Dan pilihannya cukup mengesankan: mulai dari acar bit sampai kulit kentang renyah. Restoran ini bernama La Casa de Beto dan terletak di Poblado, kawasan turis di Medellin, Kolombia. Kunjungi restoran ini saat "Mondongo" disajikan. Ini adalah sup tradisional Kolombia dengan potongan daging (biasanya daging sapi) dan berbagai macam sayuran. Sangat mengenyangkan dan enak! La Casa de Beto Alamat: Cra. 42 ## 9-33, Medellín, Antioquia, Kolombia Harga: 14.000 COP (55.000 IDR) Sorotan: Makanan murah dan enak di lokasi yang strategis Sentuhan Barat di Menu del Dia di Uno Mas Uno Sementara sebagian besar restoran menyajikan comida tipica atau makanan lokal dalam sajian Menu del Dia-nya, restoran ini menawarkan sesuatu yang sedikit berbeda. Menu di sini sangat cocok untuk kamu yang suka masakan ala Barat tetapi dengan harga yang terjangkau. Uno Mas Uno menawarkan pilihan protein dengan nasi dan salad yang dilengkapi dengan sup sebagai hidangan pembuka dan minuman jus. Tim BuLiBi memilih Salmon dan rasanya tidak mengecewakan! Meskipun menyajikan makanan untuk makan siang, Uno Mas Uno menawarkan suasana seperti kafe. Orang-orang datang ke sini untuk minum teh atau kopi di sore hari sambil main board game santai dengan teman-teman. Uno Mas Uno Alamat: Cq. 4 # 71-3, Medellín, Antioquia, Kolombia Harga: 20.000 COP (78.000 IDR) Sorotan: Perpaduan cita rasa lokal dan hidangan gaya Barat Tiga restoran ini hanyalah beberapa di antara banyak restoran besar lainnya yang menyajikan Menu del Dia di Medellin, Kolombia. Jadi, kamu tidak akan kehabisan pilihan saat memutuskan untuk makan apa selama liburan di sini. Perlu diingat bahwa Menu del Dia biasanya disajikan saat makan siang saja, yaitu sekitar pukul 13:00 hingga 14:00 waktu setempat. Kalau kamu makan di luar jam-jam tersebut. coba spesialisasi Medellin lainnya: Bandeja Paisa. Hidangan yang satu ini pasti akan memuaskan selera dan rasa lapar kamu. Di satu piring besar, kamu akan mendapatkan campuran tiga protein (biasanya sosis babi lokal atau chorizo ​, perut babi goreng atau chicharron, dan daging cincang), telur mata sapi di atas nasi kelapa, salad, alpukat, dan tentu saja, patacones. Ini lebih dari sekadar makan! (c) BuLiBi Terima kasih sudah membaca! Suka artikel ini? Silakan share di sosial media. Baca juga: Comuna 13 Medellin: Tur Grafiti dengan Sejarah Kriminal dan Narkoba Tejo di Medellin: Olahraga seru yang melibatkan ledakan! Apply Visa Colombia: Bukan Liburan Biasa Ke Negara Bebas Visa Cara Nonton Bola di Medellin, Kolombia Baru mendarat langsung dites Bahasa Spanyol! This article has been published in English on Trip101.

  • 7 Keajaiban Dunia Yang Wajib Kamu Kunjungi

    Setidaknya sekali seumur hidup, kamu harus kunjungi salah satu dari 7 keajaiban dunia berikut ini! Apa itu 7 keajaiban dunia Bicara soal keajaiban dunia, banyak tempat dan lokasi yang bisa dan dikunjungi di seluruh belahan dunia ini, mulai dari bangunan-bangunan spektakuler dan luar biasa, pesona alam yang tercipta dengan sempurna sampai tempat yang memiliki cerita keajaiban di masa lampau. Istilah 7 keajaiban dunia ini dicetuskan oleh seorang pelancong asal Yunani bernama Antipater Sidon (140 SM) yang membuat daftar tempat-tempat luar biasa melalui puisinya. Pada awalnya 7 tempat tersebut adalah : (1) Taman gantung Babylonia, (2) Patung Zeus di Olympia, (3) Piramida Giza, (4) Mausoleum Halicamassus, (5) Kuil Artemis di Yunani, (6) Colossus dari Rodes, dan (7) Pharos dari Alexandria. Nah, seiring berjalannya waktu tentu terjadi banyak tempat-tempat penuh keajaiban lain yang masih kokoh berdiri dan indah untuk dikunjungi. Yuk, kita kenal lebih dekat dengan 7 keajaiban Dunia berikut! Machu Picchu – Peru Machu Picchu atau yang dikenal dengan istilah Kota Inca yang hilang berada wilayah pegunungan di ketinggian 2430 meter di atas laut. Situs peninggalan Kerajaan Inca menawarkan pemandangan yang luar biasa. Meilhat antusias pengunjung seluruh dunia yang datang ke sini ditambah dengan kondisi alam dan cuaca yang buruk, membuat situs ini manjadi terancam, sehingga pembatasan terhadap pengunjung harus dilakukan. Setiap harinya hanya disediakan 2500 tiket untuk masuk ke situs ini, dan tiket tersebut dijual secara online, sehingga teman BuLiBi harus segera pesan tiketnya agar bisa kebagian. Persiapan menuju Maccu Picchu Machu Picchu paling ramai dikunjungi pada musim kering (Juni – Agustus) dan yang paling sepi adalah pada puncak musim hujan di Bulan Februari. Ada 2 cara untuk sampai di Machu Picchu. Yang pertama dengan trekking yang cocok untuk penyuka kegiatan luar ruangan, dan kedua dengan kereta. Kereta yang digunakan mempunyai banyak kaca sehingga pengunjung tetap menikmati keindahan alam yang indah. Yang harus diperhatikan untuk wisatawan yang berkunjung ke situs ini adalah mahalnya biaya perjalanan, akomodasi dan penginapan saat berada di sini. Teman Bulibi yang ingin berkunjung ke sini, pastikan sudah membawa persediaan yang cukup dan rencana yang matang. Petra – Yordania Bagi Teman BuLiBi yang suka nonton film dengan tema arkelogi seperti Indiana Jones and Last Crusade, The Mummy Returns, Queen of the Desert, pasti tidak akan asing dengan kota yang terbuat dari batu dan dinding tebing yang diukir dengan sempurna. Ya, Itulah Petra yang berada di Yordania. Petra berjarak 233km dari ibukota Yordania dan tempat ini paling ramai dikunjungi oleh wisatawan dibanding penjuru Yordania lainnya. Dulunya, Lokasi Petra sangatlah strategis, banyak saudagar dan pedagang yang membawa rempah-rempah dan tekstil melewati wilayah ini. Namun, pesona wilayah ini memudar saat pemerintah Byzantium berkuasa. Tips sebelum berkunjung ke Petra Siap-siap untuk tawar menawar dengan para pemandu di kota tersebut, karena jika tidak jeli, pemandu wisata akan memminta harga yang sangat tinggi. Untuk uang tip cukup beri 3-5 JOD saja (Rp 57-95 ribu). Sediakan waktu yang lama untuk menjelajahi situs Petra. Banyak objek yang saling berjarak sehingga membutuhkan waktu untuk mengunjunginya. Rata-rata dibutuhkan 2-4 hari untuk menjelajahi seluruh kawasan Petra dengan hiking. Pastikan fisik yang sehat dan stamina yang kuat, karena banyak tangga dan lokasi-lokasi di atas bukit yang sayang untuk dilewatkan,. Kenakan sepatu yang nyaman untuk perjalanan yang jauh. Kunjungi area Treasury di malam hari untuk mendapatkan pengalaman langka menjelajahi celah sempit di tengah cahaya temaram lilin di malam hari Waktu terbaik untuk datang ke Petra adalah di bulan Maret, April, dan Mei. Peak season Petra di Bulan Agustus September dan Oktober. Patung Kristus Penebus – Brazil Patung Kristus Penebus merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia yang berdiri gagah setinggi 38 meter dan terletak di puncak dari Gunung Corcovado yang tingginya 710 m di Taman Nasional Hutan Tijuca, yang menghadap ke kota Rio de Jainero, Brazil. Perjalanan menuju Patung Kristus Penebus Perjalanan dimulai dari Pantai Copacabana, sambil berjalan kaki menuju kaki gunung Corcovado. Setelah sampai di lokasi tersebut barulah berlanjut naik kereta menuju puncak untuk sampai di Patung Kristus Penebus. Antusiasme turis untuk mengunjungi kawasan ini tergolong sangat tinggi (sebelum COVID-19 melanda), sehingga mengantre akan menjadi bagian dari perjalanan ini. Namun akan ada banyak sekali penjual souvenir menarik yang bisa didapatkan selama menunggu. Ketika sampai di lokasi,Teman BuLiBi bias melihat sebuah kapel yang dapat digunakan untuk berdoa dan beribadah bagi para oengunjung. Hal ini menjadikan kunjungan ke Patung Kristus Penebus sebagai salah satu wisata rohani yang dapat menjadi pilihan untuk dikunjungi bersama keluarga. Pulau Komodo – Indonesia Pulau Komodo termasuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo merupakan habitat asli dari komodo dan telah ditetapkan menjadi situs warisan dunia. Pulau ini menjadi spesial dan istimewa karena Komodo adalah hewan endemik dan hanya ada di Indonesia. Saat ini Pemerintah Indonesia telah menjadikan Pulau Komodo sebagai kawasan wisata super premium dimana pemerintah sedang fokus mengembangkan wisata disana dengan gambaran akan menjadi seperti Jurrasic Park! Luar Biasa bukan? Beranekaragam keindahan di kawasan Pulau Komodo Banyak hal yang dapat dieksporasi di kawasan ini, seperti trekking di seputaran Pulau Komodo. Saat trekking, kamu akan melewati Gunung Ara yang memiliki ketinggian 538 mdpl. Keindahan pantai dan lautnya pun tidak boleh untuk dilewatkan. Dimulai dari berjemur dan menikmati keindahan pantai berpasir merah jambu lalu dilanjutkan dengan menyelam dan snorkeling di area tersebut, seperti Batu Samsia, Toko toko, Crystal Rock dan menyaksikan 386 jenis terumbu karang yang menghiasi alam bawah laut Pulau Komodo. Candi Borobudur – Indonesia Candi Borobudur adalah destinasi utama yang tidak boleh dilewatkan apabila sudah berkunjung ke Jawa Tengah. Candi yang berdiri kokoh di wilayah Kota Magelang ini menawarkan wisata sejarah yang sangat penting bagi negara Indonesia, di area situs budaya ini juga terdapat museum, taman dan tempat belanja suvenir yang sayang untuk dilewatkan. Candi umat Budha terbesar di dunia ini sudah masuk ke dalam situs warisan dunia dari UNESCO sejak tahun 1991. Memaksimalkan momen di Borobudur Ada beberapa hal yang harus Teman BuLiBi perhatikan saat berkunjung ke Candi Borobudur agar perjalanannya semakin nyaman dan menyenangkan, diantaranya : Pastikan membawa uang tuani, karena untuk tiket masuknya hanya bisa dibeli dengan uang tunai, tidak bisa debit atau kredit Menyaksikan matahari terbit di Borobudur adalah hal yang paling menenangkan yang bisa dikakukan di situs ini. Namun, mengingat jam operasional Borobudur dimulai jam 07.00 hingga jam 17.00, maka opsi terbaik untuk mendapatkan akses sunrise adalah dengan menginap di Manohara Hotel yang berada di kawasan Candi. Dengan menginap di sana, kamu akan mendapat akses ke Bororobudur sebelum fajar menjelang. Biaya untuk menginap di Manohara Hotel muai dari Rp 2 juta per malam, jadi pastikan kamu menyiapkan uang yang cukup ya. Susunan Candi yang terbuat dari batu dan cukup tinggi membuat perjalanan akan sedikit berat, pastikan kamu sudah makan dan membawa bekal minuman/payung saat menuju ke Candi Borobudur. Karena ketika sudah berada di area candi, tidak ada pedagang minuman di lokasi tersebut. Ikuti arahan dan prosedur dari petugas di lokasi. Selain untuk alasan keselamatan, kita juga harus menjaga kesakralan tempat tersebut. Melakukan tindakan yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku akan diproses sesuai peraturan dan undang-undang yang berlaku. Waktu terbaik untuk datang ke Candi Borobudur adalah saat low season di Bulan Maret, di saat musim hujan akan berakhir. Atau jika ingin melihat kesakralan upacara Waisak dengan ratusan lampion yang diterbangkan ke udara, datanglah saat Waisak. Namun pastikan kehadiranmu idak mengganggu upacara tersebut ya. Taman Nasional Lorentz – Indonesia Taman Nasional Lorentz adalah taman nasional yang terletak di provinsi Papua, Indonesia. Dengan luas wilayah sebesar 2,4 juta Ha; Lorentz menjadi taman nasional terbesar di Asia Tenggara. Taman nasional memiliki beragam hayati yang tinggi dan ditunjang keanekaragaman budaya. Diperkirakan 30.000 tahun lalu merupakan tempat kediaman Suku Nduga, Dani Barat, Suku Amungme, Suku Sempan dan Suku Asmat. Masyarakat masih hidup di hutan belantara ini dan belum ada kontak dengan manusia modern. Taman ini masih belum dipetakan, dijelajahi dan banyak terdapat tanaman asli, hewan dan budaya. Pada tahun 1999 taman nasional Lorentz dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Akses menuju Taman Nasional Lorentz Akses yang terbatas menuju lokasi taman nasional ini membuat sedikit yang tahu adanya taman Nasional yang puncaknya tertutup salju ini. Kami akan berikan informasi tentang akses perjalanan menuju Taman Nasional Lorentz; Dari kota Timika ke bagian Utara kawasan menggunakan penerbangan perintis dan ke bagian Selatan menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Sawa Erma, dilanjutkan dengan jalan setapak ke beberapa lokasi. Dari kota Wamena ke bagian selatan kawasan, teman BuLiBi bias naik mobil menuju Danau Habema, dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju Puncak Trikora Piramida Giza – Mesir Piramida Giza adalah satu-satunya dari 7 keajaiban dunia kuno yang tersisa dan tetap utuh. Sehingga Situs ini ini mendapat begitu banyak perhatian dari seluruh dunia. Komplek monumen kuno ini, terdapat 3 piramida besar, patung besar yang dikenal dengan sebutan Sphinx, beberapa kuburan, desa pekerja dan komplek industri. Piramida ini terletak sekitar 9 km di barat Sungai Nil dan 13 km barat daya dari pusat kota Kairo. Tips & trik selama liburan di Piramida Giza Beberapa tips yang bisa diikuti oleh Teman BuLiBi yang ingin jalan-jalan ke Piramida, antara lain: Tetaplah menjaga kesopanan, karena secara menyeluruh, kawasan Piramida bahkan Mesir adalah negara yang menjaga norma kesopanan. Pesanlah taksi dan hotel resmi yang tersedia. Kamu juga bisa cek aplikasi online untuk melihat ketersediaan akomodasi di sana Pastikan kamu memiliki salinan visa atau paspor untuk diberikan kepada petuas berwenang apabila diminta, karena mereka seringkali melakukannya untuk keamanan negara. Jangan langsung percaya dengan tawaran penjual barang antik di sekitar objek wisata, karena barang antik di pasar tradisional harganya jauh lebih murah. Dari beberapa poin di atas, Banyak sekali pilihan tempat wisata yang penuh dengan keajaiban sejarah, keindahan alam serta cerita yang terkandung di dalamnya yang dapat Teman BuLiBi dikunjungi baik dalam negeri maupun luar negeri. Terlebih setelah melalui masa-masa #diRumahAja yang sudah berlangsung hampir 2 bulan lamanya. Persiapkanlah rencana keuangan, dan itinerary yang matang untuk liburanmu, tapi tetap diingat patuhilah aturan yang dibuat tiap negara yang akan memberlakukan peraturan setelah masa “the new normal” ini dimulai. Mungkin beberapa peraturan yang menyangkut dengan wisata dan perjalanan akan banyak berubah. Semoga dunia baik-baik saja dan kita semua dapat berlibur bersama orang-orang terdekat yang kita cintai dan kasihi. (c) BuLiBi - Kontribusi: Alif Rahmadanil Terima kasih sudah membaca! SIlakan share artikel ini di sosial media. Baca juga: Tejo di Medellin: Olahraga seru yang melibatkan ledakan! Tips Liburan #4: Cari Makanan Halal Di Luar Negeri Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #7KeajaibanDunia #WonderfulIndonesia #LiburanSetelahCOVID

  • 11 Fakta Unik Nepal yang Harus Traveler Tahu

    Selain trekking, hiking, dan budaya, ada fakta unik Nepal lainnya yang harus kamu jadikan bekal liburan ke sana. Apa sih yang terlintas di pikiran traveler saat mendengar kata Nepal? Mungkin sebagian besar kenal atau tahu Nepal sehubungan dengan Gunung Everest. Atau bahkan mungkin ada beberapa teman BuLiBi yang belum pernah mendengar tentang Nepal? Namaste! Begitulah sapaan yang akan diberikan kepada traveler dimanapun berada saat di Nepal. Traveler akan langsung merasakan keramahan dan kehangatan masyarakat Nepal dalam kata sambutan khas ini. Negara yang masuk di wilayah Asia Selatan ini mungkin bukan merupakan tujuan wisata populer bagi wisatawan Indonesia. Namun Nepal menawarkan berbagai macam hal mulai dari kebudayaan, tempat-tempat bersejarah, taman nasional, dan alam yang sangat menakjubkan. Nepal merupakan surga dunia dan menjadi rumah bagi sebagian besar pegunungan Himalaya. Banyak para wisatawan dari berbagai penjuru dunia datang ke Nepal karena daya tarik Himalaya. Entah itu untuk mendaki puncak-puncak gunung tertinggi di dunia. Atau untuk mencoba berbagai macam jalur trekking yang sangat bervariasi dan cukup nyaman. Traveler juga bisa berkunjung ke tempat-tempat bersejarah dan melihat kebudayaan yang sangat kental di Nepal. Setiap tahunnya terdapat ratusan ribu wisatawan yang berkunjung ke Nepal. Traveler bisa ikut merasakan denyut kehidupan di ibukota, Kathmandu. Atau berwisata ke taman nasional Chitwan yang masih sangat asli. Sebelum teman BuLiBi memutuskan untuk berkunjung ke Nepal, ada beberapa hal atau fakta unik Nepal yang traveler bisa ketahui. 1. Bendera Negara Yang Unik Fakta unik Nepal pertama yang adalah bendera negaranya. Nepal merupakan satu-satunya negara di dunia yang memiliki bentuk bendera yang unik. Betul, bentuknya triangular, bukan rectangular seperti umumnya, dengan warna dasar merah dan pinggiran berwarna biru. Bendera ini baru diresmikan sebagai bendera negara di tahun 1962. Dan arti bendera mengalami perubahan simbolis setelah Nepal berganti dari sistem pemerintahan kerajaan menjadi republik parlementer. Kedua bentuk segi tiga pada bendera melambangkan Pegunungan Himalaya. Warna dasar merah pada bendera melambangkan semangat masyarakat Nepal yang pemberani dan warna biru yang melambangkan kedamaian dan harmoni. 2. Gunung Everest Siapa yang belum pernah mendengar tentang Gunung Everest? Nepal menjadi tempat bagi gunung yang merupakan gunung tertinggi di dunia, dengan ketinggian 8.850m. Gunung Everest termasuk dalam daftar ‘Seven Summits’, puncak-puncak gunung tertinggi di dunia yang terletak di tujuh benua. Sebenarnya, Gunung Everest terletak di perbatasan Nepal dan Tibet (China) sehingga memilki dua nama. Disebut Sagarmatha oleh masyarakat Nepal dan Chomolungma oleh masyarakat Tibet. Gunung Everest menjadi impian para pendaki dari seluruh dunia untuk menjejakkan kaki di puncak dunia ini. Untuk mencapai puncak Everest, terdapat beberapa jalur pendakian. Dua diantaranya yang paling terkenal adalah jalur South Ridge melalui Nepal dan jalur North Ride melalui Tibet. Waktu terbaik untuk mendaki gunung ini adalah sekitar bulan Mei. Setiap tahunnya, terdapat ratusan orang yang berusaha mendaki Gunung Everest, dengan hanya sekitar 30% yang berhasil mencapai puncaknya. Ingin hiking ke Nepal Himalaya? Baca panduan lengkapnya dulu di Lonely Planet Trekking in the Nepal Himalaya: 3. Nepal Tidak Punya Laut, lho! Mungkin teman BuLiBi heran, kenapa Nepal tidak punya laut. Negara kecil ini merupakan salah satu negara di dunia yang dikelilingi oleh daratan. Jadi Nepal tidak punya akses langsung ke lautan. Laut terdekat berada di Bengal, India, yang berjarak sekitar 644km! Tapi, walaupun Nepal tidak punya akses langsung ke laut, negara ini memiliki sungai-sungai yang sumber airnya langsung dari pegunungan Himalaya. Kalau traveler datang untuk hiking atau trekking di wilayah pegunungan di Nepal, traveler bisa melihat air sungainya yang berwarna bening biru kehijauan. Jadi, jangan beranggapan orang Nepal tidak bisa berenang yah. 4. Peta Berbentuk Persegi Panjang Fakta unik Nepal lainnya yang traveler perlu tahu adalah peta negaranya. Negara kecil ini diapit oleh dua raksasa dunia, China dan India. Berbatasan dengan Tibet (China) di utara, dan India di selatan, timur, dan barat, menjadikan posisi Nepal sangat unik. Traveler bisa melihat peta negara Nepal yang berbentuk persegi empat dan memanjang dari barat ke timur. 5. 8 Gunung Tertinggi di Dunia Ada di Nepal! Salah satu fakta unik Nepal lainnya masih berhubungan dengan gunung. Dari 10 daftar gunung tertinggi dunia, ternyata 8 diantaranya berada di Nepal! Selain Gunung Everest yang merupakan gunung tertinggi di dunia, ada tujuh gunung lainnya dengan ketinggan di atas 8.000m. Ketujuh gunung lainnya adalah Kanchenjunga (8.586m, peringkat ke-3), Lhotse (8.511m, peringkat ke-4), Makalu (8.462m, peringkat ke-5), Cho Oyu (8.201m, peringkat ke-6), Dhaulagiri (8.167m, peringkat ke-7), Manaslu (8.163m, peringkat ke-8), dan Annapurna (8.091m, peringkat ke-10). 6. Tempat Lahir Sang Buddha Lumbini adalah sebuah kota di Nepal yang terletak di distrik Kapilavastu. Lumbini dipercaya merupakan sebuah taman tempat kelahiran Sang Buddha. Lumbini ditetapkan menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1997. Dalam area situs Lumbini terdapat sebuah pohon suci Bodhi, vihara Mayadevi (tempat kelahiran Buddha), dan pilar Asoka. Hingga saat ini, Lumbini menjadi tempat ziarah umat Buddha dari berbagai negara. 7. Sang Dewi Hidup, Kumari Dianggap sebagai living goddess atau dewi hidup, Kumari dipercaya oleh rakyat Nepal sebagai titisan Dewi Taleju. Kepercayaan ini telah dianut oleh umat Hindu dan Buddha selama berabad-abad. Dewi Kumari diangkat sejak usia dini, sekitar 3-5 tahun. Proses pemilihan dilakukan oleh pemuka agama Hindu dengan membaca beberapa pertanda dan kriteria kesempurnaan fisik manusia. Untuk menjaga kemurniannya, sang dewi hidup tidak boleh menapakkan kaki ke bumi, tidak diperkenankan bicara dengan orang lain, dan bahkan hidup terpisah dari keluarganya. Sang Dewi hanya diijinkan meninggalkan kuil saat ritual dan festival dengan cara ditandu. Jika Dewi Kumari telah mencapai masa pubertas, dia akan digantikan oleh gadis lainnya yang dianggap memenuhi kriteria. 8. Pemegang Sejumlah Rekor di Dunia Memegang sejumlah rekor dunia menjadi salah satu fakta unik Nepal lainnya. Selain gunung tertinggi di dunia, Nepal juga memiliki rekor untuk Danau Tertinggi di Dunia yang disandang oleh Tilicho Lake. Danau ini berada di ketinggan 4.919m dengan panjang sekitar 4km dan lebar 1km. Tilicho Lake terletak di distrik Manang, Annapurna Region. Rekor lainnya adalah Kali Gandaki, Canyon Terdalam di Dunia dengan kedalaman 2.520m. Kali Gandaki memisahkan dua puncak Himalaya, Dhaulagiri dan Annapurna. Selain itu, Nepal merupakan negara ke-2 di dunia dengan ketinggian di atas rata-rata, 3.265m. 9. Tenzing Hillary Airport, Bandar Udara ‘Paling Ekstrem’ di Dunia Fakta unik Nepal lainnya adalah Tenzing Hillary Airport. Nama Tenzing Hillary Airport sendiri baru digunakan sejak Januari 2008. Nama ini diberikan untuk menghormati Sir Edmund Hillary dan Sherpa Tenzing Norgay, orang pertama yang mencapai puncak Everest di tahun 1953. Disebut sebagai ‘the world most dangerous airport’, Tenzing Hillary Airport hanya memiliki landasan sepanjang 460m! Bandara ini berbatasan dengan pegunungan di salah satu sisinya dan terdapat turunan tajam di ujung landasan. Ditambah lagi dengan cuaca yang tidak menentu, menjadi tantangan tersendiri untuk mencapai tempat ini. Bandar udara yang terletak di kota Lukla, Khumbu, dan berada di ketinggian 2.855m ini merupakan titik awal untuk mencapai Everest. Kami pernah merasakan penerbangan selama 20 menit yang paling mendebarkan dalam hidup untuk mencapai bandar udara ini. Baca cerita lengkapnya di sini. 10. Rhododendron, Bunga Nasional Nepal Disebut juga dengan Lali Guras dalam bahasa Nepal atau Red Rhododendron, yang menjadi kebanggaan masyarakat Nepal. Simbol bunga Rhododendron yang berwarna merah juga dijadikan dasar warna bendera negara Nepal. Rhododendron hanya bisa tumbuh di dataran dengan ketinggian di atas 1.000m dan biasanya mekar sekitar bulan Maret sampai dengan Mei. Jika traveler ingin melihat secara langsung keindahan bunga ini, traveler bisa mencoba trekking di sekitar Poonhill, Langtang, dan Ghandruk. 11. Zona Waktu Berbeda Zona waktu Nepal (Nepal Standard Time/NPT) memiliki perbedaan waktu +5:45 dari Coordinated Universal Time (UTC). Sedikit berbeda dibandingkan dengan zona waktu negara-negara di dunia dengan perbedaan 60menit, menjadi salah satu fakta unik Nepal yang traveler perlu ketahui. Nepal Standard Time merupakan salah satu dari tiga zona waktu yang memiliki perbedaan waktu 45 menit di dunia. Baca fakta unik Nepal lainnya di Lonely Planet Nepal (Travel Guide): Meskipun Nepal bukan tujuan wisata favorit masyarakat Indonesia, namun Nepal merupakan tujuan yang diimpikan para pendaki, petualang, dan pecinta kegiatan luar ruang. Nepal memiliki suhu udara rata-rata yang sejuk karena ketinggiannya. Dengan begitu banyak gunung tertinggi di dunia yang termasuk dalam Himalaya, banyak pendaki dan trekkers yang berkunjung ke Nepal setiap tahunnya. Mereka datang untuk mencapai puncak gunung atau trekking untuk melihat Himalaya dari dekat. Bahkan di musim dingin (Desember – Februari), traveler bisa merasakan trek bersalju di salah satu rute trekking yang ada. Traveler juga bisa pergi bersafari di salah satu taman nasional yang kaya akan beragam macam flora dan fauna. Selain itu, traveler bisa menikmati pemandangan dan kegiatan di sekitar danau-danau yang tersebar di berbagai tempat di Nepal atau mencoba paragliding di Pokhara. Jika traveler penikmat wisata budaya, jangan lewatkan untuk melihat berbagai macam perayaan festival. Karena Nepal memiliki beragam macam kebudayaan, etnis, dan agama. Apapun yang menjadi minat teman BuLiBi, Nepal bisa dijadikan salah satu tujuan wisata berikutnya. Sehingga traveler bisa melihat dan merasakan langsung beberapa fakta unik Nepal yang hanya bisa ditemui di negara ini. Jadi, fakta unik mana yang ingin teman BuLiBi lihat secara langsung? (c) BuLiBi - Kontributor: Desi Triaryanawati (IG: travel4soul.id) Terima kasih sudah membaca! Silakan share artikel ini di sosial media. Baca juga: Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa Liburan ke Patagonia Chili Itu Wajib! Lihat Pinguin Patagonia di Puñihuil, Chile Cerita Trekking di Nepal oleh Desi Triaryanawati #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #faktauniknepal #faktaunik

  • Liburan ke Bali Wajib ke 5 Tempat Ini!

    Sendirian, berpasangan, dengan teman-teman atau bersama satu keluarga—liburan ke Bali bisa dinikmati dengan siapa saja atau bahkan tanpa siapa-siapa. Dari selatan ke utara, banyak kegiatan dan tempat yang bisa teman BuLiBu kunjungi di Pulau Bali. Pilih alam, perkotaan, atau dua-duanya, Pulau Dewata memanggil! Bagi beberapa orang, liburan ke Bali bisa jadi klise atau bahkan membosankan. Tapi sebenarnya Pulau Dewata itu sangat luas, kamu bisa menemukan beragam jenis kegiatan serta berbagai jenis tempat wisata seperti pantai, gunung, bukit, hutan, sungai, pura, sawah, hingga kafe dan beach club. Disebut dengan nama Pulau Dewata karena corak kental agama Hindu, hampir setiap sudut Bali penuh dengan spiritualitas yang bisa kamu rasakan dan lihat. Bangunan keagamaan seperti pura ada dimana-mana dan upacara seperti pemberian sesajen canang sari dilakukan tiap hari. Bersamaan dengan alam dan tempat-tempat modern seperti penginapan bintang lima, Bali menjadi salah satu tempat wisata terbaik di dunia. Tidak percaya? TripAdvisor pernah memberikan penghargaan World’s Best Destination pada tahun 2017. Jadi tunggu apa lagi? Jelajahi tempat yang belum pernah dikunjungi atau tuntaskan rindu di tempat yang pernah kamu kunjungi. Sendiri di Ubud, menikmati daerah Bukit dengan pasangan, ramai-ramai ke Canggu, atau ke Nusa Dua bersama keluarga—liburan ke Bali itu selalu menjadi ide bagus yang tidak akan pernah membosankan. Liburan ke Bali Bersama Teman-Teman? Seru Tapi Santai di Canggu Kuta jadi salah satu tempat favorit yang sering dikunjungi di Bali. Tapi apakah teman BuLiBi pernah ke Kuta Utara? Wilayah ini cocok apabila kamu ingin bersenang-senang dengan teman-teman, terutama di sebuah desa bernama Canggu. Seru tapi santai menggambarkan mood Canggu dengan sempurna. Pantai jadi destinasi utama yang bisa dikunjungi oleh siapa saja. Kamu bisa surfing, berenang, atau hanya sekadar bersantai di pinggir pantai berpasir hitam sambil menikmati minuman di tangan. Para surfer biasa berselancar di tiga pantai utama; Pantai Batu Mejan atau Echo Beach, Pantai Batu Bolong, dan Pantai Old Man yang dinamai sedemikian rupa karena ombaknya bergerak lamban seperti orang tua. Selain menghabiskan waktu di pantai, kamu dan teman-teman dapat pergi ke kafe, restoran, bar, dan beach club atau kelab pantai yang tersebar dimana-mana. Canggu dan daerah sekitar di Kuta Utara seperti Berawa dan Pererenan memiliki atmosfer menyenangkan karena budaya modern serta jiwa muda yang terasadi kawasan ini. Para surfer, skateboarder, tukang tato, penghobi motor, musisi, fotografer, videografer, desainer, dan seniman dari seluruh dunia menemukan rumahnya di sini. Bagaimana cara menikmati Canggu bersama teman-teman saat liburan ke Bali? Salah satu contohnya adalah memulai hari dengan kopi atau sarapan, makan siang di warung makan, jalan-jalan, surfing atau bersantai di pantai, nongkrong di beach club, nikmati sunset, akhiri hari dengan minum-minum bersama teman-teman atau bahkan berpesta hingga hari berganti. Liburan ke Bali sama Pacar? Mesra di Uluwatu Kalau liburan ke Bali sama pasangan, Uluwatu adalah salah satu tempat paling romantis di Pulau Dewata. Terletak di Kuta Selatan, teman BuLiBi akan menemukan tebing, pantai, ombak menantang untuk surfer, resor mewah, beragam akomodasi, serta tempat hiburan seperti kelab dan restoran. Apabila kamu mencari pantai dengan pasir putih dan laut biru saat, maka Uluwatu adalah tempatnya! Berenang di lautan jernih dan bersantai di atas pasir putih, Pantai Melasti adalah salah satu pantai terindah di Uluwatu. Beberapa pantai di Uluwatu ada yang perlu sedikit keringat untuk dicapai seperti Nyang Nyang dan Suluban. Tapi seperti hubungan yang langgeng, kamu juga harus berusaha dan berkeringat juga kan. Kamu dan pasangan malah belajar sabar dan susah bareng sebelum menikmati pantai-pantai Uluwatu, makin mesra deh! Akomodasi beragam, dari yang biasa saja sampai mewah dengan pemandangan indah di tebing. Teman BuLiBi juga bisa menemukan beragam restoran dan kelab yang menghadap laut. Sebut saja Single Fin yang berada di Pantai Suluban dan menghadap sunset atau kelab mewah Omnia yang berada 100 meter di atas Samudra Hindia. Liburan ke Bali Bareng Keluarga? Nusa Dua Untuk Seluruh Keluarga Kalau liburan ke Bali bersama keluarga, pastikan semua anggota keluarga bisa menikmati liburan yang menyenangkan. Dari yang paling muda hingga yang paling tua, semuanya harus bisa menikmati Pulau Dewata. Nusa Dua jadi salah satu tempat terbaik untuk keluarga karena dua alasan utama. Pertama, kamu bisa menemukan pantai-pantai indah dengan pasir putih. Kedua, kamu bisa menemukan resor-resor ramah keluarga dengan fasilitas terbaik seperti kolam renang dan akses pantai. Kunjungi pantai-pantai yang mempesona di daerah Nusa Dua dan sekitarnya seperti Pantai Nusa Dua, Pantai Mengiat, Pantai Geger, dan Pantai Samuh. Selain itu kamu bisa menemukan Water Blow, tebing yang memiliki fenomena alam berupa semburan air laut dengan keras. Nusa Dua juga dekat dengan Uluwatu apabila kamu dan keluarga ingin mampir ke daerah Bukit saat liburan ke Bali. Liburan ke Bali sendirian? Temukan Diri Sendiri di Ubud Sendiri saat liburan ke Bali? Kenapa tidak? Kamu mungkin bisa mendapatkan pengalaman yang lebih menyenangkan dibandingkan saat bersama orang lain. Kamu bisa menjadi backpacker dan hanya mengenakan ransel di punggung dan berpetualang di Bali atau mencari tempat nyaman untuk menemukan ketenangan. Ubud di daerah Gianyar jadi salah satu tempat terbaik kalau teman BuLiBi liburan ke Bali sendiri. Alam berupa bukit dan hutan rimbun dengan sawah yang terbentang luas, Kunjungi tempat wisata Ubud yang populer seperti Museum Blanco, Monkey Forest, Bukit Campuhan, dan Pura Saraswati. Temukan diri sendiri di Ubud dengan meditasi, yoga, atau kegiatan lainnya seperti mandi di Tirta Empul atau mengikuti program di Pyramids of Chi. Bahkan kamu bisa mengunjungi balian atau dukun yang bisa melakukan penyembuhan alternatif. Spiritualisme memang terasa nyata di Ubud, tapi memang bukan untuk semua orang. Apabila kamu lebih ingin menjelajahi bagian selatan yang penuh pantai dan keseruan seperti pesta bersama orang-orang lain, maka menginap di hostel adalah jawabannya. Seminyak atau Canggu jadi tempat yang cocok apabila kamu ingin bertemu dengan orang baru dari berbagai negara dan nongkrong bareng saat liburan ke Bali. Liburan ke Bali Belum Lengkap Tanpa Foto di Pura Saat liburan ke Bali, jangan lupa mengunjungi setidaknya satu pura. Saksikan keagungan Pulau Dewata dengan melihat pura-pura sakralnya yang berdampingan dengan alam indah. Pilih salah satu, setiap pura memiliki keunikannya sendiri, sebut saja Pura Lempuyang di Karangasem yang menyajikan pemandangan indah Gunung Agung. Kalau kamu foto dari tempat ini, maka hasilnya akan luar biasa! Pura lain yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi adalah Pura Tanah Lot yang berada di bebatuan ujung laut, Pura Uluwatu di tebing yang mementaskan tarian kecak hingga matahari terbenam, dan Pura Alas Kedaton yang dihuni oleh banyak kera bersahabat. Saat sampai salah satu pura di atas, jangan lupa untuk mengabadikan momen dengan mengambil foto ya! Jadikan tempat-tempat ini sebagai acuan saat liburan ke Bali. Kamu juga bisa ke tempat lain atau bahkan mengkombinasikan dua tempat berbeda. Contohnya kamu bisa mencari ketenangan bersama pasangan di Ubud atau bersantai di atas tebing Uluwatu bersama teman-teman. Kamu juga bisa menghabiskan waktu sendiri dari tempat ke tempat atau bahkan mengelilingi Bali dengan motor sewaan. Dari Selatan seperti Canggu di Kuta Utara kemudian naik ke daerah Ubud dan menjelajahi Gianyar. Pilih sama siapa kamu akan liburan kemudian tentukan destinasinya, Pulau Dewata menunggu! Terima kasih sudah membaca! Tim BuLiBi pernah tinggal di Bali selama 5 tahun. Kalau kamu ada pertanyaan soal mengunjungi pulau yang satu ini, silakan hubungi kami via email, Forum Bulibi, IG, atau form subscribe! (c) BuLiBi [Kontribusi: Bramantyo Indirawan] Baca juga: Daftar Penginapan DiIndonesia Keindahan Taman Sari Keraton, Wisata Air Bersejarah di Yogyakarta Wajib Dikunjungi! Tempat Wisata di Jakarta Tips Liburan #3: Kerja Freelance Biar Bisa Liburan Kapan Saja #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #liburankebali #bali #purauluwatu #pantaicanggu #ubud Hotel terbaik di Bali:

  • Wajib Dikunjungi! Tempat Wisata di Jakarta

    Pertama kali ke Jakarta? Atau kamu tinggal di Jakarta dan punya ide playing tourist bersama teman-teman, pacar, atau mau me time dengan cara yang nggak biasa? Berikut ini adalah tempat wisata di Jakarta yang wajib masuk daftar perjalananmu! Sebagai sebuah kota yang sudah berusia hampir setengah milenium, ibukota negara Indonesia ini menyimpan banyak cerita panjang dan beragam. Sebagian besar ceritanya tersimpan di dalam gedung-gedung museum yang menjadi saksi bisu perjalanan Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Tidak hanya museum, Jakarta juga menyuguhkan cerita lewat sepiring nasi goreng kambing atau semangkuk mie ayam yang rasanya melekat di lidah para penikmatnya. Apalagi, sih, yang ditawarkan ibukota kita ini? Yuk kita cek satu persatu! Tempat Wisata di Jakarta yang penuh sejarah Bicara tentang sejarah Jakarta, Kota Tua adalah destinasi utama kita. Memasuki kawasan ini kamu akan merasa seperti berada di Jakarta pada abad ke 15, terutama karena gaya arsitektur bangunan sekitarnya yang masih terjaga sebagaimana pertama kali dibangun. Salah satu bangunan yang masih terjaga bentuk aslinya adalah Museum Sejarah Jakarta atau yang lebih populer dengan nama Museum Fatahillah. Pembangunan Museum Fatahillah menghabiskan waktu 5 tahun tepatnya dari tahun 1707 hingga 1712 dan berfungsi sebagai Balai Kota pada masa kependudukan Belanda dulu. Kalau Teman BuLiBi mengunjungi Museum Fatahillah, kamu masih bisa melihat penjara kuno di bagian bawah bangunan dan berbagai macam koleksi mulai dari alat-alat perang hingga prasasti. Selain itu, salah satu hal yang tidak akan kamu lewatkan adalah lapangan luas yang terbentang di depan bangunan museum yang lebih dikenal dengan nama Taman Fatahillah. Di sini, kamu bisa menemui pelaku seni, pedagang, dan pengunjung dari berbagai lapisan masyarakat. Waktu paling pas untuk mengunjungi Museum Fatahillah adalah saat sore hari, di mana kamu bisa mengumpulkan stok foto golden hour untuk feed Instagram kamu! Masih di kawasan Kota Tua, tidak jauh dari Stasiun Jakarta Kota kamu bisa berkunjung ke Museum Bank Mandiri. Selain bagian dalam gedung yang (ternyata) sangat luas, hal pertama yang akan menarik perhatianmu adalah loket tiket yang terlihat seperti kasir kuno lengkap dengan plang berbahasa Belanda. Untuk masuk ke museum ini, Teman BuLiBi hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp. 5.000 saja. Koleksi museum ini mencakup berbagai macam mesin ketik, mesin penghitung, buku catatan (yang ukurannya jauh lebih besar dan tebal dari laptomu!), dan miniatur tampilan depan gedung bank pada masa kependudukan Belanda. Museum Bank Mandiri Sempatkan juga untuk turun ke bagian bawah tanah, kamu bisa menemukan koleksi brankas yang berjejer di depan ruang-ruang penyimpanan. Dari bentuk dan keterangan yang ada, kami jadi tahu kalau ternyata ruangan di bawah tanah ini digunakan untuk menyimpan emas dan surat-surat berharga. Di samping itu, salah satu karya seni yang tidak akan kamu lewatkan adalah kaca patri yang membentang saat kamu naik ke lantai dua. Ngomong-ngomong soal Museum Bank Mandiri, saat menonton film Gundala, Tim BuLiBi merasa tidak asing dengan beberapa setting tempatnya. Jangan-jangan memang Gundala syuting di sini, ya? Untuk Teman BuLiBi yang ingin mengunjungi Kawasan Kota Tua, kamu cukup naik Transjakarta Koridor 1 atau 12. Agar perjalananmu lebih mudah dan nyaman, kamu bisa download aplikasi Trafi untuk mengetahui jadwal kedatangan bus dan rute lainnya. Tempat Wisata di Jakarta khusus pecinta kuliner Jalan-jalan tanpa mencoba makanan khas tempat yang kamu kunjungi rasanya seperti makan lalapan tanpa sambal. Saat berkunjung atau playing tourist di Jakarta, Teman BuLiBi wajib mencicipi Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih. ‘Warung’ nasi goreng kambing yang terletak di Jalan Kebon Sirih Barat 1, Jakarta Pusat ini sudah tenar sejak jaman mama papa kita, lho! Kamu mau tau cara paling gampang menemukan Nasi Goreng Kebon Sirih? Saat menelusuri Jalan Kebon Sirih di malam hari, kamu akan melihat deretan mobil yang parkir di sebelah kanan jalan dan pramusaji yang berlalu lalang membawa tumpukan piring nasi goreng kambing untuk diantarkan ke pelanggan yang cukup memarkirkan mobilnya dan tidak ingin ribet mengantre atau mencari tempat duduk. Hal ini merupakan hal yang sangat lazim dan unik bagi para pelanggan Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih meskipun memang kondisi ini menjadi salah satu penyebab utama kemacetan di ruas Jalan Kebon Sirih. Saat mencicipi hidangan ini, kamu bisa merasakan cita rasa rempah yang begitu khas lengkap dengan potongan daging kambing yang empuk dan jauh dari aroma yang menyengat serta acar sebagai pelengkap. Dari Jakarta Pusat, kita menuju Jakarta Selatan. Kalau Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih bisa menjadi alternatif makan malam, Tim BuLiBi sekarang mau merekomendasikan salah satu pilihan menu sarapan; Bakmi Jhon. Meskipun bukan merupakan sebuah restoran dan ‘dapur’nya hanya berupa gerobak mi ayam, rasa gurih manis yang cukup otentik dari semangkuk mi ayam Bakmi Jhon pasti bakal bikin kamu balik lagi ke sini. Ada dua macam varian porsi; normal dan jumbo yang masing-masing hanya dibanderol dengan harga Rp. 17.000 – Rp. 21.000 dan Rp. 34.000 – Rp. 38.000. Kalau kamu berencana ke sini, usahakan untuk datang sekitar pukul 9:00 atau 10:00 pagi karena kalau sudah siang sedikit nanti kamu nggak kebagian, lho! Tempat Wisata di Jakarta yang angker! Ingat nggak, kapan terakhir kali kamu kumpul bareng teman-teman dan kehabisan ide untuk bercengkrama lalu salah satu temanmu mengusulkan untuk bergantian cerita horor? Ya, cerita-cerita horor selalu bisa membuat tongkrongan lebih seru (atau menakutkan, tergantung kamu tim yang mana). Nah, di artikel ini, Tim BuLiBi juga mau kasih tau kalian tempat wisata yang angker di Jakarta, yang pertama adalah kompleks Monumen Kesaktian Pancasila yang terletak di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Monumen ini didirikan untuk menghormati tujuh jenderal yang menjadi korban Gerakan 30 September atau G30S pada tahun 1965. Alasan mengapa kompleks monumen ini terkenal angker ternyata bukan hanya karena cerita yang melekat pada bangunan ini saja, tapi juga karena daerah ini sudah terkenal angker bahkan sebelum menjadi saksi bisa Peristiwa G30S. Sebelum menjadi kompleks monumen, daerah Lubang Buaya merupakan hutan yang tidak terjamah—atau mungkin tidak ada yang berani menjamah—dan mengelilingi rumah-rumah yang jaraknya berjauhan. Lubang Buaya anker? Suasana angker semakin kental ketika Lubang Buaya menjadi saksi bisu Peristiwa G30S di mana para mayat korban dibuang ke dalam sumur-sumur tua yang menyebar di kawasan ini. Agar lebih terasa horornya, Teman BuLiBi wajib berkunjung ke museum yang menurut kami merupakan lokasi utama sensasi horor komplek Monumen Kesaktian Pancasila. Banyak pengunjung yang mengeluhkan bahwa sesekali mereka dapat mencium bau anyir dan merasakan hawa yang tidak enak, terutama di Dapur Umum. Kalau menurut kami, sih, keadaan ini disebabkan karena keadaan museum yang tidak terawat dengan baik. Meskipun begitu, ada beberapa cerita horor yang cukup tenar, diantaranya adalah terdengarnya suara derap langkah tentara yang sedang baris berbaris, penampakan pria dengan wajah rusak, dan suara teriakan minta tolong. Hmm... mungkin lelembut yang tinggal di sana tidak rela direpresentasikan dengan begitu kejamnya? Atau mungkin gerah disangkutpautkan dengan propaganda anti-komunis, makanya mereka tidak tenang dan masih berkeliaran untuk menuntut keadilan. Siapa yang tahu? Toko Merah, Kalibesar Tempat wisata lain yang juga terkenal dengan keangkerannya adalah Toko Merah di kawasan Kalibesar, Jakarta Barat. Dibalik bangunan estetik yang akan mengingatkan Teman BuLiBi pada bangunan di film-film Wes Anderson ini ada sejarah kelam yang menyelimutinya. Pada tahun 1740 ketika Jakarta—waktu itu masih bernama Batavia—menjadi pusat pemerintahan di era kolonial, sebuah tragedi berdarah yang hampir bisa dibilang merupakan upaya genosida terhadap orang-orang Tionghoa terjadi. Adriaan Valckenier, Gubernur Jenderal VOC saat itu memberlakukan kebijakan yang cukup keras untuk menekan populasi etnis Tionghoa yang mulai menetap di Batavia dan sekitarnya. Kurang lebih 10.000 orang Tionghoa dibantai dan dibunuh oleh tentara Belanda sebagai upaya akhir untuk menekan masalah kependudukan ini. Aksi keji ini lebih dikenal dengan nama Geger Pecinan atau Tragedi Angke. Konon, Toko Merah yang menjadi saksi bisu pembantaian perempuan-perempuan Tionghoa ini masih menyisakan cerita horor. Beberapa di antaranya adalah teriakan seorang perempuan meminta tolong, penampakan perempuan berbaju putih, dan suara perempuan menangis. Sebelum peristiwa Geger Pecinan terjadi, Toko Merah merupakan kediaman petinggi-petinggi VOC. Setelahnya, Toko Merah juga dijadikan kampus dan asrama. Namun, saat ini sudah beralih fungsi menjadi function hall dan cagar budaya yang dilindungi Pemerintah Kota DKI Jakarta. Jadi, kapan nih, Teman BuLiBi mau berfoto di depan Toko Merah? Tempat Wisata di Jakarta yang Instagramable Setelah diusulkan untuk direvitalisasi pada tahun 2016 dan selesai pada tahun 2017, Taman Lapangan Banteng kini semakin ramai menjadi pilihan wisata warga Jakarta dan sekitarnya. Letaknya yang tidak jauh dari Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral ini begitu strategis bagi siapapun yang ingin melepas penat sejenak. Ngomong-ngomong soal Taman Lapangan Bateng, Teman BuLiBi tau nggak nama monumen yang menjulang di tengah Lapangan Banteng? Kalau kamu nggak tau, itu namanya Monumen Pembabasan Irian Barat yang dibangun untuk memperingati kemenangan melawan Sekutu. Setelah selesai direvitalisasi, Taman Lapangan Banteng kini merupakan taman kota bertaraf internasional yang tidak hanya difungsikan sebagai hutan kota, tapi juga sarana olahraga dan wisata bagi para pengunjung. Desain yang modern dan minimalis ini pas buat Teman BuLiBi yang selalu mencari spot baru untuk konten feed Instagram. Tidak hanya itu, karena desain taman yang landai dan halus, tidak jarang loh Lapangan Banteng ini menjadi arena para pengunjung untuk bermain skateboard. Pas banget, kan? Para skater ini bisa jadi objek bergerak buat foto kamu! Museum Taman Prasasti Selain Taman Lapangan Banteng, Teman BuLiBi bisa berkunjung ke Museum Taman Prasasti untuk mencari tempat wisata yang Instagramable. Museum yang diresmikan oleh Gubernur Ali Sadikin pada tahun 1977 ini dulunya merupakan sebuah kompleks pekuburan untuk warga Belanda dan Eropa yang tinggal di Batavia. Yap, kamu tidak nggak salah baca, museum ini berupa tanah lapang dengan ribuan nisan khas pemakaman Eropa yang merupakan tempat peristirahatan terakhir para petinggi Batavia pada masa itu, salah satunya adalah Jan Pieterszoon Coon. Dalam perkembangannya, taman pemakaman ini tidak hanya diperuntukkan para petinggi Belanda tapi juga untuk siapapun. Kamu bisa menemukan makam Soe Hok Gie di sini. Kenapa menurut Tim BuLiBi Museum Taman Prasasti ini cocok buat kamu yang mencari spot Instagramable? Saat berkunjung ke sini, Teman BuLiBi akan melihat ciri khas pemakaman Eropa yang ditandai dengan bangunan patung ataupun nisan besar di atas makamnya. Tidak jarang juga tempat ini digunakan sebagai latar tempat untuk berfoto buku tahunan sekolah-sekolah di Jakarta. Nah, buat kamu yang mencari tempat foto yang kental dengan gaya gothic ala gereja dan pemakaman abad pertengahan Eropa, jangan lupa tambahkan Museum Taman Prasasti di daftar kunjunganmu. Tempat Wisata di Jakarta lainnya yang wajib Teman BuLiBi kunjungi Hampir semua kota-kota besar di dunia pasti setidaknya memiliki satu taman rekreasi yang ada di kotanya, tidak terkecuali Jakarta. Taman Impian Jaya Ancol atau Ancol merupakan taman rekreasi terbesar yang telah berumur lebih dari setengah abad. Beberapa objek wisata yang bisa Teman BuLiBi kunjungi di sini beragam; mulai dari pantai, theme park sepertiDunia Fantasi (Dufan) dan Ocean Dream Samudra, taman rekreasi air Atlantis, underwater aquarium pertama di Indonesia yang bisa kamu temui di SeaWorld, dan masih banyak lagi. Ayo, susun dulu itinerary kamu sebelum menjelajahi Ancol seharian! Begitu banyak pilihan tempat wisata yang bisa kamu kunjungi di Jakarta. Mulai dari museum dan bangunan bersejarah yang menyimpan cerita horor, wisata kuliner yang menggugah selera, hingga taman rekreasi yang menawarkan begitu banyak pilihan. Jadi, kapan kita ke mana? (c) BuLiBi Terima kasih sudah membaca. Suka artikel ini? Sila share ke media sosial kamu! Baca juga: Ibis Budget Jakarta Tanah Abang: Lokasi Strategis Untuk Transit Jakarta dan Sekitarnya: Staycation Darurat di Ayaka Suites Kuningan Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #jakarta #tempatwisatajakarta #liburandijakarta #tempatwisata #kotatua #museumfatahillah #museumbankmandiri #museumlubangbuaya #tokomerah #tamanlapanganbanteng #museumtamanprasasti #dufan #ancol Hotel terbaik di Jakarta:

  • Liburan ke Patagonia Chili Itu Wajib!

    Patagonia: dari alam bebas sampai gunung salju. Teman BuLiBi yang suka berpetualang dan menjelajahi alam, wajib liburan ke Patagonia Chili! Kalau liburan ke Chili jangan lupa ke Patagonia. Kawasan indah penuh pepohonan, pegunungan, dan kekayaan alam lainnya di daerah Amerika Selatan ini wajib untuk kamu kunjungi. Patagonia adalah tempat untuk para petualang. Alam bebas yang terbentang luas dengan berbagai pemandangan indah menunggu teman BuLiBi di wilayah paling selatan Amerika Selatan ini. Laut, hutan, dan pegunungan adalah beberapa objek wisata yang dapat kamu temui. Liburan ke Patagonia Chili itu wajib buat kamu yang suka hiking, trekking, atau sekadar menikmati pesona alam. Patagonia mencakup dua negara yaitu Argentina dan Chili. Di kawasan Chili, kamu bisa menemukan destinasi alam yang menakjubkan seperti Taman Nasional Torres del Paine, Tierra del Fuego, Cabo de Hornos atau Tanjung Tanduk, dan Isla Magdalena yang dihuni oleh para penguin magellanic. Mari cari tahu lebih tentang Patagonia Chili! Patagonia Chili itu di mana? Patagonia adalah sebuah wilayah di ujung paling selatan Amerika Selatan yang menghadap Samudra Pasifik di barat dan Samudra Atlantik di timur. Dengan luas total 1.043.076 km2, Chili hanya memiliki 10% dari total wilayah Patagonia, sedangkan sisanya yang berjumlah 90% dimiliki oleh Argentina. Untuk mencapai Patagonia Chili kamu bisa menggunakan pesawat dari ibukota negara di Santiago. Tentukan destinasi mana yang ingin dikunjungi karena penerbangannya lebih dari satu. Apabila ingin ke daerah jalan raya Carretera Austral maka kamu harus ke Aeropuerto Internacional El Tepual di Puerto Montt yang akan memakan waktu sekitar 1 jam 40 menit. Apabila ingin ke Taman Nasional Torres del Paine maka mulailah dengan terbang ke Punta Arenas atau Puerto Natales kemudian lanjutkan melalui jalur darat dengan mobil rental, bus, atau jemputan dari paket wisata. Kalau perjalanan jauh terasa cukup berat, baik dalam hal ongkos maupun waktu, teman BuLiBi bisa coba ke Pulau Chiloe. Penerbangan langsung dari Bandara Santiago tersedia. Tim BuLiBi tinggal di Chiloe selama satu bulan. Kalau kamu tertarik, bisa baca itinerary Chiloe lebih lengkap di halaman “Ke mana?” atau tanya langsung di Forum BuLiBi! Ada apa di Patagonia Chili? Walaupun wilayah Patagonia bagian Chili lebih kecil, keindahan alamnya tetap bisa memukau siapa saja! Kamu bisa menemukan danau, hutan, gletser, fyord, dan pegunungan yang terbentang luas di bagian selatan kawasan Distrik Danau ini. Karenanya, liburan ke Patagonia Chili itu wajib bagi teman BuLiBu yang suka menjelajahi alam dan berpetualang. Taman nasional Torres del Paine jadi destinasi favorit bagi traveler lokal maupun mancanegara yang ingin menjelajahi Patagonia Chili. Kawasan ini tentu tidak hanya terbatas pada alam saja, bagian kotanya seperti Punta Arenas juga cukup mempesona dengan restoran, toko-toko, museum, monumen, dan juga keramaian dari para penghuni serta wisatawan. Jalan raya bernama Carretera Austral juga menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Patagonia Chili. Kenapa? Karena jalanan ini memiliki pemandangan indah yang bisa dinikmati apabila kamu berkendara melaluinya. Panorama pegunungan, danau, dan langit dapat disaksikan apabila mengunjngi jalan raya dengan luas 1.240 kilometer ini. Tempat wisata wajib saat liburan ke Patagonia Chili Kejayaan alam bebas Amerika Selatan memanggil, liburan ke Patagonia Chili itu wajib bagi kamu yang suka berpetualang. Liar dan menantang, butuh keberanian lebih untuk melakukan aktivitas atau menjelajahi kawasan ini. Hiking dan trekking jadi dua kegiatan favorit di Patagonia Chili. Jalan-jalan, mendaki, dan lihat pemandangan menakjubkan—Taman Nasional Torres del Paine adalah tempat yang tepat untuk itu semua. Selain alam, kamu juga bisa bertemu hewan-hewan yang menghuni kawasan ini seperti guanako, kuda liar, burung condor, hingga puma! Tim BuLiBi sendiri berhasil melihat penguin-penguin lucu secara langsung di habitat aslinya! Beda lho dengan melihat di kebun binatang. Baca lebih lanjut yuk di Lihat Pinguin Patagonia di Puñihuil, Chile! Ada dua cara apabila ingin menjelajahi tempat yang wajib dikunjungi ini. Cara pertama adalah ikut tur jenis day trip. Paket wisata ini akan mengantar kamu dari kota terdekat Puerto Natales ke berbagai tempat indah seperti Mirrador Las Torres hanya dalam satu hari. Paket wisata satu hari ada yang hanya di bus ada juga yang mengkombinasikannya dengan trekking dan hiking. Tinggal pilih saja yang kamu mau. Tapi untuk kamu yang benar-benar ingin berpetualang, cara kedua adalah melakukan hiking penuh ke Taman Nasional Torres del Paine yang bisa memakan waktu empat sampai lima hari. Liburan ke Patagonia Chili itu wajib siap mental apabila ingin menjelajahi alamnya. Destinasi favorit lain yang bisa kamu kunjungi adalah kumpulan pulau bernama Tierra del Fuego atau Tanah Api. Napak tilas penjelajah Ferdinand Magellan atau peneliti Charles Darwin yang pernah menginjakkan kakinya di kawasan ini. Semakin ke ujung Tierra del Fuego, teman BuLiBi juga bisa menemukan Cabo de Hornos atau Tanjung Tanduk yang memiliki nama panggilan “ujung dunia”. Gunakan kapal untuk mencapai tempat megah yang menyambut kamu dengan angin kuat, gunung es, dan jurang gelap berwarna hitam. Kegiatan wisata wajib saat liburan ke Patagonia Chili Menjelajahi Patagonia Chili juga menyenangkan lewat jalur air. Ikut tur ke berbagai tempat seperti Grey Glacier untuk melihat gletser, Canal del Beagle untuk bertemu satwa seperti singa laut dan beragam burung, atau jelajahi Isla Magdalena dan lihat para penguin magellanic. Selain wisata alam, saat liburan ke Patagonia Chili itu wajib berkunjung ke kota seperti Punta Arenas untuk melihat tempat-tempat bersejarah hingga keseharian para penduduk. Kota yang jadi tempat bersinggah sebelum ke Torres del Paine atau Isla Magdalena ini memiliki beberapa objek wisata seperti Patung Peringatan Ferdinand Magellan. Jangan kaget kalau ada antrean panjang di patung peringatan penjelajah asal Portugis itu. Banyak orang yang ingin mengusap jempol kaki salah satu patung berupa orang Indian di monumen Magellan untuk mendapatkan keberuntungan. Bagi yang ingin mendaki berhari-hari, usap jempol kakinya untuk mendapatkan keberuntungan pada perjalanan. Jangan lupa juga untuk mengunjungi restoran, kafe, dan pertokoan lokal. Nikmati hidangan Patagonia seperti asado atau barbecue dengan daging seperti sapi atau babi. Selain itu, seafood atau makanan lautnya juga patut dicicipi. Salah satu menu unggulannya adalah chupe de centolla yang berbahan dasar kepiting. Jangan lupa untuk menyantap itu semua sambil ditemani segelas atau bahkan sebotol wine buatan Chili yang telah mendunia. Buat kamu yang tertarik dengan minuman yang satu ini, bisa baca lebih lengkap di Wine Tasting Di Chile? Ini Panduan Lengkapnya. Tips liburan ke Patagonia Chili Liburan ke Patagonia Chili itu wajib untuk dinikmati. Apabila tidak ingin hiking atau trekking kamu tetap bisa menikmati kawasan ini dengan cara lain seperti mengikuti tur bus atau kapal. Tidak perlu dipaksakan apabila tidak ingin atau merasa tidak sanggup mendaki. Untuk teman BuLiBi yang memang siap untuk menaklukkan alam Patagonia Chili, ada baiknya menginap di kawasan ini sekitar satu minggu lebih. Kenapa? Karena untuk mendaki Taman Nasional Torres del Paine melalui rute hiking W-Trek saja dapat menghabiskan waktu empat sampai lima hari. Sisakan juga beberapa hari untuk menjelajahi keindahan alam lainnya. Apabila berencana untuk hiking atau menjelajahi tempat lain, ada baiknya berkelompok atau mengikuti tur yang lengkap dengan pemandu. Siapkan fisik dan mental sebelum mendaki, gunakan pakaian hangat, dan selalu membawa perlengkapan lengkap apabila berencana untuk kemping di alam bebas. Cari akomodasi yang sesuai dengan keinginan dan tentunya anggaran. Di kota dekat taman nasional atau destinasi lainnya akan lebih murah tapi kamu harus menggunakan transportasi lagi untuk mencapai destinasi yang diinginkan. Ada juga tempat tinggal yang dekat atau bahkan berada di tempat wisata yang kita inginkan tapi tentunya akan lebih mahal. Liburan ke Patagonia Chili dijamin tidak akan menyesal! Apabila ada kesempatan, liburan ke Patagonia Chili itu wajib untuk dilakukan. Bila akhirnya niat telah memutuskan untuk mengunjungi kawasan paling selatan di Amerika Selatan ini, rencanakan perjalanan dengan matang dan siapkan diri untuk sebuah petualangan. Bayangkan kamu menginjak tanah Amerika, angin menerpa wajah, dan berbagai pemandangan indah ada di depan mata. Napak tilas ke tempat bersejarah, menjelajahi perairan dengan kapal, mendaki, berjalan dengan penguin, pergi dari pulau ke pulau, hingga ke “ujung dunia”. Patagonia Chili memanggil, jadi tunggu apa lagi? Terima kasih sudah membaca! Saat artikel ini diterbitkan, tim BuLiBi sedang merampungkan panduan horseback riding di Patagonia Chili. Subscribe sekarang agar kamu tidak ketinggalan artikel unik ini! (c) BuLiBi [Kontribusi: Bramantyo Indirawan] Baca juga: Lihat Pinguin Patagonia di Puñihuil, Chile: Wine Tasting Di Chile? Ini Panduan Lengkapnya #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #liburankepatagoniachili #patagoniachili #patagonia #chile #amerikaselatan Cari tiket ke Chili:

  • Wine Tasting Di Chile? Ini Panduan Lengkapnya

    Tahukah kamu Chile merupakan pengekspor wine terbesar di dunia? Cicipi yang terbaik lewat wine tasting di Chile. Ini panduan lengkapnya! Sebagai pengekspor anggur terbesar di dunia, ada banyak tempat wine tasting di Chile. Sepanjang jalan dari Santiago ke kawasan Patagonia, kamu bisa melihat begitu banyak kebun anggur. Semakin ke selatan dari ibukota, Santiago, semakin tenang nuansa yang bisa teman BuLiBi nikmati. Santa Cruz menawarkan nuansa damai tanpa harus mengorbankan kenyamanan fasilitas modern kota. Santiago.. Wine Chile wajib dicoba Di supermarket beberapa negara, biasanya dijual minuman anggur yang dijual dengan harga yang murah. Ada juga minuman anggur yang dibandrol harga minimal Rp. 1 juta. Apa yang membedakan satu produk minuman anggur dengan yang lainnya bukan hanya siapa yang memproduksinya, tetapi juga jenis anggur dan bahan-bahan lain yang ditambahkan dalam proses pembuatannya. Minuman anggur atau wine Chile diproduksi melalui proses yang tidak sembarangan. Pertama, buah anggur jenis tertentu ditanam untuk setiap jenis wine. Chile adalah salah satu dari hanya segelintir tempat di dunia yang bisa menanam anggur Carmenere! Kemudian, bahan-bahan pelengkap untuk penambah rasa dan aroma ditambahkan, dan proses fermentasi pun dimulai. Proses pembuatan ini bisa kamu lihat sendiri melalui tur wine tasting terbaik, termasuk di Santa Cruz. Lembah-lembah kebun anggur di Santa Cruz hanya sekitar 2 jam perjalanan dari Santiago. Kalau teman BuLiBi lebih suka menginap di kota besar, cukup ikut trip satu hari ke selatan untuk kemudian kembali ke ibukota di penghujung hari. Ke Santa Cruz, Chile Untuk sampai ke Santa Cruz, kamu bisa naik bus atau bawa mobil sendiri. Jalur yang akan kamu tempuh cukup mudah, tinggal ikuti Ruta 5 di peta. Semakin mendekati Santa Cruz, kebun-kebun anggur yang cantik akan menemani teman BuLiBi di sepanjang jalan. Ini saja sudah merupakan pengalaman liburan yang fantastis! Ada banyak agen rental mobil di Santiago, termasuk beberapa di bandara internasional. Tarifnya tergantung mobil yang kamu pilih, rata-rata sekitar 35.000 CLP (Rp. 600.000) per 24 jam. Kamu harus bawa SIM internasional dan punya kartu kredit. Meskipun biaya sewa mobilnya bisa dibayar dengan uang tunai dan kartu debit, kartu kredit diperlukan untuk membayar deposit. Kalau sewa mobil bukan solusi yang kamu mau, kamu bisa naik bus ke Santa Cruz. Ada banyak bus tersedia di terminal bus Santiago. Kalau kamu mau yang paling nyaman, pilih sleeper bus yang kursinya lebar dan bisa dibuat rebahan. Rute ke Santa Cruz cukup terbatas, jadi kemungkinan besar kamu harus booking tiket bus beberapa hari sebelumnya. Menginap di Santa Cruz Meskipun teman BuLiBi bisa trip satu hari dari Santiago ke Santa Cruz, kami sarankan untuk menginap satu atau dua malam di Santa Cruz. Kota ini populer di kalangan turis kelas atas, terutama para penggemar wine. Dan kawasan selatan Chile sendiri merupakan surga bagi para backpacker. Jadi, ada banyak jenis akomodasi di Santa Cruz, Chile, dari hostel sampai resort. Untuk pengalaman wine tasting terbaik, BuLiBi sarankan untuk sewa kabin dengan pemandangan lembah yang cantik. Tapi untuk pilihan yang lebih terjangkau, pilih hostel. Meskipun terkenal, Santa Cruz biasanya tidak begitu padat dengan wisatawan. Jadi, kamu bisa memilih tinggal di hostel tanpa harus berbagi ruang bersama dengan banyak orang. Apa pun pilihan penginapanmu, kamu tetap bisa menikmati damainya nuansa Chile bagian selatan. Selama ke Santa Cruz, tim BuLiBi menginap di Casa Suiza, hostel backpacker dekat Museo de Colchagua. Cek tarif Casa Suiza dan pilih yang paling murah di sini: Casa Suiza, Santa Cruz. Salah satu alasan kenapa tim BuLiBi pilih Casa Suiza adalah penawaran tur wine tasting naik sepedanya. Kita bisa menikmati pemandangan sekitar sambil mengayuh sepeda! Tuan rumah hostel siap mengantarmu ke beberapa kilang anggur terpopuler di kota. Kamu juga bisa memilih tempat-tempat yang ingin kamu kunjungi dengan pilihan tur pribadi. Kalau kamu memutuskan untuk bermalam di tempat lain, kamu juga bisa mendapatkan layanan tur berpemandu ini di hotel atau kabin tempat kamu menginap. Santa Cruz memang merupakan salah satu pusat wine tasting di Chie! Untuk pengalaman yang lebih seru, teman BuLiBi juga bisa menjelajahi kota naik sepeda sendiri. Sebagian besar agen tur juga menyediakan sewa sepeda dan peta kilang anggur di kota. Pilih salah satu dan nikmati setiap kayuhan! Beberapa tur wine tasting di Chile menawarkan tur ke kebun anggur, mengunjungi pabrik wine, dan mencicipi beberapa produk terbaiknya. Ada banyak yang bisa kamu pilih. Kalau kamu bingung harus mulai dari mana, berikut ini rekomendasi terbaik berdasarkan pengalaman langsung tim BuLiBi: Viña MontGras Viña MontGras adalah salah satu perkebunan anggur yang paling banyak dikunjungi di Santa Cruz. Tempat ini menawarkan banyak pilihan tur, mulai dari jalan kaki sampai naik kuda! Masing-masing dimulai dengan tur mengelilingi kebun anggur ditemani pemandu wisata. Kamu akan diperkenalkan dengan berbagai jenis anggur yang mereka tanam, dan mungkin juga mencicipi beberapa yang siap panen! Kemudian, kamu akan diantar untuk melihat proses pembuatan anggur: dari memisahkan anggur dari bijinya sampai proses penyimpanannya di dalam tong-tong kayu besar. Tergantung aktivitas pabrik saat tur berlangsung, kamu bisa melihat prosesnya secara langsung. Bukan wine tasting namanya kalau tanpa mencicipi minuman anggur itu sendiri! Di akhir tur, teman BuLiBi dan pemandu akan duduk bersama untuk memperkenalkan beberapa produk terbaiknya. Kamu juga akan mendapatkan beberapa tips tentang cara minum wine yang benar dan jenis makanan apa yang cocok dinikmati bersama jenis wine tersebut. Semua ini bisa kamu dapatkan dengan 15.000 CLP (sekitar Rp. 250.000) per orang. Selain itu, semua peserta tur bisa mendapatkan diskon 30% untuk setiap botol wine apa pun yang tersedia di toko oleh-oleh di tempat! Viña MontGras Alamat: Camino Isla de Yáquil s / n Palmilla, Colchagua, VI Región Website: https://montgras.cl/es/home/ Viña Maquis Maquis adalah kilang anggur kecil milik penduduk lokal yang lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas. Setiap botol wine dibuat dengan kesederhanaan. Sementara sebagian besar kilang anggur menambahkan bahan-bahan untuk rasa dan aroma tertentu, Maquis mengunggulkan rasa anggurnya sendiri. Kebun anggur Maquis berada di lokasi yang unik. Dikelilingi dua sungai, tanahnya begitu kaya akan mineral. Oleh karena itu, rasa wine Maquis juga unik dan tidak seperti yang lain. Cicipi koleksi terbaik Maquis di pabriknya mulai dari 12.000 CLP (sekitar Rp. 200.000). Kalau kamu mau mengunjungi kebun anggur dan pabriknya, silakan booking lewat website terlebih dahulu. Viña Maquis Alamat: Fundo Los Maquis s / n · Palmilla · Valle de Colchagua Website: http://turismo.maquis.cl/ Yang Terbaik dari Chile Selain dua kilang anggur ini, ada banyak yang bisa kamu pilih. Kalau ada waktu lebih, kunjungi juga kilang anggur dan tempat pembuatan bir lokal di Santa Cruz. Selain paket tur, tersedia juga tasting menu dengan biaya 1.000-3.000 CLP (sekitar Rp. 18.000 - Rp. 55.000) per gelas. Harap dicatat, sebagian besar minuman beralkohol di Chile memiliki persentase alkohol yang lebih tinggi dari biasanya. (c) BuLiBi Terima kasih sudah membaca! Suka artikel ini? Silakan share ke sosial media kamu. Baca juga: Suasana Karantina Virus Corona Di Santiago, Chile Lihat Pinguin Patagonia di Puñihuil, Chile Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa Tips Liburan #3: Kerja Freelance Biar Bisa Liburan Kapan Saja #bulibi #bukanliburanbiasa #chile #chili #winetasting #santacruz #winetastingdichili #amerikalatin This article has been published in English on Trip101

  • Planning To Go To Grand Bazaar Istanbul? Visit Istanbul Online Market First!

    Visit one of the biggest market in the world: Grand Bazaar Istanbul. But first, see the Istanbul online market! Right in the center of Istanbul is a huge establishment consisting of more than four thousand shops. Spread across 61 streets, each shop is bustling with activities. In this one area of more than 30.000 square meters is the Grand Bazaar Istanbul. The word “grand” does not even do justice in describing how big this place is. It will take you days to explore Grand Bazaar Istanbul thoroughly. And it can be overwhelming. Lucky for us, there is an easier way to explore the shops and browse the products. You can visit Istanbul online market instead! This can also be a great start to your bazaar exploration. By the time you’re able to be physically present at the market, you would already know what to look and which street to go. A brief history of Grand Bazaar Istanbul Before modern malls were standing tall in any part of the world, Grand Bazaar Istanbul has already attracted people from all over Istanbul, which then followed by people from other parts of Turkey and later the world. An old photograph taken by Armenian photographer shows that this market was already bustling with activities in the 1890s. The truth is the Grand Bazaar was first constructed in the 1460s. Sultan Mehmed II instructed the construction to help boost the economy of Istanbul. This took place not long after the Ottoman conquered Constantinople. At first, the Grand Bazaar Istanbul was called Cevâhir Bedestan. The word “bedestan” is derived from a Persian word “bezestan” which loosely translates to “bazaar of cloth”. Even though it started as a hot spot of textile trading, Grand Bazaar has turned into a vibrant bazaar of anything Turkish, from clothing to sweet delights. All 61 streets between ancient Fora of Constantine and Fore of Theodosius are filled with establishments. Even if you are not interested in shopping, walking around the bazaar itself can be a great experience. Not to mention tons of Instagrammable photos you get to take home. Thousands of shops in Grand Bazaar Istanbul offer their authentic products. You can find anything from clothes, pieces of jewelry, lanterns, teas, to cafés. Each store has its story, uniquely to itself. Even some stores still keep their original shape and decorations from earlier centuries. Inside, there are four marble drinking fountains you can use for free. Unlike most street markets, Grand Bazaar Istanbul is semi-indoor. All of its 61 streets are covered by beautiful lead and concrete domes. Each street, each section, has its unique wall decorations. Definitely a sight not to miss! Unfortunately, there is no proper toilet facility in Grand Bazaar Istanbul. It is a part of ancient life anyway. However, renovation after renovation has been and will take place to make the bazaar even better. Visit Istanbul online market for a taste of Istanbul shopping The online market is like the virtual tour of the Grand Bazaar itself. All the products sold at the bazaar can be found online. A huge selection of Turkish delights is right there on your computer or gadget’s screen. All kinds of Turkish fabric are also available for you to choose from. You will not miss anything, except for not being there physically. Besides, this online version makes shopping so much easier especially when you are stuck at home and cannot go anywhere. Instead of having to go to each store in every street, you can browse the products based on the category. Are you looking for the best Turkish tea? Look under the “beverage” category. Do you need the authentic Turkish tea glass to serve it properly? Look for that one under “glassware”. Shopping has never been so easy! Enhance your experience! Of course, there is nothing like visiting the Grand Bazaar Istanbul itself. There is not enough amount of photos and articles that can replace the once in a lifetime experience. However, it takes a lot of effort to find the best products at the best deal in a market with thousands of shops. So, visit Istanbul online market to give yourself a head start by browsing through the stores and the products they have to offer. This will make real experience even better! If you read this article on another website, please report it to us through contact form. This article is only published on BuLiBi.com by the author. Say no to plagiarism!

  • Ibis Budget Jakarta Tanah Abang: Lokasi Strategis Untuk Transit

    Cari hotel di Jakarta yang ga bikin kantong bolong? Pilih Ibis Budget Jakarta Tanah Abang. Ini review BuLiBi yang jujur berdasarkan pengalaman. Baca yuk! Ulasan BuLiBi (Bukan Liburan Biasa): Positif: Tarif sangat terjangkau; Fasilitas kamar lebih dari cukup (mulai dari TV kabel sampai gantungan baju); Tersedia dispenser air minum gratis; Sarapan cukup lengkap untuk ukuran hotel murah. Negatif: Tidak ada lemari, hanya ada tempat menggantung baju; Alasan Tim BuLiBi pilih hotel di Jakarta ini: Dekat dari Stasiun Gambir dan gampang untuk langsung ke bandara. Cocok untuk transit. Bandingkan tarif hotel ini dan booking yang termurah di sini! Jakarta terkenal dengan banyak hal, dari yang positif sampai yang negatif. Tidak seperti Bali, Lombok, dan Toba, Kota Jakarta memang bukan destinasi wisata yang umum. Tetapi setiap tahunnya, banyak orang berduyun-duyun ke Jakarta, baik dari wilayah lain di Indonesia maupun dari luar negeri. Sebagai pusat ekonomi, pemerintahan, bisnis, dan hiburan Indonesia, terkadang kita tidak punya pilihan untuk mengunjungi Jakarta. Saat teman BuLiBi dihadapkan dengan situasi ini, jangan khawatir! Bahkan di Jakarta pun, kamu bisa menikmati kenyamanan yang terjangkau saat liburan. Itulah yang ditawarkan Ibis Budget Jakarta Tanah Abang. Lokasi Strategis Pertama-tama: lokasinya. Hotel murah ini hanya lima menit dari stasiun kereta utama Jakarta, Gambir, dengan akses mudah ke kawasan lain dari kota metropolitan ini. Selain itu, kamu hanya perlu enam menit untuk menjangkau Jakarta Inner Ring Road, jalan raya utama yang akan mengantar kamu langsung ke Bandara Internasional Soekarno Hatta. Ini saja seharusnya sudah cukup untuk meyakinkan kamu booking hotel murah ini. Tim BuLiBi sendiri memilih Ibis Budget Jakarta Tanah Abang setelah cari-cari di aplikasi pemesanan hotel dan situs web. Hotel ini memang bukan yang termurah di kawasan tersebut, tetapi menawarkan yang terbaik dengan tarif yang ditawarkan. Kita lihat ke dalam hotel, yuk! Kamar kecil tapi super nyaman Hotel ini berada di pinggir jalan dan mudah dikenali, berkat desain eksterior putih dan birunya yang apik. Nuansa warna yang sama menyambut setiap tamu di dalam, bahkan di lift yang akan mengantar kamu ke kamar. Proses check-in cukup mudah dan cepat, terutama kalau kamu sudah booking dan bayar online. Ada troli yang bisa teman BuLiBi gunakan untuk membawa barang-barang ke kamar. Kalau kamu butuh bantuan, minta tolong ke meja resepsionis atau satpam di area lobi. Ibis Budget Jakarta Tanah Abang menawarkan kamar khusus yang merokok dan juga yang bebas asap rokok, dengan banyak pilihan tempat tidur. Masing-masing dilengkapi tempat tidur empuk, selimut bersih, bantal, dan bahkan guling. Desain interiornya juga apik dan ramping. Meski kecil, ada cukup ruang untuk mondar-mandir. Ada juga jendela kecil yang menghadap ke kota, di mana teman BuLiBi bisa melihat gedung pencakar langit dan lalu lintas di sekitar. Shower dan toilet Wastafel modern dan ramping terpasang di tengah kamar tidur. Di sebelahnya, ada shower dengan tekanan air yang cukup baik dan sabun cair yang terpasang di dinding. Toiletnya terpisah di ruang sebelah shower. Tisu toilet, handuk bersih, dan handuk muka disediakan. Air panas tersedia di wastafel dan kamar mandinya. Fasilitas melebihi standar hotel murah TV layar datar dengan saluran internasional di depan tempat tidur cocok untuk hari-hari santai di Jakarta. Tidak ada lemari, tetapi ada tempat untuk menggantung beberapa pakaian dan meja-meja di dekat tempat tidur untuk meletakkan barang-barang penting. Setiap kamar dilengkapi AC. Tentunya kamu butuh AC hampir 24 jam di Jakarta karena suhunya bisa mencapai 40 derajat celsius. Remote disediakan untuk mengontrol AC dari tempat tidur. Hotel ini juga menyediakan air minum kemasan botol setiap hari. Selain itu, ada juga dispenser air panas dan dingin yang bisa kamu gunakan secara gratis di lorong kamar. Hal lain yang umumnya tidak tersedia di sebagian besar hotel murah di Jakarta adalah layanan spa di dalam kamar. Teman BuLiBi bisa menikmati sesi spa di kamar sendiri! Mulai dari pijat Bali sampai spa aromaterapi, semuanya ada. Dapatkan penawaran khusus selama happy hour. Brosur spa tersedia di meja resepsionis. Ambil satu sebelum pergi ke kamar, pilih treatment yang kamu suka, dan hubungi resepsionis untuk booking spa dari telepon kamar. Mudah, kan! Biayanya sekitar Rp 200.000 per jam. Tanyakan soal diskon khusus ke bagian resepsionis. Alasan lain kenapa BuLiBi memilih Ibis Budget Jakarta Tanah Abang adalah fasilitas olahraganya. Jaga rutinitas kebugaran bahkan selama liburan. Ini penting, terutama setelah melahap semangkuk Soto Betawi dan sepiring penuh Nasi Uduk. Apalagi mengingat polusi udara Jakarta yang cukup mengkhawatirkan, fasilitas olahraga dalam ruangan sangat membantu. Bangun pagi untuk sarapan Kebanyakan orang yang menginap di hotel di Jakarta hanya sekedar kunjungan singkat, sebagian besar dalam rangka bisnis. Mereka cenderung memulai hari mereka sedini mungkin. Sama halnya dengan sebagian besar tamu Ibis Budget Jakarta Tanah Abang. Meskipun sarapan dibuka sampai pukul 10 pagi, BuLiBi sarankan untuk pergi sarapan sepagi mungkin (buka pukul 7 pagi) agar kamu bisa menikmati semua pilihan yang ada. Disajikan sarapan standar Indonesia, seperti nasi goreng atau mie, dan pilihan gaya Barat, seperti roti bakar dan sereal. Pilih satu atau nikmati keduanya,! Siap menaklukan kota besar Setelah tidur nyenyak, dan mengisi perut dengan sarapan, kamu pun siap menaklukan kota besar ini. Dan setelah seharian menghadapi padatnya lalu lintas, polusi, dan kebisingan, pulanglah ke rumah kedua yang nyaman di Ibis Budget Jakarta Tanah Abang. Kalau suatu hari nanti BuLiBi harus mengunjungi Jakarta lagi, baik untuk mengunjungi keluarga dan teman-teman atau sekedar transit sebelum terbang ke kota lain, kami akan booking hotel murah ini lagi! Terima kasih sudah membaca! Suka artikel ini? Silakan share di sosial media. Hotel di Jakarta lainnya: Jakarta dan Sekitarnya: Staycation Darurat di Ayaka Suites Kuningan Baca juga pilihan penginapan di Indonesia lainnya dalam artikel Daftar Penginapan Di Indonesia! (c) BuLiBi Cari hotel lainnya: Read this article in English on Trip101.

  • Daftar Penginapan Di Indonesia

    Cari penginapan di Indonesia? Ini daftar berbagai macam penginapan dan tempat tinggal yang pernah BuLiBi tempati. Review jujur berdasarkan pengalaman! 1. Ibis Budget Jakarta Tanah Abang, Jakarta Ibis Budget Jakarta Tanah Abang tidak jauh dari Stasiun Gambir, menjadikannya pilihan tepat sebagai tempat transit saat berkunjung ke Jakarta. Memang kemewahan tidak ditawarkan di sini, tapi semua fasilitasnya lebih dari cukup untuk memastikan kenyamanan kamu sebagai tamu hotel. Ulasan BuLiBi (Bukan Liburan Biasa): Positif: Tarif sangat terjangkau; Fasilitas kamar lebih dari cukup (mulai dari TV kabel sampai gantungan baju); Tersedia dispenser air minum gratis; Sarapan cukup lengkap untuk ukuran hotel murah. Negatif: Tidak ada lemari, hanya ada tempat menggantung baju; Alasan Tim BuLiBi Pilih penginapan di Indonesia Ini: Dekat dari Stasiun Gambir dan gampang untuk langsung ke bandara. Cocok untuk transit. Baca ulasan lengkapnya di sini: Ibis Budget Jakarta Tanah Abang: Lokasi Strategis Untuk Transit Cek tarif Ibis Budget Jakarta Tanah Abang, Jakarta! 2. Ayaka Suites, Jakarta Seperti oase di tengah hiruk pikuk kota Jakarta, Ayaka Suites menawarkan kenyamanan yang berpadu dengan kemewahan. Suasana di dalam hotel ini begitu tenang, seakan-akan tidak ada kendaraan lalu-lalang di sekitarnya. Ulasan BuLiBi (Bukan Liburan Biasa): Positif: Lokasi sangat strategis, diantara perkantoran area Sudirman - Kuningan Staff ramah yang selalu siap sedia membantu Layanan laundry yang berbayar ataupun laundry mandiri gratis Fasilitas kamar yang lengkap dengan AC, TV dengan saluran internasional, hairdryer, safety box, dan mini kulkas. Negatif: Meskipun akses ke hotel mudah, letak bangunan di kawasan gang/jalan kecil. Alasan Tim BuLiBi Pilih penginapan di Indonesia Ini: Tarif hotel yang relatif murah (Rp. 655.500/malam) untuk ukuran hotel yang terletak di pusat Kota Jakarta, terlebih karena mampu memberikan pengalaman menginap yang sangat mengesankan untuk saya pribadi. Baca ulasan lengkapnya di sini: Jakarta dan Sekitarnya: Staycation Darurat di Ayaka Suites Kuningan Cek tarif Ayaka Suites, Jakarta! 3. Trava House, Yogyakarta Siapa bilang Jogja hanya soal tradisional? Trava House menawarkan nuansa modern yang minimalis, aman di kocek para backpacker. Menginap di hotel ini serasa menginap di rumah sendiri, tanpa harus pusing memikirkan tetangga yang sibuk mengoceh. Ulasan BuLiBi (Bukan Liburan Biasa): Positif: Suasananya nyaman bikin kita serasa di rumah sendiri. Jauh dari keramaian, cocok untuk kamu yang suka keheningan. Meski kamar berdekatan namun temboknya cukup tebal sehingga tidak mengganggu. Staf sangat ramah dan hangat, mereka juga lancar berbahasa Inggris. Tersedia meja dan kursi di kamar untuk bekerja. Harga sewa terbilang murah. Lokasi mudah ditemukan, meski berada di dalam gang. Memiliki kolam renang. Negatif: Tidak dilengkapi AC dan lemari. Udara cukup panas di siang hari. Alasan tim BuLiBi memilih penginapan di Indonesia ini: Dengan harga yang terbilang murah, fasilitas di penginapan ini cukup lengkap dan menyenangkan. Pelayanannya yang hangat dan ramah jadi nilai tambah penginapan ini. Baca ulasan lengkapnya di sini: Trava House, Penginapan Murah di Jogja yang Instagramable Cek tarif Trava House! Cari penginapan di Indonesia lainnya:

  • Comuna 13 Medellin: Tur Grafiti dengan Sejarah Kriminal dan Narkoba

    Tahu sejarah kelam narkoba di Kolombia? Ikut tur grafiti di bekas kawasan paling berbahaya di Medellin, Comuna 13! Kota Medellin, Kolombia dibagi menjadi 16 kawasan atau comuna dalam enam zona. Salah satunya adalah Comuna 13, San Javier. Terletak di kawasan barat kota, comuna ini dulunya terkenal sebagai kawasan yang paling berbahaya. Tetapi di zaman modern, Comuna 13 membuka diri dan mempersilahkan pengunjung yang ingin menjelajahi kawasan tersebut. Beragam seni dan aksi jalanan mengisi Comuna 13 Medellin. Dan itulah kenapa kawasan ini wajib kamu kunjungi! Apakah Comuna 13 masih berbahaya? Sayangnya, Kolombia masih sering dikaitkan dengan narkoba dan kriminalitas sampai sekarang, meskipun orang-orang Kolombia sudah berusaha meninggalkan sejarah masa lalunya yang kelam. Kadang-kadang, kita masih mendengar berita tentang tingkat kriminalitas di negara ini, terutama di kota-kota turis seperti Bogotá, Cartagena, dan Medellin. Tetapi orang-orang sering lupa kalau yang namanya kota besar tentunya tidak bisa lepas dari hal-hal negatif. Tim BuLiBi tinggal di Medellin selama tiga bulan dan kami tidak pernah terpapar isu kriminal. Selama kita berhati-hati dan siap dengan tindakan pencegahan, tidak masalah. Dulu, Medellin merupakan kota tempat Pablo Escobar. bertempat tinggal dan bersembunyi saat berstatus sebagai buronan. Satgas khusus dikerahkan untuk mencari Escobar di kawasan-kawasan Medellin selama lebih dari setahun, termasuk di San Javier, Comuna 13. Sekarang, kawasan ini telah berubah menjadi sarangnya seni jalanan Medellin. Dinding dan rumah-rumah dilukis dengan warna-warni cantik, grafiti, dan bahkan lukisan. Kalau kamu cari "Medellin Graffiti Tour" di Google, pasti muncul banyak kawasan yang menawarkan tur grafiti karena kota ini memang mendukung aksi seni jalanan. Tapi, tur grafiti di Comuna 13 berbeda dari yang lain. Mari kita simak alasannya! Cerita seni jalanan Menelusuri Comuna 13 bukan hanya soal jalan-jalan sambil lihat seni jalanan. Grafiti di kawasan ini juga menyimpan kisah sejarah. Melalui bentuk dan warna, masing-masing menceritakan bagaimana Comuna 13 berubah menjadi proyek perkotaan., kebanyakan dalam bahasa Spanyol. Sambil mengusung tema perdamaian dan harapan, setiap coretan di dinding menceritakan kisah-kisah yang berbeda. Kalau teman BuLiBi tertarik untuk tahu lebih lanjut cerita di balik beberapa karya, BuLiBi sarankan untuk daftar tur dengan pemandu lokal. Tapi, kamu juga bisa tur sendiri, gratis! Jadi tidak akan membuat anggaran itinerary di Kolombia bengkak. Tersedia eskalator di ketujuh tingkat Comuna 13, jadi kamu bisa menjelajahi kawasan bukit curam ini dengan mudah. Sesampainya di puncak, kamu bisa menikmati pemandangan kota Medellin dengan gedung-gedung bata merahnya yang terkenal. Jangan lupa foto-foto di sini! Saat lelah, haus, atau lapar menyerang, mampir di toko-toko dan warung lokal yang tersedia di setiap tingkat. Comuna 13 merupakan kawasan permukiman Comuna 13 tidak hanya mengubah penampilannya, tetapi juga kehidupan penduduk yang tinggal di kawasan tersebut. Rumah-rumah di Comuna 13 dimiliki dan ditempati oleh penduduk setempat. Kawasan ini merupakan kawasan perumahan asli, bukan sekedar tempat pariwisata. Seiring dengan berkembangnya dunia pariwisata, penduduk setempat pun mendapatkan pendapatan tambahan. Ditambah dengan proyek regenerasi perkotaan komunitas lokal yang membantu mereka meningkatkan taraf hidupnya. Di antara turis dan ratusan pengunjung, teman BuLiBi bisa melihat penduduk setempat berlalu-lalang seperti di kawasan permukiman pada umumnya. Para orang tua duduk santai sambil ngobrol, sementara anak-anaknya sibuk bermain. Bahkan, beberapa di antaranya asyik menari hip-hop! Jangan kaget saat melihat sekelompok orang berkumpul di sudut-sudut tertentu. Mereka mungkin sedang menyaksikan penampilan anak-anak tersebut. Musik yang keras memenuhi beberapa sudut Comuna 13, sementara obrolan dan tawa memenuhi sisi lainnya. Ada banyak penjual suvenir dan oleh-oleh. Ada juga museum kecil di tingkat 7, yang mempromosikan karya seniman lokal. Bawa pulang satu atau dua lukisan kalau kamu suka! Cara ke Comuna 13 Medelin Keliling kawasan grafiti Comuna 13 akan memakan waktu sekitar satu jam. Itu belum termasuk foto-foto, lihat-lihat suvenir, dan mampir di tempat makan atau minum. Luangkan sekitar dua jam untuk benar-benar menjelajahi Comuna 13 Medellin. San Javier terletak di bagian barat kota Medellin. Cara termudah untuk sampai ke sana adalah dengan naik taksi. Tapi untuk pengalaman bukan liburan biasa, BuLiBi sarankan untuk coba naik metro. Metro Medellin adalah salah satu sistem transportasi massal terbaik untuk kompleks perkotaan di dunia. Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini saat liburan di Medellin! Untuk naik metro, kamu harus punya kartu transit Civica. Ada dua jenis kartu Civica: kartu satu kali pakai dan pribadi. Civica pribadi gratis dan mudah didapat, kamu hanya perlu paspor. Akan tetapi, kartu Civica jenis ini hanya tersedia di Stasiun San Antonio, stasiun terbesar yang terletak di pusat Medellin. Kartu Civica sekali pakai tersedia di setiap loket tiket tetapi kamu harus membayar biaya tambahan sebesar 5.000 COP (sekitar Rp. 20.000), dan belum termasuk biaya tiket. Isi ulang kartu Civica di stasiun mana saja untuk menggunakannya di semua metro dan beberapa bus kota Medellin. Tidak perlu antri di loket tiket untuk perjalanan selanjutnya! Untuk sampai ke San Javier, gunakan Jalur B yang menghubungkan San Antonio dan San Javier melalui lima stasiun lainnya. BIayanya cuma 2,355 COP (sekitar Rp. 9.000) dengan Civica pribadi dan 2.650 COP (sekitar Rp. 10.000) tanpa Civica pribadi. Setelah sampai ke Stasiun San Javier, keluar dari stasiun dan jalan ke halte bus tepat di sebelahnya. Harap diperhatikan, akan ada banyak orang menawarkan layanan wisata grafiti berbayar di luar stasiun. Kalau kamu tertarik ikut tur dengan pemandu, kamu bisa pilih salah satu dari mereka. Tetapi kalau kamu berencana untuk menjelajah sendiri, terus saja berjalan ke halte bus. Cari bus 225i (hati-hati jangan sampai salah naik bus 225). Bus ini akan membawa teman BuLiBi langsung ke kawasan permukiman grafiti, satu-satunya halte bus 225i. Tarif bus ini hanya 1.200 COP (sekitar Rp. 5.000) dan kamu bisa bayar menggunakan kartu Civica pribadi. Perayaan sejarah, kedamaian, dan harapan Perjalanan ke Comuna 13 Medellin saja sudah menjanjikan banyak kenangan, apalagi karya seni yang menunggu di puncak bukit. Bantu Medellin, Kolombia dan penduduk setempat beralih dari masa lalu yang kelam dengan merayakan cara hidup baru mereka. Ayo jadi bagian dari sejarah baru San Javier! Read this article in English on Trip101. (c) BuLiBi Terima kasih sudah membaca! Silakan share dan repost artikel ini. Subscribe website BuLiBi untuk jadi yang pertama tahu artikel baru yang BuLiBi terbitkan! Baca juga: Tejo di Medellin: Olahraga seru yang melibatkan ledakan! Apply Visa Colombia: Bukan Liburan Biasa Ke Negara Bebas Visa Cara Nonton Bola di Medellin, Kolombia Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa

  • Lihat Pinguin Patagonia di Puñihuil, Chile

    Raih kesempatan untuk melihat pinguin Patagonia di habitat aslinya di Puñihuil, Chiloe, Chile! Berikut adalah cerita dan panduan dari tim BuLiBi: Bukan Liburan Biasa langsung di Chile. Pinguin adalah salah satu binatang paling cantik di dunia. Biasanya, kita hanya bisa melihat pinguin di kebun binatang. Melihat pinguin dari dekat di habitat alaminya bisa jadi pengalaman yang tak terlupakan. Inilah sebabnya para petualang dari seluruh dunia datang ke Puñihuil. Memang butuh sedikit usaha untuk sampai ke sana, tetapi hal tersebut justru membuat kawasan ini tidak ramai turis. Selain itu, keindahan Patagonia yang tidak diragukan lagi seharusnya cukup untuk meyakinkan teman BuLiBI untuk berkunjung. Dalam artikel ini, BuLiBi membagikan semua informasi yang kamu butuhkan untuk mulai merencanakan liburan ke Puñihuil, Chiloe, Chile! Terbang ke mana? Setiap tahun selama musim panas, pinguin bermigrasi ke pulau-pulau kecil di lepas pantai Puñihuil. Kawasan ini, yang telah ditetapkan sebagai taman nasional, terletak di sebelah barat Ancud, di bagian utara Pulau Chiloe. Pulau ini merupakan yang terbesar di bagian selatan Chile, terpisah dari daratan utamanya. Untuk sampai ke sini, teman BuLiBi bisa naik pesawat ke Bandara Mocopulli di Dalcahue, Chiloe. Penerbangan tersedia dari sebagian besar bandara di Chile, termasuk dari Bandara Arturo Merino Benítez di Santiago. Dari Bandara Mocopulli, dibutuhkan sekitar satu jam untuk sampai ke Ancud, kota yang paling dekat dari Puñihuil. Dan dari Ancud, dibutuhkan sekitar 40 menit untuk sampai ke taman nasional itu sendiri. Tetapi, BuLiBi sarankan untuk menghabiskan malam di Castro dan mengunjungi taman nasional keesokan hari. Lokasinya lebih dekat ke bandara, dan karena ini adalah kota terbesar di seluruh pulau, ada banyak pilihan akomodasi dan tempat makan. Tim BuLiBi menginap di Cabaña nueva con excelente ubicación en Castro yang kami dapat dari Airbnb. Cek tarifnya sekarang. Belum punya akun Airbnb? Daftar dulu di sini untuk bisa dapat penginapan murah ke manapun tujuan liburanmu.. Menuju Puñihuil Kalau kamu memutuskan untuk bermalam di Castro, pertama-tama kamu harus berkendara menuju Ancud. Cara termudah dan termurah adalah naik bus. BuLiBi naik bus dari pulau lain, Quinchao, dan biayanya 4.000 CLP (sekitar Rp. 70.000). Jadi, ongkos dari Dalcahue sudah tentu lebih murah. Tidak perlu pesan tiket terlebih dahulu. Kamu bisa naik bus mana saja yang memajang papan bertuliskan "Ancud" di bagian depan. Teman BuLiBi bisa menunggu di halte bus atau langsung ke terminal bus di kota. Bayar ongkos ke sang pengemudi sesaat sebelum turun dari bus. Harap diicatat, kebanyakan orang di sini hanya bisa bahasa Spanyol. Kamu bisa gunakan kesempatan ini untuk mengasah keahlianmu berbahasa Spanyol! Dari Ancud, hanya ada satu pilihan transportasi ke taman nasional: naik taksi. Opsi ini bisa dibilang yang paling mudah, tetapi kemungkinan kamu harus sedikit tawar-menawar dengan supir taksi. Beruntung kalau teman BuLiBi bisa bahasa Spanyol. Tetapi kalau bahasa Spanyolmu lancar, coba opsi termurah: numpang mobil yang lewat! Di Chile, hal ini sudah tidak asing lagi, terutama di tempat-tempat yang tidak dilewati bus. Kalau kamu tidak mau bayar ongkos taksi dan segan minta tumpangan dari penduduk lokal, kamu bisa coba apa yang BuLiBi lakukan: sewa mobil. Sewa mobil di Castro, Chiloe, Chile Sama seperti di negara lain, teman BuLiBi harus punya SIM internasional untuk bisa sewa mobil di Chile. Perusahaan yang dikelola keluarga pun mengharuskannya, selain paspor dan alamat penginapan di Chile. Selain itu, kamu juga perlu kartu kredit. Semua tempat sewa mengharuskan pembayaran deposito selain biaya sewa mobil itu sendiri. Dan ini hanya bisa dilakukan melalui kartu kredit. Di Castro, BuLiBi sewa mobil melalui GO Rent a Car. Biayanya tergantung jenis mobil dan lama sewa. BuLiBi dapat tarif 35.000 CLP (sekitar Rp. 650.000) untuk satu hari. Pemilik rental mobil ini, Jimmy, bisa berbahasa Inggris dan sangat ramah. Sampai di Taman Nasional Puñihuil Taman Nasional Puñihuil mudah ditemukan di Google Maps. Cukup ketik "Puñihuil" dari Ancud dan ikuti arahannya. Selain itu, teman BuLiBi juga bisa mengikuti rambu di sepanjang jalan. Kalau kamu naik mobil dari Castro, sebenarnya ada jalan lain untuk sampai ke Puñihuil tanpa harus lewat Ancud. Tapi, sebagian jalan alternatif ini tidak diaspal. Jadi kalau kamu mengendarai mobil kecil, BuLiBi sarankan untuk lewati jalan utama ke Ancud supaya lebih aman dan nyaman. Sesampainya di taman nasional, biasanya ada yang menyambut di pintu masuk. Mereka adalah penyedia tur pinguin Patagonia yang menawarkan paket wisatanya. Jangan takut atau menghindar. Silakan pilih salah satu penyedia tur dan ikuti petunjuk mereka. Dengan cara ini, kamu tidak perlu bayar biaya parkir 500 CLP (sekitar Rp. 10.000) per jam. Ada beberapa penyedia tur di sepanjang pantai. Masing-masing menyediakan kapal yang akan membawa teman BuLiBi mengelilingi pulau-pulau kecil tempat pinguin Patagonia berada. BuLiBi memilih kapal Putemun III. Pertama-tama, daftar di kantor tur dan bayar biaya tur sebesar 7.500 CLP (sekitar Rp. 140.000) per orang. Harap bawa uang tunai karena pembayaran dengan kartu tidak diterima. Kemudian, kamu akan dapat kunci loker untuk menaruh barang-barang dan jaket pelampung. untuk keamanan. Bersama dengan wisatawan lain, kamu akan dipandu untuk naik ke dek berjalan yang akan membawamu ke kapal yang berlabuh di tepi pantai. Dari sana, petualangan pun dimulai! Setelah kapal berangkat, hanya butuh sekitar lima menit untuk sampai di pulau tempat pinguin berada. Apa yang membuat Puñihuil begitu istimewa adalah fakta bahwa kamu bisa melihat dua spesies pinguin sekaligus! Kedua spesies ini datang ke Puñihuil untuk berkembang biak. Magellan dan Humboldt, salah satu spesies paling langka dan hampir punah. Kamu bisa melihatnya berkelompok di pulau berbatu. Nahkoda siap mengantarmu sedekat mungkin untuk bisa berfoto. Dan pemandu berbahasa Spanyol siap memberi semua informasi yang teman BuLiBi perlu ketahui tentang pinguin Patagonia di Puñihuil. Selain pinguin, kamu juga bisa melihat beberapa formasi batuan yang menakjubkan di kawasan ini. Batuan dan pulau-pulau kecil ini dulunya menyatu dengan daratan utama. Tetapi gempa bumi Valdivia pada tahun 1960 mengguncang dan merubah bentuk sebagian besar pulau, termasuk Puñihuil. Ada apa di Puñihuil Setelah tur selesai , kamu bebas menjelajahi pantai. Kamu bisa main pasir basah, berfoto, atau sekadar menikmati pemandangan yang menakjubkan. Harap dicatat, pantai ini merupakan pantai nelayan, jadi jangan berharap bisa santai seperti di pantai-pantai Bali. Para penyedia tur pun sebagian besar merupakan nelayan lokal. Karena mereka tidak bisa memancing selama musim panas, layanan wisata ini menjadi alternatif dalam mencari nafkah. Tersedia toilet bersih dan pelanggan tur bisa menggunakannya dengan bebas. Ada juga restoran dan beberapa penjual makanan di sekitar. Tetapi sebagian besar, termasuk penyedia tur, tutup setelah jam 5 sore. Beberapa tetap buka sampai jam 8 malam kalau ada reservasi sebelumnya. Kesempatan sekali seumur hidup melihat langsung pinguin Patagonia Pinguin Patagonia mengunjungi Puñihuil hanya di musim panas. Jadi, pastikan untuk mengatur jadwal liburan ke Chiloe dengan baik. Jangan hanya datang ke sini untuk melihat pinguin, karena Chiloe, seperti kawasan Patagonia lainnya, menawarkan keindahan alam yang tidak ada duanya. Dari perairan biru kehijauan, danau-danau besar, gunung yang tertutup salju, sampai bukit berbatu, semuanya akan membuat teman BuLiBi takjub! (c) BuLiBi Suka artikel ini? Silakan like dan share di sosial media! Baca juga: Suasana Karantina Virus Corona Di Santiago, Chile Tejo di Medellin: Olahraga seru yang melibatkan ledakan! Artikel terlaris: Tips Liburan #3: Kerja Freelance Biar Bisa Liburan Kapan Saja Apply Visa Colombia: Bukan Liburan Biasa Ke Negara Bebas Visa

bottom of page