top of page

Wine Tasting Di Chile? Ini Panduan Lengkapnya

Diperbarui: 18 Mei 2020

Tahukah kamu Chile merupakan pengekspor wine terbesar di dunia? Cicipi yang terbaik lewat wine tasting di Chile. Ini panduan lengkapnya!

Wine Tasting di Chile (c) Arakita Rimbayana BuLiBi Bukan Liburan Biasa
Wine Tasting di Chile (c) Arakita Rimbayana

Sebagai pengekspor anggur terbesar di dunia, ada banyak tempat wine tasting di Chile. Sepanjang jalan dari Santiago ke kawasan Patagonia, kamu bisa melihat begitu banyak kebun anggur. Semakin ke selatan dari ibukota, Santiago, semakin tenang nuansa yang bisa teman BuLiBi nikmati. Santa Cruz menawarkan nuansa damai tanpa harus mengorbankan kenyamanan fasilitas modern kota. Santiago..


Wine Chile wajib dicoba

Wine Chile yang berkualitas tinggi (c) Arakita Rimbayana BuLiBi Bukan Liburan Biasa
Wine Chile yang berkualitas tinggi (c) Arakita Rimbayana

Di supermarket beberapa negara, biasanya dijual minuman anggur yang dijual dengan harga yang murah. Ada juga minuman anggur yang dibandrol harga minimal Rp. 1 juta. Apa yang membedakan satu produk minuman anggur dengan yang lainnya bukan hanya siapa yang memproduksinya, tetapi juga jenis anggur dan bahan-bahan lain yang ditambahkan dalam proses pembuatannya.

Minuman anggur atau wine Chile diproduksi melalui proses yang tidak sembarangan. Pertama, buah anggur jenis tertentu ditanam untuk setiap jenis wine. Chile adalah salah satu dari hanya segelintir tempat di dunia yang bisa menanam anggur Carmenere! Kemudian, bahan-bahan pelengkap untuk penambah rasa dan aroma ditambahkan, dan proses fermentasi pun dimulai. Proses pembuatan ini bisa kamu lihat sendiri melalui tur wine tasting terbaik, termasuk di Santa Cruz.

Lembah-lembah kebun anggur di Santa Cruz hanya sekitar 2 jam perjalanan dari Santiago. Kalau teman BuLiBi lebih suka menginap di kota besar, cukup ikut trip satu hari ke selatan untuk kemudian kembali ke ibukota di penghujung hari.

Ke Santa Cruz, Chile

Kebun anggur di Santa Cruz, Chile (c) Arakita Rimbayana BuLiBi Bukan Liburan Biasa
Kebun anggur di Santa Cruz, Chile (c) Arakita Rimbayana

Untuk sampai ke Santa Cruz, kamu bisa naik bus atau bawa mobil sendiri. Jalur yang akan kamu tempuh cukup mudah, tinggal ikuti Ruta 5 di peta. Semakin mendekati Santa Cruz, kebun-kebun anggur yang cantik akan menemani teman BuLiBi di sepanjang jalan. Ini saja sudah merupakan pengalaman liburan yang fantastis!


Ada banyak agen rental mobil di Santiago, termasuk beberapa di bandara internasional. Tarifnya tergantung mobil yang kamu pilih, rata-rata sekitar 35.000 CLP (Rp. 600.000) per 24 jam. Kamu harus bawa SIM internasional dan punya kartu kredit. Meskipun biaya sewa mobilnya bisa dibayar dengan uang tunai dan kartu debit, kartu kredit diperlukan untuk membayar deposit.


Kalau sewa mobil bukan solusi yang kamu mau, kamu bisa naik bus ke Santa Cruz. Ada banyak bus tersedia di terminal bus Santiago. Kalau kamu mau yang paling nyaman, pilih sleeper bus yang kursinya lebar dan bisa dibuat rebahan. Rute ke Santa Cruz cukup terbatas, jadi kemungkinan besar kamu harus booking tiket bus beberapa hari sebelumnya.


Menginap di Santa Cruz

Hostel Casa Suiza di Santa Cruz, Chile (c) Arakita Rimbayana BuLiBi Bukan Liburan Biasa
Hostel Casa Suiza di Santa Cruz, Chile (c) Arakita Rimbayana

Meskipun teman BuLiBi bisa trip satu hari dari Santiago ke Santa Cruz, kami sarankan untuk menginap satu atau dua malam di Santa Cruz. Kota ini populer di kalangan turis kelas atas, terutama para penggemar wine. Dan kawasan selatan Chile sendiri merupakan surga bagi para backpacker. Jadi, ada banyak jenis akomodasi di Santa Cruz, Chile, dari hostel sampai resort.


Untuk pengalaman wine tasting terbaik, BuLiBi sarankan untuk sewa kabin dengan pemandangan lembah yang cantik. Tapi untuk pilihan yang lebih terjangkau, pilih hostel. Meskipun terkenal, Santa Cruz biasanya tidak begitu padat dengan wisatawan. Jadi, kamu bisa memilih tinggal di hostel tanpa harus berbagi ruang bersama dengan banyak orang. Apa pun pilihan penginapanmu, kamu tetap bisa menikmati damainya nuansa Chile bagian selatan. Selama ke Santa Cruz, tim BuLiBi menginap di Casa Suiza, hostel backpacker dekat Museo de Colchagua. Cek tarif Casa Suiza dan pilih yang paling murah di sini: Casa Suiza, Santa Cruz.

Salah satu alasan kenapa tim BuLiBi pilih Casa Suiza adalah penawaran tur wine tasting naik sepedanya. Kita bisa menikmati pemandangan sekitar sambil mengayuh sepeda! Tuan rumah hostel siap mengantarmu ke beberapa kilang anggur terpopuler di kota. Kamu juga bisa memilih tempat-tempat yang ingin kamu kunjungi dengan pilihan tur pribadi.

Kalau kamu memutuskan untuk bermalam di tempat lain, kamu juga bisa mendapatkan layanan tur berpemandu ini di hotel atau kabin tempat kamu menginap. Santa Cruz memang merupakan salah satu pusat wine tasting di Chie! Untuk pengalaman yang lebih seru, teman BuLiBi juga bisa menjelajahi kota naik sepeda sendiri. Sebagian besar agen tur juga menyediakan sewa sepeda dan peta kilang anggur di kota. Pilih salah satu dan nikmati setiap kayuhan!

Beberapa tur wine tasting di Chile menawarkan tur ke kebun anggur, mengunjungi pabrik wine, dan mencicipi beberapa produk terbaiknya. Ada banyak yang bisa kamu pilih. Kalau kamu bingung harus mulai dari mana, berikut ini rekomendasi terbaik berdasarkan pengalaman langsung tim BuLiBi:

Viña MontGras

Proses fermentasi anggur menjadi minuman wine (c) Arakita Rimbayana BuLiBi Bukan Liburan Biasa
Proses fermentasi anggur menjadi minuman wine (c) Arakita Rimbayana

Viña MontGras adalah salah satu perkebunan anggur yang paling banyak dikunjungi di Santa Cruz. Tempat ini menawarkan banyak pilihan tur, mulai dari jalan kaki sampai naik kuda! Masing-masing dimulai dengan tur mengelilingi kebun anggur ditemani pemandu wisata. Kamu akan diperkenalkan dengan berbagai jenis anggur yang mereka tanam, dan mungkin juga mencicipi beberapa yang siap panen!


Kemudian, kamu akan diantar untuk melihat proses pembuatan anggur: dari memisahkan anggur dari bijinya sampai proses penyimpanannya di dalam tong-tong kayu besar. Tergantung aktivitas pabrik saat tur berlangsung, kamu bisa melihat prosesnya secara langsung.


Bukan wine tasting namanya kalau tanpa mencicipi minuman anggur itu sendiri! Di akhir tur, teman BuLiBi dan pemandu akan duduk bersama untuk memperkenalkan beberapa produk terbaiknya. Kamu juga akan mendapatkan beberapa tips tentang cara minum wine yang benar dan jenis makanan apa yang cocok dinikmati bersama jenis wine tersebut. Semua ini bisa kamu dapatkan dengan 15.000 CLP (sekitar Rp. 250.000) per orang. Selain itu, semua peserta tur bisa mendapatkan diskon 30% untuk setiap botol wine apa pun yang tersedia di toko oleh-oleh di tempat!

Viña MontGras
Alamat: Camino Isla de Yáquil s / n Palmilla, Colchagua, VI Región
Website: https://montgras.cl/es/home/


Viña Maquis

Kebun anggur di Chile (c) Arakita Rimbayana BuLiBi Bukan Liburan Biasa
Kebun anggur di Chile (c) Arakita Rimbayana

Maquis adalah kilang anggur kecil milik penduduk lokal yang lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas. Setiap botol wine dibuat dengan kesederhanaan. Sementara sebagian besar kilang anggur menambahkan bahan-bahan untuk rasa dan aroma tertentu, Maquis mengunggulkan rasa anggurnya sendiri. Kebun anggur Maquis berada di lokasi yang unik. Dikelilingi dua sungai, tanahnya begitu kaya akan mineral. Oleh karena itu, rasa wine Maquis juga unik dan tidak seperti yang lain. Cicipi koleksi terbaik Maquis di pabriknya mulai dari 12.000 CLP (sekitar Rp. 200.000). Kalau kamu mau mengunjungi kebun anggur dan pabriknya, silakan booking lewat website terlebih dahulu.

Viña Maquis
Alamat: Fundo Los Maquis s / n · Palmilla · Valle de Colchagua
Website: http://turismo.maquis.cl/


Yang Terbaik dari Chile

Selain dua kilang anggur ini, ada banyak yang bisa kamu pilih. Kalau ada waktu lebih, kunjungi juga kilang anggur dan tempat pembuatan bir lokal di Santa Cruz. Selain paket tur, tersedia juga tasting menu dengan biaya 1.000-3.000 CLP (sekitar Rp. 18.000 - Rp. 55.000) per gelas. Harap dicatat, sebagian besar minuman beralkohol di Chile memiliki persentase alkohol yang lebih tinggi dari biasanya.

 

(c) BuLiBi


Terima kasih sudah membaca! Suka artikel ini? Silakan share ke sosial media kamu.


Baca juga:



This article has been published in English on Trip101

78 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page