top of page

Suasana Karantina Virus Corona Di Santiago, Chile

Diperbarui: 22 Nov 2020

Niat hati mau liburan, apa daya Virus Corona menahan. Sekarang, BuLiBi harus diam di apartemen karena dalam masa karantina Virus Corona di Santiago, Chile. Benar-benar bukan liburan biasa!


Update: 17 Agustus 2020 - Pusat kota Santiago memasuki Tahap 2 (dari 5 tahap menuju New Normal)

Update: 2 November 2020 - Tim BuLiBi meninggalkan negara Chile via pesawat

Suasana taman apartemen yang kosong di Santiago, Chile (c) Arakita Rimbayana
Suasana taman apartemen yang kosong di Santiago, Chile (c) Arakita Rimbayana

Sejak pertengahan 2019, tim BuLiBi menjelajah ke belahan dunia lain, tepatnya di Benua Amerika. Setelah menyambangi Colombia, kini saatnya Chile menjadi sasaran. Sejenak mengakrabkan diri dengan ibukota Santiago, kemudian petualangan dimulai di kawasan Patagonia. Sepulang dari sana, apa daya, ternyata Virus Corona melanda Santiago, Chile.


Cerita kronologis tim BuLiBi selama masa karantina Virus Corona di Santiago, Chile.

Suasana Karantina Virus Corona di Santiago, Chile (c) Arakita Rimbayana
Suasana Karantina Virus Corona di Santiago, Chile (c) Arakita Rimbayana

17 Maret 2020

Setelah jumlah kasus penderita Virus Corona melebihi 200 orang, pemerintah Chile menetapkan status darurat atas Virus Corona. Dilarang kumpul-kumpul lebih dari 50 orang. Mall, bar, dan restoran mulai tutup.


18 Maret 2020

238 orang tercatat sudah terkena Virus Corona, sebagian besar di ibukotanya, Santiago. BuLiBi terbang dari Chiloe ke Santiago. Kenapa? Karena kami sudah merencanakan terbang ke Santiago pada tanggal tersebut. Penginapan Airbnb di Santiago pun sudah dibayar. Selain itu, di Santiago ada KBRI yang siap membantu kalau ada masalah.


Pesawat yang kami tumpangi bisa jadi termasuk dari beberapa yang masih beroperasi. Bandara, seperti tempat-tempat umum lainnya di Chile, menerapkan peraturan social distancing dan mengurangi jadwal penerbangan.


19 Maret 2020

Perbatasan Chile ditutup. Tidak ada yang boleh masuk ke negara ini, baik melalui jalur darat, udara, maupun laut, kecuali warga negara Chile dan diplomat. Setiap orang yang mau pergi dari Chile harus melalui proses izin khusus dan setiap orang akan dilihat kasusnya, boleh atau tidak dan melalui jalur apa.


21 Maret 2020

Korban pertama Virus Corona di Chile meninggal dunia. Korban merupakan penduduk Santiago, Chile.


22 Maret 2020

Diberlakukan jam malam. Mulai dari jam 10 malam sampai 5 pagi, tidak boleh ada yang berkeliaran di luar rumah. Semua wajib diam di rumah. Kalau ada keperluan mendadak, harus minta izin kepolisian setempat. Sirine darurat dikumandangkan setiap pukul 10 malam, pertanda jam malam telah dimulai.


25 Maret 2020

Jumlah penderita Virus Corona melebihi 1000 orang. Di Santiago, Chile sendiri sudah lebih dari 700 orang.


26 Maret 2020

Per malam ini, diberlakukan karantina total di 7 distrik di Santiago, Chile. Sekitar 1,3 juta penduduk kawasan ini diharuskan diam di rumah. Semua kantor, sekolah, universitas, dan tempat umum lainnya tutup. Supermarket dan apotek saja yang masih buka. Restoran pun hanya boleh melayani delivery. Hanya pekerja sektor kesehatan dan layanan masyarakat yang diperbolehkan kerja. Itu pun harus mengurus surat izin ke kepolisian setempat terlebih dahulu.


Ratusan orang memenuhi supermarket di kota, karena mempersiapkan diri untuk karantia selama 7 hari ke depan. BuLiBi pun salah satunya. Supermarket kecil pun membatasi jumlah orang yang masuk untuk belanja. Hanya 5 orang diperbolehkan masuk di saat yang bersamaan, sisanya mengantri di luar.

Belanja sembako saat karantina total virus corona di Santiago, Chile (c) Arakita Rimbayana BuLiBi Bukan Liburan Biasa
Belanja sembako saat karantina total virus corona di Santiago, Chile (c) Arakita Rimbayana

Untungnya pemerintah Santiago, Chile cukup sigap dalam mensupply bahan panganan di supermarket. Meskipun BuLiBi keluar belanja jam 1 siang, masih ada bahan makanan dan minuman tersedia. Setiap kepala dibatasi untuk membeli bahan-bahan maksimal 5 per item.


1 April 2020

Karantina total yang tadinya dijadwalkan selama 7 hari saja, diperpanjang 7 hari lagi. Dan sekarang, bukan hanya 7 distrik di Santiago saja yang menerapkan kebijakan karantina total ini. Beberapa wilayah lain di Chile juga sudah dalam masa karantina total. Meskipun demikian, Chile tidak berencana menetapkan karantina nasional karena beberapa wilayah masih bebas virus corona.


13 April 2020

Beberapa kawasan di Chile mulai dibebaskan dari karantina total secara bertahap. Tetapi, kawasan metropolitan Santiago dan sekitarnya masih karantina total sampai batas waktu yang tidak ditentukan.


17 April 2020

Sekarang, setiap orang hanya boleh keluar rumah untuk ke supermarket atau apotek 2 (dua) kali dalam satu minggu. Jika lebih dari itu, izin online maupun offline-nya akan ditolak.


18 Mei 2020

Lama tidak update, tidak banyak perubahan di Chile. Angka terus bertambah. Tetapi per hari ini, semakin banyak hal yang dilarang. Misalnya, pindah tempat tinggal tidak diperbolehkan. Siapapun, termasuk turis. Dan tim BuLiBi terpaksa perpanjang sewa apartemen karena tidak bisa pindah kemanapun.

13 Juni 2020

Menteri kesehatan Chile yang lama, Jaime Mañalich, resign dan digantikan oleh Enrique Paris.


15 Juni 2020

Penjagaan diperketat. Setiap tempat umum seperti supermarket, sekarang dijaga oleh petugas keamanan. Setiap orang yang masuk harus menunjukan kartu identitas dan izin khusus (Permiso) yang didapatkan secara online. Selain itu, masker wajib dikenakan dan suhu tubuh setiap orang dicek sebelum masuk. Jika suhu tubuh tinggi, tidak diperkenankan masuk.


19 Juli 2020

Setelah sekian lama karantina total, Chile mulai menerapkan "Paso a Paso" di beberapa wilayah untuk mempersiapkan "new normal". Tetapi ibu kotanya, Santiago, masih tetap dalam karantina total.


"Paso a Paso" terdiri dari 5 tahap. Tahap 1 adalah karantina total, seperti yang selama ini diterapkan. Dan Tahap 5 adalah "New Normal". Tahap 2-4 merupakan persiapan dan transisi dari karantina ke new normal.


17 Agustus 2020

"Merdeka" rasanya hampir menggambarkan suasana di Santiago. Per hari ini, kawasan pusat Santiago memasuki tahap 2, khusus untuk hari kerja. Di akhir pekan dan hari libur, karantina masih ditetapkan. Di mana setiap orang yang mau keluar rumah, harus mengajukan izin online terlebih dahulu dan hanya diperbolehkan "berkeliaran" selama 3 jam.

Data Virus Corona di Chile per 23 Juli 2020

Jumlah kasus Virus Corona di Santiago, Chile: 244.039

Total kasus di Chile: 336.402

Kritis: 1.688

Meninggal: 8.722 (6.858 di Santiago)

Sembuh: 309.241

Nasib tim BuLiBi: Setelah konsultasi dengan KBRI dan gagal daftar perpanjangan cap paspor ke imigrasi Chile via aplikasi online, tim BuLiBi terpaksa menunggu di Chile sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Penerbangan internasional pun masih banyak yang belum beroperasi, hanya beberapa yang khusus memulangkan warga negara masing-masing.


Update 3 Juni 2020

Infografis Virus Korona di Chile (Sumber: Kedubes Indonesia di Santiago)
Infografis Virus Korona di Chile (Sumber: Kedubes Indonesia di Santiago)

Artikel ini pertama kali diterbitkan pada tanggal 26 Maret 2020 dan terus diperbarui bila ada informasi baru mengenai karantina virus corona di Santiago, Chile. BuLiBi akan terus melaporkan perkembangan kasus Virus Corona di Santiago, Chile. Buat teman BuLiBi yang juga "terjebak" di Chile atau negara lainnya, boleh mengontak tim BuLiBi di sosial media untuk berbagi cerita dan tips karantina Virus Corona. Di mana pun kamu berada, share cerita kamu #DiRumahAja di Forum BuLiBi.

Stay safe and stay at home!


Baca juga:

 

(c) BuLiBi

194 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page