Mau berkunjung ke Bali? Tapi ingin pergi ke tempat yang berbeda dari biasanya? Selain pantai dan berbagai keindahan alam lainnya, Bali juga punya istana kepresidenan yang sangat indah. Namanya adalah Istana Kepresidenan Tampak Siring! Istana Kepresidenan Tampak Siring yang merupakan satu-satunya istana yang didirikan setelah Indonesia merdeka ini memiliki berbagai sejarah dan juga mitos yang perlu untuk kamu ketahui!
Teman BuLiBi sudah tahu belum tentang Istana Kepresidenan Tampak Siring Bali? Istana Kepresidenan ini terletak di Desa Tampak Siring, Kecamatan Tampak Siring, Kabupaten Gianyar, Pulau Bali. Letaknya berada di atas perbukitan, di dalamnya ada berbagai macam gedung yang digunakan untuk konferensi dan juga resepsi. Pemandangan yang bisa dilihat dari bagian atas istana juga menakjubkan. Dari kejauhan terlihat atap-atap rumah khas Bali, kolam, dan juga pohon-pohon hijau nan rindang tampak menyatu dengan begitu indahnya. Selain itu, istana kepresidenan ini masih menyimpan berbagai sejarah maupun mitos yang menarik. Mau tahu? Yuk sama-sama kita cek! Ada sejarah dan mitos apa sih yang menarik dari Istana Kepresidenan Tampak Siring ini?
Sejarah Istana Kepresidenan Tampak Siring
Teman BuLiBi ada yang tahu tentang arti nama Tampak Siring? Nama Tampak Siring terdiri dari dua kata, yang mana tampak berarti telapak dan siring berarti miring. Kenapa sih dinamakan dengan Tampak Siring? Di Bali ternyata ada sebuah legenda yang berhubungan dengan nama istana yang satu ini. Legenda yang dituliskan pada daun lontar Usana Bali itu, berasal dari kisah seorang raja yang bernama Raja Mayadenawa. Menurut cerita, raja ini pintar dan sakti, tapi bersifat angkuh dan berpikir bahwa ia adalah seorang dewa dan rakyat Bali saat itu harus menyembahnya.
Nah, karena hal inilah Batara Indra menjadi murka terhadapnya. Batara Indra akhirnya mengirim bala tentara untuk menghancurkan Raja Mayadenawa. Raja Mayadenawa pun lari ke sebuah hutan, ia berjalan dengan memiringkan telapak kakinya agar tidak ada yang mengetahui jejaknya. Hutan yang dilalui itulah yang sekarang disebut dengan Tampak Siring.
Istana Tampak Siring ini dibuat atas usul presiden pertama Indonesia, yaitu Presiden Soekarno. Tujuan dibangunnya istana ini adalah untuk tempat peristirahatan bagi presiden Republik Indonesia dengan keluarga ataupun tamu-tamu negara yang datang ke Pulau Bali.
Mau tahu mitos Istana Tampak Siring? Ini dia mitosnya!
Kamu yang belum tahu, mitos istana ini akan ada yang unik dan yang membuatmu merinding. Apa sih mitosnya? Salah satunya adalah air di Kolam Tirta Empul. Nah, kalau kamu pergi ke atas kawasan istana, kamu akan melihat kolam yang warnanya jernih ini. Konon katanya, kalau kamu membasuh muka dengan air yang ada di sana, kamu bisa tampak lebih muda. Tapi, air yang digunakan yang di pancuran ya, jangan yang di kolam. Menarik kan? Kalau Teman BuLiBi penasaran dan mau membuktikannya, coba buktikan sendiri saat berkunjung ke Istana Kepresidenan Tampak Siring!
Mitos yang selanjutnya agak berbau mistis. Tempat mistis yang berada di Istana Kepresidenan Tampak Siring berada di samping kamar Presiden Soekarno. Meskipun kamu bisa melihat pemandangan yang begitu indah dari atas sana, mitos tentang patung anak kecil yang konon posenya bisa berubah ini bisa bikin bergidik. Kadang anak tersebut terlihat sedang mencabut duri, namun suatu saat posisi kaki kanan dan kirinya berubah. Agak menakutkan bukan?
Ada apa saja sih di Istana Tampak Siring Bali?
Mungkin itu termasuk salah satu pertanyaan yang akan muncul di benak kalian. Sebelum membahas gedung-gedung yang ada di sana, kalau kamu belum tahu, istana ini memelihara kijang di halaman utamanya. Kijang yang ada di sini merupakan kijang yang dibawa dari Istana Kepresidenan Bogor. Jumlahnya pun tak sedikit, pada tahun 2006 saja sudah ada 150 ekor. Apalagi sekarang ya?
Di dalam istana, ada berbagai macam gedung dan juga ruang konferensi yang dapat digunakan untuk berbagai macam acara. Terdapat 5 bangunan yang ada di kawasan istana; Wisma Merdeka, Wisma Negara, Wisma Yudhistira, Wisma Bima, dan Balai Wantilan. Masing-masing bangunan memiliki fungsi yang berbeda. Wisma Merdeka digunakan untuk ruang pribadi presiden seperti kamar tidur, ruang kerja, dan lain sebagainya. Wisma Yudhistira dan Wisma Bima digunakan sebagai tempat istirahat, bedanya adalah jika Wisma Yudhistira digunakan bagi rombongan presiden ataupun rombongan tamu-tamu negara, Wisma Bima ini diperuntukkan bagi petugas maupun pengawal presiden sekeluarga dan tamu negara beserta orang yang ikut bersama tamu tersebut.
Di setiap sudut Istana Kepresidenan Tampak Siring, kamu bisa melihat berbagai macam karya seni seperti patung dan lukisan. Bentuk bangunan dan barang-barang lainnya pun bernilai seni tinggi. Pemandangan dari atas istana juga sangat menakjubkan. Seperti pemandangan dua gunung yang ada di Bali yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung, pohon-pohon nan hijau, awan yang terlukis indah di langit, kolam, atap-atap bangunan di istana, dan banyak hal lainnya. Kalau Teman BuLiBi penasaran pemandangan dari atas istana ini seperti apa, boleh kok berkunjung ke bagian istana yang ini.
Ingin berkunjung ke Istana Kepresidenan Tampak Siring? Ini tips-tipsnya
Tips pertama yaitu saat berkunjung ke istana jangan lupa untuk registrasi terlebih dahulu di website Istana Tampak Siring. Selain itu, kamu yang berkunjung juga harus mematuhi peraturan-peraturan yang ada ya saat berkunjung ke sana.
Tips berikutnya adalah memperhatikan jam buka istana. Istana Kepresidenan Tampak Siring tutup pada hari Minggu, hari libur nasional, dan hari besar keagamaan. Tips terakhir, pakai pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca di Bali yang cukup panas, apalagi saat di siang hari.
Dengan sejarah, mitos dan tips-tips untuk berkunjung yang sudah disebutkan di atas, Teman BuLiBi sudah lebih tahu kan tentang Istana Kepresidenan Tampak Siring? Meskipun merupakan istana kepresidenan, tempat ini terbuka untuk siapa saja yang mau berkunjung ke sini. Mau berkunjung sendiri atau berkelompok, semua bisa. Hal yang terpenting adalah mengikuti prosedur dan tidak melanggar peraturan yang ada. Dengan begitu, kunjungan ke sini bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Teman BuLiBi yang berencana berkunjung ke sini juga jangan sampai lupa memperhatikan jam operasionalnya ya, karena pada hari kerja, istana membuka sesi kunjungan di waktu yang berbeda. Yuk berkunjung ke Istana Kepresiden Tampak Siring Bali!
(c) BuLiBi - [Kontributor: Nadhirah | Editor: Karina Ovelia]
Suka dengan artikel ini? Silakan share ke media sosialmu!
Baca artikel lainnya:
Comments