top of page

Hasil Pencarian

153 item ditemukan

  • Liburan ke Manado Belum Lengkap Kalau Belum ke Tempat Ini!

    Mau liburan tapi cuma sendirian? Atau mau berlibur bersama teman-teman, keluarga, atau sama pacar? Liburan ke Manado bisa menyenangkan meski Teman BuLiBi pergi hanya seorang diri, berdua atau beramai-ramai dengan teman. Dari pusat kota sampai ke pinggir kota, banyak spot wisata menarik untuk kamu kunjungi! Bagi kamu yang belum pernah ke Manado, mungkin masih belum dapat gambaran banyak tentang kota yang terletak di Sulawesi Utara ini. Kota Manado terbilang cukup luas, dengan air terjun, taman wisata, danau, dan gunung yang bisa kamu temukan di kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi ini. Disamping itu, Manado juga memiliki taman laut terindah yang dicari-cari oleh wisatawan dalam maupun luar negeri. Pegunungan dan bukit-bukit berjajar rapi mengelilingi Kota Manado dengan begitu cantiknya. Di Malalayang sendirian, ke Bunaken bersama teman-teman, dengan keluarga ke Megamas dan berkunjung ke Pulau Manado Tua bersama pasangan, dapat menjadi liburan tak terlupakan. Ingin menjadi salah satu saksi keindahan Kota Manado? Yuk, liburan ke Manado. Menikmati waktu sendiri di Malalayang Liburan ke Manado sendirian aja? Tidak perlu khawatir. Kamu dapat menjelajahi berbagai tempat sesuai keinginanmu. Malalayang jadi pilihan tempat wisata terbaik saat Teman BuLiBi solo traveling ke Manado. Tempatnya yang tenang dan agak sunyi dapat memperbaiki mood siapapun yang pergi ke sana. Saat ke Malalayang, jangan lupa untuk mampir juga ke Pantai Malalayang! Berbeda dari pantai pada umumnya yang berpasir, Pantai Malalayang ini beralaskan bebatuan. Liburan ke Manado bersama teman-teman? Wajib ke Bunaken Bunaken adalah salah satu tempat wisata terfavorit bagi kalangan wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal. Jika kamu dan teman-teman termasuk orang yang ingin mengeksplor pantai, Taman Nasional Bunaken termasuk ke dalam list tempat yang wajib dikunjungi. Taman Nasional Bunaken merupakan wisata laut terbaik di Indonesia. Jumlah wisatawannya dari tahun ke tahun selalu meningkat. Diving dan snorkeling bisa jadi tujuan utamamu saat berkunjung ke sana. Snorkeling di Taman Nasional Bunaken sangat menyenangkan! Teman BuLiBi bisa melihat kehidupan berbagai jenis ikan kecil dan penyu secara langsung. Saat snorkeling, kamu juga diperbolehkan untuk memberi makan mereka. Beberapa spot bagi yang mau coba snorkeling di sini adalah Pulau Siladen dan Bunaken Timur. Kalau kamu mau ke spot Bunaken Timur, kamu perlu berhati-hati karena di sana arusnya cukup kuat. Bagi yang masih baru mencoba snorkeling, lebih baik ke tempat yang agak dangkal seperti di Pulau Siladen. Bagi kalian yang sudah biasa menjelajahi lautan, diving patut dicoba! Kamu dan teman-teman bisa melihat indahnya terumbu karang, ikan-ikan dan berbagai ekosistem laut lainnya. Spot yang dapat kunjungi adalah Fukui Point dan Lekuan. Fukui Point ini termasuk spot yang paling disukai nih oleh scuba divers. Sedangkan di Lekuan, kamu bisa bersantai dengan berenang bersama ikan-ikan yang ramah terhadap manusia dan melihat indahnya terumbu karang yang berwarna-warni. Bagi kalian yang masih pemula, agar tetap aman jangan coba-coba untuk diving ataupun snorkeling ke tempat yang tingkat arus maupun bahayanya tinggi dulu, ya! Megamas: destinasi liburan di Manado bersama keluarga Kalau Teman BuLiBi liburan ke Manado bersama dengan keluarga, Megamas dapat menjadi salah satu tempat yang cocok. Apalagi pada tahun 2018 lalu, tepatnya pada Hari Keluarga Nasional ke 25 Provinsi Sulawesi Utara, Lapangan Basket Megamas diubah menjadi Taman Keluarga atau family park. Pemerintah Daerah berharap dengan adanya Taman Keluarga ini dapat berguna sebagai tempat berkumpul maupun berinteraksi yang cocok untuk keluarga. Beberapa tempat lain yang cocok untuk dikunjungi bersama keluarga adalah pantai, pusat perbelanjaan, wisata kuliner dan beragam tempat lainnya. Kamu bisa berkunjung ke Pantai Boulevard Manado untuk menikmati pantai bersama keluarga, belanja di Mega Trade Center, atau menikmati hidangan di Jangkar Sandar yang berada di ruang terbuka atau di Wisata Bahari Restaurant yang tempatnya semi indoor. Siap santap hidangan laut? Liburan ke Manado sama pacar? Mampir ke Manado Tua yuk! Bagi yang liburan ke Manado bersama pasangan, Pulau Manado Tua bisa menjadi salah satu destinasi yang menawarkan suasana romantis. Aktivitas yang dapat dijalankan di sini ada berbagai macam, mulai dari trekking, mengunjungi alam bawah laut, bermain jet ski, hingga naik perahu Kataraman. Apabila kamu dan pasangan suka mengunjungi tempat yang kental dengan nuansa alamnya, Manado Tua bisa memenuhi keinginanmu! Manado Tua memiliki pemandangan yang luar biasa indahnya. Kamu dan pasangan ingin bersantai di Pulau Manado Tua? Nikmatilah pemandangan dari pesisir pantai sambil sunbathing ataupun bersepeda! Untuk kamu yang mau mendaki dengan pasangan di pulau ini, gunung yang ada di sini bisa jadi tujuanmu. Mencoba bermain jet ski dan menaiki perahu di Pulau Manado Tua juga membuat liburanmu bersama pasangan menjadi pengalaman tak terlupakan. Saat menjelang malam, sunset di pinggir pantai yang begitu indah dapat menambah suasana romantis yang juga membuat kalian semakin mesra. Di Pulau Manado Tua belum terdapat resort atau penginapan yang layak, jadi bagi kamu yang ingin menginap bisa menginap di sekitar pulau ini. Liburan ke Manado belum lengkap kalau belum foto di dua monumen ini Saat liburan ke Manado, jangan lupa untuk mengunjungi dua tempat ikonik di Kota Manado untuk berfoto. Tempat yang pertama adalah Monumen Tuhan Yesus Raja Memberkati. Patung kebanggaan masyarakat Manado tersebut terletak di Perumahan Ciputraland. Selain berfoto, kamu bisa melihat pemandangan indah Kota Manado dengan jelas dari atas sini. Tempat yang kedua terletak di Malalayang Dua. Di sana, Teman BuLiBi dapat berfoto dengan latar belakang Tugu Boboca. Dari sekitar tugu, terlihat pula Teluk Manado dan gedung-gedung pusat perbelanjaan Manado dari kejauhan. Jangan sampai melewatkan kesempatan berfoto di sini ya untuk menyimpan memori menyenangkan saat kamu liburan di Manado! Teman BuLiBi yang berencana liburan ke Manado, bisa memasukkan tempat-tempat ini di list perjalanan ke Manado. Kamu juga boleh menggabungkan berbagai tempat wisata yang berbeda-beda. Misalnya saat bersama teman-teman, kamu berkunjung ke Taman Nasional Bunaken untuk berwisata air dan ke kawasan Megamas untuk berburu makanan. Atau bersama pasangan ke Pulau Manado Tua dan menikmati kesunyian pantai di Pantai Malalayang. Selain tempat-tempat wisata yang sudah disebutkan di atas, kamu bisa juga ke Air Terjun Kima Atas atau hutan mangrove Mangrove Park Bawoho. Tinggal pilih mana yang sesuai dengan keinginan kamu. Terima kasih sudah membaca! (c) BuLiBi - [Kontributor: Nadhirah | Editor: Karina Ovelia] Suka dengan artikel ini? Silakan share ke media sosialmu! Baca juga artikel lainnya: Daftar Penginapan Di Indonesia Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa Tips Liburan #5: Tips Backpacker Untuk Para Ladies #bulibi #bukanliburanbiasa #liburankemanado #manado #sulawesiselatan #bunaken Cari tiket pesawat murah:

  • Tips Liburan ke Singapura untuk Pemula

    Pertama kali menjelajah negara Singa? Kantongi dulu tips liburan ke Singapura berikut ini! Dibandingkan dengan Jakarta, luas wilayah Singapura memang jauh lebih kecil. Tetapi, apa yang ditawarkan Singapura bagi pengunjungnya bisa saja menjadi pengalaman yang luar biasa luas bagi banyak orang. Tak peduli tua, muda, remaja, dewasa, bahkan kakek dan nenek sekalipun, Singapura cocok dikunjungi oleh siapa saja yang haus akan pengalaman. Selain Malaysia, Singapura seringkali dijadikan alasan untuk merasakan liburan ke luar negeri untuk pertama kalinya. Letaknya yang tidak jauh dari Indonesia memang menjadikan Singapura alternatif terbaik untuk pemula. Beruntungnya, saat ini beberapa kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Denpasar sudah menyediakan penerbangan langsung ke Singapura. Meskipun menarik, tak jarang ada banyak keraguan bagi pemula untuk mengunjungi negeri yang dikenal dengan patung kepala singa ini. Alasannya, Singapura termasuk negara dengan biaya hidup termahal di dunia sehingga ke Singapura akan membutuhkan biaya yang besar. Eits, jangan salah! Kamu tetap bisa menghemat biaya perjalanan dengan menyimak tips liburan ke Singapura ala BuliBi ini. Mengatasi Biaya Transportasi yang Mahal Biaya transportasi memang menjadi salah satu biaya utama dalam mengatur anggaran liburan. Beberapa informasi bahkan menyebutkan porsi tiket pesawat ini bisa mencapai 25-30% dari total anggaran yang dibuat. Tak perlu khawatir, kamu bisa mengatasinya dengan cara memesan tiket jauh-jauh hari. Cara ini bisa membantu kamu melakukan riset kecil-kecilan terkait kapan harga terendah tiket pesawat yang bisa kamu dapatkan, sehingga waktu keberangkatan bisa disesuaikan. Kamu bisa cek tiket pesawat murah di sini: Selain itu, jangan lupa juga aktif berlangganan newsletter dari agen perjalanan online atau maskapai yang menawarkan penerbangan ke Singapura. Ini berguna untuk memantau tiket promosi atau diskon yang sedang berlangsung. Jika beruntung, kamu bisa mendapatkan harga tiket pesawat yang sangat murah bahkan bisa memangkas biaya transportasi 10-15%! Tak lupa pula, pastikan kamu memesan tiket pulang-pergi sekaligus. Hal ini tidak hanya agar anggaran tetap terestimasi, tetapi juga menghindari permasalahan di imigrasi Singapura. Tidak mau kan liburanmu berantakan gara-gara tidak punya tiket pulang? Singapura kan Mahal, Biaya Akomodasi Juga Pasti Membengkak Selain biaya pesawat, urusan menginap ini juga dianggap paling banyak menguras dana liburan. Tak heran jika pemula sering was-was menyiapkan anggaran untuk akomodasi. Tetapi, kamu jangan khawatir! Tips liburan ke Singapura ala Bulibi ini bisa dijadikan alternatif untuk kamu mengatasi hal ini. Jika kamu termasuk generasi milenial yang berencana liburan sendirian atau bersama teman-teman, alternatif tempat murah di Singapura adalah dengan menginap di hostel atau dormitory. Selain murah, tempat menginap model ini biasanya terletak di lokasi-lokasi yang strategis. Maksudnya, lokasinya terletak di dekat MRT atau pusat-pusat wisata. Bagaimana jika pergi dengan orang tua atau anak-anak? Tak perlu khawatir, hostel-hostel ini juga biasanya menyediakan private room atau family room yang bisa kamu pesan untuk liburan bersama orang tua atau anak-anak dengan fasilitas yang nyaman dan harga yang juga sangat kompetitif. Teman Bulibi mungkin sering mendengar tips liburan ke Singapura atau negara lainnya terkait cara menghemat biaya akomodasi adalah dengan menyewa Airbnb. Meskipun sangat direkomendasikan, sebagai pemula sebaiknya menghindari hal ini jika ke Singapura ya. Pemerintah Singapura mengeluarkan aturan tegas terkait persyaratan sewa-menyewa apartemen di negaranya. Jangan sampai liburanmu terganggu karena hal ini. Kami rekomendasikan beberapa penginapan murah terbaik di Singapura di bagian akhir artikel ini. Makan di Singapura Mahal Juga Nggak ya? Biaya hidup di Singapura memang cenderung mahal dibandingkan di kota besar Indonesia seperti Jakarta. Tapi, ini tidak berarti kamu harus menahan lapar saat berlibur. Pastikan, kamu memasukan biaya makan dalam anggaranmu agar kamu bisa menikmati liburan dengan perut kenyang, tapi dompet juga tetap aman. Tips liburan ke Singapura ala BuliBi untuk urusan perut ini perlu kamu coba saat ke Singapura. Sebetulnya, Singapura memiliki banyak tempat foodcourt dengan harga yang relatif murah. Nama Lucky Plaza mungkin sudah pernah kamu dengar selama ini. Berlokasi di tengah mal-mal mewah di Orchard Road, tempat ini memang menjadi alternatif yang tepat untuk kamu menikmati makan siang setelah asyik berfoto atau sekedar merasakan suasana Orchard. Jika kamu muslim, tak perlu khawatir. Cari makanan halal di luar negeri cukup mudah kok. Di foodcourt Lucky Plaza juga terdapat beberapa tenant yang menyediakan masakan halal dengan harga yang murah. Berkunjung ke Singapura tidak lengkap jika tidak mampir ke Merlion Park. Jika sudah puas berfoto dengan patung kepala singa, kamu bisa mampir ke food court yang ada di Lau Pa Sat. Lokasinya sekitar 1 kilometer dari Merlion Park. Meskipun dekat dengan pusat wisata, harga yang ditawarkan juga relatif murah, yaitu sekitar 4-5 SGD atau 40.000 – 50.000 IDR untuk sekali makan. Selain itu, tips liburan ke Singapura untuk persoalan perut lainnya adalah dengan membawa botol minum sendiri. Saat liburan, tidak jarang pengeluaran kamu justru habis untuk hal-hal yang sederhana seperti air minum. Informasi buat teman Bulibi, harga satu botol air mineral ukuran 600ml bisa mencapai SGD2 atau sekitar Rp. 20.000! Dengan membawa botol minum sendiri, kamu bisa isi air minum gratis dari hotel/hostel tempat kamu menginap. Beberapa spot di Singapura juga menyediakan keran air minum atau dikenal dengan istilah tap water untuk kamu isi ulang kapan saja. Jangan khawatir, air dari tap water ini aman kok! Cari Spot Wisata Gratis, tapi Berkesan! Universal Studio Singapore (USS) memang menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Singapura. Harga tiket masuk wahana bermain ini bisa dibilang sangat mahal yaitu sekitar 80 SGD atau 800.000 IDR untuk sekali masuk. Meskipun harga tiket ini mahal, tetapi USS tetap diminati pengunjung. Jika kamu masih berniat ke wahana ini, coba rajin-rajin perhatikan penawaran agen perjalanan online atau aplikasi pemesanan aktivitas liburan seperti Klook untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Namun, jika tidak tertarik dengan USS, beberapa tips liburan ke Singapura dari BuliBi ini bisa kamu ikuti saat berlibur ke sana. Singapura menyediakan banyak tempat wisata gratis yang bisa dinikmati oleh siapa saja. Saat mendarat di Singapura, jangan lupa mampir ke Jewel Changi yang berada di salah satu mall terbesar di Singapura yang letaknya masih satu lokasi dengan Bandara Changi. Tempat yang baru dibuka April 2019 ini disebut-sebut sebagai air terjun indoor tertinggi di dunia. Kamu bisa menikmati keindahan air terjun, taman dan suasana hutan sekaligus di tempat ini. Sesampainya di pusat perkotaan Singapura, kamu juga bisa rehat sejenak di hotel/hostel tempat menginap, lalu menyusuri Orchard Road. Jalanan yang dipenuhi dengan pusat perbelanjaan high-end ini memang memberi kesan mewah dan mahal. Jika tidak berniat berbelanja, kamu cukup menikmati jalanan Orchard dan duduk-duduk santai. Jangan lupa abadikan fotomu di dekat tulisan Orchard Road yang ada di beberapa tempat! Jika kamu pemburu spot foto yang instagramable, pastikan juga mengunjungi Haji Lane. Tempat ini dikelilingi banyak butik, bar, kafe dan mural-mural dengan gambar dan warna yang menarik. Kamu bisa menelusuri Bali Lane, Arab Street dan Beach Road sekaligus agar liburan di tempat ini lebih berkesan. Tentunya, kamu akan punya banyak stock foto sepulangnya ke Indonesia! Tips liburan ke Singapura ala BuliBi ini bisa kamu kantongi jika berencana mengunjungi Singapura. Kamu bisa menyesuaikannya dengan gaya dan kebutuhanmu, misalnya saja, kamu lebih nyaman menginap di private room daripada harus di dormitory dengan banyak orang yang tidak kamu kenal atau kamu lebih memilih mengunjungi banyak tempat gratis dari pada ke Universal Studio Singapore (USS). Selain tips dalam artikel ini, sebaiknya kamu tahu juga soal peraturan umum yang berlaku di Singapura. Jangan salah, turis pun bisa kena denda! Beberapa di antaranya, kamu dilarang makan di transportasi umum, bahkan sekedar menyunyah permen karet. Buang sampah sembarangan jelas dilarang, begitu juga dengan meludah di tempat umum. Dendanya bisa jutaan rupiah, lho! Sekarang kamu jadi tahu kan bahwa liburan ke Singapura dengan budget terbatas sangat mungkin dilakukan. Liburan tidak harus mewah, yang terpenting adalah pengalaman yang berkesan selama liburan. Jadi, tunggu apa lagi? Buat rencana perjalanan dan anggaranmu segera untuk pengalaman pertama liburan ke Singapura! (c) BuLiBi - [Kontributor: Yeyen Pratika] Baca juga: Daftar Penginapan Di Indonesia Keindahan Taman Sari Keraton, Wisata Air Bersejarah di Yogyakarta Wajib Dikunjungi! Tempat Wisata di Jakarta Tips Liburan #3: Kerja Freelance Biar Bisa Liburan Kapan Saja #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #tipsliburankesingapura #singapura #liburankesingapura Penginapan murah di Singapura:

  • Liburan ke Bali? Berkunjung ke Istana Kepresidenan Tampak Siring Yuk!

    Mau berkunjung ke Bali? Tapi ingin pergi ke tempat yang berbeda dari biasanya? Selain pantai dan berbagai keindahan alam lainnya, Bali juga punya istana kepresidenan yang sangat indah. Namanya adalah Istana Kepresidenan Tampak Siring! Istana Kepresidenan Tampak Siring yang merupakan satu-satunya istana yang didirikan setelah Indonesia merdeka ini memiliki berbagai sejarah dan juga mitos yang perlu untuk kamu ketahui! Teman BuLiBi sudah tahu belum tentang Istana Kepresidenan Tampak Siring Bali? Istana Kepresidenan ini terletak di Desa Tampak Siring, Kecamatan Tampak Siring, Kabupaten Gianyar, Pulau Bali. Letaknya berada di atas perbukitan, di dalamnya ada berbagai macam gedung yang digunakan untuk konferensi dan juga resepsi. Pemandangan yang bisa dilihat dari bagian atas istana juga menakjubkan. Dari kejauhan terlihat atap-atap rumah khas Bali, kolam, dan juga pohon-pohon hijau nan rindang tampak menyatu dengan begitu indahnya. Selain itu, istana kepresidenan ini masih menyimpan berbagai sejarah maupun mitos yang menarik. Mau tahu? Yuk sama-sama kita cek! Ada sejarah dan mitos apa sih yang menarik dari Istana Kepresidenan Tampak Siring ini? Sejarah Istana Kepresidenan Tampak Siring Teman BuLiBi ada yang tahu tentang arti nama Tampak Siring? Nama Tampak Siring terdiri dari dua kata, yang mana tampak berarti telapak dan siring berarti miring. Kenapa sih dinamakan dengan Tampak Siring? Di Bali ternyata ada sebuah legenda yang berhubungan dengan nama istana yang satu ini. Legenda yang dituliskan pada daun lontar Usana Bali itu, berasal dari kisah seorang raja yang bernama Raja Mayadenawa. Menurut cerita, raja ini pintar dan sakti, tapi bersifat angkuh dan berpikir bahwa ia adalah seorang dewa dan rakyat Bali saat itu harus menyembahnya. Nah, karena hal inilah Batara Indra menjadi murka terhadapnya. Batara Indra akhirnya mengirim bala tentara untuk menghancurkan Raja Mayadenawa. Raja Mayadenawa pun lari ke sebuah hutan, ia berjalan dengan memiringkan telapak kakinya agar tidak ada yang mengetahui jejaknya. Hutan yang dilalui itulah yang sekarang disebut dengan Tampak Siring. Istana Tampak Siring ini dibuat atas usul presiden pertama Indonesia, yaitu Presiden Soekarno. Tujuan dibangunnya istana ini adalah untuk tempat peristirahatan bagi presiden Republik Indonesia dengan keluarga ataupun tamu-tamu negara yang datang ke Pulau Bali. Mau tahu mitos Istana Tampak Siring? Ini dia mitosnya! Kamu yang belum tahu, mitos istana ini akan ada yang unik dan yang membuatmu merinding. Apa sih mitosnya? Salah satunya adalah air di Kolam Tirta Empul. Nah, kalau kamu pergi ke atas kawasan istana, kamu akan melihat kolam yang warnanya jernih ini. Konon katanya, kalau kamu membasuh muka dengan air yang ada di sana, kamu bisa tampak lebih muda. Tapi, air yang digunakan yang di pancuran ya, jangan yang di kolam. Menarik kan? Kalau Teman BuLiBi penasaran dan mau membuktikannya, coba buktikan sendiri saat berkunjung ke Istana Kepresidenan Tampak Siring! Mitos yang selanjutnya agak berbau mistis. Tempat mistis yang berada di Istana Kepresidenan Tampak Siring berada di samping kamar Presiden Soekarno. Meskipun kamu bisa melihat pemandangan yang begitu indah dari atas sana, mitos tentang patung anak kecil yang konon posenya bisa berubah ini bisa bikin bergidik. Kadang anak tersebut terlihat sedang mencabut duri, namun suatu saat posisi kaki kanan dan kirinya berubah. Agak menakutkan bukan? Ada apa saja sih di Istana Tampak Siring Bali? Mungkin itu termasuk salah satu pertanyaan yang akan muncul di benak kalian. Sebelum membahas gedung-gedung yang ada di sana, kalau kamu belum tahu, istana ini memelihara kijang di halaman utamanya. Kijang yang ada di sini merupakan kijang yang dibawa dari Istana Kepresidenan Bogor. Jumlahnya pun tak sedikit, pada tahun 2006 saja sudah ada 150 ekor. Apalagi sekarang ya? Di dalam istana, ada berbagai macam gedung dan juga ruang konferensi yang dapat digunakan untuk berbagai macam acara. Terdapat 5 bangunan yang ada di kawasan istana; Wisma Merdeka, Wisma Negara, Wisma Yudhistira, Wisma Bima, dan Balai Wantilan. Masing-masing bangunan memiliki fungsi yang berbeda. Wisma Merdeka digunakan untuk ruang pribadi presiden seperti kamar tidur, ruang kerja, dan lain sebagainya. Wisma Yudhistira dan Wisma Bima digunakan sebagai tempat istirahat, bedanya adalah jika Wisma Yudhistira digunakan bagi rombongan presiden ataupun rombongan tamu-tamu negara, Wisma Bima ini diperuntukkan bagi petugas maupun pengawal presiden sekeluarga dan tamu negara beserta orang yang ikut bersama tamu tersebut. Di setiap sudut Istana Kepresidenan Tampak Siring, kamu bisa melihat berbagai macam karya seni seperti patung dan lukisan. Bentuk bangunan dan barang-barang lainnya pun bernilai seni tinggi. Pemandangan dari atas istana juga sangat menakjubkan. Seperti pemandangan dua gunung yang ada di Bali yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung, pohon-pohon nan hijau, awan yang terlukis indah di langit, kolam, atap-atap bangunan di istana, dan banyak hal lainnya. Kalau Teman BuLiBi penasaran pemandangan dari atas istana ini seperti apa, boleh kok berkunjung ke bagian istana yang ini. Ingin berkunjung ke Istana Kepresidenan Tampak Siring? Ini tips-tipsnya Tips pertama yaitu saat berkunjung ke istana jangan lupa untuk registrasi terlebih dahulu di website Istana Tampak Siring. Selain itu, kamu yang berkunjung juga harus mematuhi peraturan-peraturan yang ada ya saat berkunjung ke sana. Tips berikutnya adalah memperhatikan jam buka istana. Istana Kepresidenan Tampak Siring tutup pada hari Minggu, hari libur nasional, dan hari besar keagamaan. Tips terakhir, pakai pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca di Bali yang cukup panas, apalagi saat di siang hari. Dengan sejarah, mitos dan tips-tips untuk berkunjung yang sudah disebutkan di atas, Teman BuLiBi sudah lebih tahu kan tentang Istana Kepresidenan Tampak Siring? Meskipun merupakan istana kepresidenan, tempat ini terbuka untuk siapa saja yang mau berkunjung ke sini. Mau berkunjung sendiri atau berkelompok, semua bisa. Hal yang terpenting adalah mengikuti prosedur dan tidak melanggar peraturan yang ada. Dengan begitu, kunjungan ke sini bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Teman BuLiBi yang berencana berkunjung ke sini juga jangan sampai lupa memperhatikan jam operasionalnya ya, karena pada hari kerja, istana membuka sesi kunjungan di waktu yang berbeda. Yuk berkunjung ke Istana Kepresiden Tampak Siring Bali! (c) BuLiBi - [Kontributor: Nadhirah | Editor: Karina Ovelia] Suka dengan artikel ini? Silakan share ke media sosialmu! Baca artikel lainnya: Liburan ke Bali Wajib ke 5 Tempat Ini! Tips Liburan #2 Pentingnya Liburan Ala Orang Lokal Apply Visa Thailand: Bukan Liburan Biasa Ke Negeri Gajah Putih #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #istanakepresidenantampaksiring #tampaksiring #bali

  • Trekking ke Annapurna Base Camp

    Rasakan petualangan seru dan menantang di Himalaya! Seperti apakah rasanya berada di Annapurna Base Camp di ketinggian 4.130m? Nepal, surga bagi pecinta kegiatan outdoor. Sebagai rumah bagi sebagian besar gugusan Himalaya, negara ini menjadi tempat yang sangat cocok untuk melakukan hiking, trekking, bahkan climbing. Nepal menawarkan begitu banyak jalur trekking, mulai dari yang mudah sampai dengan yang sulit. Diantara beberapa rute trekking populer di Nepal diantaranya adalah Everest Base Camp Trek, Poon Hill Trek, dan Annapurna Base Camp Trek. Jika traveler berkunjung ke Nepal, rasanya tidak lengkap jika tidak trekking, atau minimal hiking untuk melihat langsung deretan pegunungan Himalaya, diantaranya Gunung Annapurna. Annapurna Base Camp menjadi tempat terdekat ke Gunung Annapurna tanpa harus climbing. Teman BuLiBi bisa melihat langsung gunung dengan ketinggian 8.091 m dari tempat ini. Gunung Annapurna juga menjadi daya tarik yang sangat memikat bagi para climber dunia. Tentang Annapurna Base Camp Trek Annapurna Base Camp (ABC) Trek merupakan salah satu rute favorit bagi para outdoor enthusiasts. Tempat ini berada di Annapurna Conservation Area dengan ketinggian (4.130 m). Di jalur trek ini, traveler bisa melihat gugusan Himalaya, diantaranya Annapurna Range, Machhapuchhre, Dhaulagiri, dan Hiunchuli. Annapurna Conservatioan Area merupakan tempat perlindungan bagi flora dan fauna. Tempat ini juga dianggap tempat suci bagi masyarakat Nepal. Hewan peliharaan seperti kuda, sapi, atau keledai tidak diperbolehkan lewat dan dipelihara mulai dari Sinuwa (ketinggian 2.360 m) hingga ke ABC (4.130 m). Sehingga untuk transportasi barang-barang kebutuhan masyarakat dan wisatawan dibawa menggunakan jasa porter. Di sepanjang jalur trek, kamu akan melihat kehidupan masyarakat Gurung dan Magar di beberapa desa yang dilalui sepanjang rute Annapurna Base Camp. Nikmati keindahan hamparan hijau pohon-pohon rindang. Juga sungai-sungai berwarna toska kehijauan yang sumber mata airnya mengalir langsung dari puncak Himalaya. Bagaimana Mencapai Annapurna Base Camp? ABC bisa dicapai dengan dua cara, yaitu dengan trekking atau dengan naik helicopter. Untuk memulai salah satu dari keduanya, traveler harus mencapai kota Pokhara terlebih dahulu. Untuk mencapai Pokhara dari Kathmandu dibutuhkan waktu sekitar 25 menit menggunakan pesawat terbang. Jika memilih jalur darat, teman BuLiBi membutuhkan waktu sekitar 8 jam perjalanan. Seberapa Sulit ABC Trek? Annapurna Base Camp Trek masuk ke dalam kategori moderate. Sepanjang jalur trekking, traveler akan menempuh rute naik, turun, dan mendatar diperbukitan dan pegunungan. Di beberapa titik kamu akan menempuh rute bertangga, baik tangga yang terbentuk secara alami atau tangga berbatu yang dibuat sebagai jalur transportasi. Persiapan Yang Diperlukan Siapapun bisa melakukan trek ini, bahkan untuk kamu yang tidak pernah trekking sekalipun. Tentu dengan persiapan dan perencanaan yang baik. Kira-kira apa saja sih yang perlu disiapkan untuk trekking ke ABC? Simak yuks, beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum trekking ke ABC. Persiapan Fisik Walaupun ABC Trek merupakan jalur dengan tingkat kesulitan moderate, tetap dibutuhkan fisik yang fit untuk trekking. Setiap harinya, traveler akan berjalan selama 5-8 jam dengan beragam medan tempuh. Untuk menjaga kebugaran tubuh, teman BuLiBi bisa mulai berolah raga minimal satu bulan sebelum trekking. Jalan pagi, jogging, dan renang bisa jadi pilihan untuk latihan rutin. Bersepeda dan latihan naik turun tangga juga sangat disarankan untuk menjaga kekuatan lutut. Ini akan sangat membantu karena kamu akan naik dan turun tangga di beberapa titik jalur trekking. Perlengkapan Kamu bisa membuat daftar perlengkapan apa saja yang perlu dibawa. Mulai dari sepatu trekking, pakaian, dan juga perlengkapan tambahan seperti sleeping bag atau trekking pole. Jika menggunakan local agency, kamu bisa berkordinasi tentang perlengkapan yang mereka sediakan dan apa saja yang perlu dibawa sendiri. Jika tidak punya beberapa perlengkapan yang diperlukan, kamu bisa pinjam dari teman. Traveler juga bisa membeli atau menyewa dari beberapa toko di Kathmandu. Oh iya, kalau mau beli atau sewa peralatan, sedikan waktu lebih yah untuk mencari peralatan tersebut. Makanan Traveler tidak perlu khawatir soal makanan, karena di sepanjang jalur trekking terdapat beberapa pemukiman warga dan tea house. Selain menyediakan kamar-kamar untuk disewakan, mereka juga menyediakan berbagai macam makanan. Tapi, boleh juga membawa makanan dari rumah seperti saus, cabai bubuk, kering kentang, atau rendang kering. Ini sangat membantu jika kamu tidak cocok dengan makanan yang ada. Jangan lupa menyiapkan snack seperti biskuit dan cokelat yah traveler. Biskuit dan cokelat sangat berguna untuk menambah energi di perjalanan Mengkonsumsi karbohidrat dan makanan manis juga dipercaya sebagai salah satu tips mencegah acute mountain sickness (AMS). Obat-obatan pribadi Seperti makanan, di beberapa tea house juga menjual obat-obatan. Dan jika traveler menggunakan local agency, biasanya guide atau porter akan membawa persediaan obat juga. Tapi, untuk lebih amannya kamu bisa membawa obat pribadi yang biasa dipakai seperti obat flu, batuk, diare, dan lainnya. Bisa juga berkonsultasi ke dokter untuk menyiapkan obat AMS. Asuransi Perjalanan Nah, ini salah satu hal yang wajib dipersiapkan jika melakukan trekking di Nepal seperti trekking ke Annapurna Base Camp. Walaupun jalur trekking ABC termasuk aman, teman BuLiBi tetap perlu antisipasi untuk hal-hal yang tidak diduga. Asuransi berguna jika kamu terkena AMS parah atau keadaaan darurat lainnya yang mengharuskan evakuasi ke tempat yang lebih rendah menggunakan helicopter. Kamera, Charger, dkk Photo-photo tidak boleh ketinggalan, traveler! Trekking ke ABC dijamin kamu akan banyak berhenti untuk photo-photo. Pemandangannya akan membuat kamu tidak bosan selama perjalanan. Oh iya, tetap perhatikan keadaan saat berphoto yah. Juga perhatikan waktu agar tidak kemalaman sampai di tujuan berikutnya. Untuk charger kamera dan handphone, kalau bisa bawa cadangan yah traveler. Di kamar-kamar di tea house sepanjang jalur trekking tidak ada stop kontak. Jadi biasanya saat charging, kamera atau handphone dititipkan di common room atau dining room. Jangan khawatir, aman koq barang-barang kamu! Uang Siapkan secukupnya uang cash untuk di perjalanan saat trekking karena kamu tidak akan menemukan ATM. Perhitungkan dengan baik pengeluaran yang akan dibutuhkan sampai kembali ke Nayapul atau Pokhara. Trekking Up & Down Waktu terbaik untuk trekking ke Annapurna Base Camp adalah sekitar bulan Oktober-November serta Maret - April. Jika ingin merasakan trek bersalju, teman BuLiBi bisa trekking di bulan Desember - Februari. Untuk ABC Trek umumnya memakan waktu 7-14 hari, tergantung dari pilihan rute yang diambil. Juga tentunya kecepatan dari masing-masing orang. Berikut contoh itinerary trekking ke ABC dengan durasi trekking selama 7 hari yang tim BuLiBi tempuh beberapa waktu yang lalu. Trekking Up: H1 : Siwai (1.530 m) – Jhinu Danda (1.780 m) Perkiraan waktu yang ditempuh sekitar 4-5 jam perjalanan dan bermalam di Jhinu Danda. Di perjalanan hari ini sinar matahari biasanya masih cukup terik. Kamu akan menembus hutan hijau dengan rute yang masih cukup mudah. H2 : Jhinu Danda (1.780 m) – Chhomrong (2.170 m) – Sinuwa (2.360 m) - Bamboo (2.310 m) Hari ke-2 akan menempuh 6-8 jam perjalanan dengan medan yang cukup menantang, terutama di jalur menuju Chhomrong. Traveler akan menemui banyak jalur tangga, baik itu menanjak atau menurun. Snow peak mountain sudah mulai terlihat di kejauhan di hari ke-2 ini. Bermalam di Bamboo dengan suhu yang semakan dingin. H3 : Bamboo (2.310 m) – Dovan (2.430 m) - Himalaya (2.873 m) – Deurali (3.200 m) Semakin tinggi, udara sudah semakin dingin. Trekking hari ini traveler akan mulai full outfit dengan jaket tebal dan mungkin sarung tangan. Perjalanan hari ini memerlukan waktu sekitar 4-5 jam dengan rute yang cukup melelahkan. Di ketinggian ini oksigen juga semakin menipis yang akan menyebabkan kamu sedikit sulit bernapas. Namun, traveler akan disuguhi pemandangan indah snow peak mountain yang semakin terlihat jelas. H4 : Deurali (3.200 m) – Macchapuchhre Base Camp/MBC (3.700 m) – Annapurna BC (4.130 m) – MBC (3.700 m) Hari yang akan sangat melelahkan karena elevasi sudah semakin tinggi. Namun sudah semakin mendekati tujuan utama, ABC. Dari Deurali menuju ke MBC diperlukan waktu sekitar 3,5 jam dengan rute yang sangat menantang. Istirahat makan siang di MBC untuk kemudian melanjutkan ke ABC. Dari ABC ke MBC membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Di jalur ini kebanyakan mendatar dengan sedikit jalur menanjak. Perjalanan kembali dari ABC ke MBC lebih mudah dan cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Trekking Down: D5 : MBC (3.700 m) - Deurali (3.200 m) - Himalaya (2.873 m) – Dovan (2.430 m) - Bamboo (2.310 m) Nikmati view Machhapuchhre atau yang dikenal dengan sebutan Fish Tail dari dekat. Fish Tail merupakan gunung yang dianggap suci oleh masyarakat Nepal, sehingga tidak ada seorangpun yang diperkenankan mendaki gunung ini. D6 : Bamboo (2.310 m) - Chhomrong (2.170 m) - Jhinu Danda (1.780 m) Setelah perjalanan dari MBC dan menginap di Bamboo, perjalanan hari ini diteruskan ke Jhinu Danda dengan melewati kembali Chhomrong. Hari ini untuk trekking turun diperlukan waktu sekitar 6-7 jam. D7 : Jhinu Danda (1.780 m) - Siwai (1.530 m) - Nayapul (1.070 m) - Pokhara Rute hari ini sudah kembali ke dataran yang lebih rendah dengan kebanyakan jalur mendatar. Siapkan topi, kacamata dan masker yah traveler, karena cuaca sudah lebih panas dan jalanan berdebu. Setelah sampai Nayapul perjalanan dilanjutkan dengan berkendara untuk kembali ke Pokhara. Dari sini perjalanan dilanjutkan kembali ke Kathmandu dan tanah air. Info & Tips Untuk kegiatan trekking di ABC, diperlukan ijin untuk masuk yaitu ACAP (Annapurna Conservation Area Project) dan TIMS (Trekker Information Management System) Selama trekking, kamu akan makan siang dan malam di tea house/guest house di sepanjang jalur trekking. Biasanya makanan akan disiapkan setelah kamu memesan Hampir semua kamar di tea house menggunakan shared bathroom Jika ingin mandi air panas, traveler harus membayar biaya tersendiri Semakin tinggi tempatnya, harga-harga makanan, charging fee, dan hot shower akan semakin mahal. Karena semua kebutuhan diangkut menggunakan jasa porter Perhatikan kondisi tubuh yah traveler. Jika mengalami gejala AMS seperti sakit kepala, mual, dan sulit tidur yang berlebih dan tidak kunjung sembuh, informasikan kepada guide, porter, atau teman seperjalanan Banyak minum air putih walaupun tidak terasa haus. Ini untuk menghindari terkena AMS Umumnya trekkers akan memilih menginap di ABC. Pastikan untuk memesan kamar saat peak season. Karena jika tidak dapat kamar, kamu harus tidur di dining room. Jika kamu tidak kuat dengan suhu dingin di ABC, kamu bisa memilih untuk menginap di MBC seperti yang tim BuLiBi lakukan Sediakan waktu lebih 1-2 hari untuk jadwal kembali ke tanah air. Ini untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal di luar rencana Jika punya waktu lebih, kamu bisa eksplor Pokhara sebelum kembali ke Kathmandu Nah, bagi kamu yang ingin melihat Himalaya dari dekat, trekking bisa menjadi salah satu pilihan. Dengan berbagai macam rute trekking yang ada, Annapurna Base Camp Trek bisa menjadi salah satu pilihan terbaik. Trek dengan jalur moderate ini bisa dilakukan oleh semua orang, bahkan bagi traveler yang tidak pernah mendaki gunung atau trekking sekalipun. ABC Trek menawarkan pengalaman yang tidak akan terlupakan. Traveler akan menembus belantara hutan hijau, juga melihat dan merasakan langsung keramahan masyarakat setempat. Jangan lewatkan menikmati sunset di ketinggian tiga ribu meter. Kamu juga akan melihat dari dekat Gunung Annapurna dan Annapurna Range, Fish Tail, dan Manaslu. Dengan persiapan dan latihan yang cukup, kamu bisa koq menyelesaikan jalur ini dengan cukup mudah. Buat daftar perlengkapan yang diperlukan dan jangan sungkan bertanya atau mencari informasi dari teman atau local agency jika menggunakan jasa mereka. Jadi, sudah siap untuk trekking traveler? (c) BuLiBi Baca juga: Kantongin Tips Hiking Untuk Pemula Berikut, Yuk! Liburan ke Patagonia Chili Itu Wajib! Tips Liburan #5: Tips Backpacker Untuk Para Ladies #bulibi #bukanliburanbiasa #trekking #nepal #abc #annapurnabasecamp #annapurnabasecamptrek

  • Baca Tips Liburan ke Dieng Dulu

    Liburan ke tempat alami memang menjadi destinasi menarik bagi sebagian besar orang, khususnya warga perkotaan. Buat kamu yang bosan dengan tempat wisata perkotaan, kamu harus mencoba wisata alam untuk me-refresh lagi pikiran dan energi kamu. Lalu, mengapa harus Dieng? Tulisan ini akan memberi kamu alasan serta tips liburan ke Dieng. Dieng, dataran dengan ketinggian ±2000 mdpl ini terletak di Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo. Objek wisata ini menawarkan pemandangan alami dan pegunungan yang mempesona. Karena Dieng itu dataran tinggi, kamu akan mendapat pengalaman berlibur di pegunungan dengan akses yang terbilang mudah. Orang perkotaan cenderung ingin menikmati suasana alami namun tetap diikuti oleh kemudahan akses. Kemudahan transportasi, penginapan dan kuliner merupakan solusi untuk liburan yang tidak terlalu menguras energi. Berikut alasan serta tips liburan ke Dieng. Akses Transportasi di Dieng, bagaimana? Tips liburan ke Dieng yang pertama adalah tentang transportasi. Jika kamu ingin mengandalkan transportasi umum, pergi ke Dieng dapat dilakukan dengan berbagai cara: Dari Jakarta, opsi terbaik perjalanan darat dengan naik kereta api menuju stasiun Purwokerto, kemudian dilanjut naik bus ke Terminal Mendolo Wonosobo. Dari Wonosobo, kamu perlu naik microbus sekali lagi menuju terminal Dieng. Dari Yogyakarta, kamu bisa naik bus tujuan Magelang. Bus ke Magelang dapat kamu temui di terminal Jombor, kemudian naik menuju terminal Magelang. Di terminal Magelang kamu bisa naik bus menuju terminal Wonosobo, kemudian berlanjut menggunakan microbus menuju terminal Dieng. Terlepas dari transportasi umum, membawa kendaraan pribadi memang paling fleksibel. Pastikan pengemudi sudah terbiasa dengan medan yang cukup berat. Tanjakan dan jalanan di tepi ketinggian jelas menjadi pemandangan di beberapa perjalanan. Jika kamu berani dan telah terbiasa, membawa keluarga ataupun teman sepanjang perjalanan pastinya menjadi pengalaman yang seru! Agar tetap fleksibel, kamu yang menggunakan transportasi umum dapat menyewa kendaraan pribadi di sekitar Jalan Dieng. Aksesnya terbilang sangat mudah. Sesampainya di terminal Dieng, kamu bisa jalan kaki beberapa menit saja menuju tempat persewaan kendaraan terdekat. Penginapan di Dieng Kamu akan mudah menemukan hotel dan homestay terdekat di sekitar Jalan Dieng. Teman BuLiBi akan dimanjakan dengan kedekatan akses penginapan, rental kendaraan, terminal, dan Dieng tourist information. Beberapa homestay telah menggunakan layanan online sehingga memudahkan kamu memilih tarif dan fasilitas penginapan. Harga penginapan di Dieng bervariasi mulai dari dibawah Rp 100.000 hingga Rp 500.000. Jangan lupa sesuaikan dengan budget awal kamu ya! Sesuaikan tempat wisata dengan kondisi fisik dan tujuan kamu Destinasi wisata merupakan tips liburan ke Dieng selanjutnya. Dieng memang terkenal dengan beragam tempat wisata alam yang ditawarkan. Kamu bisa menemukan tempat wisata yang mudah diakses dengan kendaraan maupun dengan tambahan perjalanan kaki. Beberapa tempat wisata yang terkenal di Dieng di antaranya: Bukit Sikunir Bukit Sikunir terkenal dengan pemandangan sunrise yang mempesona. Di bukit ini, kamu bisa melihat pemandangan beberapa gunung besar di Jawa Tengah seperti Merbabu, Sindoro, Merapi dan sumbing. Telaga Warna, Di Telaga Warna, kamu akan mendapat kesempatan melihat variasi warna air seperti merah, hijau, biru, hingga kuning yang berubah karena ekosistem yang ada di telaga tersebut. Candi Arjuna Candi Arjuna merupakan kompleks candi terbesar di Dieng. Candi ini masih aktif digunakan sebagai tempat ritual agama Hindu seperti perayaan Galungan. Mengunjungi candi ini di saat yang tepat bisa menjadi daya tarik bagi kamu yang senang mendokumentasi kebudayaan. Gardu Pandang Tieng Gardu Pandang Tieng merupakan spot tepat menikmati view pedesaan dan jajaran pegunungan. Karena letaknya yang relatif tinggi, gardu ini cocok untuk menikmati pemandangan sunrise. Kawah Sikidang Kawah Sikidang berada dekat dengan Candi Arjuna. Aktivitas vulkanik masih dapat terlihat jelas di kawah ini. Untuk kamu yang hendak kesini, pastikan berhati-hati saat berjalan di area sekitar kawah. Jangan lupa gunakan masker untuk menghindari aroma sulfur yang dihasilkan. Gunung Prau Kurang lengkap rasanya jika ke Dieng tanpa melakukan aktivitas pendakian. Gunung Prau merupakan puncak tertinggi di Dataran Tinggi Dieng. Gunung ini ramah bagi pendaki pemula, memiliki jangka waktu pendakian relatif singkat yakni 3-4 jam. Menikmati golden sunrise dari puncak Prau akan menjadi pengalaman tak terlupakan. Untuk pendaki pemula, silakan baca tips hiking pemula dulu ya! Setelah melihat foto-foto beberapa tempat wisata tersebut, penting untuk mengetahui medan yang akan dilalui. Di Jalan Dieng banyak terdapat tourist information maupun penduduk lokal yang siap membantu. Kamu dapat menggali informasi tentang tujuan objek wisata berikut cara aksesnya. Ingat, tips liburan ke Dieng yang utama adalah untuk bersenang-senang. Jangan paksakan aktivitas fisik yang terlalu berat jika kamu tidak ingin menguras energi kamu. Sesuaikan timing liburan yang pas Jika pulau Dewata terkenal dengan keajaiban sunset-nya, Dieng terkenal dengan pemandangan sunrise terbaik di Jawa Tengah. Agar bisa menikmati sunrise, kamu dapat memperkirakan waktu berangkat dari penginapan. Sunrise terbaik biasanya terjadi hanya dapat dinikmati dalam momen yang singkat, jadi jangan sampai terlambat, ya! Dieng merupakan lokasi wisata yang sudah terkenal. Karenanya, lonjakan wisata di waktu liburan maupun momen lain sudah pasti terjadi. Dilansir dari Unit Pelaksanaan Teknis Objek Wisata Dieng, lonjakan wisatawan paling banyak terjadi pasca lebaran. Buat kamu yang hendak menghindari keramaian, libur nasional seperti itu dapat kamu hindari. Menggunakan waktu senggang, cuti, libur sekolah dan kantor bisa menjadi waktu yang tepat. Waspada akan hujan Dieng cukup rawan dengan longsor yang biasanya terjadi di musim penghujan. Ketika hujan lebat terjadi, ada baiknya kamu berhenti sejenak dan menghindari daerah rawan. Uniknya, curah hujan di Dieng berbeda dengan daerah sekitarnya dan cenderung tidak menentu. Pastikan kamu selalu sedia perlengkapan hujan ketika berwisata kesini ya! Suhu lingkungan tidak boleh dilupakan Ini dia salah satu tips terpenting. Suhu terdingin Dieng bisa mencapai -10°C. Suhu normal waktu siang dan malam berada sekitar 10-20°C. Kira-kira apa kamu sudah dapat membayangkan perlengkapan pakaian yang cocok dibawa? Siapkan cadangan pakaian lebih dari biasanya. Bawa jaket yang tebal, sarung tangan, penutup kepala dan telinga serta perlengkapan lainnya yang bisa menjaga tubuhmu tetap hangat. Itu dia tips dan alasan kenapa kamu harus memilih Dieng sebagai destinasi wisatamu selanjutnya. Ingat, Tips liburan ke Dieng ini hanya bertujuan memperluas gambaran kamu. Tidak menutup kemungkinan jika fakta di lapangan sekarang akan sedikit berbeda. Tetapi, liburan akan semakin asik jika di dalamnya terdapat cerita yang berbeda bukan? Selamat berlibur, semoga pengalamanmu menyenankan! (c) BuLiBi - [Kontribusi: Ricko Kusuma] Terima kasih sudah membaca! Suka artikel ini? Silakan share di sosial media! Baca juga: Daftar Penginapan Di Indonesia Tips Liburan #3: Kerja Freelance Biar Bisa Liburan Kapan Saja Liburan ke Patagonia Chili Itu Wajib! Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #liburankebali #bali #purauluwatu #pantaicanggu #ubud Cari tiket pesawat murah:

  • Berencana Camping di Gunung Kidul? Ikuti Tips Berikut Ini!

    Pantai merupakan pilihan yang menarik jika kamu ingin berlibur atau memanjakan diri, pergi dari segala pekerjaan dan rutinitas yang membelenggu. Destinasi pantai menyajikan pemandangan bentang alam yang menyegarkan. Terlebih jika kamu berlibur ke Jogja, tak hanya pemandangan indah, kamu juga akan mendapatkan suasana romantis ketika berlibur ke pantai. Tulisan ini akan memberikan Teman BuLiBi alasan dan tips camping di Gunung Kidul Jogjakarta. Jogja memiliki begitu banyak pantai yang tersebar di daerah selatan kota. Kulonprogo, Bantul, dan Gunung Kidul merupakan daerah-daerah yang memiliki pantai-pantai indah. Bagi Teman BuLiBi yang tinggal atau berencana berlibur ke Jogja, belum afdol rasanya jika belum berwisata atau camping di Gunung Kidul. Pantai di Gunung Kidul memiliki karakter sendiri dan berbeda dari pantai-pantai lain di Jogja. Topografi Gunung Kidul terbilang unik; wilayah perbukitan batu kapur bertemu dengan Pantai Selatan memberikan perpaduan pemandangan yang natural banget. Nah berikut merupakan alasan dan tips saat camping di Gunung Kidul. Karakter pantai di Gunung Kidul dan pantai lainnya yang berbeda Mungkin bagi beberapa orang semua pantai sama saja, tapi sebenarnya engga selamanya begitu. Pantai-pantai di Gunung Kidul berbeda dengan pantai lainnya di Jogja. Pertama pada pasir pantainya. Jika pantai-pantai yang ada di Bantul dan Kulonprogo warnanya gelap, pasir pantai Gunung Kidul berwarna putih dan cenderung lebih halus. Hal ini memberikan perpaduan warna indah antara biru laut dan pasir putih. Kedua, sebagian besar pantai di Gunung Kidul terbilang masih alami. Di beberapa pantai modern sudah dibangun penginapan ataupun pusat perbelanjaan di pinggir pantainya. Namun, sebagian besar pantai di Gunung Kidul sebisa mungkin dijaga keasriannya, apalagi masih cukup banyak pantai yang belum terjamah. Bagi kamu yang cinta banget dengan tempat-tempat yang suasana alamnya masih kental, pantai Gunung Kidul cocok menjadi pilihanmu. Akses transportasi ke Gunung Kidul Satu hal yang perlu kamu ketahui tentang akses menuju Pantai Gunung Kidul adalah jalannya yang bisa dibilang susah-susah gampang. Jaraknya lumayan jauh dari Kota Jogja, rata-rata sekitar 80 kilometer. Mengakses pantai-pantai yang masih bagus dan anti-mainstream membutuhkan tenaga ekstra untuk sampai ke sana karena akses jalan cukup terjal, bahkan masih harus ditambah dengan jalan kaki cukup lama. Tapi, setelah melalui semua itu, dijamin usaha kamu akan worth it! Untuk transportasi, gunakanlah kendaraan pribadi seperti mobil atau motor. Jika tidak ada, menyewa kendaraan bisa menjadi opsi karena tidak ada transportasi umum yang langsung mengarah ke pantai. Transportasi umum hanya berhenti di Kota Wonosari Gunung Kidul. Dari situ, Teman BuLiBi masih harus menempuh waktu sekitar 45 menit - 1 jam untuk sampai ke pantai. Pastikan juga pengemudi sudah cukup berpengalaman dan berani karena medan menuju pantai cukup berat; jalan sempit, berkelok dan naik-turun. Jangan malu bertanya dengan orang sekitar. Arah menuju pantai biasanya susah sinyal dan tidak bisa jika hanya mengandalkan Google Maps. Tips lain jika ingin pergi ke pantai yang jarang dikunjungi, coba cek apa di dekat pantai tersebut ada pantai yang terkenal atau paling tidak searah dengan itu. Jika iya, Teman BuLiBi hanya perlu ikuti saja jalannya. Setelah sampai sana, kamu bisa mulai tanya-tanya warga sekitar. Walaupun menempuh waktu yang cukup lama dan medan yang lumayan sulit, di sepanjang perjalanan kamu pasti akan menikmati jajaran pegunungan kapur yang menawan. Pilih timing yang pas untuk pergi Pantai-pantai di Gunung Kidul cukup banyak yang sudah populer sehingga sudah pasti banyak wisatawan lokal yang berkunjung ke sana. Ini perlu kamu ketahui sebelum kamu camping di Gunung Kidul. Jumlah wisatawan biasanya meningkat pada masa-masa libur setelah lebaran. Orang-orang yang berlibur ke Jogja, terutama pemudik, sudah pasti akan meramaikan pantai. Ketika liburan akhir tahun, pengunjung Pantai Gunung Kidul akan membludak sama ramainya dengan liburan setelah lebaran. Saat-saat seperti itu memang tidak begitu menyenangkan, kamu nanti hanya akan melihat lautan manusia saja, berdesak-desakan dengan pengunjung lain, dan jalanan yang macet. Kalau bisa, usahakan Teman BuLiBi menghindari waktu-waktu tersebut. Gunakanlah waktu-waktu senggang sepertu akhir minggu, saat cuti atau libur sekolah/kantor. Waktu-waktu tersebut cukup efektif untuk menghindari keramaian. Namun jika kamu tidak ada waktu lain selain libur nasional seperti lebaran dan akhir tahun, pergilah ke pantai pada waktu pertengahan liburan menuju ke akhir. Biasanya keramaian terjadi di saat-saat awal liburan saja. Selain itu, hindari pergi ke pantai ketika musim hujan, gelombang laut akan naik dan hal ini cukup berbahaya. Jangan lupa periksa ramalan cuaca saat hendak berlibur ke pantai. Beragam pantai yang bisa dipilih sesuai keinginan Ini dia yang bikin asik buat camping di Gunung Kidul, yaitu banyaknya pilihan pantai. Ada yang sudah sangat populer dan ada juga pantai tersembunyi yang belum diketahui banyak orang. Bahkan, saat berada di sana, Teman BuLiBi bisa merasa seperti berada di private beach saat. Kamu bisa menyesuaikan kebutuhanmu, baik untuk sekedar berlibur dan bersantai maupun untuk untuk camping di Gunung Kidul. Berikut rekomendasi beberapa pantai yang bagus untuk dikunjungi: Pantai Kukup Merupakan salah satu pantai populer di Jogja dengan hamparan pasir putih yang luas. Uniknya, di Pantai Kukup ini terdapat terumbu karang. Perairan di sekitar pantai juga tenang dan dangkal, bahkan cukup jernih sehingga kamu bisa melihat biota laut yang berwarna-warni. Pantai Nglambor Bagi Teman BuLiBi yang suka snorkeling, Pantai Nglambor bisa menjadi pilihan yang tepat. Ombak di Laut Selatan terbilang besar, untungnya, di pantai ini, banyaknya terumbu karang bisa menahan arus ombak tersebut. Air laut di sini cukup tenang dan dangkal. Bak berenang di aquarium, kamu bisa menemukan ikan-ikan cantik beraneka warna dan terumbu karang yang menyajikan keindahan alam bawah laut. Pantai Ngobaran Pantai ini memiliki suasana yang antik jika dibandingkan dengan pantai lainnya karena terdapat bangunan peribadatan dan arca untuk para penganut agama Hindu dan Kejawen. Banguna tersebut dipercaya oleh masyarakat sekitar sebagai peninggalan Prabu Brawijaya V. Disamping itu, pantai ini juga sering dijadikan sebagai sarana ritual. Pantai Sedahan Pantai ini diapit oleh dua tebing dan airnya cukup tenang. Pantai ini termasuk pantai yang hampir tidak pernah dikunjungi sehingga airnya pun masih jernih. Layaknya surga tersembunyi di Gunung Kidul, buat kamu yang ingin pergi camping, pantai ini merupakan pilihan yang tepat, apalagi dengan suasananya yang cukup sepi bagaikan private beach! Pemandangan tak terlupakan di malam hari ketika kamu camping di Gunung Kidul pasti akan menjadi salah satu memori terbaik. Letak pantai yang jauh dari pusat keramaian, suasana gelap gulita pasti bakal Teman BuLiBi rasakan. Tapi, kamu jadi bisa melihat ratusan bintang di langit sana, sangat asik dinikmati sambil main gitar dan bernyanyi bersama teman-temanmu. Itu dia tips dan alasan kenapa kamu perlu nyobain camping di Gunung Kidul. Ingat ya, selalu rencanakan liburanmu secara matang supaya tetap menyenangkan dan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Selalu jaga kesehatan! Selamat berlibur dan semoga pengalamanmu menyenangkan! (c) BuLiBi - [Kontributor: Ricko Kusuma | Editor: Karina Ovelia] Suka dengan artikel ini? Silakan share ke media sosialmu! Baca juga artikel lainnya: Tips Hiking Untuk Pemula Keindahan Taman Sari, Keraton Wisata Air Bersejarah di Yogyakarta 7 Keajaiban Dunia yang Wajib Kamu Kunjungi #bulibi #bukanliburanbiasa #campingdigunungkidul #pantaigunungkidul #jogjakarta Cari tiket liburan murah:

  • Mau liburan ke Malang? Ini Tipsnya!

    Ada rencana liburan? Tapi belum tahu mau kemana? Liburan ke Malang kuy! Kota Malang yang terkenal dengan bahasa walikan atau bahasa yang kosakatanya dibalik ini, cocok nih untuk jadi destinasi wisata kamu. Kota yang berhawa dingin dan terletak di daerah dataran tinggi ini, punya banyak destinasi wisata dan kuliner yang sayang banget untuk dilewatkan loh. Bagi yang belum familiar dengan kota Malang, mungkin akan bertanya-tanya sebenarnya kota ini terletak dimana sih? Kota yang sebesar 145,3 km2 ini, terletak di provinsi Jawa Timur. Sebenarnya kota Malang ini terbilang cukup luas dan besar loh di provisinya. Tak hanya itu, ada banyak panorama yang bisa memanjakan mata maupun tempat wisata yang tidak kalah menarik dengan kota lain. Kota Malang ini juga sering dikunjungi oleh para wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Nah, untuk kamu yang berminat berkunjung ke kota Malang, wajib banget untuk tahu tentang apa saja yang harus dipersiapkan sebelumnya. Kali ini Tim BuLiBi akan berbagi tips liburan ke Malang. Yuk simak tips liburan ke Malang ala Tim BuLiBi. Tips Liburan ke Malang: Cari tahu dulu tempat yang ingin kamu tuju Tips yang pertama yaitu tentukan tempat wisata yang ingin didatangi dulu ya! Biar kamu dapat langsung mendatangi tempat yang diinginkan. Karena di Malang, tujuan wisatanya sangat beragam. Apalagi kalau hanya satu hari berada di Malang. Kalau kamu sudah cari tahu tempat wisata yang ingin dituju sebelumnya, liburan dalam waktu singkat pun dapat berkesan bukan? Jika pergi ke Malang, coba deh datang ke beberapa destinasi wisata seperti Pantai Tiga Warna di daerah Malang Selatan, Taman Kelinci di Bumiaji, Sumber Sirah di kecamatan Gondanglegi dan jika ingin berwisata yang dekat dengan pusat kota Malang bisa juga mengunjungi Kampung Warna-Warni. Sedangkan kalau ingin ke tempat wisata yang populer baru-baru ini, kamu bisa pergi ke florawisata San Terra de Lafonte. Di florawisata tersebut, teman BuLiBi dapat mempelajari beragam flora sekaligus selfie dengan latar bangunan-bangunan khas Eropa dan Korea. Bagaimana? Menarik kan? Tips Liburan ke Malang: Ingat hal ini saat memilih lokasi Tips yang kedua yaitu tips untuk mencari lokasi penginapan. Jika berwisata hanya dalam waktu yang singkat, kamu bisa cari homestay atau hostel yang paling dekat dengan tempat-tempat wisata yang akan dituju. Alasannya adalah agar lebih hemat ongkos perjalanan dan hemat waktu juga. Misalnya kalau mau ke tempat wisata yang ada di Malang Selatan atau di daerah pegunungan, lebih baik menginap di sekitar tempat itu saja. Kenapa begitu? Biar kamu bisa lama berada di tempat wisatanya. Sayang kan kalau udah beli tiket dan datang jauh-jauh ke Malang tapi nggak puas mengeksplorasi tempat wisatanya. Bingung mau naik apa ke tempat wisata? Ini alternatifnya Tips liburan ke Malang yang selanjutnya adalah carilah tempat persewaan motor atau mobil terlebih dahulu. Jadi, meski menginap di daerah yang jauh dari tempat wisata, kamu nggak perlu khawatir. Harga sewa motor di Malang, mulai dari 39 ribu sampai 120 ribu rupiah. Harga tersebut tergantung pada tipe motor yang akan kamu sewa. Sedangkan untuk sewa mobil harganya juga bervariasi. Tergantung pada tipe mobil dan jam penggunaan. Sewa mobil sedan di Malang beserta sopir berkisar antara 300 ribu hingga 900 ribu rupiah. Sedangkan yang sudah beserta sopir dan bensin berkisar dari 475 ribu sampai 1 juta 50 ribu rupiah. Untuk jam penggunaannya ada yang 12 jam, 16 jam maupun 1 hari. Tetapi, jika ingin berlibur berkelompok dan membutuhkan kendaraan yang besar, kamu bisa menyewa elf ataupun bus. Kedua kendaraan tersebut dapat disewa berdasarkan jam penggunaan dan juga jenis elf ataupun busnya. Kisaran harga untuk sewa per 12 jam dan 16 jamnya mulai dari 700 ribu sampai 3 juta rupiah. Banyak pilihannya kan? Oh iya, ada satu hal lagi yang perlu teman BuLiBi ingat nih! Harga-harga yang telah disebutkan di atas, bisa juga berubah saat weekend, holiday maupun saat tahun baru ya. Takut kedinginan? Kenakan pakaian yang agak tebal Tips liburan ke Malang yang berikutnya yaitu gunakan pakaian yang agak tebal. Terutama jika ingin ke daerah pegunungan. Karena suhu di daerah tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan di pusat kota Malang. Apalagi kalau punya alergi dingin. Jangan sampai lupa pakai jaket atau baju yang tebal teman BuLiBi. Biar bisa berwisata dengan nyaman dan tidak jatuh sakit sebelum sampai di tempat tujuan. Kalau kamu sakit jadi tidak bisa menikmati waktu liburannya kan? Tips Liburan ke Malang: Barang yang wajib dibawa Akhir-akhir ini cuaca sering tak menentu. Walau sedang musim kemarau tak menutup kemungkinan hampir setiap hari juga turun hujan. Di Malang, pada akhir bulan April, biasanya sudah memasuki musim kemarau. Tetapi tahun ini, sampai bulan Mei pun masih sering turun hujan. Baik deras maupun tidak. Jadi, jika pergi ke Malang saat musim hujan maupun musim kemarau pastikan selalu membawa payung dan jas hujan di dalam tas kamu ya! Tips liburan ke Malang: Pelajarilah bahasa Jawa meski hanya sedikit Tips yang terakhir ini bisa dibilang tips yang paling penting, teman BuLiBi. Kamu akan sangat terbantu bila bisa bahasa Jawa meski hanya beberapa kosakata saja. Misalnya saat ke daerah yang dekat dengan pemukiman warga. Kamu dapat mengakrabkan diri dengan mudah. Selain itu, jika ingin beli oleh-oleh atau barang di pasar konvensial, boleh juga dipraktekkan untuk tawar-menawar. Siapa tahu bisa beli barang dengan harga yang lebih murah, lumayan kan? Bahasa Jawa ini juga dibutuhkan loh saat mau naik becak di sekeliling alun-alun kota Malang. Apalagi kalau bisa dengan krama alus atau bahasa yang paling sopan dalam bahasa Jawa. Tidak perlu bisa semua. Hafalkan saja angka satu sampai dengan angka sepuluh dan juga kata “pinten pak?” yang berarti “berapa pak?”, dijamin tarif naik becaknya bisa lebih murah dibandingkan jika kamu menggunakan bahasa Indonesia loh! Nah, itu dia beberapa tips liburan ke Malang yang bisa Tim BuLiBi berikan ke kamu. Keenam tips liburan ke Malang yang telah disebutkan tadi bisa banget dicoba jika ingin berlibur ke kota Malang ya, teman BuLiBi. Bagi kamu yang ingin ke tempat-tempat destinasi wisata lain, bisa juga loh. Karena di Malang masih banyak destinasi wisata lainnya yang menarik juga. Yang perlu di ingat kebanyakan pantai yang ada di Malang ada di bagian Selatan, sedangkan gunung maupun air terjun kebanyakan di sebelah utara kota Malang. Kalau mau berkunjung tempat-tempat wisata lainnya bisa dikunjungi di di seluruh Malang. Baik di wilayah kota maupun di kabupaten. Terima kasih sudah membaca! (c) BuLiBi - [Kontribusi: Nadhirah] Baca juga: Cerita Bukan Liburan Biasa: Liburan Murah Tapi Seru di Malang Daftar Penginapan Di Indonesia Keindahan Taman Sari Keraton, Wisata Air Bersejarah di Yogyakarta Tips Liburan #3: Kerja Freelance Biar Bisa Liburan Kapan Saja #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #liburankemalang #malang Rekomendasi penginapan di Malang:

  • Lihat Upacara Adat di Indonesia Berikut untuk Mengisi Waktu Liburan

    Well, setelah lama berdiam diri di rumah, terus bekerja sampai terbawa perasaan, tidak bisa kemana-mana dan kebosanan yang menumpuk dalam pikiran, ada baiknya kamu bersama sahabat atau keluargamu merencanakan liburan yang akan kembali menyegarkan pikiran dan jiwa. Liburan di dalam negeri menjadi hal yang harus kamu pertimbangkan untuk jadi prioritas tujuan wisatamu, karena Indonesia punya banyak sekali wisata adat dan budaya yang tidak akan pernah ada habisnya untuk disaksikan, salah satunya adalah upacara adat di Indonesia. Eksotisme tarian, mantra, pakaian adat dan riuh ramai warga yang melakukan upacara adat pastinya akan memberi kekayaan pengalaman yang sangat berharga bagi Teman BuLiBi semua, dan percayalah kamu akan menemukan berbagai upacara adat yang berbeda antara satu dengan yang lainnya saat kamu memilih untuk liburan di Indonesia. Ada beberapa upacara adat di Indonesia yang bisa kamu saksikan sebagai pengisi waktu liburanmu. Yuk kita simak uraiannya. Hoyak Tabuik di Pariaman Bagi masyarakat Minangkabau khususnya di sekitar Pantai Pariaman, Hoyak Tabuik adalah perayaan lokal untuk memperingati Hari Asyura, yaitu hari gugurnya Imam Husein, cucu Nabi Muhammad SAW dalam pertempuran Karbala. Acara ini selalu diadakan pada tanggal 1 sampai 10 Muharram. Pada awalnya ini adalah upacara Syiah, namun secara akulturasi sudah menjadi tradisi bagi masyarakat di sana yang beraliran Sunni. Istilah 'Tabuik' merujuk pada bahasa Arab yang berarti peti kayu (tabut). Tabuik sendiri berbentuk kuda bersayap berkepala manusia yang membawa peti kayu di atasnya, seperti legenda pasca kematian cucu Nabi Muhammad tersebut. Bagi kamu yang mau lihat bagaimana kemeriahan Hoyak Tabuik ini, bisa langsung datang berkunjung ke Kota Pariaman dan melihat rangkaian acara yang berlangsung hampir 2 minggu lamanya. Akan ada arak-arakan dengan alat musik pukul gendang dan tasa, Tari Cakak (berkelahi) untuk merepresentasikan pertempuran Karbala, dan pada puncak acaranya, yaitu pada saat Tabuik disatukan menjadi Tabuik yang besar lalu diarak berkeliling dari sebelum fajar sampai petang hari di tanggal 10 Muharram dan dilarung ke laut setelah magrib. Upacara Budaya Tabuik menarik ribuan wisatawan sehingga ditetapkan sebagai destinasi wisata budaya ke Pariaman. Tujuan dari festival budaya tidak hanya untuk merangkul upacara adat menjadi lebih kukuh sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia, melainkan juga untuk merangkul wisatawan domestik dan internasional. Rambu Solo di Toraja Kematian yang identik dengan duka dan kesedihan pasti akan menghampiri siapapun yang hidup, tapi apa jadinya jika kematian “dirayakan” sebagai sebuah upacara yang sangat mewah penuh kebanggaan dan ditonton oleh ribuan orang? Teman Bulibi harus coba lihat langsung prosesi ini di Tana Toraja. Rambu Solo merupakan upacara yang bertujuan untuk menghormati dan menghantarkan arwah seseorang yang telah mati menuju alam roh – masyarakat setempat menyebutnya puya. Upacara ini dibagi jadi 2 bagian, yaitu prosesi pemakaman jenazah yang dimulai dengan arak-arakan dan disemayamkan di lumbung, lalu dilanjutkan dengan prosesi kesenian, di mana ada pertunjukan musik dan tari daerah serta adu kerbau. Kerbau merupakan binatang yang dianggap suci dan diyakini akan mengiringi arwah mereka yang telah mati. Di beberapa desa, seperti di kawasan adat Kete Kesu, hanya dengan membayar Rp5.000 untuk wisatawan lokal dan Rp10.000 untuk wisatawan asing, pengunjung dapat masuk dan melihat cagar budaya di kawasan adat Kete Kesu. Pengunjung akan disambut hamparan sawah yang luas, lengkap dengan beberapa ekor kerbau yang sedang digembalakan. Bagi masyarakat Suku Toraja,. semakin banyak jumlah kerbau yang digunakan dalam upacara Rambu Solo, ada keyakinan sang arwah akan semakin cepat menuju alam roh. Lampah Budaya Mubeng Benteng di Yogyakarta Kalau kamu suka jalan-jalan malam dalam keheningan dan melakukan muhasabah diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik, ada baiknya kamu coba ikut Mubeng Benteng yang diadakan di sekitar Kraton Yogyakarta. Kirab ini dilakukan pada tanggal 1 Sura Tahun Jawa, yang diikuti oleh Abdi Dalem yang menggunakan pakaian yang sudah ditetapkan keraton baik pria maupun wanita. Kegiatan ini dimulai tepat jam 12 tengah malam. Uniknya ketika kamu mengikuti tradisi ini, kamu harus diam dan membisu, tidak boleh ngobrol atau berbicara satu sama lain. Bagi yang tidak mengenakan pakaian khusus keraton, maka pemandu acara tersebut akan mempersilahkan pengunjung yang mau ikut serta untuk ikut di belakang arak-arakan. Adapun rute yang ditempuh masih sama seperti tahun sebelumnya yakni Kamandungan Lor - Kauman - Ngabean - Pojok Beteng Lor Kulon - Pojok Beteng Kulon - Jl. MT Haryono - Pojok Beteng Wetan - Jl. Brigjen Katamso - Jl. Ibu Ruswo - Alun-Alun Utara - Kamandungan Lor. Keseluruhan prosesi kegiatan selesai pada pukul 02.00 WIB. Bagi masyarakat Yogyakarta, tradisi Mubeng Benteng ini bertujuan untuk intropeksi dalam rangka pendekatan diri kepada Yang Maha Kuasa dan mendapat perlindungan dan keselamatan. Cap Go Meh di Singkawang Bagi kamu yang ingin menyaksikan perayaan yang sangat meriah dan penuh atraksi luar biasa, Cap Go Meh di Singkawang adalah pilihan tepat untuk liburanmu. Singkawang adalah kota di Kalimantan Barat yang menjadi pusat perayaan Cap Go Meh di seluruh Indonesia. Perayaan ini diadakan 15 hari setelah Imlek dan biasanya Kota Singkawang akan penuh dengan ornamen serba merah menyala ala Tionghoa. Dalam perayaan ini, semua warga bahu membahu untuk ikut dalam acara ini, sehingga nuansa toleransi sangat terasa. Dalam perayaan Cap Go Meh ini ada beberapa rangkaian acara yang sayang untuk dilewatkan, antara lain : Pawai Tatung, Festival Lampion, ritual sembahyang, ritual Buka Mata Replika 12 Naga dan pembakaran 12 naga serta kesenian dan pertunjukan rakyat. Pawai Tatung adalah yang paling ditunggu – tunggu dalam Cap Go Meh ini karena dalam pawai tersebut, peserta terpilih akan kerasukan roh –roh yang dianggap baik dan dalam keadaan tidak sadar mereka akan melakukan hal-hal di luar nalar manusia, seperti menusukkan benda tajam ke tubuh tanpa terluka ataupun berdarah. Pastikan pawai ini tidak kamu lewatkan ya Teman BuLiBi, jika perlu kamu harus punya itinerary saat liburan di sini sehingga tidak ketinggalan momen-momen penting. Tradisi Bakar Batu Papua Dari Timur Indonesia juga terdapat tradisi yang harus kamu ikuti sebagai pengalaman berharga dalam mengisi waktu liburanmu, namanya tradisi Bakar Batu dari daerah Papua. Tradisi Bakar Batu merupakan ritual memasak secara bersama-sama warga satu kampung sebagai tanda rasa syukur, ajang silaturahim (berkumpul sanak saudara, kerabat), menyambut kebahagiaan, dan bahkan mengumpulkan prajurit untuk berperang. Istilah 'bakar batu' sendiri berasal dari proses masak yang benar-benar di atas batu yang dibakar. Saat ini upacara ini sering dilakukan saat menyambut tamu atau wisatawan yang berkunjung ke daerah pedalaman seperti di Lembah Baliem, Panial, Nabire, Jayawijaya, Yahukimo, Pegunungan Tengah, Pegunungan Bintang, dan lain-lain. Babi hasil buruan adalah hewan yang paling sering dimasak dalam tradisi bakar batu, bahkan mitosnya apabila babi tersebut mati dalam satu kali panah, maka acara bakar batu akan sukses, namun jika babi tidak mati dalam satu kali panah, bisa jadi ada kendala dalam acara tersebut. Bagi yang tidak mengkonsumsi babi, misalkan yang beragama Islam tetap dapat menikmati acara ini bersama-sama dengan memasak sapi atau ayam di tungku yang terpisah sehingga kehalalannya tetap terjaga, hal ini seperti yang dilakukan masyarakat Walesi (Kab. Jayawijaya) saat menyambut Ramadan. Jadi bagaimana Teman BuLiBi semua? Apakah kalian sudah punya destinasi untuk rencana liburan? Mengikuti dan menyaksikan upacara adat di Indonesia akan semakin memupuk rasa kecintaan kita pada negeri Indonesia, negeri yang kaya akan ragam budaya serta dengan keramahtamahannya. Selamat Liburan teman-teman, siapkan fisik dan mentalmu, karena ini Bukan Liburan Biasa! (c) BuLiBi - [Kontributor: Alif Rahmadanil] Suka dengan artikel ini? Silakan share ke media sosialmu! Baca juga: 7 Keajaiban Dunia Yang Wajib Kamu Kunjungi Tips Liburan #5: Tips Backpacker Untuk Para Ladies Tips Liburan #2 Pentingnya Liburan Ala Orang Lokal Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #upacaraadatdiindonesia #upacaraadat #bakarbatupapua Cari tikel liburan murah:

  • Liburan ke Palembang, Tempat Wisata Unik dan Bersejarah Menantimu!

    Kota Palembang, ibu kota dari Provinsi Sumatra Selatan merupakan kota tertua di Indonesia yang sudah ada sejak abad ketujuh. Palembang setiap tahunnya semakin berkembang, contohnya adalah dengan dibangunnya rumah sakit bertaraf internasional, adanya LRT, serta tambahan kapasitas bandara. Tak heran jika banyak event yang diadakan di kota terbesar kedua di Sumatra tersebut. Liburan ke Palembang juga bisa menjadi alternatif buat Teman BuLiBi yang bosan dengan kesibukan di kota sendiri. Kota Palembang terbilang damai dan jarang mengalami konflik. Hal ini membuatnya terpilih menjadi salah satu Tuan Rumah Asian Games 2018 bersama dengan Kota Jakarta. Banyak event berskala nasional maupun internasional yang sudah diadakan di Palembang. Selain Asian Games 2018, Palembang pernah menjadi tempat diadakannya event penting seperti Sea Games, PON dan event-event bergengsi lainnya. Jika Teman BuLiBi juga bertanya-tanya, apa saja sih tempat wisata yang wajib dikunjungi saat liburan ke Palembang, mari kita cari tahu bersama! Jalan-jalan sambil menikmati pemandangan di sekitar Jembatan Ampera Belum lengkap rasanya kalau liburan ke Palembang tanpa melihat atau melewati jembatan yang satu ini. Jembatan yang pernah menjadi jembatan terpanjang di Asia Tenggara ini bernama Jembatan Ampera. Jembatan Ampera telah berdiri sejak tahun 1965. Warna dan namanya pun sudah pernah diganti beberapa kali dari warna abu-abu, kuning dan kemudian menjadi warna merah seperti yang kita lihat sekarang. Pada awalnya jembatan ini bernama Jembatan Bung Karno lalu berganti menjadi Jembatan Musi dan akhirnya, jembatan yang berketinggian sekitar 63 meter tersebut diganti lagi menjadi Jembatan Ampera yang kita kenal sekarang. Di bawah jembatan ini mengalir Sungai Musi yang membentang luas. Sedangkan di sekitar jembatan ada berbagai objek wisata terkenal di Palembang, cafe ataupun pasar yang menyediakan berbagai makanan khas Palembang. Bagi kamu yang ingin melihat Jembatan Ampera, kamu bisa naik LRT karena jembatan ini juga termasuk ke dalam salah satu rute LRT. Jalur LRT yang berada di samping jembatan ini membuat kamu yang naik kereta bisa melihat dengan jelas keindahan Jembatan Ampera. Ingin tahu sejarah Kerajaan Sriwijaya? Ini tempat yang pas untuk dikunjungi! Orang Indonesia pasti tidak merasa asing lagi saat mendengar nama Kerajaan Sriwijaya. Buat kamu yang belum tau, Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan yang mempunyai pengaruh besar terhadap Nusantara dan dulu, Palembang merupakan ibu kota dari Kerajaan Sriwijaya. Meski telah mendengar namanya, apa Teman BuLiBi sudah pernah mengunjungi tempat peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya? Jika belum, Museum Negeri Balaputera Dewa dan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya adalah tempat yang wajib kamu kunjungi saat ke Palembang. Museum Negeri Balaputera Dewa mengambil nama dari Raja Sriwijaya yang kesembilan. Museum ini termasuk salah satu tempat yang menyimpan artefak Kerajaan Sriwijaya seperti prasasti, arca dan patung. Tak hanya itu, kerajinan tradisional dari zaman prasejarah pun ada disini. Jika di Museum Negeri Balaputera Dewa Teman BuLiBi bisa melihat berbagai macam artefak, di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya ini kamu bisa merasakan suasana pemukiman pada zaman tersebut. Selain itu, di taman ini dapat ditemukan barang peninggalan yang membuktikan adanya aktivitas manusia pada zaman Kerajaan Sriwijaya. Khusus buat kamu yang tertarik soal sejarah, bisa baca juga artikel BuLiBi soal peninggalan Kerajaan Majapahit. Menyusuri jalan di Kota Palembang di Sekanak Sidewalk Teman BuLiBi mau mengintip suasana Kota Palembang? Sekanak Sidewalk adalah tujuan yang tepat! Karena termasuk di daerah kota, bagi kalian yang ingin melihat aktivitas keseharian masyarakat Palembang bisa langsung ke Sekanak Sidewalk. Di jalan ini setiap, titik bisa digunakan untuk berfoto. Tidak hanya perahu, trotoar, dan rumah yang berwarna-warni, bangunan yang dicat dengan mural pun ada di sini. Pulau Kemaro Pulau Kemaro merupakan pulau kecil di tengah sungai terpanjang di Pulau Sumatra. Wisatawan dari berbagai daerah sering berkunjung ke sini saat liburan ke Palembang. Setelah melewati sungai dengan perahu kecil yang cukup untuk 6 - 8 orang, kamu akan sampai di pulau ini. Sambil naik perahu, kamu bisa melihat kapal besar yang biasanya mengangkut kekayaan alam seperti batu bara, dan lain-lain. Nama pulau kecil ini diambil dari bahasa Palembang yang berarti kemarau. Kenapa sih dinamakan Pulau Kemaro? Sejak dahulu pulau ini tidak pernah tergenang air walaupun air pasang sedang naik-naiknya, alasan itulah yang menjadikan masyarakat setempat menamainya dengan Pulau Kemaro. Di Pulau Kemaro, Teman BuLiBi bisa berkunjung ke pagoda dan kelenteng yang dapat mengingatkan kita dengan negeri Tiongkok. Di sana, terdapat pula batu yang berisi tulisan tentang kisah Putri Kerajaan Palembang dengan Pangeran Negeri Tiongkok dari beratus-ratus tahun yang lalu. Liburan ke Palembang? Intip benteng kuno berusia ratusan tahun Meski bukan termasuk benteng tertua di Indonesia, Benteng Kuto Besak telah menjadi saksi sejarah panjang Kota Palembang. Benteng Kuto Besak dibangun selama 17 tahun dan ditempati secara resmi pada tahun 1797. Bangunan keraton yang berjajar panjang menghadap ke Sungai Musi dengan indahnya. Warnanya putih bersih terlihat sangat menyatu dengan awan di siang hari. Begitu malam hari datang, lampu-lampu tamannya dinyalakan dan membuat suasana malam menjadi berkesan dalam. Sayangnya benteng ini hanya dapat dilihat dari luar saja, alasannya karena sekarang benteng ini telah menjadi markas militer sehingga sudah tidak dibuka untuk umum lagi. Bukit Siguntang, tempat wisata rindang nan sunyi di Kota Palembang Masih di sekitar Sungai Musi, terdapat bukit kecil yang dulu digunakan untuk bertapa pada masa Kerajaan Sriwijaya. Tempatnya yang rindang nan sunyi dapat menenangkan hati, pas untuk kalian yang sedang suntuk dengan kesibukan sehari-hari di kota asal. Di sini terdapat Menara Pandang yang terletak tepat di tengah Bukit Siguntang. Dari atas menara tersebut, Teman BuLiBi dapat melihat pemandangan dari bukit. Selain menara, di sana ada banyak makam keturunan Kerajaan Sriwijaya. Untuk menghargai para keturunan kerajaan yang bersemayam di sana, lebih baik untuk tidak membuat kegaduhan saat berkunjung ke tempat yang satu ini. Selain tempat bersejarah, ini destinasi menarik milik Kota Palembang Tak hanya tempat bersejarah, Palembang juga merupakan kota yang pas bagi yang kamu yang sedang berburu kuliner. Hal ini terbukti dengan kepopuleran makanan tradisional Palembang yaitu pempek. Meskipun makanan ini sudah sering di jumpai di berbagai wilayah Indonesia, belum sah rasanya jika belum mencoba makanan dan minuman tradisional Palembang langsung dari tempatnya. Restoran yang dapat dikunjungi bagi kalian yang ingin mencicipi makanan khas Palembang adalah Pempek Pak Raden, Martabak HAR, Rumah Makan Pindang Meranjat, Tempoyak Musi Rawa, Es Kacang Merah Mamat, Pondok Kelapa, Gulo Puan Mang Robin, dan lain-lain. Di sana ada berbagai macam menu makanan dan minuman tradisional Palembang yang pastinya sangat menggiurkan. Saat liburan ke Palembang, Taman Wisata Punti Kayu, Tugu Ikan Belido, Danau Tanah Mas, Arung Jeram Sungai Manna, Danau Buatan Air Batu, Goedang Boentjit juga sangat menarik untuk dikunjungi nih, Teman BuLiBi. Setiap titik di Kota Palembang seperti memiliki ceritanya masing-masing. Jadi, kamu yang ingin liburan ke Palembang dapat memilih dari yang sudah Tim BuLiBi tulis di atas! (c) BuLiBi - [Kontributor: Nadhirah] Suka dengan artikel ini? Silakan share ke media sosialmu! Baca juga: Wajib Dikunjungi! Tempat Wisata di Jakarta Tips Liburan #2 Pentingnya Liburan Ala Orang Lokal Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #liburankepalembang #palembang Cari tiket murah ke Palembang:

  • Ini Dia 9 Cafe di Korea (Seoul) yang Ngehits!

    Liburan asyik sambil nongkrong di beberapa Cafe di Korea berikut! Baca panduan lengkapnya, yuk! Bosan dengan traveling yang gitu-gitu aja? Team BuLiBi punya ide yang tidak biasa buat melengkapi agenda liburan kamu di Korea Selatan: cafe hopping. Tidak hanya menyediakan dosis kafein harian, beberapa cafe di Korea ini bisa jadi objek foto-foto kamu buat stok feed Instagram karena desain tempatnya yang menarik. Menilik sejarah keberadaan cafe tidak bisa dilepaskan dari perannya sebagai tempat untuk bersosialisasi alias nongki gemes. Mulai dari obrolan soal tetangga, kisah cinta, sampai politik, semua bisa dilakukan di cafe. Kalau kamu belum tau, kebiasaan nongkrong di cafe ini udah mulai umum paska Perang Dunia pertama di Eropa, lho! Hal ini juga tentunya berkaitan dengan meningkatnya konsumsi kafein di masa tersebut. Nah, tidak jauh beda dengan kebiasaan Teman BuLiBi yang juga harus ngopi dulu sebelum beraktivitas, kan? Kalau kamu lagi di Korea, jangan lupa untuk mampir ke 9 cafe ini for your daily dose of caffeine and for the gram! Woolf Social Club Berencana untuk santai sore sambil makan light bites dan minum segelas milk tea? Kamu bisa mampir ke Woolf Social Club. Cafe yang berada di kawasan Itaewon ini terlihat seperti perpustakaan mini kalau kamu sekilas lewat di depannya. Mereka memiliki ribuan koleksi buku yang bisa dipilih dan dibaca oleh para pengunjung kafe. Suasana Woolf Social Club sangat mendukung untuk bersantai karena mereka akan memanjakanmu dengan lantunan musik jazz dan musik klasik terbaik. Kalau Teman BuLiBi mau ke sini saat akhir pekan, pastikan untuk datang lebih sore ya, kalau tidak kalian harus mencari tempat lain untuk nongkrong karena sudah tidak kebagian tempat duduk. Woolf Social Club cocok untuk Teman BuLiBi baik yang datang bersama teman-teman ataupun sendiri. Sambil menikmati minuman signature mereka, Milk Tea by Woolf atau minuman favorit lainnya seperti butter cream latte, kamu pasti betah berlama-lama di sini. Kamu juga bisa memesan berbagai pilihan sandwich seperti ham cheese jaffle, cheese & spinach, ham & veggie quiche, dan spicy shrimp avocado dengan kisaran harga 8.000 KRW – 9.500 KRW. Untuk minuman, harganya berkisar antara 4.000 KRW – 7.000 KRW. Banyaknya pengunjung yang jatuh cinta dengan suasana di Woolf Social Club membuat mereka berharap kafe ini bisa lebih luas untuk menampung lebih banyak pengunjung. Sounds like a fair judgement! Woolf Social Club Address: 795-2, Hannam-dong, Yongsan-gu, Seoul Hours: Mon - Fri (12PM - 10PM), Sunday (12PM - 9PM). Closed on Wednesdays. Instagram: @woolfsocialclub Bean Brothers Berbeda dengan kebanyakan desain interior cafe di Korea yang minimalis, Bean Brothers memiliki konsep industrial untuk interior cafe mereka. Warna cokelat kayu dan hitam yang dominan di seluruh sisi kafe menawarkan suasana berbeda yang tetap bisa membuat cafe mereka nyaman. Bean Brothers ini sangat kami rekomendasikan untuk Teman BuLiBi yang juga pecinta kopi. Mereka memang menawarkan menu kopi pada umumnya seperti Americano dan es kopi, tapi dengan rasa yang kuat dan lebih menonjol jika dibandingkan dengan cafe lain yang ada dalam artikel ini. Tidak hanya itu, mereka juga menjual biji kopi yang mereka roast sendiri dengan nama-nama unik seperti Black Suit (nutty blend), Velvet White (fruity blend), James (Ethiopia Kebado) dan J.B. (Guatemala el Socorro). Bean Brothers juga menghidangkan pastries buatan sendiri. Untuk kamu yang suka menyimpan suvenir, mereka punya berbagai macam cinderamata mulai dari gelas, cangkir, tumbler, dan juga planner. Kalau Team BuLiBi sih, lebih naksir hoodie yang dipakai para staff,. Sayang, ternyata tidak dijual. Teman BuLiBi yang mau mampir ke sini wajib mencicipi lemon cake yang menjadi favorit para pengunjung. Nah, buat yang bukan pecinta kopi, jangan khawatir, Bean Brothers juga menyediakan minuman non-kopi seperti grapefruit squash, mango juice, grapefruit tea, dan juga real chocolate yang bisa kamu nikmati hangat ataupun dingin. Semua hidangan di sini bisa kamu nikmati dengan merogoh kocek seharga 6.000 KRW. Bean Brothers Address: 368-3, Hapjeong-dong, Mapo-gu, Seoul Hours: Mon - Sun (11AM - 11PM) Instagram: @bean_brothers Belief Coffee Roasters Cafe lain yang bisa kamu jadikan tempat untuk mengobrol santai dengan suasana tenang dan hangat adalah Belief Coffee Roasters. Cafe ini merupakan cafe favorit Team BuLiBi karena atmosfirnya yang syahdu dengan space yang cukup besar di lantai bawah tanah. Banyak pengunjung yang mampir ke sini untuk belajar, bekerja, ataupun menikmati waktu sendiri. Selain itu, lokasinya juga mudah dijangkau karena dekat dengan halte bus Hapjeong. Belief Coffee Roasters punya tiramisu cake yang menjadi favorit para pengunjung (bahkan salah satu yang terbaik di kelasnya!). Teman BuLiBi yang mau menyantap tiramisu cake di sini bisa ditemani dengan berbagai pilihan kopi yang mereka tawarkan, baik itu drip coffee maupun espresso dengan kisaran harga 4.500 KRW – 7.000 KRW. Buat yang tidak minum kopi, cafe ini juga menawarkan jenis minuman lain seperti jus, teh, smoothies, dan bir. Belief Coffee Roasters Address: 384-3, Seogyo-dong, Mapo-gu, Seoul Hours: Mon - Sun (9:30AM - 10:30 PM) Instagram: @beliefcoffee_roasters Low Coffee Hannam Pertama kali masuk ke Low Coffee Hannam pasti bikin Teman BuLiBi tidak sabar buat foto-foto karena tempatnya yang lucu banget! You’d be instantly in love with the place. Nuansa warna lembut yang menghiasi seluruh bagian interior sampai ke desain paper cup-nya, bakal bikin kamu tidak mau ketinggalan setiap momen menghabiskan waktu di sini. Berbeda dengan cafe yang sudah disebutkan di atas, Low Coffee Hannam lebih terkenal akan milk tea-nya dibanding kopi yang mereka sajikan. Kafe ini menyajikan milk tea dengan berbagai macam rasa dan kamu wajib mencicipi Earl Grey Tea yang menjadi favorit di sini! Meskipun mungil, Low Coffee Hannam tidak hanya menjanjikan spot foto yang menggemaskan, tapi juga menyediakan minuman yang enak. Low Coffee Hannam Address: 683-5, Hannam-dong, Yongsan-gu, Seoul Hours: Mon - Sun (11AM - 10PM) Instagram: @lowcoffeehannam Arriate Cuma ada satu kata yang pantas mendeskripsikan Arriate: cantik! Cafe dengan konsep taman bunga ini akan menarik perhatian siapapun yang hanya sekedar melintas atau mau menyempatkan diri untuk mampir. Banyak pengunjung yang datang memang untuk menikmati desain cafe yang enak dipandang dan untuk bersantai sore. Di sini, Teman BuLiBi bisa menikmati berbagai minuman mulai dari coffee-based, berbagai pilihan teh, mojito, jus, minuman bersoda, dan beberapa macam cake untuk menemani minumanmu. Harga makanan dan minuman di sini berkisar antara 3.800 KRW – 8.000 KRW. Hal lain yang menjadi daya tarik Arriate adalah pilihan teh yang lebih beragam, cocok buat Teman BuLiBi yang lebih suka teh dibanding kopi. Untuk fresh herb tea mereka menawarkan 2 macam blend yaitu Refresh dan Relax. Sedangkan untuk organic dry herb tea mereka menawarkan lebih banyak pilihan seperti Peppermint, Lemongrass, Chamomile, Rosemary, dan Stevia. Arriate Flower Cafe Address: 668-3, Yeoksam-dong, Gangnam-gu, Seoul Hours: Mon - Sun (9AM - 10PM) 33 Apartment Cafe yang dari luar kelihatannya mungil ini terletak di salah satu sudut jalan kawasan Hannam. Sebagai kawasan yang cukup populer dengan kafe untuk tempat nongkrongnya, 33 Apartement atau 33 Apt ini menjadi salah satu tempat yang wajib kamu sambangi. Saat melangkah masuk, kesan pertama yang akan Teman BuLiBi dapatkan adalah suasana tenang dan nyaman, sebuah kontras dari jalanan Seoul yang sibuk dan ramai. Kalau kamu berencana untuk nongkrong, kamu hanya perlu turun ke lantai basement yang merupakan space utama cafe ini. Cafe yang identik dengan nuansa warna earthy dan desain interior minimalis yang menjadi ciri khas kultur kafe di Seoul ini pasti bisa membuat kamu betah. 33Apt juga menawarkan berbagai macam biji kopi pilihan yang berhasil mengambil hati para pengunjungnya. 33 Apartment Address: 729-68, Hannam-dong, Yongsan-gu, Seoul 1F Hours: Mon - Sat (9AM - 8PM), Sun (9AM - 6PM) Instagram: @33apartment One in A Million Masih di kawasan Hannam, One in A Million mungkin merupakan cafe yang paling populer dalam list ini. Saat pertama kali dibuka, cafe ini ramai didatangi pengunjung karena desainnya yang unik dengan pilihan warna dominan yang tidak umum untuk coffee shop: warna soft pink! Berjalan-jalan di area Hannam, One in A Million pasti tidak akan luput dari pandanganmu karena daya tarik eksteriornya yang tidak mungkin luput dari pandangan. Di bagian dalam, furnitur cafe justru didominasi dengan warna yang lebih netral yaitu warna hitam dan putih yang menurut Team BuLiBi justru sangat cocok dan tidak terlalu kontras dengan warna soft-pink di luar. Salah satu alasan mengapa One in A Million cukup populer adalah Rain Coffee yang sempat banjir di feed influencer Korea saat cafe ini pertama kali dibuka. Rain Coffee sebenarnya merupakan Americano panas yang disajikan dengan gulali yang memang sangat cantik tampilannya. Secara keseluruhan, One in A Million bisa jadi alternatif buat Teman BuLiBi yang mau nongki cantik sambil jepret sana-sini, apalagi saat cafenya tidak terlalu ramai, perfect! One in A Million Address: 684-62, Hannam-dong, Yongsan-gu, Seoul Hours: Mon - Sat (11AM - 11PM), Sun (11AM - 10 PM) Instagram: @oneinamillion_cafe Socialclub Seoul Meskipun terlihat sederhana dari luar, Socialclub Seoul mencoba menawarkan konsep yang cukup unik dan menyegarkan dalam skena kultur kafe di Korea dengan desain elegan. Nongkrong di Socialclub Seoul terasa seperti berada dalam rumah tua yang bersih dan terawat. Lampu gantung kristal menghiasi langit-langit, dipercantik dengan dinding dan furnitur yang diselimuti kain putih. Dekorasi antik yang berada di tengah-tengah ruangan dan bisa kamu temukan hingga ke detail cangkir dan sendok kopi tidazk akan luput dari perhatianmu. Team BuLiBi merekomendasikan kamu untuk mencicipi pilihan latte mereka buat menemani ngobrol santai. Soal harga, minuman di Socialclub Seoul berkisar antara 5.000 KRW – 7.000 KRW. Harga standar untuk cafe di Korea. Socialclub Seoul Address: 414-27, Mangwon-dong, Mapo-gu, Seoul 1F Hours: Mon - Sun (10AM - 7PM) Instagram: @social_club_seoul Zapangi Cafe di Korea yang berada di urutan terakhir dalam list Team BuLiBi kali ini sangat populer lantaran pintu masuknya yang didesain begitu unik dan kemungkinan besar belum pernah kamu jumpai di tempat lain. Untuk mencari cafe yang satu ini, Teman BuLiBi tidak perlu repot-repot menilik satu per satu bangunan yang ada di kawasan Mangwon, kamu cukup mencari bangunan dengan vending machine berwarna pink mencolok yang merupakan pintu masuk Zapangi! Tidak heran jika spot ini merupakan tempat paling populer untuk foto-foto, baik bagi para pengunjung cafe maupun yang hanya berlalu lalang di depan bangunannya. Konsep ini menjadi masuk akal ketika kamu mengetahui bahwa ‘zapangi’ berarti vending machine dalam bahasa Korea. Di balik pintu masuk zapangi, sebuah cafe yang cukup luas dengan display makanan yang tidak kalah menggemaskan siap menyambut pengunjung. Slogan ‘tins and bottles’ mendeskripsikan dengan jelas hidangan yang mereka sajikan. Teman BuLiBi bisa menikmati berbagai pilihan cake yang disajikan dalam kaleng (tins). Pilihan cake yang paling populer adalah cupcake yang disajikan dalam sebuah kaleng dan terlihat seperti ekor putri duyung yang menyelami frosting. Zapangi membanderol harga makanannya di atas rata-rata cafe lainnya yang berkisar antara 7.000 KRW – 9.000 KRW dan cukup standar untuk minuman coffee based yaitu antara 5.000 KRW – 6.000 KRW. Kalau kamu mencari tempat yang fotogenik dan tidak terlalu mengutamakan rasa makanan atau minuman yang ditawarkan sebuah cafe, Zapangi adalah tempat yang cocok buatmu. Zapangi Address: 400-2, Mangwon-dong, Mapo-gu, Seoul Hours: Mon - Sun (11AM - 11PM) Instagram: @zapangi_official Hai! Kamu sudah sampai di akhir artikel. Kami harus menyapa kembali karena kami yakin pasti Teman BuLiBi sudah penasaran dengan cafe di Korea yang kami ceritakan di atas dan langsung meluncur ke akun Instagram mereka. Gimana? Jadi nggak sabar kan mau nongkrong gemes dan foto-foto pas di cafe cafe ini, kan? Jangan lupa tag akun Instagram BuLiBi ya kalau nanti kamu ada di sana! (c) BuLiBi Terima kasih sudah membaca artikel ini! Kamu suka? Share artikel ini ke media sosial kamu. Baca juga: Belum Liburan ke Korea Selatan Tanpa Foto di 5 Tempat Ini! Wisata Kuliner Vietnam di 5 Restoran di Da Nang Yang Terbaik Tips Liburan #2 Pentingnya Liburan Ala Orang Lokal #bulibi #bukanliburanbiasa #koreaselatan #cafedikorea #seoul

  • Daftar Alamat Kedutaan Besar Republik Indonesia di Luar Negeri

    Sebelum pergi liburan, ada baiknya simpan kontak dan alamat kedutaan besar RI di negara yang akan kamu tuju. Berikut beberapa di antaranya! Teman BuLiBi ada rencana untuk berlibur ke luar negeri? Liburan ke luar negeri pastinya membutuhkan banyak persiapan, mulai dari tiket pesawat, tempat menginap dan keperluan lainnya yang menunjang liburan kamu. Untuk bisa liburan ke luar negeri pasti ada ketentuan-ketentuan yang harus kita patuhi dan ikuti saat sebelum berangkat dan saat di luar negeri. Salah satu persiapan yang harus kamu miliki adalah pengetahuan soal alamat kedutaan besar kita di negara yang kamu tuju. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) adalah kantor perwakilan utama Indonesia di sebuah negara asing yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia. Kantor Kedutaan Besar biasanya ada di setiap negara yang terkait dengan kerjasama Indonesia. Nah ketika jauh dari negara sendiri (baik hanya untuk sekadar liburan, kuliah atau bekerja di luar negeri) kamu tidak perlu khawatir apabila terdapat masalah yang berhubungan dengan paspor, visa atau yang lainnya. Kamu tetap akan dilindungi oleh perwakilan pemerintah melalui KBRI ini. Nah, kali ini kami akan informasikan kepada Teman BuLiBi beberapa alamat kedutaan Besar Republik Indonesia yang ada di luar negeri, khususnya negara-negara yang sering dikunjungi oleh warga negara Indonesia untuk liburan dan aktivitas lainnya. Kedubes RI di Asia KBRI di Jepang Ada 2 kantor perwakilan Pemerintah Indonesia di Jepang, yakni kantor Kedubes Indonesia di Tokyo dan kantor Konsulat Jenderal di Osaka. Selain itu, Kedubes ini juga merangkap sebagai perwakilan Indonesia untuk Federasi Micronesia. Alamat: 5 Chome-2-9 Higashigotanda, Shinagawa-ku, Tōkyō-to 141-0022, Jepang Telp: + 81-03-3441-4201 Email: info@kbritokyo.jp / tokyo.kbri@kemlu.go.id Fax: + 81-03-3447-1697 KBRI di Korea Selatan Kedubes Indonesia di Korea Selatan berada di Seoul. Pemerintah Indonesia juga menempatkan Indonesian Trade Promotion Center untuk mengembangkan bisnis Indonesia di sana (berada di Busan) Alamat: 380 Yeouidaebang-ro, Yeongdeungpo-gu, Seoul, Republik Korea 07342 Telp: 02-2224 9000, 783 5675/7, Hotline (010-5394-2546) Email: seoul.kbri@kemlu.go.id Fax: (+82) -02-7804280 KBRI di Thailand Kedubes Indonesia di Thailand ini juga merangkap sebagai kantor perwakilan UNESCAP (The United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific). UNESCAP adalah suatu organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bergerak di bidang pembangunan ekonomi dan sosial di kawasan Asia Pasifik. Alamat: 600-602 Petchburi Road Ratchatewi, Bangkok 10400, Thailand Telp: (66-2) 2523135-40 Email: kukbkk@ksc.th.com; konsuler.bangkok@kemlu.go.id (kekonsuleran) Fax: (66-2) 2551267, (66-2) 2551261 KBRI di Malaysia Di Malaysia selain Kedubes Indonesia yang berkantor di Kuala Lumpur, juga terdapat beberapa Konsulat Jenderal di beberapa wilayah seperti Johor Bahru, Selangor, Kinabalu, dan Penang. Alamat: 233, Jalan Tun Razak, Kuala lumpur 504000, Malaysia Telp: (603) -2116-4016 / 4017 Email: kualalumpur.kbri@kemlu.go.id/ info@kbrikualalumpur.org Fax: (603) 2141-7908, 2142-3878 Kedubes RI di Eropa KBRI di Belanda Alamat: Tobias Asserlaan 8, 2517 KC - Den Haag, Belanda Telp: (31-70) 310-8100, 310-8176, 310-8177 Email: unitkom@indonesia.nl Fax: +31 (070) 3643 331 KBRI di Jerman Untuk Republik Federal Jerman, selain kedubes, ada juga Konsulat Jenderal RI (Frankfurt & Hamburg) dan Konsulat Kehormatan (Bremen, Duesseldorf, Hannover, Kiel, Muenchen, dan Baden-Baden). Cukup banyak konsulat yang tersebar di beberapa kota di Jerman menandakan begitu kuatnya hubungan diplomatik antara Jerman dan Indonesia. Alamat: Lehrter Str. 16-17 10557 Berlin Jerman Telp: +49 30 47807-200 Email: info@indonesian-embassy.de Fax: +49 30 44737142 KBRI di Inggris Merangkap Republik Irlandia dan IMO, atau International Maritime Organization yang merupakan badan khusus PBB yang bertanggungjawab untuk keselamatan dan keamanan aktivitas pelayaran dan pencegahan polusi di laut oleh kapal. Alamat: London 30, Great Peter Street, London SW1P 2BU, Inggris Telp: (+ 44-20) 7499-7661, (+ 44-20) 7290-9600 Email: kbri@btconnect.com Fax: (+ 44-20) 7491-4993 Kedubes RI di Amerika Serikat KBRI di Amerika Serikat Amerika Serikat terbagi oleh 50 negara bagian, sehingga Kedubes Indonesia disana memiliki banyak Konsulat Jenderal yang tersebar di beberapa negara bagian, seperti di Houston, Hawaii, San Fransisco, Chicago, Los Angeles, dan New York. Sedangkan untuk Kantor Kedubes sendiri berada di Washington DC. Alamat: 2020 Massachusetts Avenue NW, Washington, D.C. 20036 Telp: +1 (202) 775 5200 Email: washington.kbri@kemlu.go.id Fax: +1 (202) 775 5236 Kedubes RI di Amerika Latin KBRI di Kolombia Kedubes Indonesia di Kolombia terletak di Kota Bogota (ibu kota negara Kolombia). Alamat: Calle 70 No. 8 - 19, Bogota - Kolombia Telp: (57) 1 2172404 Email: bogota.kbri@kemlu.go.id​​​​ Fax: (57) 1 345 5730 KBRI di Chile Kedubes Indonesia di Chile terletak di Kota Santiago (ibu kota negara Chile). Selama masa karantina COVID-19, tim BuLiBi dibantu langsung oleh para petugas imigrasi dari Kedubes. Mereka sangat membantu, bahkan ibu Kedubes pun turun tangan. Kalau teman BuLiBi butuh nomor kontaknya langsung, bisa hubungi kami via email ya! Alamat: Av. Las Urbinas 160, Providencia, Santiago, Chile Telp: (56) 222076266 Email: santiago.kbri@kemlu.go.id Fax: (511) 22207 9901 KBRI di Brazil Alamat: SES Avenida Das Nacoes Quadra 805, Lote. 20 CEP-70479-900 Brasilia-DF, Brazilia Telp: (55-61) 3443-8800, 3443-1788 Email: brasilia.kbri@kemlu.go.id Fax: (55-61) 3443-6732 KBRI di Argentina Kantor Kedubes Indonesia di Kota Buenos Aires ini juga mewakili negara Uruguay dan Paraguay. Alamat: Mariscal Ramon Castilla 2901, 1425 Federal Federal Buenos Aires, Argentina Telp: (5411) 4807-2211, 4807-2956, 4807-3324 Email: emindo@indonesianembassy.org.ar Fax: (5411) 4802-4448 KBRI di Peru Kedubes Indonesia di Peru yang terletak di Kota Lima (ibu kota negara Peru) juga merupakan perwakilan diplomatik Indonesia untuk negara Bolivia. Alamat: Calle Las Flores 334-336, San Isidro, Lima – Peru Telp: (511) 222-0308, 222-0309, 222-2822 Email: lima.kbri@kemlu.go.id Fax: (511) 222-2684 Kedubes RI lainnya KBRI di Turki Alamat: Aziz Sancar Cd. No. 10 PO Box 42 Çankaya 06680 Ankara / Turki Telp: +90 312 438 21 90 – 92 Email: ankara.kbri@kemlu.go.id / kbriank@ttmail.com Fax: +90 312 438 21 93 KBRI di Australia Untuk negara Australia, Kedubes di sini juga mewakili Pemerintah Indonesia untuk negara Vanuatu yang berada di Kawasan Samudera Pasifik. Kedubes Australia juga dibantu oleh beberapa Konsulat Jenderal yang tersebar di wilayah Australia seperti: Melbourne, Brisbane, Darwin, Sydney, Perth dan Adelaide. Alamat: 8 Darwin Avenue, Yarralumla Canberra, ACT 2600 Australia Telpon: +61262508600 Email: canberra.kbri@kemlu.go.id Fax: +61262733545, +61262736017 KBRI di Arab Saudi Kedubes yang berada di Kerajaan Arab Saudi merangkap sebagai perwakilan Organisansi Kerjasama Islam di Saudi Arabia. OKI adalah organisasi internasional dengan 57 negara anggota yang memiliki seorang perwakilan tetap di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Alamat: Diplomatic Quarter, P.O. Box 94343 - Riyadh 11693 Telp: (+966) 11 4882800 Email: riyadh.kbri@kemlu.go.id Nah, dengan begitu banyaknya perwakilan pemerintah Indonesia di luar negeri, tentunya ini akan semakin membuatmu yakin untuk berjalan-jalan ke luar negeri. Pastikan kamu mengetahui detail masing-masing alamat kedutaan besar Indonesia yang akan kamu kunjungi agar nanti kamu dapat terbantu saat terjadi hal-hal yang tidak terduga saat liburan di sana.. Selamat Liburan, Teman BuLiBi! (c) BuLiBi - [Kontributor: Alif Rahmadanil] Suka dengan artikel ini? Silakan share di media sosialmu! Baca juga: Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa Suasana Karantina Virus Corona Di Santiago, Chile Tips Liburan #4: Cari Makanan Halal Di Luar Negeri #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #alamatkedutaanbesar #kbri #kedubesri Cari tiket murah:

  • 11 Fakta Unik Bali yang Harus Traveler Tahu

    Selain pantai dan pura, ada fakta unik Bali lainnya yang harus diketahui para traveler jika ingin berkunjung ke sana. Pasti tidak asing lagi kan saat mendengar kata Bali? Pulau eksotis bagi kamu yang ingin berlibur dan menikmati pemandangan alam. Apalagi dengan ditambah suasana romantis yang begitu mengundang. Bali! Itulah nama pulau yang menjadi sasaran berkunjung para traveler dari dalam maupun luar negeri. Pulau ini juga telah menjadi ikon wisata Indonesia sejak dahulu. Jutaan wisatawan pun berkunjung ke sana tiap tahunnya untuk dapat mengagumi keindahannya secara langsung. Mudahnya akses keliling pulau dan banyaknya tempat penginapan membuat traveler tak perlu bingung saat berada di Bali. Daya tarik Pulau Bali pun sangat beragam. Mulai dari budaya, tradisi dan wisata alam. Teman BuLiBi juga bisa melihat pura di sekitar pesisir pantai saat berkunjung ke sana. Buat kamu yang ingin menginap di tempat berpemandangan pantai, Bali juga menyediakannya. Sebelum teman BuLiBi mengunjungi pulau seribu pura ini, ada beberapa fakta unik Bali yang harus kamu ketahui. 1. Pantai-pantai yang belum terjamah Fakta unik Bali yang pertama adalah pantai-pantai yang belum terjamah. Sepi pengunjung, bukan berarti tidak menarik. Bagi traveler yang ingin mendapat suasana berbeda dari pantai terkenal, coba deh kunjungi pantai-pantai ini! Misalnya Pantai Karma Kandara Ungasan. Pantai yang berpasir putih ini terletak di ujung selatan Bali. Selanjutnya, Pantai Gunung Payung. Dikelilingi oleh rerumputan hijau, membuatnya memiliki keunikan tersendiri. Pantai Atuh juga patut dikunjungi bagi traveler penyuka pantai yang belum terjamah. Laut tenang, jernih yang terletak di Nusa Penida. Datang saat air sedang surut adalah pilihan yang tepat. Terutama bagi yang ingin melihat keindahan tersembunyi Pantai Atuh. 2. Masih kental dengan budayanya Bali masih menjunjung tinggi budayanya. Sejauh mata memandang, setiap sudut di Bali dapat menggambarkan betapa kental budanyanya. Tradisi-tradisi juga masih dijalankan. Segala segi kehidupan di Bali, juga masih berhubungan erat dengan budaya asli. Jika pergi ke jalanan, tak jarang dijumpai penduduk lokal yang mengenakan pakaian adat Bali. Menunjukkan betapa bangganya mereka terhadap budayanya. 3. Danau yang menakjubkan Fakta unik Bali lainnya adalah danaunya yang menakjubkan. Misalnya Danau Yeh Malet di Karangasem. Danau yang baru dibuka pada tahun 2017 ini, memiliki pemandangan menakjubkan. Perbukitan serta bunga-bunga yang begitu indah dipandang membuat kamu serasa menyatu dengan alam. Dulunya danau ini dipenuhi eceng gondok. Namun, para warga sekarang menanaminya dengan berbagai bunga. Seperti bunga seroja dan teratai. Selain Danau Yeh Malet, danau lainnya seperti Danau Buyan, Danau Batur, Danau Beratan dan Danau Tamblingan bisa juga didatangi. Panorama di danau-danau tersebut menunggu kamu untuk menghampirinya. Danau di Bali ini juga menyediakan berbagai alat transportasi agar kita bisa mengitarinya. Seperti rakit maupun perahu kecil. Teman BuLiBi yang ingin hunting foto juga bisa datang ke danau-danau di Bali. 4. Wisata kuliner yang patut dicoba Jika biasanya para traveler ke Bali ingin melihat wisata alam, saatnya sekarang berburu wisata kulinernya! Makanan khas Bali sangat beragam. Seperti ayam betutu, serombotan, rujak kuah pindang, kue laklak, dan lain-lain. Dari yang manis sampai pedas semua ada. Gilimanuk, Denpasar, Klungkung, Ubud, Gianyar, serta Kuta adalah tempat yang bisa dikunjungi jika kamu termasuk salah satu para traveler yang berburu wisata kuliner Bali. 5. Megahnya Patung Garuda Wisnu Kencana Fakta unik Bali lainnya adalah Patung GWK atau Garuda Wisnu Kencana. Puluhan tahun dibangun, akhirnya selesai juga dikerjakan pada tahun 2018 lalu. Patung GWK berketinggian 121 meter. Hal tersebut membuatnya menyandang predikat patung tertinggi di Indonesia dan nomer dua tertinggi di dunia. Patung megah yang terbuat dari tembaga ini berwujud Dewa Wisnu yang mengendarai Burung Garuda. Sedangkan makna dari patung GWK sendiri adalah kekuatan utama yang dimiliki oleh pemelihara alam semesta. Jika teman BuLiBi ke puncak bangunan di lantai ke 23, kamu dapat melihat pemandangan Pulau Bali. Mulai dari Sanur, Nusa Dua, Kuta dan juga Tanah Lot. Keren kan? 6. Pulau Penyu, pulau kecil yang berada di dekat Pantai Tanjung Benoa Teman BuLiBi, apa sudah pernah mendengar tentang Pulau Penyu? Atau sudah pernah berkunjung ke sana? Pulau Penyu ini berada di dekat Pantai Tanjung Benoa. Para traveler yang ingin ke sana bisa menaiki perahu bermuatan sekitar 8-10 orang dari Pantai Tanjung Benoa. Saat berada di perahu, kamu juga bisa memberi makan ikan yang ada di laut. Di Pulau Penyu, traveler dapat melihat dan menyentuh secara langsung penyu-penyu. Meski bernama Pulau Penyu, bukan berarti hanya penyu yang ada di pulau ini. Kamu juga bisa melihat hewan lainnya. Seperti burung berwarna-warni, ular dan hewan unik lainnya. 7. Gunung-gunung berpanorama luar biasa Gunung di Bali berketinggian antara 1.300 meter sampai kurang lebih 3000 meter. Meski tak terlalu tinggi dibandingkan gunung di pulau lainnya, pemandangan yang terlihat dari atas gunung dapat membuat para traveler tercengang. Misalnya saja jika kamu mendaki Gunung Agung. Jika berada di puncak saat menjelang malam, para traveler dapat melihat matahari terbenam dengan begitu indahnya. Gunung Batukaru juga menarik untuk didaki. Kawahnya yang berbentuk unik dan Pura Puncak Kedaton menjadi daya tarik tersendiri bagi gunung ini. Meski gunung di Bali termasuk menantang bagi para pendaki, saat berada di puncak, perjuangan kalian akan terbayar dengan panorama alamnya. Sebelum memutuskan untuk mendaki, baca dulu tips hiking untuk pemula dari BuLiBi ya! 8. Daerah yang memiliki Istana Kepresidenan Selain di Jakarta, Istana Kepresidenan Indonesia juga ada di Bali. Namanya Istana Kepresidenan Tampak Siring. Istana tersebut berlokasi di Manukaya, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali. Gaya arsitektur yang memadu-padankan gaya Bali dengan gaya modern membuatnya terlihat istimewa. Istana Kepresidenan Tampak Siring ini didirikan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno. Di dalamnya terdapat ruang-ruang dan wisma yang dulunya beliau tempati. 9. Hilton Bali Resort, bangunan tertinggi di Bali Fakta unik Bali lainnya yaitu bangunan di Bali hanya boleh dibangun setinggi 15 meter, atau tidak melebihi tidak pohon kelapa. Dengan adanya peraturan tersebut, Hilton Bali Resort menjadi bangunan tertinggi di Bali. Hilton Bali Resort ini berada di Nusa Dua. Bangunan ini memiliki 14 lantai dan terletak di atas tebing setinggi 40 meter. Selain itu, karena bangunannya berhadapan dengan Samudra Hindia, menjadikannya gedung berpemandangan indah. 10. Tradisi-tradisi unik Karena sangat dipengaruhi oleh kepercayaan serta budayanya, Bali menjadi memiliki banyak tradisi. Misalnya ogoh-ogoh, mekare-kare dan mekotek. Ogoh-ogoh adalah tradisi untuk menyambut hari raya Nyepi. Sedangkan tradisi mekare-kare dilakukan untuk menghormati Dewa Perang. Tradisi lainnya yaitu Tradisi Mekotek. Tradisi ini dilakukan sebagai perhormatan bagi leluhur yang dulunya melakukan tradisi yang sama saat memenangkan perang. Jika para traveler penasaran akan tradisi tersebut, tidak ada salahnya loh mengunjungi Bali! 11. Pulau dengan Pengunjung Terbanyak di Indonesia Fakta unik Bali yang tearkhir adalah Bali termasuk pulau yang memiliki pengunjung terbanyak di Indonesia. Pengunjung dari dalam maupun luar negeri tak pernah berhenti untuk datang ke Pulau Bali. Jumlah wisatawan asingnya saja dari tahun 1969-2019 cenderung naik. Pada tahun 2019, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali mencapai 16.106.954 orang. Bertambah 3,37 persen dari tahun 2018. Belum lagi jumlah wisatawan dalam negerinya. Tak terbayang betapa banyaknya pendapatan wisata di Pulau Bali per tahunnya bukan? Baca fakta unik Bali lainnya di Lonely Planet Bali, Lombok & Nusa Tenggara: Meski Bali termasuk destinasi wisata yang ramai pengunjung, teman BuLiBi masih bisa mengeksplorasi Pulau Bali dari sudut-sudut lain. 11 fakta unik Bali yang telah disebutkan juga dapat dijadikan alasan untuk mengunjungi Bali. Bagi para traveler yang sudah pernah ke Bali pun bisa coba pergi ke sana lagi untuk mencari hal-hal baru dari pulau ini. Bukan tanpa alasan Bali menjadi destinasi wisata terfavorit bagi traveler dari berbagai penjuru dunia. Tradisi dan budayanya yang unik membuat siapapun yang belum mengetahuinya menjadi penasaran. Para traveler juga bisa berkunjung ke tempat di Bali lainnya. Siapa tahu kamu bisa menemukan surga tersembunyi lainnya di Bali. Tunggu apa lagi, yuk buktikan langsung 11 fakta unik Bali ini! (c) BuLiBi - [Kontributor: Nadhirah] Terima kasih sudah membaca! Suka artikel ini? Silakan share di sosial media! Baca juga: Liburan ke Bali Wajib ke 5 Tempat Ini! Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa Panduan Liburan Santai di Pantai Canggu, Bali #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #faktaunikbali #faktaunik #bali

bottom of page