top of page

Hasil Pencarian

153 item ditemukan

  • Terbaik 13 Hotel di Semarang Kota

    Banyak wisatawan baik dari dalam dan luar negeri mendatangi Semarang untuk liburan. Selain karena memiliki ikon wisata seperti Lawang Sewu dan Kota Lama, Semarang memang mempunyai daya tarik tersendiri. Semarang merupakan kota yang tak hanya memiliki beragam wisata, namun juga memiliki suasana yang hangat. Bahkan, hotel di Semarang Kota pun sekarang sangat variatif dan nyaman untuk beristirahat sejenak. Baik itu istirahat dari kegiatan liburan, pekerjaan, ataupun aktivitas lainnya. Kawasan di Semarang Kota yang Terbaik Untuk Traveler Apabila bertanya seputar kawasan strategis di Semarang pada penduduk sekitar, kebanyakan akan menjawab Simpang Lima. Sesuai dengan namanya, wilayah ini menghubungkan lima jalan besar di Kota Semarang. Kelima jalan tersebut adalah Jalan Pandanaran, Pahlawan, Gajah Mada, Ahmad Dahlan, dan Ahmad Yani. Lewat kelima jalan ini, pengunjung juga akan menemukan variasi hotel di Semarang dekat Simpang Lima. Simpang Lima biasanya ramai dikunjungi di malam hari. Banyak sepeda, mobil, dan becak hias yang akan menghiasi pusat kota Semarang tersebut. Banyak juga penduduk sekitar yang sekadar singgah dan duduk di Lapangan Simpang Lima. Lapangan yang berada di tengah-tengah wilayah strategis tersebut juga biasa disebut sebagai Lapangan Pancasila. Hal ini membuat banyaknya hotel di Simpang Lima Semarang banyak ditemukan di sekitar Lapangan Pancasila. Selain Simpang Lima, kawasan terbaik di Semarang juga biasanya ditemukan di Jalan Pemuda. Selain ramai akan wisata dan bisnis, Jalan Pemuda juga termasuk ke dalam kawasan pemerintahan. Mulai dari Balai Kota sampai bank baik pemerintah maupun swasta, banyak ditemukan di Jalan Pemuda. Selain di sebagian wilayah tersebut, sebenarnya masih ada beberapa rekomendasi hotel lain yang juga nyaman. Mulai dari budget hotel sampai hotel bintang 5, pilihan hotel di kota ini sangat variatif. Kira-kira apa saja, ya? Yuk, simak 13 rekomendasi hotel di Semarang Kota dari BuLiBi berikut ini! 13. Hotel Grandhika Pemuda Hotel Grandhika adalah salah satu rekomendasi hotel di Semarang Kota yang berada di Jalan Pemuda. Hotel Grandhika sendiri sudah memiliki dua cabang terdahulu sebelum di Semarang. Keduanya berada di Jakarta dan Medan. Hotel Grandhika cabang Semarang sendiri sudah dibuka sejak 2016. Ketika masuk ke Hotel Grandhika, pengunjung akan langsung disambut dengan hangat oleh para staff. Salah satu hal yang menarik seputar Hotel Grandhika adalah dekorasi kamarnya. Kamar hotel dilapisi oleh karpet berwarna keunguan yang membuat kamar terlihat berkelas. Suasana kamar di Hotel Grandhika pun sangat nyaman. Hotel Grandhika memiliki satu menu makanan andalan, ia adalah mie tarik. Mie ini sendiri dapat pengunjung temukan sewaktu breakfast. Biasanya, pengunjung juga dapat menyaksikan langsung atraksi memasak mie ini. Yang menarik dari hotel di Semarang Kota ini: Dekat dari Stasiun Semarang Poncol dan Semarang Tawang. Jarak hotel dengan kedua stasiun hanya kurang dari 2 kilometer apabila menggunakan mobil. Cukup banyak variasi ATM bank yang dapat ditemukan di sekitar hotel. Berjarak kurang dari 2 kilometer ke Pasar Semawis, salah satu pasar kuliner terkenal di Semarang. Skor: 8,4 dari 902 ulasan Cek tarif dan booking sekarang 12. Citrip Hotel Simpang Lima (FKA CityOne) Teman BuLiBi mencari hotel di Simpang Lima Semarang dengan harga yang affordable? Citrip Hotel kemudian menjadi rekomendasi pilihan BuLiBi. Bersamaan dengan fasilitas, lokasi, dan pelayanan, harga yang diberikan hotel ini sangat sesuai. Proses untuk check in dan check out juga mudah, dibantu dengan para staf yang ramah. Kamar hotel dan kamar mandi yang disediakan Citrip Hotel memang tidak terlalu luas. Namun, kebersihan keduanya masih sangat terjaga dan kamar hotel juga sangat nyaman. Citrip Hotel Simpang Lima biasanya didatangi oleh para solo traveler atau grup dalam jumlah kecil. Meskipun begitu, hotel di Simpang Lima Semarang ini juga cocok bagi yang sedang perjalanan bisnis. Jarak hotel sendiri hanya 500 meter dari Lapangan Simpang Lima. Yang menarik dari hotel di Simpang Lima Semarang ini: Hotel dekat dengan Simpang Lima Plaza. Pengunjung dapat berjalan kaki menuju mall tersebut karena jaraknya hanya sekitar 300 meter. Meskipun berada di wilayah Simpang Lima yang ramai, lokasi sekitar hotel tidak terlalu berisik. Interior hotel dengan konsep industrial vibes yang sangat nyaman. Skor 8,3 dari 233 ulasan Cek tarif dan booking sekarang 11. POP! Hotel Pemuda Semarang Salah satu hotel di Semarang Kota yang menjadi rekomendasi BuLiBi berikutnya adalah Pop! Hotel Pemuda. Banyak dari teman BuLiBi yang mungkin sudah mengetahui brand hotel satu ini. Hotel yang identik dengan warna hijau tersebut sudah dapat ditemukan di banyak kota di Indonesia. Hotel ini dapat menjadi pilihan traveler apabila mencari hotel affordable dan berada di wilayah strategis. Pop! Hotel Pemuda sendiri berlokasi di antara Lawang Sewu dan DP Mall. Jadi, teman BuLiBi hanya perlu berjalan kaki untuk mencapai keduanya. Pop! Hotel Pemuda sendiri dapat dikategorikan sebagai hotel di Semarang dekat Simpang Lima. Hal ini dikarenakan jarak antara hotel dengan Lapangan Simpang Lima tidak mencapai 1 kilometer. Yang menarik dari hotel di Semarang dekat Simpang Lima ini: Terdapat fasilitas internet corner di lobby hotel. Fasilitas ini mirip seperti warung internet (warnet). Pop! Hotel Pemuda menyediakan kedai kopi yang buka 24 jam bernama Pitstop Coffee. Hotel ini menyediakan meeting room dalam kapasitas kecil dengan teknologi terkini. Skor 8,2 dari 549 ulasan Cek tarif dan booking sekarang 10. Louis Kienne Pandanaran Louis Kienne Pandanaran dapat menjadi pilihan hotel di Semarang dekat Simpang Lima. Louis Kienne sendiri memiliki beberapa cabang hotel di Semarang, diantaranya Simpang Lima, Pandanaran, dan Pemuda. Berada di lokasi yang strategis membuat Louis Kienne Pandanaran kian menjadi favorit BuLiBi. Hal ini dikarenakan lokasinya yang tak hanya dekat Lapangan Simpang Lima namun juga Lawang Sewu. Pengunjung dapat mencapai Lawang Sewu dari hotel hanya dengan berjalan kaki. Hotel ini juga dikeliling berbagai ATM bank di sekitarnya. Louis Kienne Pandanaran menyediakan kamar hotel yang luas dan bersih. Hotel di Semarang Kota ini memiliki rooftop swimming pool dengan view Kota Semarang yang cantik. Bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi, Louis Kienne Pandanaran juga menyediakan lapangan parkir yang luas. Yang menarik dari hotel di Semarang dekat Simpang Lima ini: Memiliki fasilitas kolam air hangat untuk berendam, berada di sebelah kolam renang. Berada di seberang cabang pertama dan tertua salah satu oleh-oleh khas Semarang, yaitu Bandeng Presto. Hotel ini menyediakan fasilitas rooftop BBQ dengan reservasi terlebih dahulu. Skor 8,6 dari 1763 ulasan Cek tarif dan booking sekarang 9. Hotel Ciputra Semarang Rekomendasi hotel di Simpang Lima Semarang dari BuLiBi berikutnya adalah Hotel Ciputra. Lokasi hotel ini bahkan berada persis di seberang Lapangan Simpang Lima. Hotel Ciputra Semarang sendiri sudah cukup lama berdiri, yaitu sejak 1995. Namun, hotel di Semarang dekat Simpang Lima tersebut hingga saat ini masih memberikan pelayanan terbaiknya. Hotel Ciputra sendiri sekarang berada di bawah manajemen Swiss-Belhotel. Hal menarik dari Ciputra Hotel adalah sebuah “gudang” anggur merah. Hotel Ciputra menamakan toko ini Burgundy Wine Cellar. Toko tersebut menyediakan lebih dari 250 jenis anggur berkualitas yang tersebar di seluruh dunia. Burgundy Wine Cellar dapat ditemukan di ground floor pada lobby hotel. Yang menarik dari hotel di Semarang dekat Simpang Lima ini: Hotel Ciputra Semarang memiliki fasilitas fitness yang tergolong lengkap. Hotel ini memiliki fasilitas spa dengan kualitas yang sangat baik. Berada di satu lahan dengan Semarang Ciputra Mall. Skor 8,1 dari 2056 ulasan Cek tarif dan booking sekarang 8. Holiday Inn Express Semarang Hotel di Semarang dekat Simpang Lima ini cocok bagi traveler yang menyukai hotel minimalis. Interior kamar ruangan cukup simple namun tetap nyaman dan bersih. Holiday Inn Express adalah salah satu hotel di Simpang Lima Semarang yang memiliki konsep self-service. Hal ini berlaku salah satunya pada fasilitas on site guest self-laundry. Hal plus mengenai Holiday Inn Express Semarang adalah keramahan para staf. Pelayanan yang diberikan para staf sangat cepat dan mereka juga ramah. Holiday Inn Express menyediakan lahan parkir yang luas dan pastinya tanpa biaya. Fasilitas yang diberikan hotel ini sepadan dengan harga yang ditawarkan. Terlebih, hotel di Semarang Kota ini hanya berjarak 250 meter dari Lapangan Simpang Lima. Yang menarik dari hotel di Semarang dekat Simpang Lima ini: Holiday Inn Express Semarang memiliki fasilitas fitness yang cukup lengkap. Berlokasi di dekat Taman Simpang Lima, terdapat beberapa pusat perbelanjaan di dekat hotel ini. Terdapat dua mall di sekitar hotel yaitu Simpang Lima Plaza dan Ciputra Mall. Hotel ini menyediakan ruang meeting berkapasitas 20 orang dengan teknologi terkini. Skor: 8,1 dari 921 ulasan Cek tarif dan booking sekarang 7. Metro Hotel Berbicara soal hotel di Semarang yang klasik, Metro Hotel adalah jawabannya. Metro Hotel masih berdiri dengan tegak sejak 1977 hingga hari ini. Meskipun sudah berdiri lama, hotel ini sendiri baru saja selesai direnovasi pada 2019. Metro Hotel merupakan hotel bintang 3 dengan harga yang relatif terjangkau untuk posisi yang strategis. Ketika masuk ke hotel ini, suasana tempo dulu akan sangat terasa sekali. Bahkan, di setiap ruangan, sampai ruangan fitness pun, masih terasa suasana klasiknya. Namun, jauh dari kesan kuno, hotel di Semarang Kota ini memiliki kesan yang artistik. Salah satu hal yang menjadi favorit BuLiBi soal Metro Hotel adalah pada pilihan menu breakfast. Hotel di Semarang ini memiliki cukup banyak varian breakfast dengan rasa yang cocok di lidah. Yang menarik dari hotel di Semarang Kota ini: Lokasi yang dekat dengan banyak tempat wisata. Beberapa tempat tersebut adalah Pasar Johar, Kota Lama, dan juga restoran legendaris seperti Toko Oen. Metro Hotel menyediakan shuttle ke Bandara Ahmad Yani. Terdapat barber shop di dalam hotel. Skor 8,0 dari 1132 ulasan Cek tarif dan booking sekarang 6. Gumaya Tower Hotel Salah satu hotel di Semarang Kota yang elegan dan berkelas. Ketika memasuki hotel, BuLiBi dapat langsung merasakan suasana hotel yang mewah. Tak jarang, hotel ini digunakan untuk resepsi pernikahan, acara ulang tahun, gathering, ataupun meeting. Berbicara soal fasilitas, pelayanan yang diberikan Gumaya Tower Hotel rasanya tak perlu diragukan lagi. Staf Gumaya Tower Hotel sangat cepat dan helpful. Lokasi Gumaya Tower Hotel berada di tengah-tengah tempat wisata, seperti Kota Lama dan Lawang Sewu. Salah satu hal yang menarik perhatian BuLiBi pada Gumaya Tower Hotel adalah pada restorannya. Hotel ini memiliki empat jenis restoran dengan berbagai macam tema. Terdapat all day dining restaurant, bar and lounge, Chinese restaurant, dan restoran di rooftop hotel. Yang menarik dari hotel di Semarang Kota ini: Memiliki shuttle bus gratis ke Bandara Ahmad Yani, Stasiun Semarang Poncol, dan Stasiun Semarang Tawang. Shuttle berjalan setiap 2 jam sekali, mulai pukul 5 pagi. Terdapat ruang khusus anak yang cukup luas. Biasanya digunakan untuk anak berusia kurang dari 10 tahun. Gumaya Tower Hotel memiliki lapangan golf mini di sebelah kolam renang. Skor: 8,6 dari 377 ulasan Cek tarif dan booking sekarang 5. Artotel Gajahmada Semarang Artotel merupakan brand hotel yang sudah cukup terkenal. Hal ini karena Artotel sudah memiliki beberapa cabang terdahulu yaitu di Jakarta, Bali, dan Jogja. Cabang di Semarang sendiri baru dibuka pada 2019. Sesuai dengan namanya, Artotel merupakan penginapan yang memberikan konsep artsy. Berbagai mural dapat ditemukan di sekeliling hotel. Hotel di Semarang Kota ini sangat cocok bagi pengunjung yang menyukai tempat yang Instagram worthy. Artotel Gajahmada juga merupakan salah satu hotel di Semarang dekat Simpang Lima. Hal ini karena Artotel Gajahmada sendiri hanya berjarak 1 kilometer dari Lapangan Simpang Lima. Fasilitas yang diberikan Artotel sangat memadai. Mulai dari amenities lengkap hingga kamar yang luas. Lokasi hotel juga cukup strategis dan dikelilingi oleh berbagai jenis restoran dan kedai kopi. Yang menarik dari hotel di Semarang dekat Simpang Lima ini: Restoran yang berada di rooftop hotel yang cocok untuk dinner. Terdapat sebuah taman di rooftop hotel untuk pengunjung dapat singgah sejenak. Biasanya, Artotel suka mengadakan pameran seni dalam jangka waktu tertentu. Apabila beruntung, pengunjung dapat melihat langsung pameran tersebut. Skor: 8,7 dari 141 ulasan Cek tarif dan booking sekarang 4. Hotel Chanti Managed by Tentrem Hotel Management Indonesia Hotel Chanti merupakan salah satu hotel di Semarang Kota yang dikelola oleh manajemen Hotel Tentrem. Hotel Tentrem sudah dikenal sebagai hotel bintang 5 dengan berbagai fasilitas yang juga memadai. Hotel Tentrem sendiri sebenarnya memiliki cabang di Semarang yang baru selesai direnovasi pada pertengahan 2020. Selain di Semarang, Hotel Tentrem memiliki cabang pertama di Jogja yang juga populer. Hotel Chanti adalah penginapan bintang 4. Namun, interior hotel yang simple namun tetap elegan dan membuatnya terlihat seperti hotel bintang 5. Setiap Jumat, Hotel Chanti memiliki program all you can eat bernama Asian Street Food Festival. Program ini menyediakan lebih dari 50 menu street food di berbagai negara di Asia. Yang menarik dari hotel di Semarang Kota ini: Hotel Chanti memiliki 18 ruangan karaoke yang dapat menjadi sarana hiburan para pengunjung. Salah satu kedai kopi populer di Semarang, Peacock Coffee, berada di sebelah Hotel Chanti. Memiliki tiga jenis meeting room dengan berbagai ukuran dan fasilitas. Skor: 8,3 dari 423 ulasan Cek tarif dan booking sekarang 3. Rooms Inc Hotel Pemuda Hotel di Semarang Kota kali ini cukup populer di kalangan anak muda. Rooms Inc Hotel Pemuda merupakan salah satu hotel dengan konsep artsy dan Instagram worthy. Interior bertema industrial dengan dominan warna hitam dan kuning sangat memanjakan mata. Kamar yang disediakan pun sangat nyaman dan juga bersih. Rooms Inc Hotel juga berlokasi di sebelah ikon Kota Semarang, yaitu Lawang Sewu. Bahkan di rooftop hotel, pengunjung dapat melihat Lawang Sewu dari atas. Hotel di Semarang ini menyediakan fasilitas bar untuk pengunjung dapat singgah sejenak dengan orang terdekat. Rooms Inc Hotel juga merupakan salah satu hotel di Semarang dekat Simpang Lima. Hotel ini berada di ujung Jalan Pemuda yang berjarak hanya 1 kilometer dari Simpang Lima. Yang menarik dari hotel di Semarang dekat Simpang Lima ini: Terhubung langsung dengan DP Mall Semarang. Hotel yang menerapkan no plastic use, salah satunya di dalam kamar. Memiliki ruang fitness yang cukup lengkap. Skor: 8,7 dari 570 ulasan Cek tarif dan booking sekarang 2. Harris Hotel Sentraland Harris Hotel Sentraland merupakan salah satu hotel di Simpang Lima Semarang rekomendasi BuLiBi. Lokasi hotel sangat strategis, hanya berjarak kurang dari 1 kilometer ke Lapangan Simpang Lima. Harris Hotel sendiri merupakan brand hotel yang cukup terkenal. Hal ini karena cabang Harris Hotel dapat ditemukan di banyak kota di Indonesia. Fasilitas yang diberikan Harris Hotel sendiri cukup lengkap dan sepadan dengan harga yang ditawarkan. Kamar tidur hotel yang diberikan sangat luas dan lega. Harris Hotel juga dapat dikatakan sebagai hotel di Semarang Kota yang kids friendly. Pasalnya, hotel ini memiliki ruangan khusus untuk anak-anak bermain. Tak hanya itu, hotel di Semarang ini juga menyediakan kolam renang khusus anak. Yang menarik dari hotel di Simpang Lima Semarang ini: Memiliki lapangan golf mini di bagian atas, bersebelahan dengan kolam renang. Biasanya, di akhir pekan, terdapat pasar pagi yang menyajikan beragam jenis kuliner. Kuliner yang diberikan cukup beragam, mulai dari kuliner khas Semarang hingga kuliner kekinian. Berada di satu tempat dengan Sentraland Mall. Skor: 8,4 dari 426 ulasan Cek tarif dan booking sekarang 1. PO Hotel Semarang PO Hotel merupakan hotel bintang 5 rekomendasi BuLiBi bagi teman BuLiBi yang mencari luxurious hotel. Ketika memasuki hotel, pengunjung akan dimanjakan dengan interior lobby hotel yang sangat berkelas. Fasilitas yang dimiliki PO Hotel sangat lengkap, dari kolam renang, tempat spa, sampai ruang fitness. Hotel di Semarang Kota ini juga menyediakan fasilitas lahan parkir yang luas dan juga gratis. Lokasi hotel juga sangat strategis, berada di kawasan bisnis dan dekat dengan berbagai tempat wisata. Variasi breakfast yang disediakan juga beragam. Pengunjung dapat merasakan berbagai hidangan mulai dari Indonesian, Chinese, Japanese, sampai western food saat breakfast. Hotel ini juga menyediakan layanan shuttle ke bandara. Sayangnya, shuttle bandara PO Hotel bukan merupakan complimentary service alias terdapat biaya untuk fasilitas ini. Yang menarik dari hotel di Semarang Kota ini: Memiliki grand ballroom dengan kapasitas MICE. PO Hotel berada di gedung yang sama dengan Paragon Mall Semarang. Hotel ini memiliki kolam renang terpisah untuk anak. Skor: 8,5 dari 519 ulasan Cek tarif dan booking sekarang Kegiatan Liburan Wajib di Semarang Semarang merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan. Banyak kegiatan menarik yang dapat dilakukan di kota lumpia ini. Semarang sendiri memiliki beberapa fakta unik yang membuat kota ini semakin penasaran untuk dijelajah. Baik itu seputar julukan lain Semarang, kuliner, sampai cerita di balik sebuah tempat wisata. Berkunjung ke Semarang rasanya tidak lengkap apabila tidak berkunjung ke Lawang Sewu. Bangunan yang berarti seribu pintu ini merupakan ikon Kota Semarang. Setelah Lawang Sewu, destinasi wisata favorit wisatawan adalah Kota Lama. Apabila Jakarta punya Kota Tua, maka Semarang punya Kota Lama. Membayangkan Kota Lama, berarti membayangkan suasana klasik dan vintage. Teman BuLiBi dapat menemukan beberapa tempat historis seperti misalnya Gereja Blenduk. Tempat wisata historis lainnya yang dapat dikunjungi di Semarang adalah Klenteng Sam Poo Kong. Klenteng yang didominasi warna merah tersebut tak hanya legendaris, namun juga megah dan indah. Selain berkunjung ke banyak tempat wisata, teman BuLiBi pastinya juga tidak ingin melewatkan kuliner Semarang. Semarang identik dengan lumpia, bandeng, dan wajik. Biasanya, bandeng dan wajik dijadikan sebagai buah tangan. Selain itu, biasanya setiap Jumat sampai Minggu malam, terdapat sebuah kuliner malam di daerah Pecinan. Pasar malam tersebut bernama Pasar Semawis. Sepanjang gang, teman BuLiBi dapat menemukan beragam kuliner dari dalam sampai luar negeri. Selain itu, pengunjung yang baru pertama kali ke Semarang biasanya berkunjung ke Lekker Paimo. Kedai ini sendiri adalah salah satu kuliner legendaris di Kota ATLAS tersebut. (c) BuLiBi [Kontributor: Amanda Trinita] Cari hotel di Semarang Kota lainnya:

  • Barang Bawaan Wajib Ketika Liburan New Normal

    Mau liburan ketika new normal? Bisa kok! Asal jangan lupa sedia barang-barang berikut ini ya! Tahun 2020 ini merupakan tahun yang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tentunya Teman BuLiBi juga sudah tau, berbedanya tahun ini disebabkan karena adanya Pandemi Covid-19. Beberapa bulan yang lalu, di Indonesia pergi liburan di dalam maupun luar kota dibatasi oleh kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau yang kita kenal dengan PSBB. Namun, kebijakan tersebut sudah bergulir menjadi kebijakan New Normal. Liburan new normal masih mungkin untuk dilakukan, asal kamu tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditentukan. Hal ini tentu bertujuan untuk menjaga diri sendiri dan orang-orang sekitarmu. Agar liburan new normal Teman BuLiBi tetap aman dan lancar, ada beberapa barang wajib yang harus selalu kamu bawa. Yuk, cari tahu apa saja barang bawaan yang wajib dibawa ketika liburan new normal! Liburan new normal? Jangan lupa bawa masker tambahan! Kalau membahas liburan saat new normal, barang bawaan yang paling penting adalah masker tambahan. Kenapa sih harus bawa masker tambahan? Bagi Teman BuLiBi yang belum tahu, sebenarnya masker itu punya batas waktu pemakaian. Apalagi kalau bahan masker yang dipakai dari kain. Masker yang berbahan kain itu sebaiknya tidak digunakan lebih dari 4 jam. Teman BuLiBi masih bingung mana masker yang seharusnya digunakan? Jenis masker sebenarnya ada bermacam-macam. Jika menuruti urutan masker yang paling bagus tingkat proteksinya, maka urutannya adalah masker N95, masker bedah, dan masker kain. Masker N95 adalah masker yang sering digunakan oleh para tenaga medis yang menangani pasien Covid-19. Tipe masker ini adalah yang paling baik digunakan. Terlebih saat kamu harus pergi ke tempat yang cukup ramai. Kamu juga bisa menggunakan masker bedah (yang berwarna hijau atau biru itu, lho!) untuk memproteksi diri. Terakhir, masker kain juga cukup baik untuk menghindari penularan dan menularkan virus ke orang lain. Tinggal pilih sesuai kebutuhan maupun keinginanmu. Barang bawaan wajib saat new normal: hand sanitizer, sabun antiseptic, dan disinfektan Barang bawaan yang tak kalah penting dari masker tambahan adalah hand sanitizer, sabun antiseptic dan disinfektan. Alasan apa sih yang membuat barang-barang ini penting dibawa saat liburan new normal? Hand sanitizer, sabun antiseptic dan disinfektan ini mampu mengurangi kemungkinan virus bersarang di tangan atau badan kita. Sebaiknya, gunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah melakukan aktivitas apapun. Jadi, pastikan kamu tidak lupa membawanya saat liburan new normal ya! Hand sanitizer juga berguna membersihkan tangan jika Teman BuLiBi tidak menemukan tempat untuk cuci tangan di sekitarmu. Selain itu, ukurannya kecil sehingga mudah dibawa dalam tas. Nah, lain halnya kalau ada tempat cuci tangan. Kalau ada, kamu bisa menggunakan sabun antiseptic yang kamu bawa sendiri. Mencuci tangan akan lebih higenis serta menghindari persebaran virus/bakteri dari tuas pompa yang digunakan untuk mengambil sabun cari. Selain kedua barang tersebut, barang bawaan yang berfungsi mengurangi persebaran virus atau kuman adalah disinfektan. Disinfektan yang praktis dan mudah dibawa adalah disinfektan semprot. Kalau mau liburan new normal, jangan lupa membawa barang-barang ini ya! Saat liburan ke luar kota, hasil rapid test termasuk barang bawaan yang paling penting Saat new normal, pergi keluar kota bukan merupakan hal yang mustahil untuk dilakukan. Namun, Teman BuLiBi harus ingat untuk membawa hasil rapid test. Saat ini, transportasi darat dan udara seperti kereta api dan pesawat mewajibkan calon penumpang yang akan ke luar kota untuk menunjukan hasil rapid test. Selain kamu juga bisa mengetahui bahwa tubuhmu terbebas dari Covid-19, kamu yang sudah tes juga bisa lebih mudah untuk pergi berlibur ke luar kota. Selain mudah, kamu juga tak perlu mengantri dan menunggu hasil tes di stasiun atau bandara. Keuntungan lainnya bagi yang sudah punya hasil rapid test adalah dapat mempersingkat waktu pengecekan keberangkatanmu ke kota tujuan liburan kalian. Kami menyarankan Teman BuLiBi untuk setidaknya melakukan rapid test dua kali sebelum berangkat liburan. Akan lebih baik jika kamu melakukan PCR Test (swab test), karena hasilnya jauh lebih akurat. Liburan new normal? Membawa tisu di dalam tas adalah hal yang wajib Selain barang bawaan tadi, tisu juga termasuk barang bawaan wajib untuk kamu yang sedang liburan new normal. Tisu yang dibawa bisa 2 jenis yaitu tisu basah maupun tisu kering. Untuk kegunaan dari tisu basah, bisa dibilang mirip dengan disinfektan semprot. Jika kamu tidak membawa disinfektan semprot, bisa juga menggunakan tisu basah untuk mengelap permukaan barang-barang yang biasanya digunakan secara umum seperti meja saat kamu mau makan di restoran. Namun, perlu kamu ketahui bahwa tisu bawah tidak memiliki manfaat yang sama seperti disinfektan semprot. Kamu bisa menggunakan tisu kering untuk langsung mengeringkan tangan setelah mencuci tangan. Barang bawaan wajib saat new normal: Vitamin Kalau Teman BuLiBi sedang liburan ke tempat yang jauh seperti ke luar kota, jangan lupa untuk selalu membawa vitamin ya! Vitamin ini bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah diserang oleh berbagai virus atau penyakit. Vitamin yang bisa kamu bawa bisa dalam bentuk pil, vitamin yang dihisap atau yang dilarutkan dalam air. Ketiganya bisa dengan mudah kamu bawa di dalam tas. Jadi, saat di perjalanan kamu bisa meminum atau memakan vitamin yang sudah kamu bawa. Mau liburan saat new normal? Tak ada salahnya membawa alat-alat pribadi Keadaan pandemi sudah sepatutnya membuat kita waspada. Kewaspadaan berbeda dengan rasa takut karena dengan bersikap waspada, kita jadi mengetahui apa-apa saja yang bisa kita lakukan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. Saat pandemi, beberapa orang yang mau makan, minum atau melakukan aktivitas lainnnya saat liburan, pastinya akan sedikit waspada. Apalagi jika harus menggunakan barang yang sebelumnya dipakai oleh banyak orang seperti alat makan dan sebagainya. Tidak ada salahnya membawa peralatan pribadi sendiri saat bepergian. Kamu yang sedang liburan, bisa membawa peralatan makan dan minum pribadi seperti sendok, garpu atau botol minum. Selain alat makan dan minum, kamu juga bisa membawa peralatan ibadah sendiri. Sejak pandemi merebak, tempat-tempat ibadah tidak lagi menyediakan peralatan ibadah. Nah, itu dia barang bawaan yang wajib kamu bawa saat liburan new normal. Selain membawa barang bawaan tersebut, ada juga hal-hal lainnya yang harus kamu perhatikan. Kamu juga masih harus memperhatikan jarak dengan orang lain terutama saat antri ataupun berkunjung ke tempat yang agak ramai. Sebisa mungkin harus tetap menjaga jarak ya! Setidaknya kamu harus berjarak 1 sampai 1,5 meter dengan orang lain. Saat ini, tindakan mencegah akan sangat lebih baik daripada mengobati. Selain menjaga jarak dengan orang lain, Teman BuLiBi yang sedang liburan new normal harus tetap menggunakan masker ya! Ini yang paling wajib! © BuLiBi – [Kontributor: Nadhirah | Editor: Karina Ovelia] Suka dengan artikel ini? Silakan share ke media sosialmu! Baca juga: 6 Negara Asia Yang Aman Untuk Solo Traveling Setelah Pandemi Suasana Karantina Virus Corona Di Santiago, Chile Tips Liburan #5: Tips Backpacker Untuk Para Ladies #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #liburannewnormal #newnormal

  • Pecinta Kopi? Inilah 10 Kopi Terenak di Dunia yang Wajib Kamu Cicipi

    Teman BuLiBi termasuk orang yang suka minum kopi? Atau bahkan minum kopi sudah menjadi rutinitas sehari-hari yang tak pernah kamu lewatkan? Ini dia daftar 10 kopi terenak di dunia yang perlu kamu coba! Kopi adalah salah satu jenis minuman yang paling sering diminum setiap harinya di seluruh dunia. Baik pada waktu senggang ataupun di saat sedang sibuk-sibuknya. Hampir setiap orang dari berbagai kalangan usia ataupun pekerjaan pasti tak bisa lepas dari minuman yang satu ini. Rasa kopi pun beragam. Ada yang rasanya pahit, manis, ataupun gabungan dari kedua rasa tersebut. Bagi Teman BuLiBi yang termasuk pecinta kopi, pasti akan selalu penasaran dan mencari-cari kopi apa sih yang paling enak di dunia? Kalau begitu, kammu perlu tahu nama-nama kopinya. Berikut adalah daftar 10 kopi terenak di dunia yang wajib kamu coba! 1. Kopi terenak di dunia dari Indonesia: Toraja Coffee Untuk kamu yang penasaran, ada tidak ya kopi terenak di dunia yang berasal dari Indonesia? Jawabannya: ada! Kopi Toraja namanya. Berbeda dari kopi lainnya yang ditanam di tanah vulkanik, Kopi Toraja ditanam di tanah marine. Nah, karena itulah aroma Kopi Toraja ini memiliki ciri khas yang membuatnya unik dan berbeda dari kopi lainnya. Kadar asamnya yang rendah membuat Toraja Coffee dapat dinikmati oleh siapapun. Selain itu, rasa pahit dan asamnya yang menyatu membuat Kopi Toraja ini memiliki cita rasa yang unik. Bagi yang mau mencicipi, kopi ini sudah ada di kedai kopi ternama yang ada di seluruh dunia. Jadi, tak perlu khawatir akan kesulitan saat mencarinya, ya! 2. Kenya AA Coffee Kopi terenak di dunia yang satu ini berasal dari Kenya, Afrika Timur. Nama kopi ini sudah sangat terkenal di dunia. Apalagi bagi para pecinta kopi, pasti sudah banyak orang yang sering mendengarnya. Kenya AA Coffee yang berjenis arabica ini, memiliki sensasi rasa buah-buahan seperti buah beri, dan sebagainya. Warna biji kopinya juga sangat cerah. Aromanya pun harum. Mungkin karena rasanya yang enak dan aromanya itulah yang menjadikan kopi ini semakin dicari-cari oleh para penyuka kopi, ya? 3. Guatemalan Antigua Coffee Sudah pernah mendengar tentang Guatemalan Antigua Coffee? Kopi ini berasal dari Guatemala di Amerika Tengah. Ditanamnya pun di tanah yang ideal untuk kopi. Rasanya yang kaya akan rempah-rempah dan tekstur dari kakaonya, turut menambah kenikmatan Guatemalan Antigua Coffee ini. Kopi ini termasuk jenis kopi arabica. Varietasnya ada dua yaitu Bourbon dan Caturra. Sedangkan ciri khas dari Guatemalan Antigua Coffee ini adalah aromanya yang bercampur antara flora dan citrus. Bagi yang bingung roaster tipe apa yang cocok dengan kopi yang satu ini, Teman BuLiBi bisa memilih tipe medium. Menurut berbagai review, tipe medium kopi memiliki rasa yang paling enak dari pada tipe lainnya. 4. Kopi terenak di dunia: Colombian Coffee Teman BuLiBi sudah tahu belum kalau Colombian Coffee ini termasuk salah satu kopi yang diproduksi terbesar di dunia? Ya, Colombia merupakan produsen kopi terbesar nomer tiga di dunia. Hebat, bukan? Colombian Coffee ini digadang-gadang sebagai kopi yang paling banyak dicari-cari oleh orang-orang di dunia. Rasanya yang ringan dan kadar kepahitannya yang tak terlalu tinggi menjadikannya salah satu kopi paling enak di dunia. Colombian Coffee ini termasuk jenis kopi robusta. Dua tingkatan kopi yang menjadi favorit orang-orang sampai seluruh dunia adalah Colombian Supremo dan Excelso Grade. Bagi Teman BuLiBi yang suka kopi dengan rasa agak manis dan bersifat lembut, kamu akan suka jika mencoba Colombian Supremo. Nah, sedangkan bagi kamui yang suka kopi berasa asam, bisa coba Excelso Grade. 5. Kona Coffee Kopi terenak dunia selanjutnya adalah Kona Coffee. Kopi yang satu ini berasal dari Pulau Hawaii. Hanya bisa tumbuh di tanah Hawaii, Kona Coffee pun dinobatkan sebagai kopi terlangka di dunia. Kona Coffee ini ditanam di lereng Mauna Loa. Selain di lereng tersebut, kopi ini juga ditanam di Gunung Berapi Hualalai. Biji kopinya dikelola sedemikian rupa agar selalu mendapatkan kualitas yang sempurna. Rasa kopi yang berasal dari Hawaii ini merupakan perpaduan dari rasa manis, creamy dan smooth. Saat menyeduh Kona Coffee, kamu juga akan merasakan bahan-bahan yang tercampur secara merata di dalamnya seperti gula merah, coklat susu, madu dan berbagai jenis buah lainnya. Membuatmu ingin mencicipinya, bukan? 6. Ethiopia Yirgacheffe Coffee Kopi terenak di dunia selanjutnya yaitu Ethiopia Yirgacheffe Coffee. Rasanya yang manis dan aromanya yang wangi menjadikan kopi yang berasal dari Ethiopia ini diminati oleh banyak orang. Selain itu, bagi kamu yang belum mengetahui lebih dalam tentang Ethiopia Yirgacheffe Coffee, ternyata kopi ini termasuk ke dalam jajaran kopi terbaik di dunia. Kopi yang berasal dari Ethiopia ini, diproses menggunakan metode basah. Apa sih metode basah itu? Metode basah adalah metode pembuatan kopi yang diproses dengan cara dicuci terlebih dahulu. Setelah itu, biji kopi itu akan dikeringkan dengan cara dijemur. Untuk tingkat keasamannya, Ethiopia Yirgacheffe Coffee ini terbilang ringan. Jadi, sangat cocok untuk kamu yang belum terbiasa untuk meminum kopi yang tingkat keasamannya tinggi. 7. Turkish Coffee Turkish Coffee adalah kopi terenak di dunia dengan karakter yang unik. Baik dari rasa maupun aromanya. Kopi yang berasal dari Turki ini cocok bagi kamu yang termasuk orang yang menyukai kopi berwarna pekat dan memiliki rasa yang kuat. Kopi ini dibuat dengan menggunakan alat dan bejana khusus. Alat yang dipakai untuk menggiling biji kopinya disebut dengan kahve değirmeni. Sedangkan bejananya disebut ibrik. Cara membuatnya yaitu digiling, lalu dimasukkan ke bejana yang dipanaskan dengan api sampai mendidih. Biasanya Turkish Coffee ini disajikan dengan air putih. Penasaran kenapa disajikan dengan air putih? Air putih itu digunakan untuk menghilangkan rasa kuat dari kopi yang tertinggal di langit-langit mulut. Jadi, tidak perlu khawatir rasa akan tertinggal lama di mulut jika sudah minum air putih setelahnya. 8. Tanzania Peaberry Coffee Tanzania Peaberry Coffee termasuk salah satu kopi terenak di dunia yang tumbuh di Gunung Semeru dan Gunung Kilimanjaro. Kopi yang satu ini tergolong ke dalam jenis kopi arabica yang cerah. Rasanya bercampur dari asam hingga manis. Sedangkan teksturnya bisa dikatakan cukup kental. Tanzania Peaberry Coffee memiliki campuran berbagai rasa yang merata seperti kismis, coklat dan juga rasa pahit dari kopi. Untuk roast terbaiknya adalah medium. Karena saat medium aromanya akan menjadi bermacam-macam seperti aroma floral, nanas, jeruk, kelapa, bahkan anggur. Jika sampai dimulut, kopi ini akan terasa lembut. Berbeda dari Turkish Coffee yang rasanya pekat dan menempel di langit-langit mulut. Jadi, kopi yang satu ini sangat cocok bagi kamu pecinta kopi yang rasanya lembut. 9. Kopi terenak di dunia: Nicaraguan coffee Nicaraguan Coffee ini termasuk kopi yang peringkatnya tinggi di Amerika Tengah. Setelah kamu roast hingga warnanya kegelapan, Teman BuLiBi bisa merasakan rasa coklat dan buah dari kopi ini. Kopi yang berjenis robusta ini banyak ditanam di daerah Nueva Guinea, Nicaragua. Seperti beberapa kopi terenak di dunia lainnya, Nicaraguan Coffee ini memiliki rasa yang manis dan bau yang harum. Jadi, pantas saja kepopulerannya sudah sangat mendunia terutama bagi para pecinta kopi. 10. Jamaican Blue Mountain Coffee Kopi terenak di dunia yang terakhir yaitu Jamaican Blue Mountain. Seperti namanya kopi ini berasal dari puncak Blue Mountain yang terletak di Jamaika. Bagi kamu yang belum tahu, Jamaican Blue Mountain Coffee ini jumlah produksi per tahunnya terbatas. Kenapa begitu? Hal ini dikarenakan dibutuhkan waktu dua kali lebih lama untuk menunggu biji kopi ini matang dibanding biji kopi pada umumnya. Untuk Teman BuLiBi yang penasaran akan rasa dari kopi ini, Jamaican Blue Mountain Coffee ini termasuk manis. Sehingga kamu tidak perlu menambahkan susu atau gula lagi ketika akan meminumnya. Bagaimana? Apa kamu sudah tertarik untuk mencoba kopi-kopi terenak di dunia tadi? Bagi Teman BuLiBi yang masih bingung belinya dimana, kopi-kopi tersebut mudah ditemukan kok! Ada yang dijual secara online maupun secara langsung di berbagai kedai kopi yang sudah terkenal dan tersebar luas di dunia seperti Starbucks. Harga kopinya juga bervariasi. Tergantung tingkat kesulitan dan waktu yang digunakan dalam proses pembuatannya dan juga langka atau tidaknya biji kopi tersebut. Kopi terenak yang telah disebutkan di atas jenisnya beragam. Mulai dari arabica, robusta, dan sebagainya. Aftertaste dari kopi-kopi tersebut juga bermacam-macam. Ada yang manis dan ada juga yang pahit. Selain itu, ada pula yang rasanya tertinggal lama di mulut. Jadi, tinggal pilih mana yang sesuai dengan seleramu! © BuLiBi – [Kontributor: Nadhirah | Editor: Karina Ovelia] Suka dengan artikel ini? Silakan share ke media sosialmu! Baca juga: Wine Tasting Di Chile? Ini Panduan Lengkapnya Comuna 13 Medellin: Tur Grafiti dengan Sejarah Kriminal dan Narkoba #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #kopi #kopiterenakdidunia

  • 11 Fakta Unik Karimun Jawa yang Harus Traveler Tahu

    Karimun Jawa sempat dijuluki Caribbean Van Java pada era kolonial dulu. Ada alasan apa ya dibalik julukan ini? Ini fakta unik Karimun Jawa! Hamparan pasir putih dan indahnya biru laut tidak pernah gagal menjadi obat rehat. Terutama buat kita yang sehari-hari pemandangannya tidak jauh dari hutan beton. Kami nggak heran kalau Teman BuLiBi selalu butuh recharge untuk dapat dosis vitamin sea. Sudah pernah dengar Karimun Jawa? Pulau kecil yang letaknya dekat kota kelahiran ibu kita Kartini ini memiliki pesona laut yang begitu memukau. Tim BuLiBi kali ini akan mengulas 11 fakta unik Karimun Jawa buat kamu yang nggak sabar melipir ke pantai buat jadwal liburan selanjutnya. Yuk, disimak! 1. Rumah dari 3 fauna langka Karimun Jawa merupakan rumah dari tidak hanya 1, tapi 3 fauna langka di Indonesia. Ketiga fauna tersebut adalah elang laut dada putih, penyu hijau, dan penyu bersisik. Buat Teman BuLiBi yang suka birdwatching dan mengarungi hutan mangrove, Karimun Jawa adalah tempat yang pas. Kalau kamu beruntung, kamu bisa melihat salah satu atau bahkan ketiga fauna langka yang masih bisa ditemukan di Karimun Jawa ini. Sejak 1999, Karimun Jawa menyandang status Taman Nasional. Per tahun 2001, sebagian wilayah Karimun Jawa merupakan Kawasan Pelestarian Alam Perairan (KPA). Dengan luas total lebih dari 100.000 hektar, ekosistem wilayahnya terbagi menjadi 3: hutan hujan tropis dataran rendah, hutan mangrove, dan area perairan. Untuk mendukung upaya pelestarian penyu hijau dan penyu bersisik, pengelola menyediakan tempat penetasan telur penyu semi alami di sekitar pantai. 2. Ada 27 pulau, hanya 5 yang berpenghuni Karimun Jawa memang dikenal sebagai daerah kepulauan. Dengan total 27 pulau yang ada di Utara Jawa ini, hanya 5 pulau yang diisi oleh penghuni. Penghuni beneran kok, bukan yang lain… (eh, nggak tau juga ya kita). Kelima pulau yang berpenghuni itu adalah Pulau Karimunjawa, Pulau Nyamuk, Pulau Kemujan, Pulau Parang, dan Pulau Genting. Dari 27 pulau tersebut, 22 diantaranya adalah yang termasuk dalam Taman Nasional Karimun Jawa. 3. Jumlah penduduknya nggak sampai 10 ribu jiwa Dengan fakta hanya 5 dari 27 pulau yang berpenghuni, ini menjelaskan fakta unik Karimun Jawa berikutnya: total penduduknya nggak sampai 10 ribu jiwa. Berdasarkan sensus tahun 2017, penduduk Karimun Jawa hanya mencapai 9.514 orang saja. Disamping itu, Teman BuLiBi hanya akan menemukan 15 Sekolah Dasar, 2 Sekolah Menengah Pertama, dan 1 Sekolah Menengah Kejuruan di sini. 4. Baru dialiri listrik sejak 2016 Bagi Teman BuLiBi yang berencana untuk liburan di Karimun Jawa, kamu sudah tidak perlu khawatir lagi dengan ketersediaan listrik di pulau tersebut. Sejak tahun 2016, aliran listrik di Karimun Jawa sudah dapat diakses sepanjang hari alias 24 jam. Sebelumnya, aliran listrik di kawasan wisata tersebut hanya berfungsi selama 12 hingga 18 jam. Meskipun demikian, aliran listrik 24 jam ini baru mengakomodir 2 dari 5 pulau yang berpenghuni. Aliran listrik yang lebih memadai ini mendukung pertumbuhan ekonomi warga setempat pula. Makin banyak hotel atau penginapan yang didirikan di Karimun Jawa dan tentunya, semakin menarik wisatawan untuk berlibur di sini. 5. Akses ke Karimun Jawa semakin berkembang Selain aliran listrik, perkembangan Karimun Jawa sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia juga didukung dengan akses yang lebih mudah. Akses yang sudah lebih mudah dan biaya liburan yang cenderung sangat murah ini bisa menjadi pilihan yang tepat buat Teman BuLiBi. Akses paling mudah menuju Karimun Jawa adalah dengan berangkat dari Semarang. Kamu bisa berangkat ke Semarang dengan naik kereta ataupun pesawat. Setibanya di Semarang, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Jepara dan menuju ke Pelabuhan Kartini Jepara. Setelah itu, naik kapal fery Siginjai yang berangkat pukul 7:00 pagi setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Sabtu untuk menyebrang ke Karimun Jawa. Tarif KMP Siginjai kelas ekonomi adalah Rp72.000 per orang. Perjalanan akan memakan waktu sekitar 4 – 5 jam. Sesampainya di sana, kamu bisa menuju penginapan yang sudah diatur travel yang kamu gunakan atau menginap di rumah warga untuk opsi yang lebih bersahabat di kantong. 6. Fakta unik Karimun Jawa: sensasi tidur di tengah laut Pernah membayangkan gimana rasanya tidur di tengah laut? Teman BuLiBi yang penasaran, next time kamu ke Karimun Jawa, coba menginap di Wisma Apung. Hanya dibanderol dengan tarif Rp130.000 hingga Rp230.000 saja, kamu sudah bisa menikmati nikmatnya bangun tidur langsung melihat birunya laut Karimun Jawa. Dengan harga yang sangat amat terjangkau, fasilitas yang ditawarkan pun sepadan. Kamar dengan tarif tertinggi di sini menawarkan fasilitas AC dan kamar mandi dalam. 7. Wisata religi Karimun Jawa Bagi kamu yang sudah sering mendengar tentang sejarah nama Karimun Jawa, mungkin sudah tidak asing. Selain pesona alamnya, wisata religi juga bisa menjadi opsi menarik bagi Teman BuLiBi. Nah, sejarah nama Karimun Jawa sendiri konon berasal dari sebutan Sunan Muria untuk pulau ini. Pulau kecil ini terlihat kremun kremun atau “tidak jelas” bila dilihat dari Gunung Muria. Wisata religi yang bisa kamu kunjungi di Karimun Jawa adalah makan Sunan Nyamplungan atau Syekh Amir Hasan. Beliau adalah putra dari Sunan Muria yang ditugaskan untuk menimba ilmu dan memperdalam ajaran agama Islamnya di sini. 8. Ada “gosong” di mana-mana Apanya yang gosong? Ngga ada. Ngga ada yang masak dan ngga ada yang bikin makanan gosong. Adanya… pantai gosong. Bahasa Indonesia 101! Kata 'gosong' tidak hanya kita gunakan untuk menyebut masakan yang sudah terlalu lama dimasak. Gosong dalam Bahasa Indonesia juga berarti timbunan pasir yang terdapat di tengah laut. Timbunan pasir ini begitu padat sehingga dapat membentuk sebuah pulau kecil. Di Karimun Jawa, Pulau Gosong adalah hal yang umum ditemukan dan menjadi salah satu destinasi menarik pagi para wisatawan. 9. Wisatawan wajib menyiapkan uang cash Teman BuLiBi yang berencana ke Karimun Jawa perlu kami ingatkan: siapkan uang cash. Hal ini perlu diperhatikan karena sampai saat ini Karimun Jawa hanya memiliki 1 fasilitas ATM Bersama. Kalau kegiatanmu banyak dan kamu berencana stay di sini dalam jangka panjang, kamu wajib menyiapkan uang tunai. Supaya tidak perlu repot-repot mengantre di ATM. 10. Harus bawa peralatan mandi sendiri! Menginap di penginapan yang terjangkau bisa berarti kamu akan memerlukan peralatan mandi sendiri. Ya, banyak penginapan dengan harga bersahabat cukup menyediakan kamar tidur dan kamar mandi, tidak ada toiletries. Pengalaman liburan ke Karimun Jawa bisa benar-benar bikin kamu mandiri. Berbeda dengan pelayanan yang biasa kamu temukan di kota-kota besar di Indonesia, kali ini kamu harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan ya! Lagipula, pengalaman liburan di Karimun Jawa akan sepadan dengan effort yang kamu keluarkan. 11. Indonesia rasa Caribbean Sea Rasanya, julukan Caribbean van Java ini begitu cocok untuk Karimun Jawa. Hamparan pasir putih dan air laut biru yang amat jernih tidak kalah dengan pantai-pantai di luar negeri seperti di Maladewa atau di Karibia. Sebelum Teman BuLiBi berkelana jauh ke sana, yuk ke Karimun Jawa dulu buat pemanasan! Semakin tahun akan semakin banyak orang yang familiar dengan nama Karimun Jawa. Pesona lautnya yang cantik dipadu dengan keberlangsungan pembangunan pariwisata di sana pasti akan membuat namanya semakin melesat. Jadi semakin banyak deh destinasi wisata di Indonesia. Semoga setelah semakin ramai pengunjung, kita tidak terlena dengan kenyamanan dan akan terus menjaga kelestarian alam sekaligus lingkungan Karimun Jawa, ya! Sekarang kan sudah mengantongi fakta unik Karimun Jawa dari Tim BuLiBi. Jadi, kapan nih…? (c) BuLiBi Suka dengan artikel ini? Silakan share ke media sosialmu! Baca juga artikel lainnya: Tips Liburan #5: Tips Backpacker Untuk Para Ladies Daftar Penginapan Di Indonesia Berapa sih Biaya ke Himalaya? #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #faktaunikkarimunjawa #karimunjawa Cari penginapan di Karimun Jawa:

  • Jelajahi 5 Kuliner Jakarta yang Legendaris Berikut Ini!

    Salah satu hal menarik ketika menelusuri ibukota adalah menjelajahi kuliner Jakarta! Dari sekian banyaknya kuliner Jakarta, pernahkah Teman BuLiBi terpikir untuk menjelajahi kuliner legendaris di Jakarta? Soalnya, banyak kuliner Jakarta legendaris yang menarik, loh! Selain lekat dengan titel ibukota negara, Jakarta juga aktif memberdayakan banyak tempat wisata. Meskipun telah dipadati oleh gedung-gedung pencakar langit dan menjadi pusat pemerintahan, masih banyak tempat-tempat klasik yang dapat ditemukan di kota ini. Salah satunya adalah pada bidang kuliner Jakarta. Rumah makan legendaris masih berdiri tegak hingga saat ini menghiasi beberapa wilayah ibukota. Banyaknya wisata kuliner baru yang lebih modern dan kekinian tak membuat restoran legendaris ini menyusut. Bahkan, beberapa orang masih sering meramaikan kuliner Jakarta yang legendaris, baik itu untuk bernostalgia maupun mencicipi langsung hidangan yang legendaris. Dari sekian banyaknya kuliner Jakarta yang legendaris tersebut, yuk simak lima tempat wisata kuliner Jakarta legendaris berikut ini! Kopi Es Tak Kie, Kedai Kopi Tertua yang Ternyata Berlokasi di Gang Kecil di Glodok Kopi Es Tak Kie merupakan salah satu kuliner Jakarta yang sangat legendaris, terutama seputar kedai kopi. Pasalnya, kedai kopi ini sendiri sudah berdiri sejak 1927. Kopi Es Tak Kie sendiri merupakan salah satu kedai kopi tertua di Jakarta. Sebagai kuliner Jakarta yang legendaris, Teman BuLiBi jangan sampai ketinggalan untuk mencicipinya. Lokasinya berada di kawasan Gang Gloria, Glodok, Jakarta Barat. Kopi Es Tak Kie sudah buka mulai pukul 06.00 WIB. Pastikan untuk datang sebelum jam makan siang, ya! Warung kopi legendaris ini sudah biasa habis sebelum jam 11.00 saking populernya! Hingga saat ini, hanya terdapat dua varian kopi yang dapat dinikmati di Kopi Es Tak Kie: kopi hitam, dengan atau tanpa susu. Penyajiannya juga dapat dengan es ataupun panas. Selain kopi, salah satu kuliner Jakarta legendaris ini juga menyediakan beberapa hidangan seperti Nasi Tim, Nasi Campur, ataupun Mie Ayam. Namun perlu diperhatikan teruntuk Teman BuLiBi yang hendak mencari makanan halal. Pastikan untuk bertanya kepada pihak restoran terlebih dahulu sebelum memesan, ya. Hal ini dikarenakan Gang Gloria sendiri merupakan kawasan yang menjual banyak makanan non halal. Ragusa Es Italia, Kedai Es Krim Tertua Sejak 1932! Berbicara seputar kuliner Jakarta khususnya es krim, Ragusa Es Italia memang merupakan salah satu toko es krim paling legendaris. Salah satu kuliner Jakarta di bilangan Gambir ini sendiri bahkan sudah masuk rekor MURI sebagai kedai es krim tertua, loh! Nama Ragusa diambil dari nama keluarga pendiri toko ini. Ragusa Es Italia sendiri sudah berdiri sejak 1932, ketika Jakarta masih bernama Batavia. Ragusa Es Italia sendiri berlokasi di Jalan Veteran No. 10, Gambir, Jakarta Pusat. Jarak antar kedai dan Stasiun Juanda tidak terlalu jauh, jadi masih memungkinkan untuk berjalan kaki apabila cuaca sedang bersahabat. Salah satu fakta menarik dari Ragusa Es Italia adalah es krimnya yang tidak menggunakan pengawet. Hal ini membuat adanya perbedaan rasa antara es krim buatan Ragusa dengan es krim yang biasa ditemui di toko-toko lain. Bentuk es krim sendiri masih berkesan jadul dan sederhana, tidak mengalami modifikasi yang mencolok sedari dulu. Hal ini mungkin bagi sebagian orang memang berpikir rasanya terlalu hambar, namun begitulah es krim jaman dahulu. Beberapa menu favorit di kedai kuliner Jakarta ini adalah Spaghetti Ice Cream dan Banana Split. Range harga untuk es krimnya sendiri mulai dari Rp15.000 hingga Rp35.000 saja. Restoran Trio, Kuliner Jakarta yang Merupakan Makanan Khas Kanton Salah satu kuliner Jakarta yang akan dibahas kali ini merupakan restoran yang terlihat eye catching dari luar! Kuliner Jakarta tersebut adalah restoran legendaris Restoran Trio. Siapa sangka, restoran mungil yang dari luar berwarna all green ini sudah berdiri sejak 1947, loh! Hal yang menarik dari Restoran Trio adalah makanan dengan cita rasa khas Kanton. Hal ini dikarenakan pemilik Restoran Trio, Lam Khai Tjioe, dahulu bermigrasi dari Tiongkok dan pindah ke Batavia pada 1930. Restoran Trio sendiri berlokasi di Jalan RP Soeroso No. 29A, Gondangdia, Jakarta Pusat. Restoran Trio memang terlihat sederhana, namun suasana klasik yang kental membuat pengunjung cukup nyaman. Setiap meja menggunakan taplak kotak-kotak merah putih dan memberikan kesan vintage. Beberapa sudut ruangan juga ditemukan pajangan foto-foto sejak jaman dahulu. Tampilan makanan juga rata-rata terlihat sederhana. Namun, rasa yang diberikan salah satu kuliner Jakarta ini sangat khas dan nendang! Agar tidak kesulitan memilih menu, pihak Restoran Trio mencatat 42 menu yang paling sering dipesan di salah satu papan. Salah satu menu favorit di Restoran Trio adalah Lumpia Udang! Lumpia udang khas Restoran Trio sangat renyah dengan rasa gurih yang rich dan lezat. Belum lagi ditambah dengan saus asam manis yang membuat hidangan ini menjadi semakin nikmat. Menyantap hidangan di Restoran Trio kurang lebih bisa menghabiskan Rp150.000 untuk seorang dan satu kali kunjungan. Mencari Kuliner Jakarta Legendaris Khas Betawi? Soto Betawi H. Ma’ruf Jawabannya! Berbicara soal kuliner Jakarta rasanya kurang apabila tidak memasukkan makanan khas Betawi ke dalam list. Salah satu kuliner Jakarta khas Betawi yang terkenal dan mudah ditemukan adalah soto betawi. Salah satu kedai legendaris yang menyediakan soto betawi adalah Soto H. Ma’ruf. Kuliner Jakarta ini sudah berdiri sejak 1940 dan masih eksis hingga saat ini. Haji Ma’ruf, penjual dan pendiri kuliner soto betawi ini, awalnya berjualan hanya menggunakan gerobak di sekitar Cikini. Rumah makan Soto Betawi H. Ma’ruf sendiri baru berdiri sejak 1980an di wilayah Taman Ismail Marzuki (TIM). Meskipun saat ini harus ditutup sementara karena adanya revitalisasi TIM hingga 2021, Teman BuLiBi masih bisa berkunjung ke beberapa cabangnya. Kisaran harga soto sendiri mulai dari Rp40.000 sampai Rp42.000. Beberapa cabang Soto H. Ma’ruf diantaranya berlokasi di Jalan RP Soeroso No. 36A, Jalan Pramuka Raya No. 64D, dan Jalan Tebet Raya No. 23. Selain soto, beberapa menu lain yang tersedia diantaranya adalah Laksa Betawi, Ayam Goreng, dan Sate Ayam serta Sate Sapi. Bakmi Gang Kelinci, Salah Satu Mie Ayam Paling Legendaris di Jakarta Selain lirik lagu Lilik Suryani, berbicara seputar Gang Kelinci rasanya kurang apabila tidak menyertakan salah satu kuliner Jakarta yang legendaris. Ia adalah Bakmi Gang Kelinci. Kedai mie ini sudah beroperasi sejak 1957 dan masih kokoh hingga saat ini. Kuliner Jakarta yang berada di Jalan Kelinci No. 1 – 3, Pasar Baru, Jakarta Pusat ini awalnya hanya merupakan warung kecil yang sederhana. Meskipun sudah memiliki 10 cabang lain, cabang pusat Mie Gang Kelinci di Pasar Baru ini masih ramai didatangi pengunjung, terutama saat jam makan siang. Pengunjung yang datang pun berasal dari segala usia, baik anak-anak, orang dewasa, sampai lansia. Tak jarang, banyak pengunjung yang datang karena nostalgia. Beberapa juga datang karena sejak dahulu merupakan pelanggan setia Bakmi Gang Kelinci ketika masih muda. Selain bakmi, kuliner Jakarta ini juga menjual locupan, kwetiau, bihun, nasi goreng, sampai nasi tim. Untuk bakminya sendiri memiliki kisaran harga mulai dari Rp20.000 hingga Rp55.000. Sedangkan untuk menu selain bakmi, seperti misalnya ikan dan sayuran, memiliki kisaran harga hingga Rp71.000. Uraian di atas adalah lima kuliner Jakarta yang legendaris dan patut dicoba! Di balik kota yang terlihat modern, masih banyak sudut di Jakarta yang kental dengan nuansa tempo dulu. Begitu juga dengan kuliner Jakarta. Tak hanya lengkap, Jakarta juga memiliki kuliner legendaris yang beragam. Mulai dari toko kopi tertua, toko es krim tertua, mie ayam legendaris, rumah makan Tionghoa yang legendaris, sampai makanan khas Betawi, semua memiliki kedai legendarisnya masing-masing. Beberapa kuliner Jakarta ini pun terletak di kawasan-kawasan yang masih kental dengan suasana jaman dulu, seperti misalnya daerah Pasar Baru. Dari lima kuliner Jakarta yang legendaris tersebut, mana yang menjadi paling menarik perhatian Teman BuLiBi? © BuLiBi – [Kontributor: Amanda Trinita | Editor: Karina Ovelia] Terima kasih telah mampir dan membaca! Jangan lupa untuk share di media sosialmu, ya! Baca juga: Wisata Kuliner Vietnam di 5 Restoran di Da Nang Tips Liburan #4: Cari Makanan Halal Di Luar Negeri Wine Tasting Di Chile? Ini Panduan Lengkapnya #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #kulinerjakarta #jakarta

  • Pantai Malang Selatan Menyimpan 11 Spot Pantai yang Indah!

    Mau liburan ke pantai? Tapi belum yakin mau ke pantai mana? Pantai Malang Selatan menunggu kunjunganmu! Kota Malang terkenal dengan hawanya yang dingin karena terletak di dataran tinggi. Meskipun begitu, Teman BuLiBi masih bisa menemukan pantai di bagian selatan Kota Malang. Pantai Malang Selatan memang tidak terlalu diekspoks keindahannya di media-media maupun TV nasional. Namun, pantai-pantai tersebut menyimpan banyak spot indah. Jumlah pantainya pun terbilang cukup banyak. Tinggal pilih mana yang suasananya pas dengan keinginanmu! Buat kamu yang tertarik untuk mengunjungi pantai yang tidak terlalu ramai, kamu wajib tahu, nih, pantai-pantai yang ada di Malang Selatan. Masing-masing pantai punya keunikannya tersendiri dan mampu membuatmu terpana. Makin penasaran? Yuk, kita cek bersama spot-spot indah di Pantai Malang Selatan berikut ini! 1. Pantai Malang Selatan: Pantai Tiga Warna Jika mendengar namanya, kamu bisa langsung tahu kan kalau pantai ini memiliki tiga warna yang berbeda. Kamu bisa melihat pantulan warna merah, hijau, dan biru. Sudah terbayang kan betapa uniknya Pantai Tiga Warna? Bagi Teman BuLiBi yang suka snorkeling, pantai ini menyediakan fasilitasnya. Jadi tak perlu lagi khawatir tidak bisa melihat kehidupan bawah laut Pantai Tiga Warna. Ingin berkunjung? Jangan lupa melakukan reservasi terlebih dahulu ya! Pantai yang terletak di kawasan Sumbermanjing ini setiap harinya memiliki batas pengunjung yang datang kesana. Perjalanan ke Pantai Tiga Warna dari Kota Malang membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Kalau kamu menggunakan mobil, kamu harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki untuk sampai ke pantai. Kami lebih menyarankan kamu untuk berangkat menggunakan motor agar tidak perlu berjalan kaki. 2. Pantai Clungup Pantai Clungup ini berada di kawasan yang sama dengan Pantai Tiga Warna, yaitu di Sumbermanjing. Tepatnya di Desa Sitiarjo. Pantai ini termasuk pantai yang agak sepi pengunjung karena keberadaannya masih jarang diketahui oleh wisatawan. Tempatnya yang begitu tenang, cocok untuk kamu yang ingin bebas sejenak dari keramaian kota. Disini kamu bisa camping, snorkeling, diving, bahkan berwisata ke hutan mangrove di sekitar pantai. Teman BuLiBi yang mau menuju ke pantai ini harus melakukan perjalanan selama kurang lebih 2 jam dari Kota Malang. Setibanya di kantor Clungup Mangrove Conservation, kamu harus berjalan kaki sekitar 1 jam. Setelah itu, baru sampai deh di Pantai Clungup dengan pemandangan bukit dan dikelilingi hutan bakau. 3. Pantai Batu Bengkung Pantai Batu Bengkung terletak di Desa Gajahrejo, Gedangan. Salah satu daya tariknya adalah pemandangan sunset indah yang akan terlihat dengan jelas jika kamu berdiri di karang-karang yang ada di sekitar pantai. Tak hanya sunset, daya tarik lain dari Pantai Batu Bengkung adalah kolam kecil di pinggir pantai yang terbentuk saat air sedang pasang. Kedalaman kolam ini bisa mencapai 1,5m. Teman BuLiBi tertarik untuk berkunjung ke Pantai Batu Bengkung? Kalau iya, kamu bisa melalui rute dari Gondanglegi, Bantur, Coban Kedung, Pantai Karang dan Pantai Wedi Klopo. 4. Pantai Watu Lepek Pantai Watu Lepek ada di wilayah Gedangan. Pantai ini dekat dengan Pantai Batu Bengkung. Berbeda dengan Pantai Batu Bekung yang ramai pengunjung, pantai yang satu ini masih terbilang sepi pengunjung. Mungkin karena untuk sampai ke pantai, pengunjung harus bersusah payah mendaki dulu dan juga ombaknya yang terbilang cukup besar. Pantai Watu Lepek ini pasirnya lembut sehingga kamu bisa jalan-jalan di pantai dengan nyaman. Jika Teman BuLiBi ke Pantai Watu Leter, kamu juga bisa melihat karang-karang yang seolah-olah berdiri dengan gagah menghadang kuatnya ombak. Layaknya Pantai Clungup, di Pantai Watu Lepek ini kamu juga boleh mendirikan tenda untuk camping di sana. 5. Pantai Malang Selatan: Pantai Kondang Merak Pantai Malang Selatan yang selanjutnya yaitu Pantai Kondang Merak. Pantai Kondang Merak terletak di Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur. Sebelum berangkat, sebaiknya Teman BuLiBi cek terlebih dahulu kondisi kendaraan yang akan kamu gunakan. Jalur menuju Pantai Kondang Merak terbilang cukup terjal dan sangat jauh. Dari Kota Malang, pantai ini terletak 62 km jauhnya. Mau tahu kegiatan apa saja yang bisa kamu lakukan di Pantai Kondang Merak? Beberapa diantaranya adalah snokerling sambil mengamati ikan-ikan yang sering bersembunyi di balik terumbu karang seperti gurita kecil, landak laut, dan sebagainya. Selain itu, Teman BuLiBi juga bisa menikmati pemandangan yang indah sambil menyantap makanan di restoran dekat pantai. 6. Pantai Mbehi Pantai Mbehi berlokasi di Sumber Rejo, Bandungrejo, Bantur. Keindahan pantai dan semakin populernya keberadaan pantai ini membuat wisatawan semakin sering mengunjungi Pantai Mbehi. Tidak perlu khawatir jika bingung dalam perjalanan menuju pantai. Kamu bisa coba memakai jasa pemandu warga sekitar. Di Pantai Mbehi, kamu bisa bersantai dan menikmati pemandangan laut yang indah. Kamu juga bisa menjelajahi pantai sambil mencari spot untuk berfoto. Setelah puas berfoto, kamu bisa mampir ke Teluk Bidadari. Bentuknya yang unik dan warnanya yang biru alami membuatnya menjadi teluk indah yang wajib kamu lihat secara langsung saat berkunjung ke Pantai Mbehi. 7. Pantai Ngliyep Pantai Ngliyep merupakan sebuah Pantai Malang Selatan yang dikelilingi oleh hutan dan tebing-tebing. Lokasinya berada di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo. Bagi yang ingin ke pantai ini dari Kota Malang, kamu bisa melalui Kepanjen, lalu ke arah Pagak. Setibanya di Donomulyo, kamu bisa langsung menuju ke Pantai Ngliyep. Perjalanan ke pantai ini kurang lebih memakan waktu selama 2 jam dari Kota Malang, sama seperti kebanyakan Pantai Malang Selatan lainnya. Jika Pantai Mbehi punya Teluk Bidadari, Pantai Ngliyep juga punya teluk indah yang bernama Teluk Putri. Apa lagi sih yang dimiliki Pantai Ngliyep selain Teluk Putri? Di sisi lain pantai, ada jembatan yang bisa menghubungkanmu ke Gunung Kombang. Tapi saat kesana, kamu harus hati-hati ya! Karena ombak di sebelah kanan dan kiri jembatan terbilang cukup kuat. 8. Pantai Balekambang Pantai Malang Selatan selanjutnya adalah Pantai Balekambang. Pantai yang satu ini berada di Dusun Sumber Jambe, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur. Kamu yang menggunakan kendaraan pribadi bisa mengikuti rute ke arah Gadang dan Kendalpayak, lalu ke Desa Gondanglegi, kemudian melewati Bantur dan Desa Srigonco. Setelah itu, kamu bisa menuju ke Pantai Balekambang di Dusun Sumber Jambe. Pantai Balekambang memiliki pemandangan yang sangat indah terutama saat sore hari. Di pantai ini, ada jembatan yang menghubungkan pesisir pantai ke sebuah pura. Bagi Teman BuLiBi yang ingin menginap, jangan khawatir! Saat ini sudah tersedia penginapan di area Pantai Balekambang. Kalau kamu mau camping juga boleh! Kamu juga harus coba sensasi naik flying fox dengan pemandangan pantai yang indah! 9. Pantai Malang Selatan: Pantai Goa Cina Keindahan Pantai Goa Cina ini sudah lumayan banyak dikenal oleh para wisatawan. Terutama bagi wisatawan yang suka menjelajahi Pantai Malang Selatan. Nama asli pantai ini sebenarnya adalah Pantai Rowo Indah. Namun sekarang lebih dikenal dengan nama Pantai Goa Cina karena dulu ada biksu Tionghoa yang meninggal saat bertapa di gua yang ada disana. Di gua itu, juga ada tulisan-tulisan Mandarin. Pantai Goa Cina dikelilingi oleh bukit karang. Pasir putih yang ada di pinggir pantainya juga membuat keindahannya semakin terpancar. Di sini kamu bisa berkemah ataupun berolahraga. Misalnya bermain sepakbola atau voli pantai. Tertarik berkunjung ke Pantai Goa Cina? Dari Malang kamu bisa mengambil rute melalui Gadang, Bululawang, Turen, Dampit, Sumbermanjing, lalu ke Dusun Tumpak Awu di Desa Sitiarjo. 10. Pantai Watu Leter Dalam bahasa Indonesia, watu leter berarti batu berbentuk datar. Nama tersebut diambil oleh warga sekitar karena di pantai tersebut ada tebing batu yang ujungnya berbentuk datar. Pantai Watu Leter masih berada dalam satu kawasan dengan Pantai Goa Cina, yaitu sama-sama terletak di Desa Sitiarjo. Pantai Goa Cina terletak di Dusun Tumpak Awu, sedangkan Pantai Watu Leter berada di Dusun Rowotrate. Jaraknya pun hanya 450 meter saja, dekat kan? Pantai Watu Leter ini masih sepi pengunjung sehingga digunakan sebagai pusat ekowisata pelestarian penyu. Jadi jika kamu beruntung, saat berkunjung ke sana kamu bisa melihat penyu-penyu datang ataupun melepas penyu-penyu kembali ke laut. Selain bisa melihat penyu, saat menyusuri pantai Teman BuLiBi bisa melihat hutan mangrove yang ada di sana. 11. Pantai Malang Selatan: Pantai Sendiki Pantai Malang Selatan yang indah selanjutnya adalah Pantai Sendiki. Melihat pasir putih luas dan warna air laut yang tampak menyatu dengan langit biru menjadi tujuan utama wisatawan saat berkunjung ke Pantai Sendiki. Suasana yang tenang bisa kamu manfaatkan untuk mengobrol-ngobrol dengan orang terdekat sambil melihat indahnya pantai. Selain itu, kamu bisa juga bermain ayunan atau bersantai sambil tiduran di tempat tidur gantung. Pantai ini berada di Tambakrejo, Sumbermanjing Wetan. Letaknya masih satu kawasan dengan Pantai Balekambang dan Pantai Sendang Biru. Kamu juga bisa sekalian berkunjung ke pantai-pantai tersebut saat berkunjung ke Pantai Sendiki ya! Nah, sekarang Teman BuLiBi sudah lebih tahu kan tentang Pantai Malang Selatan? Bagi kamu yang mau berlibur dengan suasana yang santai bersama pasangan bisa pergi ke Pantai Clungup, Pantai Sendiki atau Pantai Ngliyep. Kalau kamu ingin seru-seruan bersama teman-teman bisa pergi ke Pantai Tiga Warna, Pantai Kondang Merak, Pantai Clungup, dan juga Pantai Goa Cina. Nah, kalau kamu mau ke pantai sama keluarga, kunjungi Pantai Watu Lepek, Pantai Mbehi, Pantai Watu Leter atau Pantai Balekambang. Sebenarnya, masih banyak pantai lain yang pastinya tak kalah menarik untuk dikunjungi. Misalnya Pantai Jonggring Saloko, Pantai Modangan, Pantai Teluk Putri, Pantai Bajul Mati, dan sebagainya. Jadi, Teman BuLiBi jangan segan-segan untuk berkunjung ke Pantai Malang Selatan ya! © BuLiBi – [Kontributor: Nadhirah | Editor: Karina Ovelia] Suka dengan artikel ini? Silakan share ke media sosialmu! Baca juga: Cerita Bukan Liburan Biasa: Liburan Murah Tapi Seru di Malang Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa Itinerary Lengkap Liburan ke Myanmar #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #pantaimalangselatan #malang

  • 13 Rekomendasi Hotel di Yogyakarta

    Ingin berlibur ke tempat yang selalu dirindukan? Yogyakarta mungkin jawaban bagi hampir semua traveler. Keramahan kota Yogyakarta seolah menjadi magnet yang membuat banyak orang tidak bosan untuk berkunjung ke kota yang satu ini. Terkenal dengan gudegnya, Yogyakarta memang punya segudang alasan untuk didatangi bahkan seharian menikmati hotel di Yogyakarta bisa cukup melepas kerinduan traveler dengan kota ini. Kawasan di yang Terbaik Untuk Traveler Banyak yang sudah tahu bahwa Malioboro adalah lokasi favorit para traveler. Menyusuri jalan Malioboro saja sudah membuat mereka ketagihan. Sehingga, tak lengkap rasanya ke Yogya tanpa menikmati suasana Malioboro yang khas ini. Di tengah nilai-nilai budaya yang tetap dipegang teguh, Yogyakarta juga terus mengembangkan potensi pariwisatanya, jadi pilihan hotel di Yogyakarta pun semakin variatif. Rekomendasi hotel di Jogja dekat Malioboro pun semakin banyak bertebaran. Saat ini, kawasan Malioboro sudah didesain lebih ramah untuk pejalan kaki dengan jalur pedestriannya. Tak hanya Malioboro, Yogyakarta juga punya Prawirotaman yang kini menjadi kawasan idola bagi traveler domestik maupun internasional. Hotel di Yogyakarta, khususnya daerah ini juga ada banyak dari yang low, middle hingga high quality. Saking favoritnya, banyak juga traveler memilih menginap di sekitar sini saat berkunjung ke Yogyakarta apalagi restoran di kawasan ini menyediakan kuliner-kuliner yang nikmat. Berbicara tentang hotel di Yogyakarta, banyak juga rekomendasi hotel di Yogya yang sebetulnya tidak berlokasi di kedua kawasan favorit ini. Beberapa hotel di Yogyakarta yang berbintang 5 bahkan berlokasi cukup jauh dari pusat kota. Tetapi, ini justru menjadi magnet lainnya bagi wisatawan yang ingin mencari ketenangan saat berlibur ke Yogyakarta. Sebagai kota yang menyimpan kekayaan budaya dan sejarah, Yogyakarta juga identik dengan suasana nyaman layaknya seperti rumah sendiri. Tak heran jika kota ini seringkali disebut sebagai rumah bagi banyak orang, baik yang berkunjung untuk liburan ataupun urusan pekerjaan. Kamu yang ke Yogyakarya untuk berlibur, urusan bisnis ataupun sekadar mengenang Yogyakarta punya banyak pilihan akomodasi di tempat-tempat yang mungkin selama ini tidak terpikirkan. Untuk itu, tim BuLiBi memberi rekomendasi hotel di Yogya yang bisa kamu tempati saat nanti ke kota ini. Yuk, simak pengalaman menginap BuLiBi berikut ini! 13. Jambuluwuk Malioboro Rekomendasi hotel di Yogya pilihan BuLiBi jatuh di hotel berbintang 5 yang satu ini. Tak hanya cocok untuk mereka yang berlibur dengan keluarga, hotel yang satu ini sangat cocok untuk urusan business trip. Jambuluwuk Malioboro menawarkan 11 ruang meeting dan VIP meeting room lainnya untuk perusahaan yang berencana mengadakan rapat. Masuk dalam daftar hotel berbintang 5 di Indonesia, Jambuluwuk Malioboro memiliki kekhasan tersendiri, khususnya saat alunan gamelan yang dimainkan hampir setiap saat di lobby hotel ini. Meskipun namanya identik dengan Malioboro dan disebut sebagai hotel di Jogja dekat Malioboro, kenyataannya hotel ini cukup jauh dari hiruk pikuk Malioboro. Tetapi, kamu tidak perlu khawatir karena menuju ke Maliboro pun masih bisa ditempuh dengan jalan kaki dari hotel di Yogyakarta yang satu ini. Staf hotel juga sangat ramah dan tidak pelit saat memberikan informasi seputar lokasi wisata di Yogyakarta. Yang menarik dari hotel di Yogya ini: Hotel di Yogyakarta ini menyediakan fasilitas karaoke untuk pengunjung yang ingin relax Terdapat mini playground untuk anak-anak Skor 8,0 dari 3.042 ulasan Cek tarif dan booking sekarang 12. Grand Inna Malioboro Rekomendasi hotel di Yogya versi BuLiBi selanjutnya adalah hotel di Jogja dekat Malioboro yang satu ini. Hotel ini memang sudah sangat lama berdiri, namun kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Di lihat dari luar gedung, hotel Grand Inna Malioboro ini memang memberi kesan klasik karena dibangun sekitar tahun 1900an. Awalnya, hotel ini dikhususkan untuk orang Belanda yang saat itu menduduki Yogyakarta. Namun, hotel yang berada di kawasan Malioboro ini direnovasi dengan memberikan banyak unsur Indonesia, khususnya tradisional Jawa. Untuk hotel berkelas bintang 4, Grand Inna menawarkan harga yang reasonable apalagi berlokasi di tempat favorit wisatawan. Meskipun cukup kedap suara, tetapi jangan heran jika kamu mendengar suara kereta yang sedang berjalan di atas rel ketika berada di hotel ini karena lokasinya juga sangat dekat dengan stasiun kereta utama di Yogyakarta, yakni Stasiun Tugu. Yang menarik dari hotel di Yogya ini: Satu lokasi dengan dua money changer yang terkenal punya rate bagus di Yogyakarta Lokasi hotel ini persis berada di kawasan Malioboro, jadi begitu keluar pengunjung langsung bisa merasakan suasana khas Malioboro Skor 8,1 dari 1.847 ulasan Cek tarif dan booking sekarang 11. The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center Berbeda dengan dua hotel sebelumnya yang merupakan hotel di Jogja dekat Malioboro, The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center ini cukup jauh dari kawasan tersebut. Terletak sekitar 8km dari pusat kota, hotel ini justru memberikan suasana tenang karena berada di kawasan perumahan penduduk. The Alana memang dibangun dengan konsep sekaligus menyediakan convention center. Tak heran jika hotel ini memiliki 10 ruang meeting dan ballroom yang mampu menampung 3.000 orang. Meskipun terkesan sebagai hotel bisnis, rekomendasi hotel di Yogya ini tetap cocok disinggahi bersama keluarga. Sayangnya, tidak ada fasilitas khusus untuk anak-anak di hotel ini. Tetapi, ruang kamar yang cukup besar bisa menambah kenyamanan saat tinggal di hotel yang satu ini. Yang menarik dari hotel di Yogya ini: Musola hotel berkonsep open space sangat menarik dan menenangkan, apalagi khas dengan ornamen-ornamen Jawa Lokasi hotel terletak di dekat banyak kafe dan restoran yang iconic di Yogyakarta Skor 8,4 dari 870 ulasan Cek tarif dan booking sekarang 10. Harper Mangkubumi Yogyakarta Berada di bawah manajemen ASTON, Harper Mangkubumi Yogyakarta tentu tidak perlu diragukan lagi kualitas dan pelayanannya. Menariknya, hotel di Jogja dekat Malioboro ini cukup terkenal karena kafe yang berada di lokasi yang sama, yakni Roaster and Bear Café. Kami juga sangat senang berjalan santai di kawasan Mangkubumi Yogyakarta ini. Ke luar hotel pada malam hari, suasana Yogyakarta langsung lebih terasa. Persis sekitar 100m dari hotel, kami menemukan angkringan terkenal yang berada tepat di pelataran kantor Harian Kedaulatan Rakyat. Hal yang menarik lainnya adalah saat sekelompok seniman jalanan, lengkap dengan peralatan musik khas Yogyakarta, mulai beraksi dengan lagu-lagunya. Suasana ini wajib kamu rasakan saat menginap di hotel sesuai dengan rekomendasi hotel di Yogya dari BuLiBi ini! Yang menarik dari hotel di Yogya ini: Fasilitas spa milik Harper Hotel yang berbintang 4 ini tidak kalah dengan hotel-hotel berbintang 5 lainnya Kamu bisa berjalan kaki ke outlet tas rajut Dowa yang sangat terkenal dari Yogyakarta ini Skor 8,5 dari 1.149 ulasan Cek tarif dan booking sekarang 9. Melia Purosani Hotel Hotel di Jogja dekat Malioboro yang satu ini sangat berbeda dengan hotel-hotel lain di kawasan yang sama. Kami tak bisa langsung menikmati kawasan Malioboro begitu saja karena hotel ini menawarkan atmosfir yang tidak bisa disia-siakan. Dilihat dari bangunannya, Melia Purosani Hotel memang sudah berdiri cukup lama yakni dari tahun 1995. Konsep hotel yang memberi ciri khas Jawa Yogyakarta ini membuat kami betah tinggal seharian di dalam hotel, apalagi fasilitas yang ditawarkan juga sangat menarik. Bosan di kamar, kami menikmati kolam renang hotel yang didesain dengan gaya tropis lengkap dengan pohon-pohon palem yang menambah suasana seolah sedang di pantai tropis. Kamu juga bisa menikmati meja billiard yang tersedia di dalam bar hotel ini. Yang menarik dari hotel di Yogya ini: Lokasi hotel ini sangat dekat dengan Stasiun Tugu Yogyakarta Yhi Wellness spa yang ada di Melia Purosani Hotel ini menyediakan treatment Java herbal dengan terapis yang berkualitas Skor 8,7 dari 1.474 ulasan Cek tarif dan booking sekarang 8. The Phoenix Hotel Meskipun sudah sangat lama berdiri, The Phoenix Hotel tetap menjadi idola para traveler dari berbagai kota dan negara. Bangunan hotel di Yogyakarta ini sendiri merupakan sebuah bangunan kolonial yang dibangun pada awal tahun 1900an yang kemudian direnovasi menjadi hotel dengan konsep yang sama. Atmosfir hotel ini memberi kesan seolah kita dibawa ke masa lalu, namun tetap dengan suasana yang hangat. Staf hotel pun sangat ramah dan helpful sehingga membuat pengunjung lebih betah lagi. Setelah menikmati menu breakfast dengan berbagai pilihan menu, kami juga menikmati pagi santai dengan berjalan kaki di sekitar hotel yang memang terletak di kawasan toko-toko kecil sepanjang jalan Mangkubumi, salah satu lokasi favorit di Yogyakarta. Yang menarik dari hotel di Yogya ini: Hotel ini terletak sangat dekat dengan landmark kota, yaitu Tugu Yogyakarta. Pengunjung tinggal berjalan kaki sekitar 2 – 3 menit untuk menuju tempat ini. Jika kamu ingat episode di Netflix tentang lupis dan cenil legendaris Mbah Satinem, hotel ini juga hanya terletak 500 meter dari street food khas Yogyakarta ini. Skor 8,7 dari 2.674 ulasan Cek tarif dan booking sekarang 7. Greenhost Boutique Hotel Prawirotaman Konsep hotel boutique yang satu ini tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Yogyakarta. Memasuki Greenhost Boutique Hotel, kami langsung dapat melihat kolam renang dengan ciri khas tanaman merambat di atasnya. Kamar-kamar hotel di Yogyakarta ini pun didesain tematik dan banyak mengadopsi kayu-kayu sebagai ornamen pelengkap. Berlokasi di kawasan terkenal Prawirotaman, kamu akan merasakan atmosfir yang berbeda dengan kawasan Malioboro. Jangan heran jika bertemu banyak traveler asing saat menikmati jalanan di sekitar hotel. Di lantai paling atas, pengunjung juga dapat melihat kesegaran kebun hidroponik yang ditata sangat rapi dan menarik saat menuju lounge yang ada di hotel ini. Saat berkunjung ke hotel ini, kami cukup beruntung dapat menikmati mini pameran hasil karya seniman-seniman Yogyakarta yang sengaja ditaruh di sudut hotel ini. Yang menarik dari hotel di Yogya ini: Gelato paling terkenal di Yogyakarta, yakni Tempo Gelato terletak hanya 450m dari hotel ini Jika beruntung, mini pameran seni bisa kamu temukan di hotel ini saat menginap Terdapat toko yang menyediakan hasil karya artisan-artisan Yogyakarta di Greenhost Boutique ini, mulai dari kartu pos, perhiasan, tas hingga ornamen-ornamen kayu. Skor 8,7 dari 3.340 ulasan Cek tarif dan booking sekarang 6. Eastparc Hotel Menginap di Eastparc Hotel, kami langsung disambut dengan suasana mewah namun terkesan simpel. Aura segar dengan dedaunan hijau pun langsung dirasakan saat memasuki area pintu utama hotel ini. Hotel berbintang 5 dengan ciri khasnya garden-themed ini memberikan suasana yang lebih spesifik dibandingkan hotel-hotel lainnya. Berbagai aktivitas outdoor dan indoor untuk anak-anak pun siap kamu nikmati jika berlibur dengan keluarga. Sayangnya, hotel di Yogyakarta ini tidak menyediakan fasilitas antar-jemput bandara sehingga kamu perlu mengatur sendiri urusan yang satu ini. Apalagi saat ini bandara terdekat Eastparc yakni penerbangan dari Bandara Adisutijpto sudah dialihkan ke Yogyakarta International Airport (YIA) yang berjarak sekitar 50km dari sini. Yang menarik dari hotel di Yogya ini: Hotel ini punya kebun hidroponik di mana kamu bisa meliat staf-nya memanen hasil berkebun Terdapat mini theater yang berfungsi sebagai bioskop kecil untuk anak-anak Skor 9,0 dari 2,944 ulasan Cek tarif dan booking sekarang 5. Hotel Tentrem Sesuai dengan namanya yang berarti damai dalam bahasa Jawa, hotel Tentrem siap memberikan kedamaian bagi pengunjungnya. Meskipun namanya sangat tradisional, tetapi Hotel Tentrem justru memberikan kesan mahal dan mewah sejak awal melihat bangunan hotel ini dari luar. Terletak dekat dengan beberapa sekolah, bangunan hotel Tentrem memang cukup stunning apalagi terdiri dari 8 lantai. Berlibur dengan anak-anak sangat bisa mempertimbangkan hotel di Yogyakarta ini karena fasilitas untuk aktivitas anak-anak cukup akomodatif. Hotel yang didominasi warna gold dan coklat ini memiliki 3 jelas bar/lounge yang bisa kamu pilih, salah satunya adalah poolside bar. Bar yang ini sangat cocok dikunjungi pagi atau sore hari sambil menikmati secangkir teh hangat di tepian kolam renang. Yang menarik dari hotel di Yogya ini: Selain menyediakan tempat fitness, hotel Tentrem menyediakan fasilitas olahraga berupa lapangan tenis Hotel ini menawarkan fasilitas ruang yoga untuk pengunjung yang ingin menenangkan pikiran melalui yoga Skor 9,0 dari 2.446 ulasan Cek tarif dan booking sekarang 4. Swiss-Belboutique Yogyakarta Layaknya hotel berbintang 5, Swiss-Belboutique hotel menyediakan berbagai fasilitas untuk memuaskan pengunjungnya. Gaya klasik kolonial yang mewah dan elegan dapat langsung dirasakan begitu kami memasuki hotel di Yogyakarta ini. Bosan dengan suasana kamar, kamu dapat menikmati kolam renang yang terdapat di rooftop hotel sambil menikmati langit Yogyakarta yang cerah. Untuk urusan makanan, kualitas makanan di hotel ini tidak perlu diragukan lagi. Kami sempat menikmati alunan instrumental piano yang ada di Gendhis Bar hotel ini. Suasana tenang dan nyaman yang susah sekali dilupakan saat menginap di hotel ini. Saking nyamannya, menghabiskan waktu seharian di hotel ini tidak akan terasa seolah-olah kamu memang sedang staycation di hotel. Yang menarik dari hotel di Yogya ini: Hotel ini terletak di kawasan kantor yang ada di Jalan Sudirman, sehingga cocok untuk tujuan business trip Terdapat air terjun buatan yang menyegarkan mata dan telinga di Swiss-Belboutique ini Lokasinya sangat dekat dengan toko buku ternama di Indonesia, pengunjung tinggal menyeberang jalan langsung disambut banyak buku-buku menarik Skor 9,0 dari 1.509 ulasan Cek tarif dan booking sekarang 3. Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hotel mewah yang terletak di dekat pusat kota Yogyakarta ini sempat cukup lama vakum, namun setelah direnovasi tahun 2011, Royal Ambarrukmo dihidupkan kembali dengan desain mewah dan elegan, namun tetap menggambarkan ciri khas kota Yogyakarta di setiap sudutnya. Alunan gamelan pun siap menyambut pengunjungnya begitu memasuki area lobby hotel di Yogyakarta ini. Kesan bahwa kamu sedang di Yogyakarta langsung terasa hangat dan nyaman. Di pagi hari, kami mencoba menikmati kesegaran kota Yogyakarta dengan berjalan santai di kebun hotel ini yang terletak persis di belakang kolam renangnya. Kebun ini sekaligus didesain dengan jogging track dan mini kids’ corner yang bisa dinikmati oleh pengunjungnya, baik dewasa maupun anak-anak. Yang menarik dari hotel di Yogya ini: Hotel ini terletak di lokasi yang sama dengan Plaza Ambarukko, salah satu mal terbesar di Yogyakarta Royal Ambarrukmo hotel ini menyediakan fasilitas transportasi dari dan ke bandara tentunya dengan harga yang reasonable Skor 8,8 dari 2.826 ulasan Cek tarif dan booking sekarang 2. Hyatt Regency Yogyakarta Hyatt Regency Yogyakarta sudah dibuka untuk pengunjung sejak tahun 1997 di tanah seluas 22 hektar. Saking luasnya, kami sangat menikmati seharian berkeliling di hotel ini hingga seringkali tak merasa perlu ke luar hotel lagi. Lobby hotel pun cukup jauh dari pintu utama karena parkiran hotel sendiri sangat luas. Memasuki hotel, kami disambut dengan staf yang siap melayani dengan ramah. Salah satu sudut lobby hotel pun didesain dengan suara gemericik air kolam yang dilengkapi dengan mini candi. Hotel ini terdiri dari 2 restoran, tetapi kami lebih senang menikmati sarapan pagi dan malam di dekat kolam renang dengan suasana terbuka. Menikmati makanan sambil duduk di sini saja, kami merasa sangat betah! Yang menarik dari hotel di Yogya ini: Hyatt Regency Yogyakarta menyediakan fasilitas berupa golf course (on-site) dan mini golf course dengan view yang sangat menarik Jika beruntung dan cuaca cerah, gunung Merapi bisa dilihat dari hotel ini Skor 8,7 dari 2.542 ulasan Cek tarif dan booking sekarang 1. Yogyakarta Marriott Hotel Terletak sekitar 30 menit dari kawasan terkenal Malioboro, hotel ini justru berlokasi tak jauh dari beberapa universitas ternama di Yogyakarta. Meski tergolong hotel baru karena mulai beroperasi pada tahun 2017, Hotel Marriott di Yogyakarta ini cocok untuk ditempati pengunjung dengan alasan business trip atau liburan keluarga sekalipun. Memasuki hotel ini, kami langsung disuguhi desain interior yang mewah khas hotel kelas dunia. Selayaknya hotel berbintang 5, hotel ini memberikan fasilitas dan service yang luar biasa sehingga wajar jika kami menemui semua staf hotel sangat ramah dan helpful. Saat booking kamar di hotel ini, kamu juga bisa memilih view sesuai kebutuhanmu, misalnya pemandangan kolam renang hotel atau justru kota Yogyakarta sendiri. Yang menarik dari hotel di Yogya ini: Yogyakarta Marriott Hotel ini terletak di lokasi yang sama dengan Hartono Mall, jadi kamu cukup jalan kaki jika ingin ke mal ini Sadar bahwa pengunjungnya tidak hanya orang dewasa, hotel ini menyediakan kolam renang khusus anak-anak Fasilitas fitness dan golf course (on site) disediakan untuk pengunjung yang ingin berolahraga Skor 9,1 dari 1.202 ulasan Cek tarif dan booking sekarang Kegiatan Liburan Wajib di Yogyakarta Yogyakarta memang tak hanya memiliki Malioboro dan Prawirotaman saja, BuLiBi sangat menganjurkan kamu menikmati kawasan utara Yogyakarta, yakni Kaliurang. Lokasi yang sempat heboh karena letusan Gunung Merapi sekian tahun lalu justru menjadi tujuan wisata menarik saat ini, yakni “Lava Tour” Merapi. Untuk menikmati wisata ini, kamu harus menyewa jeep dengan variasi harga sekitar Rp. 350.000 hingga Rp. 450.000 tergantung rute yang diambil, yakni short, medium dan long. Di lain hari atau setelah puas seharian menikmati lava tour, teman BuLiBi juga bisa mengunjungi Museum Ullen Sentalu. Museum ini menawarkan kesan Yogyakarta yang sangat khas. Saat melewati lorong-lorong museum sambil mendengar penjelasan tour guide-nya, kamu juga bisa merasakan kesan magis yang dibangun oleh museum ini. Masih berlokasi yang sama dengan museum Ullen Sentalu, kamu bisa merasakan kemewahan menu internasional di Beukenhof Restaurant. Restoran ini menyediakan menu masakan Eropa dengan rasa-rasa yang menggugah selera kamu. Sayangnya, jika ingin makan masakan khas Jogja kamu tidak bisa mencicipinya di sini. Kuliner Jawa di kawasan utara Yogyakarta yang bisa kami rekomendasikan adalah Kopi Klotok. Tempat makan ini sangat terkenal, meskipun hanya menyediakan menu yang terbatas. Tetapi suasana pedesaan yang dikelilingi hamparan sawah justru menjadi kemewahan bagi traveler yang datang ke kota ini. Nah, untuk alternatif wisata selengkapnya, kamu bisa cek postingan di BuLiBi tentang liburan di Yogyakarta. Untuk tips liburannya, bisa baca di sini. Catatan: Di masa pandemi saat ini, tim BuLiBi perlu sampaikan bahwa hotel-hotel tersebut di atas tetap beroperasi dengan mengikuti protokol Covid 19 sesuai anjuran pemerintah. Sebelum booking hotel, ada baiknya kamu cek langsung ke hotel yang bersangkutan terkait fasilitas-fasilitas yang memang terbuka untuk pengunjung ya! (c) BuLiBi - [Kontributor: Yeyen P.] Cari hotel di Yogyakarta lainnya:

  • Cari Tahu Cara Naik MRT Singapore

    Negeri dengan ciri khas patung kepala singa ini memang selalu menarik untuk dibahas. Luas wilayah Singapura memang kalah jika dibandingkan dengan negara-negara tetangganya. Tapi, tidak ada yang ragu bahwa transportasi di Singapura justru yang paling unggul di kawasan Asia Tenggara. Sebagai alat transportasi utama, MRT Singapore dikenal dengan kebersihan dan ketepatan waktunya. Tak salah jika transportasi ini menjadi pilihan yang tepat bagi wisatawan, apalagi cara naik MRT Singapore juga cukup mudah. Singapura memang sering menjadi destinasi liburan luar negeri pertama. Selain lokasi yang tidak begitu jauh dari Indonesia dan alternatif penerbangan ke Singapura yang banyak, negara ini memang cocok dikunjungi kapan saja. Teman BuliBi dapat mengelilingi Singapura seharian dengan menggunakan Mass Rapid Train atau biasa juga disingkat dengan MRT. Dengan cara naik MRT Singapore ini kamu bisa menuju destinasi wisata dengan lebih mudah. Sebelum Jakarta punya MRT, sebagian besar orang Indonesia mungkin pertama kali mencoba MRT justru di Singapura. Cara naik MRT Singapore juga cukup mudah sekali apalagi jika kamu sudah punya pengalaman sebelumnya. Tapi, bagi teman BuliBi yang baru pertama kali mencoba bisa jadi sedikit membingungkan. Jangan khawatir, tim BuliBi sudah menyiapkan beberapa informasi penting seputar MRT Singapore untuk kamu. Penting Memahami Peraturan Cara Naik MRT Singapore Teman BuliBi pasti sudah tahu jika Singapura dikenal sebagai negara yang disiplin dan bersih. Agar semakin disiplin, peraturan biasanya diikuti dengan hukuman apabila dilanggar. Jadi, jangan rusak liburanmu gara-gara kamu abai dengan peraturan yang ada di Singapura, terutama saat teman BuliBi menggunakan transportasi berupa MRT. Sebelum kamu mencari informasi cara naik MRT Singapore, ada baiknya kamu juga baca-baca peraturan yang ada. Memahami peraturan di negara yang kamu tuju tidak ada ruginya, ini justru akan membuat liburanmu lebih lancar. Teman BuliBi tentunya tidak mau kan liburannya jadi berantakan gara-gara kamu melanggar aturan yang ada apalagi sampai harus berurusan dengan polisi di luar negeri. Nah, salah satu peraturan ketat yang wajib kamu ketahui adalah larangan makan dan minum selama di dalam MRT. Minuman yang dilarang tidak hanya minuman berasa saja, bahkan ini juga berlaku untuk minuman berupa air putih. Informasi tentang peraturan ini terpampang jelas baik di stasiun maupun di dalam MRT. Jadi, tidak ada alasan kamu tidak tahu tentang hal ini ya. Selain itu, teman BuliBi juga dilarang merokok dan meludah selama di dalam MRT. Jika teman BuliBi masih nekat, siap-siap saja denda jutaan bahkan puluhan juta rupiah harus kamu bayar! Cara Naik MRT Singapore: Pahami Peta MRT! Kesasar memang sering menjadi cerita lucu dan seru saat traveling. Bahkan ada anekdot yang menyebutkan belum traveling jika belum kesasar. Tapi, teman BuliBi tidak mau kan liburannya jadi kacau karena kamu terus-terusan kesasar saat mengambil jalur MRT. Untuk itu, sebelum bersiap ke Singapura, tim BuliBi menyarankan agar kamu perlu juga memahami peta MRT. Saat belajar membaca peta MRT, ada baiknya kamu sesuaikan juga dengan itinerary yang sudah kamu buat. Cara naik MRT Singapore tentu akan lebih mudah jika kamu memahami petanya terlebih dahulu. Jangan lupa juga menyimpan petanya di smartphone agar kamu lebih mudah mengaksesnya di mana dan kapan saja. Memahami peta MRT Singapore sebetulnya tidak sulit kok. Teman BuliBi cukup memerhatikan jalur warna warni yang ada di peta. Jalur-jalur ini menghubungkan hampir setiap tempat-tempat utama di Singapura. Kamu bahkan bisa mengunjungi Singapura dari ujung ke ujung hanya dengan menggunakan moda transportasi ini. Setiap warna menandakan tujuan berdasarkan arah mata angin, tetapi ada juga yang disebut dengan circle line yang digambarkan dengan warna kuning. Tak hanya jalur kereta saja, teman BuliBI juga perlu mengingat stasiun tempat kamu akan berhenti di mana. Selain itu, teman BuliBi juga perlu cermati stasiun interchange. Di stasiun ini kamu bisa pindah kereta di jalur lain tanpa harus membeli tiket lagi. Artinya, kamu juga harus berganti kereta untuk sampai ke destinasi yang dituju. Cara Naik MRT Singapore dengan Tiket Sekali Pakai Cara naik MRT Singapore yang paling gampang tentu dengan membeli tiket sekali pakai atau single card. Tiket ini adalah tiket standar yang bisa teman BuliBI dapatkan melalui mesin GMT (General Ticket Machine) yang tersedia di stasiun MRT. Saat ingin menggunakan tiket ini, kamu cukup memilih “standard ticket” pada layar sentuh yang tersedia, lalu pilih jalur peta MRT sesuai dengan tujuanmu. Setelah itu, teman BuliBi bisa memilih jumlah tiket yang diinginkan dan memasukan uang yang dibutuhkan. Pastikan juga teman BuliBi tidak salah memilih jalur karena setelah pembayaran, maka tiket tidak dapat ditukar lagi dengan jalur yang berbeda. Tips dari tim BuliBi, sebaiknya kamu menyiapkan uang pecahan kecil saat ingin membeli tiket ini. Beberapa mesin GMT hanya menerima maksimal pecahan SGD 10 atau SGD 5. Tapi, jika kamu tidak memiliki pecahan kecil, teman BuliBi tidak perlu khawatir. Di dalam stasiun terdapat loket tempat penukaran uang pecahan sehingga kamu tidak perlu repot. Pastikan kamu sudah memiliki pecahan yang dibutuhkan sebelum ke mesin GMT agar tidak menganggu antrian ya. Meskipun mudah, sayangnya tiket ini agak kurang efektif jika mobilitasmu menggunakan MRT cukup tinggi karena kamu harus bolak-balik mendatangi mesin GMT. Cara naik MRT Singapore berikutnya mungkin bisa menjadi jawaban kamu untuk mengatasi hal ini. Miliki Kartu EZ-Link, Cara Naik MRT Singapore Lebih Gampang Jika tadi single card kurang efektif, teman BuliBi dapat memanfaatkan kartu EZ-Link agar cara naik MRT Singapore jauh lebih gampang. Kartu ini adalah tiket yang bisa diisi ulang dengan deposit minimal SGD 5. Jadi, jika kamu membeli dengan harga SGD 12, maka SGD 5 berlaku sebagai deposit dan sisa SGD 7 bisa dipakai untuk menggunakan MRT. Dengan menggunakan kartu jenis ini kamu juga tidak perlu lagi repot-repot menghampiri mesin GMT. Menariknya, tiket ini juga bisa digunakan untuk transportasi lain seperti LRT dan bus, bahkan beberapa outlet makanan juga menerima pembayaran dengan kartu EZ-Link! Kartu ini bisa teman BuliBi beli di Ticket Office yang ada di sekitar stasiun MRT atau bus. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkannya di minimarket seperti 7-eleven. Cara menggunakan EZ-Link juga gampang sekali. Teman BuliBi cukup menempelkan kartu pada mesin saat masuk dan keluar stasiun. Mesin akan secara otomatis mengurangi nominal uang yang tersimpan di kartu EZ-Link kamu. Sisa saldo yang ada di kartu juga bisa kamu minta kembali/refund atau bisa kamu gunakan saat mengunjungi Singapura berikutnya karena kartu ini berlaku selama 5 tahun lho. Setelah membaca informasi mengenai cara naik MRT Singapore dari tim BuliBi di atas, kamu tentu jadi punya gambaran mengenai MRT di Singapura. Agar tidak melulu menggunakan MRT, kamu juga perlu sekali-kali mencoba menggunakan bus saat berlibur ke Singapura. Pengalaman menggunakan berbagai transportasi di Singapura tentu akan menambah keseruan liburanmu. Tak perlu menunggu lama, segera unduh dan simpan peta MRT di smartphone kamu. Jangan lupa juga baca dan pelajari baik-baik peta dan peraturan yang ada selama menggunakan moda transportasi ini. Liburanmu pasti jadi lebih mudah dan seru dengan memanfaatkan kereta ini. Jadi, apa teman BuliBi siap bertualang di Singapura dengan MRT? © BuLiBi – [Kontirbutor: Yeyen P] Terima kasih sudah membaca! Silakan share di media sosial kamu. Baca juga: Tips Liburan ke Singapura untuk Pemula 11 Fakta Unik Singapura yang Harus Traveler Tahu Tips Liburan #3: Kerja Freelance Biar Bisa Liburan Kapan Saja #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #caranaikmrtsingapore #mrtsingapore Cari tiket murah ke Singapura:

  • Mau liburan ke Phuket? Siapkan Ini Dulu!

    Mau menikmati pantai-pantai eksotis di Phuket? Simak yuks apa saja yang perlu disiapkan untuk liburan ke Phuket. Selain Bangkok, Phuket menjadi salah satu destinasi paling favorit di Thailand. Phuket merupakan pulau terbesar di Thailand dengan luas 576km2. Pulau ini berada di pantai barat Thailand dan menghadap ke Laut Andaman dan Samudra Hindia. Dikelilingi 32 pulau-pulau kecil di sekitarnya, Phuket menjadi magnet bagi para penyuka pantai dan laut. Mirip dengan Bali, Phuket menawarkan beragam wisata, mulai dari pantai, wisata kuil/temple, hingga wisata belanja. Pulau ini selalu ramai dikunjungi hampir sepanjang tahun. Kamu bisa menikmati kecantikan pantai-pantai Phuket dengan hamparan pasir putih, berkeliling di night market, atau berkunjung ke Big Buddha. Teman BuLiBi juga bisa seru-seruan di Phuket Trickeye Museum atau island hopping ke pulau-pulau di sekeliling Phuket. Kira-kira, perlu persiapan apa saja sih kalau mau liburan ke Phuket? Mau Liburan di Musim Apa? Sebelum kamu memutuskan untuk liburan ke Phuket, cari tahu mengenai waktu terbaik berkunjung ke sana. Phuket bisa dikunjungi sepanjang tahun, namun waktu terbaik untuk ke Phuket adalah saat dry season dari Desember hingga Maret. Cuaca cenderung tidak terlalu panas dan hujan sangat sedikit. Musim ini juga merupakan high season di Phuket, jadi semua tempat wisata akan ramai dipadati wisatawan dari berbagai negara. Dan biasanya harga tiket pesawat atau hotel akan melonjak di musim ini. Di bulan April hingga Juni, cuaca di Phuket lebih panas dari dry season. Kamu juga perlu tahu, Phuket mengalami monsoon, dimana hujan akan mulai sering turun dari Juli hingga November. Namun hujan biasanya tidak turun sepanjang hari dan kamu masih bisa menikmati sinar matahari. Kalau ingin suasana yang lebih sepi, dua musim ini bisa menjadi pilihan. Tempat wisata tidak akan sepadat dan seramai saat high season. Dan pastinya, harga-harga lebih murah dibandingkan saat peak season. Menuju Phuket Punya rencana liburan ke Phuket tapi bingung? Pulau ini termasuk mudah dikunjungi lho dari Jakarta. Memang, masih banyak yang mengira lokasi Phuket dekat dan masih satu daratan dengan Bangkok. Nyatanya, pulau ini terletak sekitar 863km dari Bangkok. Teman BuLiBi bisa memilih naik pesawat, express bus, atau kombinasi kereta dan bus untuk mencapai tempat ini. Pesawat Cara yang paling mudah mencapai Phuket tentu saja dengan menggunakan pesawat terbang. Banyak tersedia penerbangan domestik dari Bangkok menuju Phuket yang membutuhkan waktu sekitar 1,5jam. Walaupun dari Jakarta tidak ada penerbangan langsung ke Phuket, tersedia beberapa kali penerbangan ke Phuket dengan maskapai full service maupun low cost. Express Bus Kamu juga bisa naik express bus dari Bangkok dengan pilihan jadwal keberangkatan pagi dan malam hari. Perjalanan dengan bus memerlukan waktu sekitar 14 jam. Semua bus dilengkapi dengan AC, reclining seat, serta film, dan snack selama perjalanan. Kereta dan Bus Jika ingin bertualang, traveler bisa memilih kombinasi kereta dan dilanjutkan dengan bus. Tersedia pilihan sleeper train untuk tiket kelas 1 (kabin untuk 2 orang) dan kelas 2 (kabin untuk lebih dari 2 orang). Tidak disarankan untuk memilih kereta dengan seat only, karena perjalanan sangat jauh. Perjalanan dari Stasiun Hua Lamphong di Bangkok menuju kota Shurat Tani memerlukan waktu 8 – 12jam, tergantung dari kelas kabin. Sampai di Shurat Tani, kamu bisa berpindah kendaraan bus dan masih harus menempuh 5 jam perjalanan lagi. Wah, lama yah di perjalanannya? Transportasi di Phuket Jangan khawatir, pilihan transportasi di Phuket sangat beragam. Traveler bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Pergi sendiri, bersama teman-teman, atau keluarga, teman BuLiBi bisa memilih dari mulai sepeda motor, taksi, angkutan umum lokal, hingga sewa kendaraan pribadi. Bandara ke kota Phuket Jarak dari Phuket Airport menuju Phuket Town sekitar 40km. Kalau kamu sampai di Phuket menggunakan pesawat terbang, tersedia mini bus dengan biaya 100 Baht. Mini bus akan menaikkan dan menurunkan penumpang sepanjang perjalanan, sehingga memerlukan waktu sedikit lama untuk tiba di tujuan. Jika pergi dengan beberapa orang, kamu bisa sharing cost untuk sewa kendaraan atau naik taxi. Walaupun lebih mahal, tentu saja akan menghemat waktu dan tiba lebih awal. Dalam kota Untuk eksplor kota Phuket tentu saja yang lebih nyaman kamu bisa sewa mobil dan naik taxi. Tapi, kamu juga bisa memilih ojek motor, tuk tuk, bus, atau songthaew. Naik songthaew juga bisa dicoba nih traveler! Tentu seru merasakan naik transportasi lokal. Tidak ada kondektur di songthaew, jadi kalau mau turun kamu harus pencet bel dulu. Biasanya jadwal songthaew selalu tepat waktu, akan berjalan setiap 30menit sekali dari titik awal pemberangkatan. Paling enak menjelajah Phuket dengan motor. Kenapa? Sewa motor di Phuket termasuk murah. Dengan menyewa sepeda motor, kamu juga bisa eksplor Phuket dengan lebih mudah. Harga sewa motor di sana sekitar 250 Baht untuk satu hari. Bisa Eksplor Apa Aja di Phuket? Berlibur sendiri, dengan teman, atau keluarga, tersedia banyak pilihan aktivitas yang bisa dilakukan. Mulai dari bersantai di pantai, mencoba berbagai olahraga air, island hopping, atau berbelanja di night market. Berikut beberapa pilihan aktivitas yang bisa teman BuLiBi lakukan selama liburan ke Phuket: Bermain di Pantai Phuket memiliki banyak pantai indah dengan hamparan pasir putih, pohon kelapa, dan air laut yang biru jernih. Mulai dari Patong Beach, salah satu pantai paling populer dan ramai. Atau Kata Beach yang lebih sepi dari Patong Beach, dan Karon Beach dengan pasirnya yang sangat lembut. Kamu bisa bersantai dan menikmati semilir angin di pantai. Atau mencoba berbagai macam olahraga air, seperti surfing, kitesurfing, atau paddleboarding. Nikmati berbagai macam makanan dan minuman di beberapa restoran dan bar yang ada di sepanjang pantai. Jangan lewatkan menikmati sunset di Patong Beach saat sore hari. Mengunjungi Wat Chalong & Big Buddha Tidak selalu pantai, di Phuket kamu juga bisa mengunjungi Wat Chalong Temple. Salah satu kuil Buddha dengan bangunan megah. Jangan lupa untuk mampir ke Big Buddha yang terletak tidak jauh dari Wat Chalong Temple. Patung Buddha setinggi 45meter ini konon dibangun dengan biaya 30 juta Baht. Karena letaknya di atas bukit, sejauh mata memandang akan terlihat pemandangan indah barisan pantai dan pulau-pulau di sekitar Phuket. Island Hopping Tour Satu hal yang tidak boleh dilewatkan, island hopping! Nah, traveler pernah dengar film ‘The Beach’ yang dibintangi Leonardo DiCapprio, kan? Lokasi film ini di Maya Bay, yang terletak di Phi Phi Leh. Kamu bisa ikut tour Phi Phi Islands untuk ke tempat ini. Selain Maya Bay, ada beberapa pilihan pulau lainnya seperti James Bond Island, Khai Island, atau Similan. Jangan lewatkan untuk snorkeling di salah satu pulau yang dikunjungi. Kamu bisa melihat aneka macam ikan dan terumbu karang bawah laut Phuket. Dan nikmati keindahan sunset dari perahu saat perjalanan kembali ke Phuket. Jika punya waktu lebih, kamu juga bisa menginap selama satu malam di Phi Phi Island. Berkeliling Old Phuket Town Terletak di Phuket Town, kamu bisa melihat bangunan bangunan tua dengan cat berwarna-warni. Cobalah mampir di malam hari untuk melihat kecantikan lampu-lampu yang menghiasi bangunan-bangunan tersebut. Belanja di Phuket Weekend Market Kalau kamu berada di Phuket saat weekend, jangan lewatkan untuk berkeliling di Phuket Weekend Market. Seperti namanya, pasar ini hanya dibuka saat akhir pekan saja. Kamu bisa mencoba berbagai macam makanan yang dijual di sepanjang jalan, atau melihat-lihat dan berbelanja souvenirs dan pernak pernik untuk oleh-oleh. Taman Bermain Jika traveler pergi dengan anak-anak, banyak aktivitas yang bisa dilakukan si kecil selama liburan ke Phuket. Selain pantai dan laut, rasakan serunya balapan di Phuket Racing Kart dan melihat berbagai macam hewan laut di Phuket Aquarium. Atau bermain dengan berbagai macam lukisan 3D di Phuket Trickey Museum. Dijamin mereka tidak akan bosan! Menginap di Mana? Tidak susah mencari akomodasi sesuai dengan kebutuhan kamu, mulai dari hostel hingga resort mewah. Jika ingin penginapan dengan harga relatif murah dan jauh dari hingar bingar, kamu bisa menginap di Phuket Town. Pilihan lainnya, teman BuLiBi bisa pilih sekitar Kata Beach dan Karon Beach. Ingin menginap di tempat yang ramai dan dekat pantai dan tempat wisata lainnya? Kamu bisa pilih area Patong Beach, pusatnya kawasan wisata di Phuket. Di sini tersedia akomodasi dengan berbagai tipe. Juga banyak tersedia restoran, toko-toko, bar, dan fasilitas lainnya. Makanan di Phuket Buat kamu yang tidak ada pantangan makanan, banyak ragam makanan yang bisa kamu temukan. Mulai dari menu lokal, seafood, Chinese food, hingga internasional yang dijual di pinggir jalan hingga restoran. Saat liburan ke Phuket, kamu harus coba street food mereka, seperti pad thai. papaya salad, fried coconut ice cream, hingga beragam jenis snack sate. Khusus untuk traveler muslim, perlu sedikit hati-hati karena makanan di street food sebagian besar non- halal. Tapi jangan khawatir, populasi umat muslim di Phuket sendiri sekitar 20%. Jadi, tersedia cukup banyak restoran halal seperti Anwa Lookchin Pha yang terkenal dengan mie dengan bakso ikannya, Kusuma Halal dengan beragam makanan Thailand, Malaysia, dan seafood. Atau mau makan kebab di beberapa restoran Timur Tengah. Yang Perlu Kamu Tahu Untuk mendapatkan tiket murah ke Phuket, kamu bisa hunting tiket promo jauh-jauh hari sebelum keberangkatan Untuk sewa motor di Phuket memerlukan passport asli sebagai jaminan, jadi sewalah dari tempat terpecaya atau dari penginapan tempat kamu menginap Saat ini, Maya Bay masih ditutup untuk wisatawan. Pemerintah Thailand menutup tempat ini untuk perbaikan lingkungan dan udara akibat terlalu banyak wisatawan yang berkunjung Jika kamu memilih pesawat dari Bangkok, pilihlah penerbangan malam, harganya bisa lebih murah Pesan akomodasi jauh-jauh hari melalui situs online, terutama saat high season Untuk pilihan Phi Phi Island tour, kamu bisa pesan melalui hotel. Paket tour berkisar antara 1200-1500 Baht sudah termasuk antar jemput, makan siang, dan snorkeling Selain Phuket Night Market, kamu bisa mencari oleh-oleh dan souvenir di Jungceylon Shopping Mall Sediakan waktu setidaknya 3 hari selama di Phuket untuk menghabiskan waktu di pantai-pantai atau eksplor tempat-tempat lain Jika kamu mencari tempat liburan dengan berbagai macam destinasi di Thailand, Phuket bisa menjadi pilihan. Kamu bisa main ke beberapa pantai, seperti Patong Beach yang sangat ramai. Atau ingin pantai dengan suasana lebih tenang? Kamu bisa ke Kata Beach atau Karon Beach. Tentu jangan lewatkan ikut island hopping tour ke beberapa pulau kecil di sektitar Phuket seperti James Bond Island atau Phi Phi Island yang pernah menjadi tempat syuting film 'The Beach'. Snorkeling wajib dicoba di Monkey Island untuk menikmati keindahan bawah laut Phuket. Teman BuLiBi bukan tipe yang suka berlama-lama di pantai? Tenang saja, banyak koq tempat wisata yang bisa dikunjungi, baik sendiri, bersama teman, atau keluarga. Nikmati pemandangan pantai-pantai Phuket dari ketinggian di Big Buddha. Kemudian bisa melanjutkan berjalan-jalan dan mencari souvenir di Jugnceylon Shopping Mall atau Phuket Weekend Market. Atau mau merasakan keseruan bermain gokart dan mencoba eco adventure di Flying Hanuman? Mau merasakan berbagai macam jenis makanan dan snack di Phuket? Cobalah berkeliling Phuket Old Town atau Phuket Night Market. Kamu bisa mencoba berbagai macam makanan lokal, seperti pad thai dan coconut ice cream. Untuk akomodasi, kamu bisa pilih area sesuai dengan kesukaan kamu. Di tempat yang ramai seperti Patong Beach atau yang tenang di resort di selatan pulau? Apapun pilihan untuk liburan ke Phuket, tersedia berbagai macam alternatif untuk disesuaikan dengan keinginan. Sudah siap bermain di pantai Phuket, traveler? (c) BuLiBi Baca juga: Apply Visa Thailand: Bukan Liburan Biasa Ke Negeri Gajah Putih Daftar Penginapan Di Thailand Tips Liburan #5: Tips Backpacker Untuk Para Ladies #bulibi #bukanliburanbiasa #liburankephuket #traveling #thailand #phuket #beach Cari tiket murah ke Phuket:

  • 5 Tips Liburan ke Malaysia, Destinasi Pertama Keliling Dunia

    Teman BuLiBi punya mimpi untuk keliling dunia? Mengunjungi negara-negara terdekat di Asia mungkin bisa jadi pilihan awalmu. Salah satu negara tetangga yang bisa masuk list awal keliling dunia adalah Malaysia. Jarak Jakarta ke Malaysia bisa ditempuh dengan 2 jam perjalanan jika naik pesawat. Tidak hanya itu, karena Indonesia dan Malaysia sama-sama tergabung dalam ASEAN, untuk berkelana ke sana, kamu tidak memerlukan visa. Belum lagi harga tiket pesawat yang cukup terjangkau buat kita semua. Segala kemudahan ini cukup menjadi alasan yang kuat untuk kamu melancong ke Malaysia. Sebelum berangkat, yuk simak 5 tips liburan ke Malaysia dari kami! 1. Perhatikan waktu mengecek tiket Salah satu trik yang mungkin sudah diketahui oleh orang yang hobinya traveling ini mungkin belum banyak diketahui orang lain. Ya, waktu mengecek tiket pesawat bisa berpengaruh lho dengan harga yang kamu temukan. Nggak main-main, selisih harga tiket di waktu-waktu tertentu bisa mencapai puluhan hinggan ratusan ribu rupiah. Lumayan banget, kan, kalau uangnya bisa dialokasikan ke tambahan jajan kamu selama di Malaysia. Usahakan untuk mengecek tiket pada hari Selasa atau Rabu. Harga tiket yang ditampilkan di hari tersebut biasanya lebih murah jika dibandingkan dengan waktu-waktu lainnya. Selain itu, kamu bisa mengecek di siang atau sore hari. Ini juga bisa menjadi keunggulan tersendiri saat kamu mau membeli tiket ke Malaysia. Ngga percaya? Coba aja Teman BuLiBi bandingkan sendiri~ 2. Jangan lupa beli tiket return Nah, untuk tips liburan ke Malaysia yang satu ini juga berlaku ke banyak negara lainnya. Saat tiba di imigrasi, petugas perlu memastikan bahwa kamu berada di Malaysia dalam rentang waktu yang jelas. Biasanya mereka akan meminta kamu untuk memperlihatkan tiket kembali ke Tanah Air. Untuk itu, jangan lupa untuk membeli tiket pulang sekalian, ya! 3. Bersiap fisik setelah turun dari pesawat Setibanya di Kuala Lumpur International Airport atau KLIA, kamu perlu mempersiapkan fisik. Kenapa? Karena KLIA ini GEDE BANGET. Ya, memang tidak sebesar Changi Airport atau Dubai Airport, memang. Hanya saja, bagi Teman BuLiBi yang baru menjajakan kaki di KLIA mungkin perlu kami kasih disclaimer supaya nanti setelah tiba di sana nggak kaget lagi. Bandara yang besar ini tentu difasilitasi dengan berbagai macam tempat istirahat (lounge), tempat makan, tempat ibadah, hingga tempat belanja. Tidak hanya itu, bandara yang besar memiliki terminal yang besar juga. Hampir semua terminal jaraknya cukup jauh, maka dari itulah kamu perlu naik MRT yang tersedia untuk berpindah dari satu terminal ke terminal lainnya. Sejak diresmikan pada tahun 1998, KLIA terus dikembangkan dengan beragam inovasi untuk kenyamanan para pengunjung. Tidak hanya itu, bandara internasional ini juga sudah beberapa kali memenangkan penghargaan internasional, lho! 4. Utamakan naik transportasi publik Transportasi publik yang sudah memadai bisa membuat kamu nyaman berjalan-jalan ke sana kemari. Selain murah, transportasi publik di Malaysia juga sudah cukup memadai, khususnya buat Teman BuLiBi yang mau jalan-jalan ke daerah wisata ataupun pusat kota. Pilihan moda transportasinya pun banyak. Secara umum, transportasi publik di Malaysia terbagi dua: bus dan transportasi berbasis rel. Untuk transportasi berbasis rel, Malaysia punya 5 pilihan moda transportasi. Berikut penjelasan singkatnya: KL Monorail: transportasi monorel ini memiliki jalur sepanjang 8,6 km dan melewati 11 stasiun. Monorail berangkat dari KL Sentral ke Titiwangsa sebagai pemberhentian terakhir. Cara membeli tiketnya mudah, kamu hanya cukup membelinya di vending machine yang tersedia. KL Monorail hanya terintegrasi dengan LRT di Stasiun Hang Tuah. Light Rapid Transit (LRT): LRT mengangkut penumpang lebih banyak jika dibandingkan dengan Monorail. LRT ini memiliki dua jalur: Sri Petaling/Laluan Ampang dan Kelana Jaya. Jalur Sri Petaling menggunakan armada di bawah tanah sedangkan Jalur Kelana Jaya menggunakan armada melayang (elevated). Cara pembelian tiketnya sama dengan pembelian tiket Monorail. Atau kamu bisa menggunakan kartu Touch n Go (TnG) yang berfungsi seperti e-money yang kita pakai. ·KLIA Express/KLIA Transit: Dua unit transportasi ini digunakan untuk pergi dari dan ke bandara. Selain rute bandara, KLIA Express juga melayani rute dari bandara langsung ke Bukit Bintang Mass Rapid Transportation (MRT): moda transportasi yang satu ini memiliki 1 jalur yaitu Sungai Buloh – Kajang. Selain beroperasi selama 24 jam, MRT ini juga sudah terintegrasi dengan Monorail dan LRT. Kereta Api Tanah Melayu: moda transportasi ini sama seperti commuter line atau KRL yang ada di Jakarta. Empat rute utama yang dilayani Kereta Api Tanah Melayu adalah; Goa Batu – Pulau Sebang, Tanjung Malim – Port Klang, Padang Rengas – Bukit Mertajam, dan Butterworth – Padang Besar. Untuk transportasi berbasis bus, Malaysia punya RapidKL dan Go-KL. RapidKL merupakan transportasi publik yang paling umum digunakan oleh penduduk setempat. Sedangkan Go-KL adalah tranportasi khusus pariwisata yang disediakan secara gratis. Semua transportasi di atas sudah difasilitasi dengan AC, ya Teman BuLiBi. Tidak hanya terjangkau, pilihan transportasi ini juga tentu saja nyaman. 5. Pelajari sedikit perbedaan Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia Meski serumpun dan hampir 90% bahasanya sama, ada beberapa hal yang kamu perlu tahu soal perbedaan Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia. Penting untuk mengetahui beberapa perbedaan yang ada dalam arti kata dua bahasa tersebut, supaya Teman BuLiBi tidak bingung memahami maksudnya. Beberapa kata yang perlu kamu perhatikan adalah: Kereta. Kereta memiliki arti ‘mobil’ atau ‘bus’ dalam Bahasa Indonesia. Jadi kalau kamu kebetulan sedang bertanya arah ke orang Malaysia, jangan sampai tertukar ya! Pusing. Kalau dalam Bahasa Indonesia pusing memiliki arti perasaan tidak enak di bagian kepala, Bahasa Melayu pusing berarti berputar. Jangan heran kalau diajak bicara dengan penduduk lokal yang bertanya ‘dah pusing mana je?’ itu artinya dia sedang bertanya “sudah pergi ke mana saja?” Tengok. Perbedaan makna kata ‘tengok’ dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu cukup tipis. Tengok berarti ‘lihat’ dalam Bahasa Indonesia. Kemarin. Sama-sama menjelaskan konteks waktu. Bedanya, kalau Bahasa Indonesia, kemarin adalah hari sebelum hari ini. Sedangkan dalam Bahasa Melayu, kemarin berarti dua hari yang lalu. Semalam. Nah, kalau ini baru artinya hari sebelum hari ini dalam Bahasa Melayu. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia, semalam berarti tadi malam. Senang. Untuk kata yang satu ini cukup berbeda maknanya. Senang dalam Bahasa Melayu berarti mudah. Duduk. Ketika kamu bertemu dengan orang Malaysia dan ditanyakan soal duduk di mana, jangan bingung ya. Itu maksudnya dia menanyakan di mana tempat kamu tinggal! Foto dengan latar belakang Petronas Twin Towers, mencicipi nasi lemak, atau berkunjung ke Legoland adalah segelintir hal yang bisa kamu lakukan saat liburan ke Malaysia. Sebelum liburan, pastikan kamu sudah memesan tiket return ya agar tidak mengalami kendala di imigrasi. Setibanya di sana, agar lebih irit budget, berdayakan transportasi umum yang sudah cukup terintegrasi di Malaysia. Kamu bakal baik-baik aja kok di sana, kan sudah ngantongin tips liburan ke Malaysia dari Tim BuLiBi, nih! Ceritain pengalamanmu nanti ya! (c) BuLiBi Suka dengan artikel ini? Silakan share ke media sosialmu. Baca juga artikel lainnya: 6 Negara Asia Yang Aman Untuk Solo Traveling Setelah Pandemi Tips Liburan #5: Tips Backpacker Untuk Para Ladies Tips Liburan #1: Ke Negara Bebas Visa #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburankemalaysia #malaysia #tipsliburan #asia

  • Berapa sih Biaya ke Himalaya?

    Ingin melihat langsung gugusan Himalaya? Kira-kira berapa yah biaya ke Himalaya? Kamu pasti pernah dengar tentang Himalaya kan? Seberapa banyak sih yang kamu tahu tentang Himalaya? Tahu tidak, kalau Himalaya itu bukan satu gunung, tapi gugusan pegunungan? Nah, jadi sebenarnya Himalayas atau Himalaya adalah deretan pegunungan yang membentang sejauh 2.400km di lima negara Asia. Mulai dari Bhutan, China, India, Nepal, dan Pakistan. Himalaya memiliki lebih dari 50 gunung (!) dengan ketinggian di atas 7.200m, yang 14 diantaranya memiliki ketinggian di atas 8.000m. Himalaya sendiri terdiri dari 3 bagian, yaitu Himadri (bagian tertinggi dan paling utara dari jajaran pegunungan Himalaya, yang biasa disebut Greater Himalaya), Himachal (biasa disebut Lesser Himalaya, dengan bukit dan lembah indah), dan Shiwaliks (dikenal dengan Outer Himalaya yang terdiri dari hutan hijaunya). Nah, kalau Everest yang kita tahu, itu salah satu dari puncak-puncak tertinggi Himalaya. Puncak-puncak tertinggi ini terletak di sebagian besar Greater Himalaya. Selain Everest, ada Annapurna, Nanga Parbat, dan Kanchenjunga. Kanchenjunga, biasa disebut juga Kangchenjunga atau Kinchinjunga, atau biasa disebut Kumbhkaran Lungur oleh masyarakat Nepal, adalah gunung ke-3 tertinggi di dunia dengan ketinggian 8.586m. Gunung ini terletak di sebelah timur gugusan Himalaya, di perbatasan antara Sikkim (salah satu states di timur laut India) dan Nepal. Kalau kamu berencana ingin melihat Himalaya langsung dan ingin tahu biaya ke Himalaya, ada beberapa faktor yang bisa masuk dalam budget kamu. Diantaranya destinasi, transportasi, akomodasi, dan lainnya. Jika teman BuLiBi ingin tahu lebih banyak contoh perhitungan biaya ke Himalaya, simak yuk info perjalanan ke Sikkim yang pernah tim BuLiBi lakukan beberapa waktu yang lalu. Destinasi: Sikkim Untuk menentukan biaya ke Himalaya, salah satu yang menjadi faktor utama adalah destinasi. Setiap tempat memiliki beragam macam aktivitas, mulai dari sightseeing, yoga, trekking, hiking, bahkan climbing. Berbeda-beda destinasi maupun jenis aktivitasnya, tentu akan memiliki perhitungan biaya yang berbeda. Sikkim bisa menjadi salah satu pilihan untuk melihat Himalaya tanpa harus trekking ataupun climbing. Sebagai destinasi Himalaya di India, Sikkim tidak sepopuler destinasi lainnya seperti Kashmir, Ladakh, atau Himachal. Namun, buat kamu yang menyukai alam dan petualangan, Sikkim bisa jadi pilihan. Merupakan sebuah provinsi di lembah Himalaya India, Sikkim berbatasan langsung dengan Tibet di utara, Bhutan di timur, dan Darjeeling di selatan. Kamu akan menemukan Sikkim berbeda dengan kebanyakan provinsi di India. Di sini teman BuLiBi akan melihat berbagai macam budaya dan etnis Bhutia, Lepcha, dan Nepal. Beragam kuil dan prayer flags khas Tibet juga banyak di temukan di Sikkim. Dengan ibukota Gangtok yang berada di ketinggian 1.650m dan dikelilingi Himalaya, Sikkim memiliki cuaca yang sejuk. Waktu Terbaik Mengunjungi suatu tempat di musim terbaiknya tentu sangat menyenangkan. Untuk Sikkim sendiri, waktu terbaik adalah saat musim semi, Maret – Mei. Kamu bisa menyaksikan bunga-bunga yang bermekaran dan padang rumput kehijauan. Di musim gugur (Oktober hingga pertengahan Desember), traveler bisa melihat gugusan Himalaya dengan jelas. Jika ingin merasakan salju, datanglah mulai dari pertengahan Desember hingga Maret. Yumthang Valley, Lachung, Pelling, dan Lachen akan sangat indah dengan salju yang turun di musim dingin. Terkadang, saat musim semi di bulan April masih bisa ditemukan salju seperti di Tsomgo Lake atau Lachung. Sikkim mengalami monsoon, jadi hindari berkunjung sekitar Juni-September yah. Selain curah hujan yang tinggi, di beberapa tempat rawan terjadi longsor. Berapa Lama Seperti halnya destinasi, waktu yang kamu perlukan untuk mengunjungi salah satu destinasi Himalaya akan mempengaruhi besaran budget traveling kamu. Jika hanya sightseeing atau hiking singkat di Sikkim, kamu biasanya memerlukan waktu sekitar 7-10 hari. Lain cerita kalau kamu ingin trekking atau climbing yang akan memerlukan waktu lebih lama, mulai dari berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Transportasi Transportasi adalah point penting berikutnya untuk menghitung biaya ke Himalaya. Transportasi menuju tempat ini bisa kamu bagi menjadi dua kategori, tiket pesawat dari Indonesia ke Sikkim dan transportasi lokal selama di sana. Untuk mencapai ibu kota Sikkim, Gangtok, tidak ada penerbangan langsung dari Indonesia. Kamu bisa menuju ke salah satu kota di India terlebih dahulu, seperti Delhi, Kolkata, Mumbai, dan lainnya. Kami menyarankan untuk mengambil penerbangan dari Indonesia menuju Kolkata. Setelahnya, dari kota-kota di India harus mencapai kota Siliguri terlebih dahulu. Ada beberapa alternatif untuk mencapai Siliguri, diantaranya pesawat terbang, melalui jalan darat dengan kendaraan, atau kombinasi kereta dan berkendara. Dari Siliguri, kamu bisa melanjutkan naik kendaraan menuju Gangtok. Jika mengambil penerbangan ke Kolkata, kamu masih harus mengambil penerbangan domestik menuju ke Bagdogra Airport. Bandara terletak sekitar 124km (atau 4,5 jam perjalanan darat) ke Gangtok. Jika cuaca bagus, kamu bisa mengambil rute domestik menuju ke Bandara Pakyong yang baru diresmikan 2018 lalu. Bandara ini memang lebih dekat ke Gangtok, hanya sekitar 30km. Namun, karena letaknya di dataran tinggi, bandara ini sering tidak beroperasi karena faktor cuaca. Getting Around Sikkim Dari Bagdogra Airport, tersedia pilihan taxi atau shared jeep menuju ke Darjeeling, Gangtok, Siliguri, dan lainnya. Jadwal terakhir shared jeep menuju Gangtok dan Darjeeling sekitar jam 6-7 malam. Jika tiba di Bagdogra lewat dari waktu ini, kamu bisa menuju ke Siliguri terlebih dahulu dan berganti kendaraan untuk lanjut ke Gangtok. Secara garis besar, Sikkim dibagi menjadi beberapa area, yaitu East, West, North, dan South Sikkim. Tersedia beberapa pilihan transportasi untuk eksplor Sikkim. Mulai dari, taksi, shared jeep, dan sewa kendaraan. Jarak antara satu tempat ke tempat lain di Sikkim cukup jauh. Sangat disarankan untuk sewa kendaraan jika kamu pergi dengan beberapa teman. Atau kamu bisa ambil paket tur dari local agency. Akomodasi Sudah pasti, selama traveling kamu juga akan menghabiskan biaya untuk penginapan. Kembali lagi ke tempat tujuan, akomodasi juga bisa bermacam-macam pilihannya. Sikkim menawarkan berbagai macam opsi penginapan dengan pemandangan kota atau pegunungan. Tentu saja, Gangtok sebagai ibukota menjadi tempat favorit. Tersedia berbagai macam pilihan akomodasi, mulai dari hotel berbintang hingga homestay. Untuk di beberapa tempat seperti Lachung - North Sikkim, lebih banyak tersedia homestay. Mencoba tinggal di homestay tentu akan jadi pengalaman tersendiri, karena kamu bisa ikut merasakan kehidupan masyarakat lokal sehari-hari. Sekaligus bisa jadi ajang promosi tentang Indonesia lho! Teman BuLiBi bisa sesekali menyelipkan informasi tentang Indonesia saat ngobrol dengan pemilik rumah. Makanan Himalaya membentang di negara-negara Asia dengan budaya yang berbeda-beda, termasuk makanannya. Biaya ke Himalaya yang perlu kamu keluarkan untuk makanan juga tentu akan bervariasi, terutama pengaruh kurs. Harga makanan di China tentu akan jauh lebih mahal dibandingkan makanan di India atau Nepal. Bahkan makanan di kota besar India seperti Delhi tentu akan berbeda dengan harga makanan di Sikkim. Budaya Sikkim dipengaruhi perpaduan budaya Tibet, India, dan Nepal. Begitu juga dengan makanannya. Umumnya masakan India bisa ditemukan dengan mudah, namun untuk bumbu dan rempah makanan India di Sikkim tidak telalu kuat seperti di wilayah India barat. Kamu bisa mencoba makanan ala Tibet/Nepal, seperti dal bhat atau momo. Momo/dumplings semacam pangsit dengan isi sayuran atau daging cincang. Biasanya momo tersedia dalam dua pilihan, fried dan steam momo. Ada juga Thukpa, mie dengan kuah sup berisi daging dan sayuran. Selain itu kamu juga bisa menemukan western, Chinese food, dan makanan halal (terutama di Gangtok). Tempat wisata Berada di lembah Himalaya, Sikkim menawarkan pemandangan indah pegunungan, lembah, dan sungai-sungai. Tidak ketinggalan keramaian kota seperti Gangtok. Berikut beberapa tempat wisata di Sikkim yang bisa jadi pilihan teman BuLiBi untuk kunjungi. East Sikkim Sebagian besar wilayah East Sikkim sangat mudah diakses. Ibukota Gangtok menjadi penghubung transportasi di wilayah ini, termasuk Bandara Pakyong. Tempat yang bisa dikunjungi diantaraya MG Marg, Rumtek Monastery, Tsomgo Lake (Changu Lake), Nathu La, dan Harbhajan Singh Temple. North Sikkim Menjadi area yang paling terpencil di Sikkim, North Sikkim menawarkan keindahan alam dengan jalur yang menantang. Jangan lewatkan untuk berkunjung ke Yumthang Valley, Yumesamdong (dikenal dengan Zero Point, di ketinggian 4.664m), Thangu Valley, Gurudongmar Lake di ketinggian 5.425m, Lachung, dan Lachen. South Sikkim Area yang paling nyaman dengan akses transportasi yang mudah untuk ke beberapa wilayah lainnya. Pusat kota terletak di Namchi yang juga menjadi penghubung transportasi. Di South Sikkim terdapat beberapa tempat wisata, seperti Temi Tea Garden, Ralang Monastery, Namchi, Samudraptse, dan lainnya. West Sikkim Merupakan area yang paling populer untuk para petualang, West Sikkim menawarkan keindahan pemandangan alam, seperti Pelling (Beautiful Hill Station), Rimbi Waterfall, Kanchenjunga Falls, dan Kirateshwar Mahadev Temple. Di West Sikkim juga terdapat Yuksom, base camp untuk jalur trekking di SIkkim, diantaranya Dzongri La Trek dan Goecha La Trek. Itinerary Berikut contoh itinerary saat tim BuLiBi melakukan perjalanan ke Sikkim dan Darjeeling. H1 : Jakarta – Kolkata H2 : Kolkata – Bagdogra – Gangtok H3 : Gangtok – Tsomgo Lake H4 : Gangtok – Lachen H5 : Lachen – Lachung H6 : Lachung – Yumthang Valley - Gangtok H7 : Gangtok – Darjeeling H8 : Eksplor Darjeeling H9 : Darjeeling – Bagdogra – Kolkata - Jakarta Estimasi Biaya Untuk biaya perjalanan ke Sikkim bisa berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung dari berbagai faktor, seperti tempat tujuan, transportasi, dan lainnya. Berikut estimasi untuk perjalanan tim BuLiBi ke Sikkim (plus Darjeeling) beberapa waktu lalu: Tiket Jakarta – Kolkata pp (low cost, tanpa bagasi) Rp. 3.800.000 Tiket domestik Kolkata – Bagdogra pp (incl 15kg bagasi) Rp. 2.000.000 Sikkim Tour + Darjeeling 8H/7M (incl akomodasi, sarapan, dinner, transportasi, dan ILP) INR 50.000/Rp. 10.500.000 Konsumsi (makanan & jajan) Rp. 500.000 Tiket masuk tempat wisata Rp. 200.000 Biaya lain-lain 200.000 Note: Berdasarkan peraturan dari otoritas Sikkim, mewajibkan warga negara asing yang berkunjung ke Sikkim sebanyak minimal dua orang Dengan adanya perbatasan internasional, semua wisatawan asing wajib memiliki Restricted Area Permit/Inner Line Permit (ILP) untuk berkunjung ke Sikkim ILP bisa diurus di Delhi, Kolkata, Siliguri, atau melalui local agency Beberapa tempat wisata seperti Gurudongmar Lake dan Nathula Pass tidak dapat dikunjungi oleh warga negara asing Antar wilayah Sikkim letaknya cukup jauh dan infrastruktur masih terbatas, sangat disarankan untuk menggunakan tour lokal atau menyewa kendaraan Kamu bisa menyiapkan bekal seperti camilan atau buah untuk di perjalanan Biaya sewa kendaraan dari Bagdogra Airport ke Gangtok sekitar INR 3000-3500 Jika kamu mengambil opsi tour dari local agency, kamu bisa memilih untuk sewa kendaraan saja atau lengkap dengan akomodasi dan makan Wisatawan asing wajib ditemani local guide untuk masuk beberapa tempat, seperti Tsomgo Lake Buat kamu pecinta Himalaya dan senang dengan petualangan, bisa berada sedekat dan sesering mungkin dengan Himalaya tentu sangat menyenangkan. Untuk melihat gugusan Himalaya, teman BuLiBi harus menyiapkan budget yang cukup. Untuk perhitungan budget sangat bergantung dari beberap hal, seperti tujuan, transportasi, aktivitas, akomodasi, dan lainnya. Kamu bisa berkunjung ke Sikkim, salah satu tujuan untuk melihat Himalaya. Transportasi menuju tempat ini cukup mudah. Memang, untuk sampai tujuan, perjalanannya cukup jauh. Namun semua akan terbayar dengan pemandangan indah di Sikkim. Udara yang sejuk, pemandangan gunung dengan puncak saljunya, air terjun yang bisa ditemui sepanjang jalan akan memberikan kesan tak terlupakan. Jangan lupa, untuk mengurus Inner Line Permit sebagai syarat masuk Sikkim yah traveler! Tersedia opsi penginapan mulai dari hotel, dan satu yang tidak bisa dilewatkan, tinggal di homestay! Berinteraksi dengan pemilik rumah dan merasakan langsung kehidupan masyarakat Sikkim tentunya akan jadi pengalaman tersendiri. Atau mencoba langsung dan ikut serta menyiapkan sarapan dan makan malam khas Sikkim? Kemanapun tujuan kamu untuk melihat Himalaya, pergi dengan siapa, dan aktivitas seperti apa yang dipilih, lakukan riset yang cermat. Dengan begini, kamu bisa memperhitungkan biaya ke Himalaya dengan tepat. Jika sudah mendapatkan estimasi budget, mulai menabung yuk traveler! (c) BuLiBi Baca juga: Kantongin Tips Hiking Untuk Pemula Berikut, Yuk! Liburan ke Patagonia Chili Itu Wajib! Tips Liburan #5: Tips Backpacker Untuk Para Ladies #bulibi #bukanliburanbiasa #biayakehimalaya #traveling #himalaya #sikkim #india

  • Ada 5 Tips Liburan ke Korea Selatan Buat Kamu!

    Annyeong! Sebelum berangkat, yuk simak 5 tips liburan ke Korea Selatan untuk jalan-jalan yang lebih seru dan aman! Teman BuLiBi ada yang sudah pernah ke Korea? Atau sudah pernah dan kamu mau liburan ke sana lagi? Beragam tempat wisata, ide kuliner, dan pengalaman liburan memang bikin kita pengen ke sana terus. Nggak heran kalau ada di antara kamu yang sudah beberapa kali ke Korea Selatan. Buat kamu yang berencana ke Korea Selatan, baik itu kunjungan pertama maupun kunjungan ke sekian kali, Tim BuLiBi punya beberapa tips buat kamu. Sejak berangkat sampai kembali lagi ke Tanah Air, kamu pasti mengharapkan liburan yang aman dan nyaman. Apa aja sih tipsnya? Simak artikel ini ya! 1. Buat itinerary terlebih dahulu Liburan dadakan bisa bikin kamu cukup ketar-ketir karena ada perasaan khawatir yang somewhat mengikuti. Sedangkan liburan terencana, bagi sebagian orang bisa bikin mereka merasa in control dan tenang. Liburan impromptu atau liburan dadakan memang nggak kalah menyenangkan kok dengan liburan yang terencana. Masing-masing punya plus minusnya sendiri. Namun, alangkah baiknya kamu menyempatkan membuat itinerary liburan yang sesuai dengan keinginanmu sendiri. Tips liburan ke Korea yang pertama adalah dengan membuat daftar kegiatan yang akan kamu lakukan dan tempat-tempat yang akan kamu kunjungi di Korea. Keinginan liburan pasti didorong oleh banyak hal. Mengunjungi negeri asal idol atau aktor dan artis favorit, merasakan sensasi makanan khas Korea di negaranya langsung, atau pengen merasakan dinginnya salju. Apapun alasan Teman BuLiBi ke Korea, membuat list tempat-tempat yang akan dikunjungi bisa membuat liburanmu lebih teratur. Itinerary ini nggak berfungsi sebagai agenda wajib ya, you can always have a little tweak here and there on your plan. 2. Jangan bikin aggaran yang pas-pasan Selain menyusun itinerary, anggaran liburan kamu juga perlu ditakar. Jangan sampai kamu menyiapkan anggaran pas-pasan saat liburan. Selain agar liburanmu nyaman secara finansial, kamu jadi nggak perlu khawatir akan kekurangan dana karena sudah dipersiapkan dengan matang sebelumnya. Disamping itu, namanya liburan, pasti akan selalu ada kemungkinan kamu butuh dana darurat. Hal ini dipersiapkan untuk mengantisipasi keadaan-keadaan yang mungkin terjadi di luar rencana dan kendali kita. Not trying to manifest bad thoughts to the universe, tapi untuk benar-benar mempertimbangkan alokasi dana selama liburan itu juga penting. Lebih baik mencegah daripada mengobati! 3. Sesuaikan mood liburanmu dengan musim Korea Selatan merupakan salah satu negara di Asia yang mengalami 4 musim yaitu musim salju, musim panas, musim gugur, dan musim semi. Di setiap musim yang berbeda, kamu akan merasakan pengalaman dan kesan yang berbeda pula. Contohnya, saat liburan di musim panas, kamu bisa mix & match pakaian yang cocok dikenakan saat musim panas. Time to sport that celana gemes you’ve been trying to put on! Nah, buat Teman BuLiBi yang ingin merasakan cuaca dingin yang pas (alias nggak terlalu dingin tapi juga nggak gerah-gerah banget) kamu bisa menyesuaikan waktu liburan saat musim semi. Musim semi di Korea berlangsung antara bulan Maret hingga awal Mei. Setiap musim juga menawarkan pemandangan alam yang berbeda. Keempatnya sama-sama indah, tapi kalau kamu mau merasakan sensasi cuaca yang benar-benar berbeda dengan cuaca Indonesia, kunjungi Korea saat musim gugur (bulan September hingga November). Kamu juga bisa berkunjung pada saat musim dingin yang jatuh pada bulan Desember hingga akhir Februari. 4. Gunakan smartphone-mu untuk proteksi diri! Baru-baru ini di Korea Selatan mencuat isu penggunaan kamera yang disembunyikan di kamar hotel, toilet umum, dan beberapa ruang pribadi khusus perempuan. Hal ini merupakan salah satu bentuk pelecehan seksual yang sayangnya sangat umum terjadi di Korea Selatan. Korban tidak sadar bahwa aktivitas pribadinya sengaja direkam oleh para penjahat kemudian disebarluaskan secara online ke situs-situs tertentu di internet. Pada tahun 2018, puluhan ribu perempuan turun ke jalan dan menuntut penelusuran lebih lanjut tentang tindak kriminal ini. Teman BuLiBi yang mau ke Korea nggak perlu khawatir. Kamu selalu punya acara untuk memproteksi diri sendiri. Kamu bisa menggunakan smartphone yang kamu punya untuk menemukan hidden camera ini. Cara yang paling mudah adalah dengan menyalakan flash/lampu senter dari smartphone kamu dan mengecek pantulan cahaya dari lensa kamera. Sekecil apapun kameranya, pasti memakai lensa dan pantulannya bisa membantu kita mendeteksi keberadaan hidden camera tersebut. Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan download aplikasi yang bisa mendeteksi sinyal dari sebuah perangkat. Kamu bisa download aplikasi ini lewat iPhone atau Androidmu. We really hate to say this but… the world isn't really a safe space for women. Jadi, selalu berhati-hati ya! 5. Pelajari 3 Magic Words dalam Bahasa Korea Beberapa dari kamu yang sudah merencanakan kunjungan ke Korea mungkin ada yang sudah tahu beberapa kalimat sederhana dalam Bahasa Korea. Tips liburan ke Korea yang terakhir dari Tim BuLiBi adalah untuk mempelajari beberapa kata sederhana yang pasti akan berguna selama kamu liburan di Korea. Pernah dengar tentang three magic words? Nah, tiga kata ajaib ini bisa selalu kamu gunakan, terutama saat berada di tempat-tempat umum. Three magic words dalam Bahasa Korea adalah: “Permisi” dalam bahasa Korea formal adalah 실례합니다 yang dibaca sil-ye-ham-ni-da. Saat kamu berada di restoran, kamu bisa menggunakan 여기요/저기요 yang dibaca yeo-gi-yo / jeo-gi yo untuk memanggil pramusaji. “Terima kasih” dalam bahasa Korea formal adalah 감사합니다 yang dibaca kam-sa-ham-ni-da. Variasi lain untuk “terima kasih” adalah 고맙습니다 yang dibaca go-map-seum-ni-da. Terakhir, untuk kata “maaf” dalam bahasa Korea formal adalah 죄송합니다 yang dibaca joe-sung-ham-ni-da. Liburan ke Negeri Ginseng ini mungkin sudah menjadi salah satu wishlist dari banyak Teman BuLiBi. Buat kamu yang liburan ke Koreanya harus tertunda karena Pandemi COVID-19, kami harap kamu bisa bersabar ya! Tenang aja, Koreanya nggak akan pindah ke mana-mana kok! Mulai dari menyusun itinerary dan menyiapkan budget yang cukup, belajar Bahasa Korea sederhana, menyesuaikan mood dengan musim liburan hingga mengetahui cara proteksi diri dari bahaya, semuanya penting untuk kamu perhatikan saat mau menghabiskan waktu liburan di Korea Selatan. Sekarang sudah baca 5 tips liburan ke Korea dari Tim BuLiBi kan? You’re ready to go! (c) BuLiBi Suka dengan artikel ini? Silakan share ke media sosialmu! Baca juga artikel lainnya: 11 Fakta Unik Korea Selatan yang Harus Traveler Tahu Belum Liburan ke Korea Selatan Tanpa Foto di 5 Tempat Ini! Tips Liburan #5: Tips Backpacker Untuk Para Ladies #bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburankekorea #tipsliburan #korea #koreaselatan Cari tiket murah ke Korea Selatan:

bottom of page